Anda di halaman 1dari 14

Pencegahan Dan

Pengendalian Penyakit

Kholifah Hasnah
Upaya Pencegahan dan
Pengendalian
Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit adalah
untuk menurunkan angka
kesakitan, kematian dan
kecacatan
Program ini meliputi :Pencegahan
dan penanggulangan faktor
resiko
Penemuan dan tata laksana
penderita
Peningkatan Surveilans
Epidemiologi 
Peningkatan Cakupan Imunisasi
Peningkatan Surveilans
Epidemiologi
Tingkatkan kegiatan Promkes
dalam hal : Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi ( K I E )
tentang pencegahan dan
pemberantasan penyakit
Tujuan dan Sasaran Upaya Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
Tujuannya adalah memacu
kemandirian masyarakat dalam
pencegahan dan pengendalian
suatu penyakit, untuk
menurunkan kasus terjadinya
suatu penyakit serta dapat
meningkatkan kualitas hidup
sehat masyarakat yang berada
disemua tatana
Ruang Lingkup Upaya Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
Ruang lingkup upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit adalah berfokus
pada pencegahan dan pengendalian
penyakit menular dan tidak menular.
Dalam beberapa tahun terakhir telah
mengalami pengembangan sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan
pelayanan kesehatan masyarakat.
Dimana kondisi penyakit tidak menular
semakin meningkat
Kegiatan Pengamatan
Penyakit (Surveilans)
Kegiatan Pengamatan Penyakit (Surveilans
Epidemiologi) yang dilakukan di Puskesmas
 di Puskesmas setiap ada kasus yang
berpotensi untuk terjadi KLB (Kejadian Luar
Biasa) misal : Penyakit, DBD, Diare, Thypoid,
Morbilli, Varicella, maka dari Puskesmas akan
turun tim terdiri dari petugas surveilans,
kesling, perawat untuk melacak apakah
akan berpotensi KLB atau tidak. Misal : kalau
ada kasus maka dilakukan PE (Penyelidikan
Epidemiologi) kemudian buat berita acara
lalu dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota
. Kegiatan yang dilakukan
Dalam Upaya
Kegiatan yang dilakukan Dalam Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular
Salah satu cara untuk mencegah perluasan dari suatu
Penyakit Menular adalah dengan memutuskan rantai
penularan dari sumber penderita ke orang lain
Misalnya penderita TB kita lakukan SOP ( Standard
Operasional Pelayanan ) tentang penata laksanaan
penderita TB.
Langkah awal dengan menegakkan Diagnosa yang
ditunjang dengan pemeriksaan Sputum BTA, Foto
Thoraks, setelah ada hasil pemeriksaan dan ternyata
memang positif TB maka dilakukan pengobatan sesuai
protap TB dan tetap dipantau dilingkungan keluarganya
untuk dilakukan pemeriksaan kontak serumah agar
penularannya dapat dicegah lebih luas.
Kegiatan yang dilakukan
Dalam Upaya
Kegiatan yang dilakukan Dalam Upaya Pencegahan
dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang
bukan disebabkan oleh proses Infeksi ( tidak
Infeksionis ) Misalnya : - Jantung Koroner - Kanker -
Stroke - DM - dan gangguan akibat kecelakaan dan
cedera
Yang perlu dilakukan adalah tingkatkan peran
promosi kesehatan dalam hal penyuluhan,
penyebar luasan informasi dalam bentuk brosur,
pamplet dan poster, serta lakukan sosialisasi
tentang hal – hal yang bisa merupakan pencetus
terjadinya suatu penyakit tidak menular .
Pelacakan Imunisasi
Imunisasi adalah pemberian
kekebalan tubuh terhadap suatu
penyakit dengan memasukkan
sesuatu kedalam tubuh agar
tubuh tahan terhadap penyakit
yang berbahaya bagi seseorang
 Tujuan Program
Imunisasi
Untuk menurunkan kesakitan dan
kematian akibat penyakit yang
dapat dicegah dengan Imunisasi
 Contohnya : Polio, Campak,
Hepatitis B, Tetanus, Pertusis
(Batuk Rejan), Difteri, Meningitis,
Pneumonia
 Sasaran Imunisasi
Berdasarkan Usia
Imunisasi Rutin :Bayi 0 – 11
BulanAnak Balita → Baru
dicanangkan tahun 2013
Anak Usia Sekolah Dasar
Ibu Hamil (Bumil) dan calon
pengantin (Catin)
Imunisasi Dasar Lengkap
Anak < 1 Tahun
Hep B / (HB) 0 : 0 – 7 hari
BCG, Polio 1 : 1 bulan
DPT / HB / Hib 1, Polio 2 : 2 bulan
DPT / HB / Hib 2, Polio 3 : 3 bulan
DPT / HB/ Hib 3, Polio 4 : 4 bulan
Campak : 9 bulan
Pelayanan Koordinasi Dengan
Instansi / Lembaga Terkait
Puskesmas harus ada kegiatan
rutin dalam satu tahun 4 x Rapat
Koordinasi tingkat Kecamatan,
Kelurahan serta Instansi terkait
dalam hal membicarakan masing –
masing tupoksinya misalnya
Puskesmas mempresentasikan
(membacakan) masalah kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas masing
- masing
 Pelaksanaan Monitoring dan
Evaluasi Serta Pelaporan Kegiatan
Monitoring dan Evaluasi
dilaksanakan untuk melihat
kemajuan dan keberhasilan
pelaksaan kegiatan (pencapaian
cakupan program) khusunya
 Program Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit serta
mengevaluasi pencatatan dan
pelaporan hasil kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai