ORIENTASI: orientasi terletak pada penjelasan dimana kerajaan majapahit dihadapkan pada situasi mencekam yang tidak biasanya terjadi di kerajaan majapahit. Badai dan kabut tebal serta suara suara burung gagak dan suara anjing melengking serta kemunculan bintang kemingkus memenuhi sekitaran kerajaan majapahit. Tak hanya itu,datangnya sosok tidak dikenal menyebut dirinya manjer kawuryan berjumpa dengan gajah mada memberi tau gajah mada bahwa besok akan ada peristiwa penting terjadi. Kemudian gajah mada merasa bahwa besok akan terjadi makar namun masih belum diketahui siapa yang melakukan makar itu. Akhirnya gajah mada dipercayakan oleh arya tadah untuk memimpin perang yang mungkin terjadi besok. Kemudian tindakan tanggap darurat dilakukan oleh gajah mada hanya dalam semalaman diantaranya menyiapkan pasukan bhayangkara,menyelamatkan sekar kedaton,menyuruh lembang laut melacak keberadaan pemberontak,dan menyebarkan telik sendi PENGUNGKAPAN PERISTIWA : akhirnya mereka menemukan fakta bahwa para winehsuka yang dipimpin oleh Ra Kuti yang akan melakukan tindakan makar tersebut. Mereka menggunakan pasukan jala Rananggana yang awalnya adalah pasukan dari bhayangkara. Kemudian telik sandi bhayangkara mengetahui arah mana serangan yang akan mereka hadapi dari lawan. Tak hanya itu mereka juga enemukan fakta bahwa diantara pasukan bhayangkara ada yang berkhianat dan menjadi kaki tangan dan telik sandi musuh. KLIMAKS : Perang pecah di pagi hari antara pasukan jalapati dan pasukan jala renanggana,kecemasan meliputi seluruh kerajaan mahapahit terlebih lebih sang raja Sri jayanegara. Para pasukan melakukan berbagai cara untuk mempertahankan posisi dan melawan serangan lawan.pertempuran terjadi antara pasukan jala rananggana yang dipimpin oleh Pujut luntar sebagai pihak lawan dan pasukan jalapati yang dipimpin oleh banyak sora yang berada di pihak bhayangkara bertempur.masing masing dari pemimpin perang itu juga bertempur satu satu.pasukan jala rananggana mulai kacau balau akibat kekeliruan menggelar perang.Ra kuti yang mengetahui situasi tersebut pergi menemui panji watang untuk membantunya,namun ditolak oleh panji watang,bahkan panji watang menyusul perang dengan pasukan jalayuda. Banyak sora akhirnya berhasil membujuk pasukan jala rananggana untuk menyatu melawan pasukan jalayuda. Ra kuti yang mengetahui bahwa perang sekarang dikuasai oleh para jala pati jala rananggana dan pasukan jalayuda,membaurkan diri dalam peperangan. Ditengah situasi perang, panji watang dan banyak sora di panggil arya tadah untuk mrnghadap. Arya tadah berusaha untuk membujuk panji watang agar membatalkan tindakan yang ia lakukan. Akhirnya panji watang merasa bersalah.dan mereka bersatu untuk menangkap Ra kuti. Melihat situasi tsb, Ra kuti menarik panah dan mengarahkannya kepada arya tadah namun berhasil di tepis banyak sora. Anak panah beracun itu tidak berhenti hingga mengenai panji watang dan banyak sora hingga mereka berdua tewas. Perang kembali pecah antara pasukan jalayuda yang diambil alih oleh ra kuti dan pasukan jalapati dan jala rananggana yang kosong pemimpinya. Kemudian gajah mada memimpin perang bersama dengan dua pasukan tsb.namun situasi semakin memmburuk yang membawa pasukan gajah mada mundur. Perang makin merajalela dan menekan pasukan jalapati jala rananggana. Gajah mada kemudian ditemani oleh panji saprang melayangkan panahberacun tepat kepada ra kuti. Racun tersebut kemudian berhasil dikeluarkan oleh ra tanca,bagian dari winehsuka yang andal mengobati racun. Ra kuti berhasil menguasai wilayah luar istana hingga benar benar menghimpit gajah mada dan pasukannya. Akhirnya gajah mada memutuskan untuk mengungsikan raja Jayanegara. Mereka melarikan diri dengan melewati ruangan bawah tanah yang ada di bilik raja. Di tengah perjalanan melewati lorong tanah itu, gajah mada berhasil membunuh panji saprang yang tak di duga merupakan salah satu dari telik sandi ra kuti. Para pasukan ra kuti dan winehsuka merasa geram karena kehilangan pasukan bhayangkara dan jayanegara. Pelarian jayanegara berlanjut dengan dilakukannya penyamaran dengan gagak bongol, jayanegara dan gagak bongol selaku teman dari gajah mada akhirnya bertukar pakaian agar lawan bisa terkecoh. Kemudian gajah mada melakukan siasat untuk mengecoh pasukan pengejar. Mereka bercerai berai,gajah mada dan jayanegara bersama dengan rombongannya keluar ke kotaraja, sedangkan gagak bongol dan lembang laut bersama dengan pasukannya menyusul ke kotaraja untuk menyelamatkan arya tadah yang sudah dipenjara oleh ra kuti . Sementara itu,pasukan utusan dari ra kuti di antaranya ra banyak dana ra yuyu mengejar pasukan gagak bongol yang menduga sebagai rombongan jayanegara hingga akhirnya mereka bertempur. Para pasukan utusan ra kuti ternyata amat terkejut karena tak ada jayanegara melainkan gagak bongol yang menyamar. Pasukan utusan ra kuti akhirnya berhasil melarikan diri dan bertemu dengan pasukan ra kuti yang menyusul.mereka menceritakan kejadian yang sebenarnya terjadi.Pasukan ra kuti akhirnya kembali ke kerajaan karena mereka telah tertipu dan ra kuti tentu saja tidak senang dan marah. Di lain sisi,gajah mada dan jayanegara berhasil melewati gerbang kotaraja dengan melewati gorong gorong dan berhenti dan beristirahat di ladang jagung. Sementara itu,situasi di sekitar majapahit sangat memprohatinkan dimana disana sini ditemukan perampokkan,pemerkosaan,penjarahanmasyarakat akibat perintah penggeledahan semena mena yang dilakukan oleh ra kuti. Bhayangkara menunjukkan rasa kemanusiaan mereka dengan menolong masyarakat saat itu.