Anda di halaman 1dari 7

perkembangan

perbankan syariah
di Indonesia
nama anggota
kelompok:
1.SUCI RAHMADHANI
2.PUTRI AMELIA
3.DELIA KUNCORO.P
4.IKA MUSLIFATUL
*Definisi Perbankan
Syariah
Perbankan syariah adalah bank yang semua kegiatannya
berpedoman pada usaha yang dilakukan seperti di zaman
Rasullullah SAW.

Bank Islam atau bank syariah di Indonesia berdasarkan


prinsipnya dibedakan menjadi

tiga macam yaitu;


a. Bank Umum Syariah
b. Unit Usaha Syariah
c. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
ciri-ciri bank syariah :
a. Beban biaya yang telah disepakati ketika akad perjanjian dikeluarkan dalam bentuk jumlah nominal yang besarnya flesibel dan bisa
ditawar dalam batas yang wajar.
b. enggunakan persentase dalam hal kewajiban untuk melaksanakan pembayaran selalu dihindarkan.
c. Di dalam kontrak pembiayaan proyek, bank tidak memberikan perhitungan
menurut keuntungan pasti yang dihadapkan muka
d. Arahan dana yang berasal dari masyarakat berbentuk deposito utau tabungan sich penyimpan dianggap sebagi titipan, sedangkan
bagi bank dianggap sebagai titipan yang diamanahkan sebagai pernyataan dan di proyek yang dibiayai bank sesuai dengan prinsip
syariah sehingga penyimpan dana tidak dijanjikan imbalan yang nyata.
e. Tendapat dewan syariah yang mempunyai tugas melakukan pengawasan bank dalam sudut pandang syariah
Bank syariah sering memakai istilah bahasa arab yang mana istilah ini sudah tercantum dalam fiqih Islam.
Terdapat produk khusus yakni pembiayaan tanpa beban murni yang sifatnya sosial
yang mana nasabah tidak wajib mengembalikan pembiayaan (al-gordul haal).
h. Terdapat larangan aktivitas usaha tertentu dari bank syariah. i. Aktivitas usaha bank syariah banyak jenisnya jika dibandingkan
dengan bank
konvensional.
J. Di dalam bank syariah keterkaitan antara bank dan nasabah adalah hubungan akad
(kontrak) antara investor pemilik dana (hohibul maal) dengan invertor pengelola
ddana (mudharib) yang sama-sama bekerja yang produktif dan keuntungan dibagi
secara adil.
Gagasan dalam berdirinya Bank Islam atau Bank Syariah pada tingkar
Internasional
ada dalam konferensi negara-negara lalam sedunia di Kuala Lumpur, Malaysia
pada 21-27 April 1969 yang disetujui 19 negara termasuk dari Indonesia. 3.
Persamaan bank syariah dengan dengan bank konvensional
a. Memberikan bantuan jasa pembayaran, Baik bank syariah maopan bank
konvensional kedua-duanya memberikan bantuan untuk memudahkan dalam
sistem pembayaran seperti misalnya untuk pembayaran telepon, air, lirik.internet,
pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, dan lain sebagainya. Sistem pembayaran
tersebut biasanya dilakukan dengan melalui transfer dari mesin ATM.
b. Memberikan jasa pembayaran gaji, hadiah dan juga uang pensiun. Baik bank
syariah maupun bank konvensional biasanya memberikan kemudahan bagi para
nasabahnya untuk menerima kemudahan dalam pembayaran gaji, hadiah, dan
juga uang pensiun dengan langsung mentransfernya dari pihak pemberi ke nomor
rekening pihak penerima.
c. Pemberi jasa kiriman uang. Umumnya bank konvensional atau bank syariah memberikan jasa kiriman uang baik dalam negeri maupun
luar negeri bagi para nasabahnya.
d. Tempat penjualan dan penukaran mata uang asing. Bank yang ada di Indonesia. baik bank umum maupun bank syariah juga menjadi
tempat penjualan dan juga penukaran mata uang asing ke mata uang rupiah.

Perbedaan perbankan syariah dengan


perbankan konvensional;
a. Dari segi hukum, bank syariah berdasarkan Al-qur'an, As-sunnah, dan Ijtihad para ulama, sedangkan bank konvensional berdasarkan
hukum positif di indonesia. yaitu Undang-Undang
b. Dari segi investasi, bank syariah menginvestasikan usaha yang halal saja, sedangkan bank konvensional menginvestasikan semua
usaha.
c. Dari segi orientasi, bank syariah profit orientid (keuntungan), kemakmuran dan kebahagiaan dunia-akhirat, sedangkan bank
konvensional keuntungan semata saja.
d. Dari segi keuntungan, bank syariah menerapkan bagi hasil, sedangkan bank konvensional menerapkan bunga (riba).
e. Dari segi hubungan, bank syariah hubungan bank dengan nasabah ialah kemitraan atau kerja sama dengan akad murabahah,
mudharabah, dan lain-lainnya. sedangkan bank konvensional hubungan bank dengan nasabah atau kreditur dan debitur.
f. Dari segi pengawas, bank syariah terdaoat pengawasannya, sedangkan bank konvensional tidak ada.
THANK YOU
FOR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai