Anda di halaman 1dari 15

BAB II

LAPORAN PELAKSANAAN LATIHAN PEMBELAJARAN

A. Muhamad Devi Setya Ramadan/18144100008/Pendidikan Matematika


1. Perangkat
Sebelum melaksanakan PLP II di sekolah, Mahasiswa terlebih
dahulu mempersiapkan fisik dan mental untuk mengetahui gambaran dan
situasi tentang hal-hal atau permasalahan yang akan timbul selama
pelaksanaan PLP II. Persiapan tersebut merupakan bekal dan pegangan
bagi Mahasiswa yang akan terjun ke sekolah, adapun persiapan yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Pengajaran Mikro (Microteaching)
Microteaching ini merupakan mata kuliah prasyarat yang wajib
dilaksanakan oleh Mahasiswa semester 7 sebelum mengikuti kegiatan
PLP II dengan nilai ketuntasan minimal adalah B. Dalam mata kuliah
ini Mahasiswa melakukan praktik mengajar dalam kelas kecil yang
terdiri dari 5 – 6 orang. Satu Mahasiswa berperan sebagai guru dan
Mahasiswa lain berperan sebagai peserta didik dengan didampingi oleh
dosen pembimbing.
Pelaksanaan Microteaching dilaksanakan secara daring
sebanyak 3 (tiga) pertemuan. Disetiap pertemuan Mahasiswa saling
berganti peran baik menjadi guru maupun siswa sesuai dengan jadwal
yang telah disepakati satu kelompok tersebut bersama dosen
pembimbing dan setiap Mahasiswa diberikan waktu selama 10 menit
untuk belajar mengajar menjadi guru melalui Zoom Metting. Disini
setiap mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat perangkat
pembelajaran meliputi:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Bahan Ajar
3) Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
4) Lembar penilaian Afektif (Afektif, Spikomotorik, dan Evaluasi)
5) Foto Media
Setelah selesai melakukan praktik mengajar, dosen
pembimbing dan teman satu kelompok saling memberikan
komentar yang membangun. Hal ini sangat berguna bagi
Mahasiswa agar termotivasi untuk memperbaiki cara mengajarnya
dan mempersiapkan secara dini sebelum terjun praktik mengajar di
sekolah. Mahasiswa diharapkan menjadi lebih siap dalam
pelaksanaan PLP II baik secara mental, material, penyampaian,
maupun metode pengajarannya.

b. Pembekalan PLP II
Pembekalan PPL II dilaksanakan pada hari Rabu, 13
September 2021 secara daring melalui Zoom Metting oleh panitia
Pusat Pengelolaan Praktik Mengajar (P3M). Pembekalan yang
dilakukan ini juga menjadi persyaratan khusus bagi Mahasiswa
sebelum terjun ke sekolah. Materi yang disampaikan dalam
pembekalan ini meliputi:
1) Pengertian PLP II
2) Tujuan diadakannya PLP II
3) Persyaratan dan tata tertib peserta PLP II
4) Mekanisme pelaksanaan PLP II
5) Kesiapan Mahasiswa dalam menghadapi maupun mengatasi
permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan PPL II di sekolah
6) Teknik dan mekanisme penyusunan laporan PPL II

c. Observasi
Hal penting yang perlu dilakukan oleh Mahasiswa PLP II di SMP
Negeri 11 Yogyakarta sebelum mengajar dikelas adalah melakukan
observasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi, budaya dan tata
tertib di sekolah. Observasi yang dilakukan meliputi observasi
lingkungan sekolah, observasi pembelajaran, dan observasi perangkat
pembelajaran.
1) Observasi Lingkungan Sekolah
Observasi lingkungan sekolah dilaksanakan pada awal
penerjunan di sekolah mulai tanggal 21 September 2021 sampai
dengan 30 September 2021. Observasi yang dilakukan adalah sesuai
dengan lembar observasi PLP II yang telah disediakan oleh Panitia,
meliputi:
a) Kultur Sekolah
b) Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah
c) Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
d) Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah
e) Kegiatan-Kegiatan Rutin Berupa Kurikuler, Kokulikuler, dan
Ekstrakulikuler
f) Praktik-Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
Setelah melakukan kegiatan Observasi tersebut Mahasiswa
juga diwajibkan membuat Rencana Program Kegiatan PLP II di
SMP Negeri 11 Yogyakarta dengan menyesuaikan situasi dan
kondisi yang ada di SMP Negeri 11 Yogyakarta
2) Observasi Proses dan Perangkat Pembelajaran
Setelah melakukan observasi lingkungan sekolah,
Mahasiswa PLP II di SMP Negeri 11 Yogyakarta melakukan
observasi proses dan perangkat pembelajaran di kelas bersama
guru pembimbing. Observasi yang dilakukan adalah mengamati
proses pembelajaran di kelas, perangkat pembelajaran yang
digunakan, metode mengajar yang digunakan, media yang
digunakan, adminitrasi mengajar dan strategi pembelajaran yang
digunakan oleh guru baik untuk siswa yang dirumah (Online) atau
siswa yang ada di kelas (Offline). Karena pada pelaksanaan PLP II
Universitas PGRI Yogyakarta tahun 2021 ini sistem pembelajaran
yang diterapkan di SMP Negeri 11 Yogyakarta adalah
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sebagai upaya
pembiasaan new normal terhadap pandemi Covid-19.
Observasi proses dan perangkat pembelajaran bertujuan
untuk memberikan gambaran Mahasiswa secara langsung
bagaimana guru mengajar, serta tindakan guru dalam menghadapi
sikap dan tingkah laku siswa ketika mengikuti kegiatan
pembelajaran di kelas. Observasi ini dilakukan di kelas VIII B
secara Offline di kelas dan mengamati secara Online melalui
Group WhatsApp. Adapun aspek-aspek yang diamati dalam
observasi ini antara lain:
a) Perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, Media,
dan Bahan Ajar
b) Proses Pembelajaran baik Online maupun Offline yang meliputi
cara membuka pembelajaran, apersepsi, penyajian materi,
teknik bertanya, metode, penggunaan bahasa, alokasi waktu,
sikap, pemberian tugas, dan cara menutup pembelajaran
c) Perilaku Siswa baik Online maupun Offline di dalam dan di
luar kelas

d. Persiapan Sebelum Mengajar


Sebelum mengajar, Mahasiswa PLP II harus mempersiapkan
perangkat pembelajaran, persiapan materi, dan media yang akan
digunakan dalam mengajar agar proses pembelajaran dapat berjalan
dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan harapan. Persiapan-
persiapan tersebut antara lain:
1. Konsultasi materi dan waktu bersama guru pembimbing
2. Pembuatan administrasi untuk persiapan mengajar seperti, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berisi rencana pembelajaran
untuk setiap pertemuan. Pembuatan RPP ini dilakukan setiap minggu
karena jadwal yang diterapkan di SMP Negeri 11 Yogyakarta
dievaluasi setiap minggu dan ada kemungkinan berbeda beda jam
pelajaran yang diberikan. Pembuatan RPP ini juga selalu
dikonsultasikan ke guru pamong agar sesuai dan siap untuk
diterapkan di kelas.
3. Persiapan alat, bahan, dan media pembelajaran. Alat dan bahan yang
dipakai diantaranya seperti Pen tablet, Laptop, LCD, Proyektor, dan
diaplikasikan dalam bentuk media berupa video pembelajaran yang
di-upload melalui Youtube dan dikirimkan ke siswa melalui
Googleclassroom.
4. Diskusi dengan sesama rekan Mahasiswa yang dilakukan baik
sebelum maupun sesudah mengajar untuk saling bertukar informasi,
pengalaman dan saran maupun solusi.
5. Dikusi dan konsultasi dengan guru pembimbing yang dilakukan
sebelum dan sesudah mengajar baik secara Online maupun Offline.

