Anda di halaman 1dari 3

MAKANAN KHAS LAMAHOLOT

Jagung Titi
Walaupun sama-sama berbahan jagung, tetapi pengolahan jagung titi berbeda
dengan jagung bose.

Biasanya jagung titi terlebih dahulu digoreng hingga berwarna kecoklatan,


kemudian dititi hingga penyet.

Arti kata titi adalah menumbuk-numbuk hingga penyet. Makanya


masyarakat Lamaholot menyebut makanan ini dengan sebutan jagung titi.

Walaupun pembuatannya terlihat mudah, tetapi rasa jagung titi begitu original
dan sangat renyah. Tentu saja, jagung titi sangat pas sebagai camilan waktu
sore hari dengan segelas kopi hangat.

Untuk mengolah makanan ini, maka jangan lupa untuk menggunakan api kecil
saja karena biasanya masyarakat sekitar akan mengambil jagung panas yang
sedang dimasak menggunakan tangan kosong.

Jawada

Jawada adalah olahan gorengan makanan camilan khas Lamaholot yang


berbentuk segitiga dan memiliki aroma yang khas dari gula merah atau gula aren
dan tepung beras. Selain dari kedua bahan tersebut, namun ada juga bahan
yang lain seperti air nira dan santan.
Jika memperhatikan kembali, kuliner khas Lamaholot ini memiliki tekstur yang
seperti bihun yang kemudian digoreng kering. Makanan ini biasanya tersaji
ketika adanya upacara adat istimewa.

Untuk anda yang akan mengunjungi LAMAHOLOT, maka jawada pun sekarang
sangat cocok jadikan sebagai oleh-oleh. Hal ini karena kue ini dapat bertahan
lama saat tersimpan ke dalam toples yang kedap udara.

Nah, untuk anda yang penasaran seperti apa rasanya, maka kue ini bisa anda
temukan pada pasar-pasar tradisional setempat. 

Rumpu Rampe

Apa itu rumpu rampe? Ya, kuliner yang satu ini terbuat dari sayuran daun
pepaya dan daun ubi. Asal dari masakan ini adalah dari daerah Maumere,
namun ada juga yang mengatakan dari daerah Larantuka.

Walaupun olahan menggunakan bahan dasar daun pepaya, namun anda tidak
perlu khawatir karena masakan daun pepaya ini memiliki rasa yang tidak pahit.

Mengapa? Karena sebelumnya telah netral dengan bahan rendaman air garam.

Untuk mengolah masakan ini, maka masakan ini akan ditumis menggunakan
bumbu rempah yang sederhana. Selain itu, sayuran rumpu rampe ini juga pauk
makanan sehari-hari bagi masyarakat lokal LAMAHOLOT. Supaya lebih nikmat,
maka kuliner khas LAMAHOLOT ini cocok bersanding dengan sambal khas
larantuka dan ikan goreng.

Manuk Tapo Sewut


Makanan ini sebenarnya makan khas dari salah satu suku yang mendiami
Larantuka. Nama suku tersebut adalah Lamaholot.

Secara pengertian Manuk : ayam, Tapo : kelapa, dan Sewut : campur. Ya


makanan ini merupakan ayam yang diolah dengan cara dicampur dengan
kelapa.

Makanan ini sangat lekat dengan masyarakat sehingga menjadi makanan


keluarga. Biasanya ditemui sebagai hidangan keluarga di daerah pesisir pantai
saat sedang rekreasi bersama.

Cara membuatnya sangat mudah, sederhana, dan tak perlu waktu lama. Hal
pertama yang dilakukan adalah menyiapkan ayam kampung sebagai bahan
dasar.

Bahan lain adalah kelapa parut, bawang merah, garam, daun sereh, jeruk nipis,
dan kemangi.

Ayam dipanggang hingga matang, kemudian dagingnya disuwir kecil-kecil dan


dipotong kecil-kecil.

Langkah berikutnya ayam dicampur dengan semua bahan lain. Air jeruk nipis
baru diberikan setelah selesai mencampur dengan rata.

Setelah Selesai, Ayam siap disantap sambil melihat pemandangan yang indah.

Bloma, kuliner Larantuka

Bloma juga Merupakan salah satu makanan asli khas dari Flores Timur. Namun
sayang sekarang sudah sulit ditemui. Makanan ini adalah warisan leluhur.

Cara memasaknya unik yaitu dengan memasukan bahan makanan kedalam


sebuah bambu dan dibakar selama sekitar 2 jam.

Bambu yang digunakan khusus harus tahu jenisnya agar makanan masak
dengan baik. Bloma mengandung daging yang berbeda jenis sepert ayam, ikan,
dan babi.

Anda mungkin juga menyukai