Anda di halaman 1dari 22

PENYELESAIAN SENGKETA

PROSES PADA TAHAPAN


DCS DAN DCT PEMILU 2024
ABHAN
ADVOKAT /PEMERHATI PEMILU
KETUA BAWASLU 2017 - 2022
PENGATURAN PEMILU dan pemilihan

PEMILU
- Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum
Yang telah di ubah dengan UU No. 7 Tahun 2023
- PERBAWASLU No. 9 Tahun 2022

PEMILIHAN
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang,
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020
TUGAS, WEWENANG BAWASLU

Pencegahan pelanggaran dan sengketa

Pengawasan tahapan pemilu

Penindakan pelanggaran

Penyelesaian sengketa proses


Penyelesaian Sengketa di Bawaslu Merupakan
Upaya Administratif;
(Pasal 471 Ayat (1) UU 7/2017)

Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara pemilu


sebagaimana dimaksud dalam pasal 470 ke pengadilan tata
usaha negara, dilakukan setelah upaya administratif di bawaslu
sebagaimana dimaksud dalam pasal 467, pasal 468, dan pasal
469 ayat (2) telah digunakan.
SK/BA merupakan putusan Bawaslu mengenai
penanganan pelanggaran admministrasi dan
penyelesaian sengketa.

OBJEK SK/BA merupakan putusan Bawaslu pelanggaran


administrasi Pemilu secara terstruktur, sistematis,
SENGKETA massif dan pidana pemilu.
DIKECUALIKAN
SK/BA mengenai hasil penghitungan suara, rekapitulasi
Pasal 15, Perbawaslu
9/2022 hasil penghitungan suara, dan penetapan hasil pemilu.

SK/BA merupakan tindak lanjut putusan pengadilan


(PTUN, MK)

sengketa antara calon/peserta pemilu dalam satu partai


politik.
PENGERTIAN DAN JENIS PRODUK
HUKUM KPU
• Pengertian Produk Hukum KPU : Peraturan, Keputusan, Berita
Acara, Surat Edaran dan Surat lainya yang ditetapkan oleh
KPU dan dibentuk sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, yang diakui keberadaanya dan
mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan
oleh peraturan perundang –undangan yang lebih tinggi atau
dibentuk berdasarkan kewenangan.

• Jenis produk hukum KPU : Peraturan KPU, Keputusan KPU,


Keputusan Sekretaris jendral KPU, Keputusan KPU Provinsi,
Keputusan Sekretaris KPU Provinsi, Keputusan KPU Kab/Kota,
Keputusan Sekretaris KPU Kab/Kota
PUTUSAN PTUN – BANDA ACEH
• PUTUSAN NO. 23/G/SPPU/2022/PTUN-BNA
• Dengan UU 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, Pengertian Keputusan
Tata Usaha Negara telah diperluas, harus dimaknai sebagai :
a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual
b. Keputusan badan dan/atau Pejabat Tata Usah Negara di lingkungan eksekutif,
legislatif, yudikatif dan penyelenggara lainnya.
c. Berdasarkan ketentuan Perundang-undangan dan AUPB
d. Bersifat final dalam arti luas
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum
f. Keputusan yang berlaku bagi masyarakat
Sehingga : Tanda Pengembalian Data dan Dokumen Persyaratan Pendaftaran Parpol
Lokal calon peserta Pemilu (PAR) sebagai putusan TUN .
PUTUSAN PN JAKARTA PUSAT

• PUTUSAN PERAKARA No : 757/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Pst


Pemohon Partai Prima
Mengabulkan gugatan Penggugat

• Dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi DKI


Jakarta
No. 230/PDT/2023/PT.DKI
POTENSI SENGKETA DI TAHAPAN DCS

 Penggantian
Bakal Calon pada masa
Pencermatan rancangan DCS (Psl 67)
 Penetapan DCS.
POTENSI SENGKETA DI TAHAPAN DCT

 Penggantian
Bakal calon pada masa
pencermatan DCT (Psl 81).
 Penetapan DCT.
Alur Penyelesaian Sengketa
Proses Pemilu
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota memeriksa dan memutus sengketa proses pemilu
paling lama 12 (dua belas) hari kerja sejak diterimanya permohonan (Pasal 468 ayat (2) UU Pemilu)

Pasal 24,Ayat (2) Perbawaslu 9/2022

Pengajuan permohonan
max 3 hari kerja sejak
Registras Adjudik
tanggal SK/BA Verifikasi i Mediasi asi

Mediasi dilakukan paling lama 2 Hari – Pasal 20 ayat (3) Perbawaslu


Tertutup
Mediasi
Rahasia
Pasal 468, Ayat (3)
huruf b
Prinsip Pelaksanaan Mediasi

Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu


Netral Kabupaten/Kota melakukan penyelesaian
sengketa proses Pemilu melalui tahapan
mempertemukan pihak yang bersengketa
Tidak diwakilkan untuk mencapai kesepakatan melalui
(kuasa hukum hanya mediasi atau musyawarah dan mufakat.
mendampingi)

Kesepakatan • Mediasi merupakan alternative dispute


berdasarkan UU resolution
• Mediasi merupakan wahana win-win
solution untuk menghindari keadaan yang
Non - Kaukus
lebih buruk dengan mempertimbangkan
waktu tahapan Pemilu
Cepat dan tanpa
biaya
TahapanMediasi
Pasal 43, Perbawaslu
9/2022
Penandatanganan berita
acara mediasi

Penuangan berita
acara
Perundingan Penyusunan kesepakatan
kesepakatan kesepakata mediasi dalam
n putusan

Apabila tidak sepakat lanjut


Penyampaian
permohonan & kronologis adjudikasi
Definisi Mediasi

- Mediasi adalah proses negosiasi penyelesaian sengketa


atau pemecahan masalah dimana pihak ketiga (mediator)
yang tidak memihak (imparsial) bekerja sama dengan para
pihak yang bersengketa membenatu memperoleh
kesepakatan perjanjian yang memuaskan.
- Mediasi adalah suatu proses dimana para pihak dengan
bantuan seseorang atau beberapa orang secara sistematis
menyelesaiakan permasalahan yang disengketakan untuk
mencari alternatif dan mencapai penyelesaian yang dapat
mengakomodasi kebutuhan para pihak.
Kewenangan dan tugas mediator

 Mengontrol proses dan menegaskan aturan dasar, mediator


berwenang mengontrol proses mediasi sejak awal hingga
ahir.
 Mempertahankan struktur dan momentum dalam negosiasi,
esensi mediasi terletak pada negosiasi, dimana para pihak
diberikan kesempatan melakukan pembicaraan dan tawar
menawar dalam menyelesaiakn sengketa.
 Mengahiri proses bilamana mediasi tidak produktif lagi.
dalam proses sering ditemukan para pihak sulit berdiskusi
secara terbuka.
Peran Mediator

 Menumbuhkan dan mempertahankan kepercayaan diri antara


para pihak.
 Menerangkan proses dan mendidik para pihak dalam hal
komunikasi dan menguatkan suasana yang baik.
 Membantu para pihak untuk menghadapi situasi atau
kenyataan .
 Mengajar pada pihak dalam proses dan ketrampilan tawar
menawar.
 Membantu para pihak mengumpulkan informasi penting dan
menciptakan pilihan-pilihan untuk memudahkan penyelesaian
problem.
Peran mediator yang lemah

 Menyelenggarakan pertemuan.
 Memimpin diskusi
 Memelihara atau menjaga aturan agar proses
perundingan berlamngsung secara baik.
 Mengendalikan emosi para pihak
 Mendorong para pihak yang kurang mampu atau segan
dalam mengemukakan pandanganya.
Peran Mediator Yang Kuat

 Mempersiapkan dan membuat notulensi pertemuan.


 Merumuskan titik temu atau kesepakatan dari para pihak.
 Membantu para pihak agar menyadari bahea sengketa
bukanlah sebuah pertarungan untuk dimenangkan , tetapi
sengketa harus diselesaiakan dengan mancari solusi.
 Menyusun dan mengususlkan alternatip pemecahan
masalah.
 Membantu para pihak menganalisis alternatif pemecahan
masalah.
 Membujuk para pihak untuk menerima usulan tertentu
dalam rangka penyelesaian sengketa.
Pasal 52, 53. 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60… Perbawaslu
9/2022

TAHAPAN ADJUDIKASI
putusan

kesimpulan

pemeriksaa
n alat bukti
permohonan
pihak terkait
jawaban

penyampaia
n
permohonan
surat atau
tulisan

Pasal 71, Perbawaslu 9/2022


keterangan saksi keterangan ahli

Dalam melakukan pemeriksaan alat


bukti sebagaimana dimaksud dalam Alat Bukti
Pasal 71 dan Pasal 73, majelis
adjudikasi menentukan: pengakuan
pemohon,
a. substansi pokok yang harus pengetahuan
termohon, atau
dibuktikan; majelis
informasi pihak terkait
b. beban pembuktian; dan elektronik,
c. penilaian atas pembuktian, dokumen
berdasarkan paling sedikit 2 (dua) elektronik,
dan/atau
alat bukti berdasarkan keyakinan
majelis adjudikasi. hasil cetaknya
Putusan
Pasal 79 s/d 84, Perbawaslu
9/2022
1. Dibacakan secara terbuka
2. Salinan putusan disampaikan paling lambat 3 hari kerja sejak tanggal putusan
dibacakan.
3. Petikan amar putusan diberikan kepada para pihak pada hari yang sama putusan
dibacakan apabila salinan putusan belum dapat diberikan.
4. Putusan diumumkan pada laman sips.bawaslu.go.id atau media informasi lainnya.
5. KPU wajib menindaklanjuti Putusan Bawaslu paling lama 3 hari kerja sejak dibacakan.
6. Dapat diajukan upaya hukum ke PTUN:
 Verifikasi partai politik peserta pemilu;
 Penetapan daftar calon tetap anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD
kabupaten/kota; dan
 Penetapan pasangan calon.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai