Anda di halaman 1dari 4

Penciptaan Program Sukses SBMPTN Angkatan 2021

Firliana81@gmail.com

Pelaksanaan program pembelajaran daring dari pemerintah telah berjalan selama kurang
lebih 10 bulan lamanya dan menurut kabarnya keseluruhan sekolah akan dibuka pada awal
tahun 2021 yang merupakan awal semester genap.

Tentunya pembukaan kembali sekolah pada masa pandemi ini menimbulkan berbagai pro
dan kontra dan juga akan mengakibatkan munculnya berbagai aturan baru sebagai upaya
penyesuaian pada masa pandemi ini.

Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan sebuah program yang saya harap dapat
berperan dalam pelaksanaan pembukaan kembali sekolah pada awal semester genap ini,
terutama program pempelajaran yang dapat dilaksanakan untuk kelas 12.

Pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk para siswa pada masa pandemi ini akan
memiliki perbedaan yang mendasar terutama dalam kehadiran, pada masa pandemi ini
pemerintah mengemukakan sebuah syarat dalam pembukaan sekolah kembali pada masa
pandemi ini yaitu kehadirah dalam satu kelas maksimal setengah dari isi kelas yang
sebenarnya. Dalam penerapan nya pastinya menimbulkan permasalahan baru terutama bagi
kelas 12, “bagaimana penciptaan program belajar yang sesuai, agar pelaksanaannya dapat
memenuhi syarat yang diberlakukan oleh pemerintah, yang dipaparkan sebelumnya?, dan
bagaimana proses pembelajaran tersebut tetap bisa menyelesaikan keseluruhan materi yang
diperlukan dalam menghadapi ujian SBMPTN?”.

Di sini saya akan memaparkan sebuah cara yang saya pikir dapat mengatasi permasalahan
yang sebelumnya telah saya sebutkan di atas.

Pelaksanaan program pembelajaran yang menggunakan sif pastinya akan mengurangi


waktu pembelajaran di sekolah yang telah diterapkan sebelumnya, jadi di sini saya berpikir
untuk merombak kembali penetapan jam pelajaran yang digunakan sepenuhnya untuk
pelaksaan sukses SBMPTN 2021.

Pada minggu pertama proses pembelajaran akan diisi penuh dengan konselling besar-
besaran kepada para murid untuk menentukan tujuan yang ingin mereka capai pada masa
mendatang, pemilihan jurusan, dan masukan-masukan dari para guru dan pembimbing akan
hal apa yang harus mereka lakukan dalam pencapaian tujuan mereka.

Pada minggu selanjutnya proses pembelajaran akan dimulai, dengan merombak pada
pembagian jam pelajaran, di sini saya menetapkan pada 1 jam pelajaran akan terdiri dari 40
menit dan dalam 1 kali sif akan ada pertemuan selama 6 jam pelajaran, dengan 3 mata
pelajaran yang akan dipelajari selama 1 hari

Mata pelajaran yang akan dilaksanakan dalam program ini dikhususkan pada mata
pelajaran yang diujikan untuk ujian SBMPTN yaitu untuk jurusan MIPA: MTK(wajib dan
peminatan), Fisika, Kimia, Biologi dan untuk jurusan IPS: MTK(wajib), Sejarah(wajib dan
peminatan), Geografi, Ekonomi.

Di dalam pembagian sesi ini akan dilaksankan secara bergantian, misalnya dalam
pelaksanakan minggu pertama permulaan sesi 1 akan diisi oleh absen awal sampai tengah dan
untuk sesi 2 akan diisi oleh absen tengah sampai akhir, pada minngu berikutnya dilakukan
pergantian jadwal yang sebelumnya mereka mendapat sesi 1 pada minggu berikutnya mereka
akan mendapatkan sesi 2, dan berlaku untuk sebaliknya.

Berikut saya paparkan untuk pembagaian jam pelajaran yang akan dilaksanakan:

Untuk sesi 1:

Pembelajaran akan dimulai pukul 07.00- 11.30 dengan detail pembagian jam sebagai
berikut:

07.00-09.00 Terdiri dari 3 jam pelajaran

09.00-09.30 Istirahat

09.30-11.30 Terdiri dari 3 jam pelajaran

Untuk sesi 2:

Pembelajaran akan dimulai pukul 11.35-4.35 dengan detail pembagian jam sebagai berikut:

11.35-11.15 Terdiri dari 1 jam pelajaran

11.15-12.45 Istirahat dan sholat

12.45-15.25 Terdiri dari 3 jam pelajaran

15.25-15.55 Istirahat dan sholat

15.55-16.35 Terdiri dari 1 jam pelajaran

Selanjutnya pada bagian ini saya akan memaparkan proses pembelajaran yang akan berlangsung
selama kegiatan pembelajaran, agar pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat berjalan sesuai
dengan tujuan akhirnya yaitu dengan memberikan pertanyaan mendadak kepada siswa agar dalam
pembelajaran yang sedang berlangsung siswa akan memperhatikan dalam proses penerangan
pembelajaran, pertanyaan ini akan diberikan secara mendadak ketika guru merasa para murid merasa
mulai bosan atau mulai tidak memperhatikan.

Dan di bagian akhir yang akan dilaksankan setiap hari jum’at dan sabtu, akan diadakan jadwal
berikut, jadwal yang saya paparkan ini juga dilakukan dengan sistem sif, pergantian sif juga akan
dilakukan sesuai dengan jadwal sebelumnya.
Hari Jum’at: Akan dilaksanakan tes, dengan soal-soal , setiap mata pelajaran akan diberikan 10 soal
atau tergantung guru masing-masing, tes yang dilakukan ini berdasarkan materi yang telah dipelajari
pada minggu yang bersangkutan, dan untuk setiap ujian akan diberikan waktu menjawab dan
menjelaskannya 30 menit.

Sesi 1:

Pembagian 07.00-7.30 07.30-08.00 08.00-08.30 08.30-09.00 09.00-9.30


Jam

MIPA MTK Minat MTK Wajib Fisika Kimia Biologi

IPS Ekonomi MTK Wajib Geografi Sosiologi Sejarah

Sesi 2:

Pembagian 09.45-10.15 10.15-10.45 10.45-11.15 13.00-13.30 13.30-14.00


Jam

MIPA MTK Minat MTK Wajib Fisika Kimia Biologi

IPS Ekonomi MTK Wajib Geografi Sosiologi Sejarah

Hari Sabtu: Pengevaluasian terhadap hasil dari tes yang telah dilakukan akan diberitahukan kepada
masing-masing siswa, agar mereka tidak melaksanakan kecurangan dalam pelaksanaan tes, para siswa
tidak akan memiliki tujuan hanya untuk memperoleh nilai bagus dengan alasan malu jika mereka
mendapatkan rangking bawah, tetapi dengan pelaksaan program ini para siswa akan menjawab tes
yang dilakukan sesuai dengan kemampuan mereka sehingga kekurangan dari masing-masing siswa
akan terlihat dengan jelas, sehingga guru dapat memberikan masukan-masukan kepada siswa yang
bersangkutan.

Sesi 1:

Pembagian 07.00-07.40 07.40-08.20 08.20-09.00 09.00-09.40 09.40-10.20


Jam

MIPA MTK Minat MTK Wajib Fisika Kimia Biologi

IPS Ekonomi MTK Wajib Geografi Sosiologi Sejarah

Sesi 2:

Pembagian 10.30-11.10 11.10-11.50 12.45-13.25 13.25-14.05 14.05-14.45


Jam

MIPA MTK Minat MTK Wajib Fisika Kimia Biologi

IPS Ekonomi MTK Wajib Geografi Sosiologi Sejarah


Dengan program yang saya ajukan ini semoga bisa menjadi jalan keluar dalam menghadapi masalah
terhadap siswa pada pada pandemi ini terutama bagi kelas 12, dengan penerapan program yang telah
disesuiakan dengan kondisi pada saat ini, maka kita pun dapat memenuhi syarat yang diajukan oleh
pemerintah dalam upaya pembukaan kembali sekolah pada masa Pandemi COVID-19 ini.

Anda mungkin juga menyukai