Anda di halaman 1dari 3

TRANSKIP WAWANCARA EKSEKUTIF PRODUSER METRO TV

Pertanyaan : T

Jawaban :J

T : menurut ibu, ekonomi politik dalam ranah metro tv tuh seperti apa bu?

J : kalo aku sih liatnya lebih ke titik news yah. Di bagian news yah gitu. Jadi kita lebih kepada
talk show humanis. Artinya gini, itu kan lebih kepada politik, tapi kita lebih kepada keseharian,
kehidupan orang orang, jadi kita lebih seperti itu. Walaupun ada, ekonomi juga ya mikro lah, kaya
seperti sekarang ada bigbang, itu kan ekonomi juga, ekonomi kerakyatan, ekonomi yang bagaiman
orang menciptakan sesuatu unutk menimbulkan lapangan pekerjaan, mikro banget, tapi kita engga
ngomongin kebijakannya kaya gini gini, itu engga. Itu di news kalo yang ekonomi makro gitu.

T : kebetulan kan ibu jabatanya sebagai eksekutif produser ya bu. Bisa tolong jelasin ga
bagaimana sih tugas ibu di metro tv?

J : kita tuh sebenernya lebih kaya koordinator lah. Kan dibawah ada produser, tentunya ada
tim kan. Jadi kita kaya ketuanya gitu lah. Sebenernya yang prakstisi di program itu produser. Vition
maker ada di semua bukan di perorangan, bukan di eksekutif, bukan di produser, tapi di tim. Artinya
kita bikin tim, ksepakatannya seperti apa, itu yang diambil. Bukan kesepakatan saya, bukan
kesepakatan andi noya. Semua ngasih masukan. Itu akhirnya diambil keputusan bersama. Tugasnya
sih lebih kepada mengayomi program, apa lagi sekarang sya bukan di program sekarang. Saya di
kreatif. Eksekutif produser tapi di kreatif. Jadi dibawah saya tuh ada awak awak yang bikin kreatif.
Misalnya ada program baru, ataupun ada program permintaan klien. Sesuai permintaan dari klaien.
Tapi kan klaien ga biasa semena mena harus sejalan lah dengan metro. Ga jualan jualan banget. Tapi
ada juga caranya sehingga bisa masuk metro dan terlihat wais lah ga terlalu tegang gitu.
Kebijakannya sih bikin balace itu sekarang. Kita meminta temen temen dari kreatif unutk uatu yang
baru, kita kaya jurinya gitu loh. Jadi nanti saya pasti nanya, kamu ngerjain ini ini nanti di tanya
tugasnya.

T : ibu pasti punya kebijakan redaksi gitu bu walaupun ibu dalam kreatif, tapi pasti ibu punya
pegangan nih. Kaya gimana tuh bu?

J : kalau di program kita punya kewajiban tayang misalnya seminggu sekali, itu keputusan
bersama. Saya yang bantu eksekusi. Atau bantu kekuranga biasanya sih kaya. Sebenernya sih ibu tuh
kaya pembantu. Klo produser ada masalah apa, kita yang urusin. Misalnya gini. Kaya peliputan. Ga
ada kamera. Kita yang lobi ke semua. Tim gitu. Ya kita juga sama sih kaya tim, usul kaya gitu. Kaya
kreatif juga gitu, dari kreatif itu hubungannya sama seles karena untuk sama program. Program itu
bisa tayang bukan karena kita. Karena seles setuju, si klien setuju. Kita baru bisa. Kita yang siapin
semua. Produser ynag persiapain semua, lokasi, taping, alat , semua. Kita yang aproful budget, selain
finance, yang regular finance, kaya gitu gitu deh kaya tukangnya gituloh.

T : kalo di metro tv sendiri kliennya itu dari mana aja bu?


J : ya dari mana aja. Semu aperusahan di indonesia mau yang swasta, mau yang BUMN bisa.
Kalo prodak jarang dibikin program, klo prodak mah biasanya pasti bentuknya iklan.

T : menurut ibu media masa itu ada kaitanya ga dengan politik yang ada di metro tv?

J : aku liat ada, tapi aku ga mau ikut campur.

T : ada nya tuh di mananya gitu bu?

J : ya masa ga pernah liat pemberitaan di metro tv kaya gimana sih masalah politiknya. Jadi
saya no coment, ga ikut campur, karena ga ikut memproduksi juga sih. Tapi dulu pernah pas jamanya
jokowi prabowo, tapi itu aja sih. Karena itu juga kerja sama sama tv lain kan.

T : nah, dari talk show jokowoi sama prabbowo yang ibu sebutin tadi itu, metro tv lebih
menyoroti ke mananya?

J : ga ada, itu kan sama sama produksinya sama tv one, ya seadnya lah. Namanya juga talk
show. Pertanyaan buat dua duanya. Orang dua duannya ada. Masa aku belain jokowi di depan
prabowo.

T : di metro kok ga pernah ada program program hiburan gitu ya bu kaya snetron.?

J : itu bukan kebijakan kita, karena dari dulu metro tv itu tv berita. Yang bukan berita sih kaya
mata najwa, kick andy, vearity show juga ada sih. Tapi memang kita ga ada hiburan yang kaya
telenovela.

T : kerjasama metro dalam bidang ekoomi ada ga bu?

J : ada, indo catring ini tempat makan. Tapi indo catring ada di mana mana sih, di siloam, di
karawaci. Karena punya pa surya. Analogi juga satu grup.

T : kalo komuditi iklan yang ada di metro tv, itu ibu tau ga sih, ada kaitanya ga sama reting
yang ada di metro tv??

J : yang pasti setiap pengiklan liat retting, tapi juga kadang-kadang mereka melihat kebijakan.
Kaya dulu kita pernah jaman prabowo sama jokowi kita iklannya banyak. Tiba tiba tv one ngbohong
yang hasil surveinya itu gede. Kesini pindah berapa miliyar, karena mereka ga percaya lagi. Kaya gitu
pasti ada lah hubungan berita sama kepercayaan. Karena disana beritanya bohong gitu. Jadi
pengiklannya pada pindah. Metro tuh sebenernya ga terlalu gede dari iklan. Tapi gedenya dari
bloking program. Lebih mahal kan. Kaya acara mata najwa, kick andy. Itu kan bisa miliyaran per
bulannya.

T : kalo kerja masa radio ada ga sih metro bu??

J : dulu sih ada. Tapi sekarang engga ada. Dulu pas awal awal ada. Tapi kita ga punya genger
radio sih. Artinya kita gini. Kita ga punya yang berhubungan kita engga. Tapi kalo yang
menghubungkan kaya mata najwa on stage gtu, di daerah pasti radionya ada itu. Yang mau kerja
sama. Unutk event gede itu ada sih. Media group, metro, indo cetr ini, satu grup.

T : metro tv tuh punya surya paloh itu bener apa engga bu?
J : sebagian iya.

T : dari iklan yang di tampilkan dari partai di metro itu ada keuntungan tersendiri ga sih bu
buat metro?

J : kalo pemasukan ya pasti ada.

T : berarti metro tv ngambil keuntungannya dari partai juga ya bu

J : ya paling Cuma dari nasdem, apa lagi emang? Ya karena dukungannya itu partai punya pa
surya. Ya beliau ketuannya, pendrinya. Dia tidak membuat kayawan untuk masuk dan patuh ke
nasdem. Ga ada paksaan. Ada himbauan kadang kalau becanda. Tapi kita ga wajib.

T : ibu udah berapa lama di metro?

J : baru ini tahun ke 16.

T : menurut ibu metro tv ini memang sudah lama apa memang menjadi media yang pro pada
pemerintah?

J : klo omongan orang sih aku no comen. Yang pasti sih setiap aku produksi ga pernah yang
harus ikut pandangan pemerintah. Ga tau kalo news sih

T : ibu berarti di program seluruh talkshow apa gimana??

J : saya kreatif di non buletin. Saya ga ikut campr ke news.

Anda mungkin juga menyukai