2. Proses
a. Pembuatan RPP
Persiapan yang dilakukan dalam menyusun RPP yaitu
konsultasi dengan guru pembimbing tentang materi yang akan
diajarkan. Format RPP yang digunakan yaitu sesuai dengan format
kurikulum 2013 di SMP Negeri 11 Yogyakarta yaitu RPP 1 Lembar
yang meliputi pembelajaran Online maupun Offline. Pembuatan RPP
dikonsultasikan kepada guru pembimbing agar dapat dilakukan
penilaian kesesuaian isi RPP dengan saat praktik mengajar dikelas.
RPP yang telah dibuat yaitu 6 kali pertemuan pada BAB IV Persamaan
Garis Lurus Kelas VIII semester Ganjil. Guru pembimbing melakukan
penilaian terhadap RPP yang telah dibuat dan memberikan saran untuk
perbaikan RPP.

b. Praktik Mengajar
Mahasiswa PLP II diberikan kesempatan oleh guru
pembimbing untuk melakukan praktik mengajar di kelas VIII B setiap
minggunya dua kali praktik mengajar dengan total pertemuan 7 kali.
Praktikkan diberikan kesempatan untuk mengajar pelajaran
matematika di kelas dengan durasi 5×20 Menit setiap minggunya.
Berikut jadwal mengajar praktikan :
Tabel 1. Jadwal mengajar praktik pengalaman lapangan
Hari/
No Kelas Materi Pukul
Tanggal
Kegiatan 4.1 Grafik
Persamaan Garis Lurus:
1. Bentuk umum persamaan
Senin, 04 garis lurus 08.30 –
1. Oktober VIII B 2. Membuat tabel persamaan 09.10
2021 garis lurus WIB
3. Menentukan titik potong
terhadap sumbu x dan
sumbu y
Kegiatan 4.2 Menggambar
Rabu, 06 08.50 –
Persamaan Garis Lurus:
2. Oktober VIII B 09.50
1. Cara menggambar
2021 WIB
persamaan garis lurus
3. Senin, 11 VIII B 1. Kegiatan 4.3 Menentukan 08.30 –
Oktober Kemiringan Persamaan 09.10
2021 Garis Lurus: WIB
2. Pengertian gradien
3. Menghitung gradien pada
persamaan y = mx
4. Menghitung gradien pada
persamaan y = mx + c
5. Menghitung gradien pada
persamaan garis ax + by
+c=0
6. Menghitung gradien pada
persamaan garis yang
melalui dua titik
Kegiatan 4.4 Sifat-Sifat
Persamaan Garis Lurus:
1. Gradien garis yang sejajar
dengan sumbu x
Rabu, 13 08.50 –
2. Gradien garis yang sejajar
4. Oktober VIII B 09.50
dengan sumbu y
2021 WIB
3. Gradien dua garis yang
sejajar
4. Gradient dua garis yang
tegak lurus
Kegiatan 4.5 Menentukan
Persamaan Garis Lurus:
1. Menentukan persamaan
garis lurus dari gradien
Selasa, 19 dan titik koordinat 07.30 –
5. Oktober VIII B 2. Menentukan persamaan 08.10
2021 garis yang melalui dua WIB
titik
3. Menentukan koordinat
titik potong dari dua garis
lurus
6. Jumat, 22 VIII B Kegiatan 4.6 Projek 08.30 –
Oktober Menggambar Persamaan 09.30
2021 Garis Lurus Menggunakan WIB
Aplikasi Geogebra:
1. Siswa diberikan tugas
projek untuk menggambar
persamaan garis lurus
menggunakan aplikasi
Handphone yaitu
Geogebra
Selasa, 26 Ulangan Harian dan Remidi 07.30 –
7. Oktober VIII B BAB IV Persamaan Garis 08.10
2021 Lurus Kelas VIII WIB

c. Umpan Balik dari Guru Pembimbing


Sebelum dan sesudah mengajar, praktek berkomunikasi dengan guru
pembimbing dan menyesuaikan materi dengan silabus untuk menjadi
acuan membuat rencana pembelajaran. Selesai mengajar guru pembimbing
memberikan koreksi atau masukkan terhadap praktikkan sebagai bahan
mengajar berikutnya. Pelaksanaan praktik mengajar ini tidak lepas dari
peranan guru pembimbing. Guru pembimbing dari sekolah banyak
memberi masukkan, saran dan kritik bagi praktikkan terutama setelah
praktikkan selesai mengajar. Hal ini bertujuan sebagai bahan perbaikkan
untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran selanjutnya. Guru
pembimbing dari sekolah maupun pembimbing kampus banyak
memberikan masukkan kepada praktikkan baik mengenai penyampai
materi yang disampaikan, metode yang sesuau dengan konsep yang
bersangkutan, alokasi waktu, maupun cara mengelola kelas.

