TUJUAN
KEBIJAKAN
1. Identitas Pasien (Stiker)
PROSEDUR
Ditempel sesuai stiker identitas pasien
2. Ruang
Diisi ruang yang di tempati pasien
3. Tanggal/ jam
Diisi tanggal, bulan, tahun, dan jam saat pendokumentasian
4. Profesi/ Bagian
Diisi stempel/ ditulis sesuai profesi petugas yang
mendokumentasikan.
5. Hasil Pemeriksaan Analisis
a. Kolom Pertama ( yang kecil ) : diisi SOAP setelah dokter
visite
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENETAPAN NILAI KRITIS LABORATORIUM
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2
DENKESYAH 04.04.03
RUMKITBAN 04.08.04
KARTIKA HUSADA
KUDUS
b. Dokter wajib mengisi dalam format SOAP setelah
melakukan visite.
c. Untuk petugas kesehatan lain (dokter ,farmasi ,ahli gizi,
fisioterapi mendokumentasikan menggunakan SOA pada
kolom besar ( Hasil Analisis )
d. Untuk perawat SOA:bila pasien ada perubahan kondisi
dalam keadaan umum
6. Instruksi Tenaga Kesehatan termasuk pasca Bedah/
Prosedur
( Instruksi ditulis dengan rinci dan jelas )
a. Untuk Dokter ditulis P ( Planning ) : Advist/ terapi/ tindakan
dari Dokter
b. Untuk tenaga kesehatan lain ditulis P(plan ning)
c. (farmasi,fisioterap,ahli gizi): tindakan /perintah yang harus
dikerjakan
d. Untuk tenaga perawat ditulis P(plaining):tindakan yang
harus dikerjakan
e. Setelah mendokumentasikan Rekomendasi dari dokter,
perawat membubuhkan stempel tulis baca
kembali&konfirmasi lisan,pelaksaan tindakan dan
konfirmasi tertulis,serta dibubuhkan tanggal,jam beserta
tanda tangan dan nama terang.
e. Perawat menandatangani dan nama pada kolom tulis baca
kembali&konfirmasi lisan,konfirmasi tertulis dimintakan
tanda tangan dan nama oleh DPJP ( dokter pemberi advist)
maximal 1x24 jam.