Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : BAYU ARVIAN

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042529111

Tanggal Lahir : 25 Februari 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4210/Hukum Lingkungan

Kode/Nama Program Studi : 311/ILMU HUKUM

Kode/Nama UPBJJ : 20/BANDAR LAMPUNG

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa/ 21 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : BAYU ARVIAN


NIM : 042529111

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4210/Hukum Lingkungan

Fakultas : FHISIP

Program Studi : ILMU HUKUM

UPBJJ-UT : 20 BANDAR LAMPUNG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

21, Desember 2021


Yang Membuat Pernyataan

BAYU ARVIAN
JAWABAN NO 1.

A. Aspek yang harus diintegrasikan dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yaitu


aspek harmonisasi berbagai kebijakan, bidang ekonomi, prinsip pembangunan yang
secara sosial bertanggung jawab sambil melindungi sumber daya alam dan lingkungan
bagi kemaslahatan generasi-generasi generasi masa depan.
Adapun prinsip prinsip pembangunan berkelanjutan yang diterapkan dalam
imlepementasi pembangunan berkelanjutan yaitu equity (pemerataan), ekonomi, energi,
ekologi, engagement (peran serta). Sedangkan menurut UNCED dalam KTT
Pembangunan Beerkelanjutan tahun 2002 di Johannesburg Arika selatan, prinsip –
prinsip pembangunan berkelanjutan antara lain : Keadilan antar generasi, keadilan dalam
satu generasi, prinsip pencegahan dini, perlindungan keanekaragaman hayati,
internalisasi biaya lingkungan.

B. Memanfaatkan sumber daya alam dengan teknologi ramah lingkungan sehingga


harapanya setiap negara menggunakan sekaligus memperbanyak penggunaan teknologi
ramah lingkungan dalam bidang pertanian sehingga ekosistem tetap terus terjaga. Syarat
yang selanjutnya setiap negara diharapkan dapat lebih bijaksana dalam mengelola
sumber daya alam untuk keberlangsungan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk
generasi yang akan datang. Setiap negara juga harus memperhatikan pembuangan limbah
dari hasil setiap industri yang menghasilkan limbah baik itu limbah cair, padat maupun
limbah yang dapat mencemari udara. Dan yang terakhir setiap negara diharapkan dapat
menggunakan sumber daya alam seefisien mungkin.
JAWABAN NO 2.

A. Definisi RPPLH dalam Undang-Undang No. 32 tahun 2009 adalah perencanaan tertulis
yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya perlindungan dan
pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu.

Definisi KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) menurut UU No 32 Tahun 2009


adalah kajian yang harus dilakukan pemerintah daerah sebelum memberikan izin
pengelolaan lahan maupun hutan.

Menurut pendapat saya Untuk menyusun RPPLH sesuai dengan UU No. 32/2009
disyaratkan ada instumen KLHS jadi yang terlebih dahulu harus ada adalah KLHS.

B. Kaitan KLHS dengan prinsip pembangunan berkelanjutan Sesuai dengan amanat


Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Pasal 15 ayat 1 Undang–Undang Nomor 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menegaskan,
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib membuat KLHS untuk memastikan
bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah atau kebijakan, rencana maupun program, oleh karenanya
KLHS digunakan untuk dan/atau program yang akan atau sudah ditetapkan. Dalam
penyusunan kebijakan, rencana dan/atau program, KLHS digunakan untuk menyiapkan
alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana dan/atau program agar dampak dan/atau
risiko lingkungan yang tidak diharapkan dapat diminimalkan, sedangkan dalam evaluasi
kebijakan, rencana dan/atau program, KLHS digunakan untuk mengidentifikasi dan
memberikan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana dan/atau program yang
menimbulkan dampak dan/atau risiko negatif terhadap lingkungan.