Beberapa masukkan yang diberika oleh pembimbing antara lain :


a. Memberikan tips dalam mengelola kelas sesuai pengalaman beliau
untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pembelajaran di kelas.
b. Membantu praktikkan dalam menggali pemikiran kreatif siswa dan
bagaimana teknik mengaktifkan siswa dalam KBM (Kegiatan Belajar
Mengajar).
c. Membantu praktikan dalam pengaturan materi agar waktunya sesuai
dengan yang direncanakan.
d. Membantu praktikan dalam menentukan metode yang paling tepat
digunakan agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran.
e. Membimbing untuk pembuatan perangkat pembelajaran yang benar.
3. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa
memahami materi yang telah disampaikan. Kegiatan evaluasi ini dilakukan
sebanyak enam kali latihan soal pengayaan, satu kali tugas projek dan satu
kali ulangan harian beserta remidi. Soal latihan berbentuk uraian dan soal
ulangan harian berbentuk pilihan ganda. Dari hasil latihan soal dan
ulangan dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami peningkatan
kemampuan walaupun belum maksimal. Siswa yang memperoleh nilai
kurang dari 70 (KKM) maka dilakukan remidi. Dengan adanya remidi ini
diharapkan siswa dapat lebih memahami materi yang telah diajarkan.

4. Jurnal Reflektif
Terlampir

BAB III
ANALISIS HASIL LATIHAN PEMBELAJARAN

A. Muhamad Devi Setya Ramadan/18144100008/Pendidikan Matematika


1. Perangkat
Setelah melaksanakan praktik mengajar, perlu adanya analisis dari
latihan kegiatan mengajar di kelas. Hal ini dimaksudkan agar Mahasiswa
dapat mengambil kesimpulan tentang kemampuannya dalam praktik
mengajar, sehingga dapat dijadikan pengalaman berharga bagi Mahasiswa
sebagai calon guru yang professional di masa depan. Pelaksanaan kegiatan
PPL diperlukan beberapa perencanaan yang mana terangkum dalam
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan PLP II
Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan PLP II
bertujuan supaya Mahasiswa mengetahui teknik dan aturan kegiatan
PLP II Universitas PGRI Yogyakarta selama di sekolah. Dengan
bimbingan ini, Mahasiswa akan mengetahui hal-hal yang harus
dipenuhi dan dipersiapkan guna keberhasilan Mahasiswa melakukan
kegiatan PLP II di SMP Negeri 11 Yogyakarta salahsatuya terkait
penyusunan laporan dan apabila terdapat kendala atau masalah di
sekolah.
2. Melakukan Observasi sebelum mengajar di kelas
Observasi diawali dengan mengamati SMP Negeri Sekolah baik
dari segi kultur sekolah, struktur dan tata kelola sekolah, tata tertip,
kegiatan dan beberapa kebiasaan positif di sekolah. Selanjutnya
Observasi dilanjutkan dengan mengamati pembelajaran di kelas
bersama guru pembimbing baik dari segi pengajaran guru ataupun sikap
dan perilaku siswa.
3. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Konsultasi dengan Guru Pembimbing bertujuan untuk
mengetahui materi yang akan disampaikan Mahasiswa dalam
melaksanakan praktik mengajar di kelas sehingga sesuai dengan
kompetensi keahlian dan mata pelajaran yang diajarkan. Selain itu,
Mahasiswa juga perlu bimbingan terkait perangkat pembelajaran seperti
RPP, media, bahan ajar bahkan alat dan bahan yang perlu disiapkan
untuk penunjang mengajar di kelas. Konsultasi dengan guru
pembimbing ini dilakukan baik sebelum maupun sesudah mengajar di
kelas untuk memperbaiki apa yang sudah dipersiapkan dan dilakukan
Mahasiswa di kelas.
4. Persiapan Materi Pembelajaran
Dalam mempersiapkan materi pembelajaran, Mahasiswa
berkonsultasi mengenai materi yang diberikan oleh guru pembimbing.
Berikut adalah Kompetensi dan Indikator Kompetensi Dasar yang
menjadi dasar praktik mengajar Mahasiswa di kelas:
KD IPK
3.4 Menganalisis 3.4.1 Memahami persamaan garis lurus.
fungsi linear 3.4.2 Memahami cara membuat tabel
(sebagai persamaan persamaan garis lurus.
garis lurus) dan 3.4.3 Menentukan titik potong terhadap
menginterpretasika sumbu x dan sumbu y.
n grafiknya yang 3.4.4 Menentukan gradien melalui titik
dihubungkan pusat (0, 0) dan titik (x, y).
dengan masalah 3.4.5 Menentukan gradien melaui titik (
kontekstual x 1, y 1) dan ( x 2, y 2).
4.4 Menyelesaikan 3.4.6 Menentukan bentuk umum
masalah kontekstual persamaan garis lurus.
yang berkaitan 3.4.7 Menentukan hubungan gardien dua
dengan fungsi garis yang sejajar dan tegak lurus.
linear sebagai 3.4.8 Menyelesaikan masalah
persamaan garis konstektual yang berkaitan dengan
lurus persamaan garis lurus.
3.4.9 Menggambar persamaan garis
lurus.
3.4.10 Membuat persamaan garis lurus
yang melalui titik koordinator
dengan gradien m.
3.4.11 Membuat persamaan garis lurus
yang melalui dua titik koordinat.
5. Pembuatan Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswa meliputi
pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 lembar RPP 1
Lembar yang meliputi pembelajaran Online maupun Offline, media
pembelajaran baik berupa video maupun materi untuk diajarkan di
dalam kelas, lembar penilaian siswa, LKPD dan penugasan atau projek.
Dimana semua perangkat pembelajaran yang telah dibuat telah
dikonsultasikan kepada guru pembimbing guna sebagai acuan dan
penilaian Mahasiswa ketika melakukan praktik mengajar di kelas.
(Perangkat pembelajaran terlampir pada Subject Spesific Pedagogy).

2. Proses
Pelaksanaan mengajar secara keseluruhan berjalan dengan baik.
Mahasiswa diberikan kesempatan melakukan proses mengajar di kelas
selama 1 bulan untuk materi BAB IV Persamaan Garis Lurus kelas VIII
semester ganjil yang dibagi menjadi 6 pertemuan dan 1 pertemuan untuk
ulangan harian. Program pembelajaran yang diterapkan di SMP Negeri 11
Yogyakarta adalah Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang mana
siswa absen genap berangkat ke sekolah secara Offline dan siswa absen
ganjil belajar dirumah secara Online. Sehingga Mahasiswa disini perlu
mempersiapkan dua perangkat pembelajaran untuk siswa yang datang ke
sekolah secara Offline dan untuk siswa yang belajar di rumah secara
Online.
Mahasiswa melaksanakan kegiatan PLP II di SMP Negeri 11
Yogyakarta dengan program pembelajaran PTMT yaitu blended learning
harus membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Transformasi siswa
yang selama setahun lebih terbiasa belajar di rumah ke pembiasaan belajar
dengan di sekolah masih sangat membutuhkan perhatian baik dari segi
kedisiplinan dan motivasi belajar yang tinggi. Kebijakan yang
mengharuskan siswa untuk masuk sekolah dengan sistem ganjil genap
menyebabkan kesulitan bagi Mahasiswa untuk menyampaikan materi
lebih runtut dan tidak perlu mengulang materi yang telah disampaikan
sebelumnya, sehingga terdapat kejenjangan ilmu diantara siswa lainnya.
Selain itu, siswa memiliki kesibukan tersendiri di rumah jadi tidak fokus
mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal dan baik siswa
maupun guru tidak bisa memantau siswa yang sedang belajar dari rumah.

3. Evaluasi Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, Mahasiswa memberikan evaluasi dan
penilaian terhadap siswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa
jauh pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan dan
dipelajari. Evaluasi pembelajaran dilaksakan Mahasiswa di setiap
pertemuan yang telah dilaksanakan baik melihat dari respon siswa maupun
masukan atau saran yang diberikan guru pembimbing. Oleh karena itu,
Mahasiswa dapat merefleksikan diri terhadap proses pembelajaran yang
telah dilaksanakan di SMP Negeri 11 Yogyakarta. Berikut ini adalah hasil
penilaian evaluasi dan ulangan harian kelas VIII B selama 6 pertemuan
dan 1 pertemuan untuk ulangan harian:

Anda mungkin juga menyukai