Anda di halaman 1dari 2

CUTI PERAWATAN

RumahSakit TK.IV No. Dokumen No. Revisi Halaman


L.B. Moerdani 26/ I /2022 00 1 dari2

Ditetapkan oleh :
Kepala Rumah Sakit L.B. Moerdani Merauke

SPO Tanggal terbit


( STANDAR 06/01/2022
PROSEDUR
OPERASIONAL ) dr. Beni Arjihans, M.Si.Med,Sp.B
Mayor Ckm NRP 11070041761076

Pasien yang meminta izin untuk pulang sementara karena ada keperluan
PENGERTIAN
yang tidak bisa diwakilkan oleh orang lain

Menyiapkan keadaan pasien untuk pulang dan tindak lanjut selanjutnya di


TUJUAN
rumah.

Keputusan Kepala Rumah Sakit TK.IV L.B. Moerdani Merauke Nomor


KEBIJAKAN Skep/19/ I /2022 Tentang Kebijakan Pemulangan Pasien Rumah Sakit
TK.IV L.B. Moerdani

1. Perawat menerima formulir permintaan dari pasien untuk keluar


Rumah Sakit dalam waktu sementara / cuti perawatan dengan
didampingi oleh penanggungjawabnya.
2. Perawat memeriksa formulir permintaan cuti perawatan.
3. Perawat melaporkan pada DPJP tentang permintaan pasien /
keluarga.
4. Dokter DPJP memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
PROSEDUR
mengenai ijin sementara karena masih perlu perawatan lanjut
5. Dokter DPJP memastikan bahwa kondisi pasien tersebut layak
untuk keluar Rumah Sakit sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.
6. Dokter melengkapi catatan medis tentang kondisi terakhir pasien
dengan disertai contact person.
CUTI PERAWATAN

RumahSakit TK.IV No. Dokumen No. Revisi Halaman


L.B. Moerdani 26/ I /2022 00 2 dari 2

7. Pasien atau keluarga melakukan deposit sebesar perkiraan biaya


perawatan sebelumnya serta biaya ambulance selama ijin pulang
sementara (jika pasien swasta).
8. DPJP dan Kepala Ruangan menandatangani surat cuti perawatan.
9. Formulir permohonan cuti dari pasien / keluarga disimpan dalam
rekam medis pasien.
10. Pasien diberikan bataswaktu :
Kasus Medik dan Bedah paling lama 3 hari.
11. Apabila setelah batas waktu yang ditentukan, pasien belum kembali
ke Rumah Sakit, maka perawat menghubungi pasien melalui contact
person dan memberikan penjelasan kepada pasien/ yang
bertanggungjawab terhadap pasien.
12. Apabila setelah diberi penjelasan oleh perawat tetapi pasien tetap
tidak bersedia kembali ke Rumah Sakit maka perawat menghubungi
dokter DPJP (via telpon).
13. DPJP memberi penjelasan kepada pasien / yang bertanggungjawab
terhadap pasien (via telpon).
14. Setelah diberikan penjelasan oleh DPJP, kalau pasien / yang
bertanggungjawab keluarga tetap menolak kembali ke Rumah Sakit,
maka pasien diminta untuk menandatangani form penolakan
tindakan ( melanjutkan perawatan ) dinyatakan pulang atas
permintaan sendiri.

UNIT TERKAIT
Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai