ABSTRAK
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bank yang merupakan lokomoif pembangunan ekonomi mempunyai
peran sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Tidak
mengherankan jika pemerintah terus menerus meningkatkan kinerja bank
dari waktu ke waktu. Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai
lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro,
tabungan, dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk
meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya. Di
samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang,
memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan
setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, dan
pembayaran lainnya.
Jenis bank jika dilihat dari cara menentukan harga terbagi menjadi
dua macam, yaitu bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan bank
yang berdasarkan prinsip syariah. Hal utama yang menjadi perbedaan antara
kedua jenis bank ini adalah dalam hal penentuan harga, baik untuk harga
jual maupun harga beli. Dalam bank konvensional penentuan harga selalu
berdasarkan pada bunga, sedangkan dalam bank syariah didasarkan kepada
konsep Islam, yaitu kerja sama dalam skema bagi hasil, baik untung maupun
rugi.
C. Tujuan Kegiatan
Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pandangan mahasiswa di wilayah Rawamangun terhadap
perbandingan antara bank umum syariah dengan bank umum konvensional.
E. Kegunaan
Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan
tentang bank umum syariah dan bank umum konvensional terhadap
mahasiswa di wilayah Rawamangun.
IV. Pembahasan
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penelitian ini dilakukan selama tiga hari pada tanggal 23-25 Juni 2015.
B. Hasil
Hasil wawancara terhadap beberapa mahasiswa dengan pertanyaan yang
sama yaitu “Apa pendapat anda tentang Bank Syariah?”
1. Rizki Al Fatah (mahasiswa tingkat akhir UNJ Program Studi
Pendidikan Matematika)
a. Bank syariah yang berkembang pada zaman sekarang itu memakai
sistem syariah atau tuntunan Islam yaitu sesuai Al-Quran dan As-
Sunnah.
b. Bank konvensional (non syariah) memakai sistem bunga yang
sangat dilarang agama karena itu riba (tambahan).
c. Indonesia jauh ketinggalan dalam masalah ekonomi Islam
ketimbang negara-negara lainnya.
d. Seharusnya pemerintah mendukung akan berkembangnya bank
syariah ini, karena dengan mayoritas umat Islam paling banyak di
Indonesia tapi kenyataannya pemerintah nol dan kurang terjun
dengan perkembangan bank syariah ini.
e. Alhamdulillah saya sudah menjadi nasabah BNI Syariah di daerah
Tangerang.
B. Saran
1. Bagi mahasiswa (masyarakat) diharapkan menggunakan bank syariah
sebagai tempat menabung dan transaksi keuangan lainnya.
2. Bagi pemerintah diharapkan terus mendukung perkembangan
perbankan syariah di Indonesia agar perbankan syariah dapat
menguasai sistem perbankan di Indonesia.
3. Bagi para pelaku sektor real diharapkan menggunakan pembiayaan dari
bank syariah karena di bank syariah tidak menggunakan sistem bunga,
melainkan menggunakan sistem bagi hasil, jadi tidak memberatkan.
C. Daftar Pustaka
Hasan, Nurul Ichsan. 2014. Pengantar Perbankan. Jakarta: Gaung Persada
Press Group
Hasan, Nurul Ichsan. 2014. Perbankan Syariah (Sebuah Pengantar). Jakarta:
Gaung Persada Press Group
Soemitra, Andri. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Lampiran-Lampiran
A. Biodata Kelompok
1. Ketua Kelompok
Nama : Achmad Sholichin
NIM : 1407025005
Program Studi : FAI/ Perbankan Syariah
Telp/HP : 089646943993
Alamat : Jl. Kayu Jati 4 Rawamangun Jakarta Timur
2. Anggota Kelompok
a) Nama : Agus Kurniawan
NIM : 1407025012
Program Studi : FAI/ Perbankan Syariah
b) Nama : A. Irham Angkasa Putra
NIM : 1407025001
Program Studi : FAI/ Perbankan Syariah
B. Foto Kegiatan