Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI COMPACT DISC (CD)


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Fisika

Disusun Oleh:

Hairil Aulia (202110050)


Khairunisa Salsabila Putri (202110052)
Khaliza Aulia Rahma (202110053)
Michael Surya Jayawangsa (202110056)

XII MIPA 2

SMA NEGERI 1 KOTA TASIKMALAYA


2022/2023
Jalan Rumah Sakit No. 28 Tlp. (0265) 331690
Website: www.sman1-tasik.sch.id : E-mail: info@sman1tasik.sch.id
Kota Tasikmalaya – 46115
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat – Nya sehingga makalah Compact Disc “Perkembangan Teknologi CD” ini dapat
diselesaikan tepat waktu.
Secara umum makalah ini mejelaskan tentang Perkembangan Teknologi Digital
saat ini.Penyusunan laporan makalah ini disusun sebagai bukti bahwa kami telah
melaksanakan dan menyelesaikan tugas kelompok Fisika. Kami berharap makalah ini
dapat memberikan pengetahuan dan wawasan.
Sekalipun demikian penulis menyadari bahwa proses penyusunan makalah ini
merupakan pekerjaan yang tidak ringan sehingga memungkinkan adanya kekurangan
maupun kesalahan baik dalam hal teknis penulisan, tata bahasa maupun isinya. Oleh
karena itu guna penyempurnaan makalah ini kami sangat mengharapkan saran, masukan
maupun kritikan yang membangun dari pembaca makalah ini. Demikianlah makalah ini
disusun. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih.

Tasikmalaya, 2 Februari 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................4
1.3 Tujuan...........................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
2.1 Sejarah...........................................................................................................6
2.2 Cara Kerja....................................................................................................7
2.3 Fungsi............................................................................................................8
2.4 Jenis – Jenis...................................................................................................8
2.5 Kelebihan dan Kekurangan........................................................................8
2.5.1 Kelebihan................................................................................................8
2.5.2 Kekurangan............................................................................................9
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kemajuan pesat di bidang teknologi saat ini bisa diatributkan pada
penemuan sinyal. Pada mulanya terdapat sinyal analog berupa sinyal kontinu
yang memungkinkan berkembangnya benda seperti radio dan tv analog. Dalam
perkembangannya, sinyal analog diganti menjadi sinyal digital yang bernilai
diskret, yaitu hanya punya dua nilai 0 dan 1. Karakteristik sinyal digital
memungkinkan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tak jarang benda-
benda yang mulanya berbasis analog mengalami perkembangan menjadi digital.
Misalnya saja, televisi digital yang gambarnya lebih jelas dan suaranya lebih
jernih daripada tv analog.

Informasi, berupa suara, video, atau lainnya diubah ke bentuk deretan


angka-angka 0 dan 1. Data ini kemudian dikirimkan, diterima, dan diubah
kembali menjadi bentuk semula. Dengan seperti ini kita bisa menyiarkan suara,
gambar, pesan, hingga video sekalipun. Metode ini praktis merajai cara transmisi
data dunia, memungkinkan penambahan drastis dalam jumlahnya. Bahkan,
hingga tahun 2020 ada total 64,2 triliun GB data yang diciptakan, ditangkap, dan
dikonsumsi di seluruh dunia.

Data sebanyak ini memerlukan tempat untuk menyimpannya, yaitu cara


untuk merepresentasikan kode-kode 0 dan 1 dalam media lain. Penelitian dan
pengembangan terus-menerus dilakukan di bidang ini, hingga telah banyak
ditemukan jenis-jenis alat yang mampu menyimpan data digital. Salah satu di
antaranya adalah CD, alat berbentuk cakram yang terbuat dari plastik. Sering
digunakan untuk menyimpan file video maupun audio. Meskipun popularitasnya
telah meredup, CD pernah menjadi bagian dalam khazanah penyimpanan data
dunia.

I.2 Rumusan Masalah


1. Apa sejarah dari CD?
2. Bagaimana cara kerja CD?
3. Apa saja Fungsi CD?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan CD?

4
I.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas fisika
2. Untuk memberikan pemahaman mengenai CD

5
BAB II

PEMBAHASAN
Penyimpanan data adalah perekaman atau penyimpanan informasi (data) dalam sebuah
media penyimpanan. Perekaman dicapai dengan hampir semua bentuk energi.
Penyimpanan data elektronik membutuhkan daya listrik untuk menyimpan dan
mengambil data.

II.1 Sejarah
James T. Russell adalah orang yang pertama kali menemukan CD. Sejak
kecil, James dikenal dengan jiwa penemunya. Pada tahun 1937, saat berusia 6
tahun, James membuat remote control untuk kapal perangnya dengan
menggunakan kotak makan siangnya. James juga termasuk orang pertama yang
menikmati televisi dan keyboard sebagai media masukan data ke komputer.
James seorang penggila musik di masa itu. Dia sangat tidak puas dengan kualitas
musik yang dihasilkan keping piringan hitam gramafon (phonograph). Karena
penasaran, sampai-sampai James bereksperimen menggunakan duri kaktus
sebagai jarum pembaca piringan hitam. James sudah menduga kalau hasil
eksperimennya sia-sia.

James menginginkan sistem yang akan merekam dan memutar kembali


lagi sebuah lagu tanpa harus kontak langsung antarbagiannya. James melihat
bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan menggunakan cahaya. Setelah jungkir
balik memeras otak selama beberapa tahun, akhirnya dia menemukan cara
menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data ini dimodelkan dalam `bit`
cahaya yang sangat kecil. Sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya
ini, kemudian komputer akan mengubah data ini ke dalam sinyal elektronik. Dan
untuk pertama kalinya lahirlah compact disc.

Kemudian pada tahun 1970, James menerima hak paten. Pada tahun
1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips Research bersama
temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc berwarna
pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak
kelemahannya.

6
II.2 Cara Kerja
Dalam CD, sinyal digital biner direkam dalam suatu jalur mikroskopik
berbentuk spiral yang disebut "pit" dan "land". Pit adalah lekukan sementara land
adalah area datar.

Sinyal yang tersimpan dibaca dari pemantulan seberkas laser oleh


permukaan aluminium. Berkas laser dari bawah CD ketika mengenai lapisan
tempat pit dan land berada, berkas akan dipantulkan oleh lapisan aluminium
tersebut. Perpindahan dari pit ke land akan bernilai 1, sementara bila tidak ada
perubahan nilainya adalah 0. Sinyal dibaca dari lingkaran dalam ke arah tepi
terluar.

7
II.3 Fungsi
Fungsi utama dengan adanya CD adalah sebagai media penyimpanan
yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam data. Jadi, compact disk bisa
digunakan untuk menyimpan audio, video, maupun berbagai jenis file lainnya.
CD mampu menyimpan data audio sebanyak 80 menit atau kurang lebih data
sebesar 700 MB.

II.4 Jenis – Jenis


1. CD-R
adalah standar untuk format CD yang recordable atau CD kosong yang
digunakan untuk merekam data tetapi hanya sekali.
2. CD-ROM (CD-Read Only Memory)
adalah salah satu versi CD yang penggunaannya tidak sekedar sebagai alat
perekam data, tetapi juga untuk media musik yang bersifat read only atau
permanen. Kapasitas rekamnya antara 650 Mb sampai 700 Mb.
3. CD-RW (CD-Rewritable)
CD-RW mempunyai kelebihan dibanding CD-R, yaitu dapat digunakan
secara berulang-ulang. CD-RW digunakan untuk melakukan back-up data,
misalnya menghapus file lama dan mengisinya dengan file baru.

II.5 Kelebihan dan Kekurangan

BAB II
II.1
II.2
II.3
II.4
II.5
II.5.1 Kelebihan
1. Dibandingkan dengan perangkat penyimpanan lain, CD relatif lebih
aman karena aman dari virus. Selain itu, penyimpanannya pun lebih
mudah serta tidak membutuhkan banyak tempat.
2. Data Tidak Bisa Terhapus
3. Ketika data disimpan di dalam CD maka tidak akan ada perintah
‘Delete’. Dengan begitu data akan tetap aman tanpa ada kesalahan
terhapus secara tidak sengaja.
4. Harga Terjangkau

8
5. Keunggulan paling penting adalah harganya yang terjangkau. Dengan
begitu, ketika kapasitas sudah penuh bisa membeli lagi tanpa perlu
menghapus data di dalamnya.

II.5.2 Kekurangan
1. Mudah tergores dan menyebabkan data tidak bisa dibaca oleh
komputer.
2. CD bisa saja rusak jika disimpan dalam waktu lama, sehingga data
didalamnya tidak bisa dibaca oleh komputer.
3. Kpasitas penyimpanannnya kecil.

9
BAB III

PENUTUP
BAB III
III.1 Kesimpulan
Bertambahnya jumlah data yang diproduksi manusia memerlukan
teknologi baru untuk menyimpannya. CD adalah salah satu benda yang
dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kode-kode digital dalam
bentuk biner disimpan sebagai pit dan land dalam jalur spiral di sebuah cakram
plastik. Pembacaan data tersebut memanfaatkan pantulan laser yang melewati pit
dan land. Dengan cara seperti ini, sebuah CD standar dapat menyimpan data
hingga 700 MB.

CD pernah jadi sangat populer sebagai alat penyimpanan data. Hal ini
dikarenakan harganya yang murah dan kemudahan mendapatkannya menjadi
salah satu alasan. Meskipun demikian, CD memiliki keterbatasannya tersendiri.

10
DAFTAR PUSTAKA

Achmed Islamic Hernawan (2015).Hardware, Review, Warning. Diakses pada 1 Februari


2023. Dari https://windowsku.com/cara-kerja-cd-compact-disc/

Tdy Ok. 2019. Beberapa Jenis-Jenis Compact Disc ( CD ). Diakses pada 3 Februari 2023,
dari https://koleksibukukuliah.blogspot.com/2019/05/beberapa-jenis-jenis-compact-disc-
cd.html?m=1

De Eka. 2013. Keuntungan dan Kekurangan Compact Disc (CD). Diakses pada 3
Februari 2023, dari https://puteka85.blogspot.com/2013/08/keuntungan-dan-kekurangan-
compact-disc.html?m=1

Portal Resmi Kabupaten Bogor. 2019. Sejarah Penemuan CD dan DVD. Diakses pada 1
Februari 2023, dari https://bogorkab.go.id/post/detail/sejarah-penemuan-cd-dan-dvd

Naila Kinar. 2016.


Data Analog dan Data Digital. Diakses pada 1 Februari 2023, dari
https://prezi.com/s5dsnbjbfquj/data-analog-dan-data-digital/

Wikipedia. Penyimpanan Data. Diakses pada 1 Februari 2023, dari


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penyimpanan_data

Zanoor Adm (2020). Pengertian-cd-vcd-dvd. Diakses pada tanggal 1 Februari 2023. Dari
https://www.zanoor.com/pengertian-cd-vcd-dvd/

Muchammad Zakaria._Pengertian Compact Disk. Diakses pada 1 Februari 2023. Dari


https://www.nesabamedia.com/pengertian-compact-disk/

LP Al Kaaffah Kepanjen. 2011. CD (COMPACT DISX). Diakses pada 2 Februari 2023,


dari http://hardwarecom-center.blogspot.com/2011/12/cd-compact-disc.html?m=1

11

Anda mungkin juga menyukai