Kaitan KLHS dengan AMDAL yaitu KLHS berperan memperkuat AMDAL dengan
mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk melakukan tinjauan pada skala
proyek/kegiatan; serta menyediakan identifikasi pendahulu mengenai ruang lingkup
dampak potensial dan kebutuhan informasi.
JAWABAN NO 3.

A. Dalam kasus pada soal tersebut instrumen hukum yang digunakan adalah Primum
Remedium karena kasus hukum pidana dapat dikatakan satu-satunya hal yang dapat
dilakukan kecuali dengan menerapkan hukum pidana tersebut, tidak ada alternatif lain
sebagai dasar atau fondasi untuk menegakkan suatu hukum. Yang berarti tidak ada
alternatif sanksi yang lain kecuali sanksi pidana yang diberikan hukuman pidana
secara langsung karena telah melanggar UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan
Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

B. Pabrik Tekstil Indobarat dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan Pasal Pasal 103
Jo pasal 104 Jo 116 UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang berbunyi :
Pasal 103
“Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengelolaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59, dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga
miliar rupiah)”
Pasal 104
“Setiap orang yang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media lingkungan
hidup tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga
miliar rupiah).”
Pasal 116
1. Apabila tindak pidana lingkungan hidup dilakukan oleh, untuk, atau atas nama
badan usaha, tuntutanpidana dan sanksi pidana dijatuhkan kepada:
a) badan usaha; dan/atau
b) orang yang memberi perintah untukmelakukan tindak pidana tersebut atau
orang yang bertindak sebagai pemimpinkegiatan dalam tindak pidana tersebut.
2. Apabila tindak pidana lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh orang, yang berdasarkan hubungan kerja atau berdasarkan
hubungan lain yang bertindak dalam lingkup kerja badan usaha, sanksi pidana
dijatuhkan terhadap pemberi perintah atau pemimpin dalam tindak pidana
tersebut tanpa memperhatikan tindak pidana tersebut dilakukan secara sendiri
ataubersama-sama.

Dengan demikian berdasarkan perkara yang terjadi yang telah dilakukan pabrik tekstil
Indobarat telah jelas melanggar Hukum tidak memiliki izin dan mencemari
lingkungan hidup.
JAWABAN NO 4.

A. Berdasarkan artikel diatas di era otonomi daerah hal yang menyebabkan kondisi
lingkungan semakin memburuk yaitu :
 Mudahnya kepala daerah memberikan izin konsesi hutan untuk tambang dan
perkebunan. Sehingga terjadi laju deforestasi atau alih fungsi hutan mencapai 1,1
juta hektar per tahun.
 Jumlah penyalahgunaan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) banyak
disalahgunakan antara lain untuk bidang kegiatan bantuan sosial (bansos) dan
hibah.
 Adanya fakta bahwa hingga kini sudah 311 kepala daerah telah berurusan dengan
penegak hukum terkait korupsi dan lainnya. Angka ini sangat signifikan, karena
jumlah kepala daerah.

B. Kebenaran ekologis adalah kebenaran yang didasarkan pada sesuatu yang diyakini
bahwasannya manusia adalah bagian dari proses ekologis. Tanpa alam, tanpa mahluk
hidup lain, manusia tidak akan dapat bertahan hidup. Kalau manusia melakukan
kerusakan alam, niscaya akan terjadi gangguan kehidupan dan akan berdampak pada
kehidupan dan aspek ekonomi. Kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat pasti
akan berpengaruh pada stabilitas politik penyelenggaraan negara.

Selama ini berbagai masalah yang berkenaan dengan pencemaran lingkungan hidup
manusia telah mendapatkan perhatian yang sangat serius dari masyarakat
internasional. Masalah-masalah seperti ledakan penduduk, meningkatnya jumlah
kaum miskin, menderasnya arus urbanisasi, terlantarnya tanah-tanah pedesaan, dan
pembangunan industri yang tidak mengindahkan ketahanan sumber-sumber daya alam
telah memprihatikan banyak kalangan seperti kaum politisi, intelektual, tokoh-tokoh
masyarakat, dan para kritisi pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai