NPM:
Program studi:
Akan tetapi pendidikan juga bertujuan untuk menjadikan anak bangsa menjadi
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab
Sukses terbesar dalam hidup saya bukan hanya memiliki pendidikan yang tinggi
saja. Apa gunanya pendidikan yang tinggi tapi tidak bisa berkontribusi untuk
negeri. Sukses terbesar saya adalah ketika lulus dengan IPK tinggi tapi bisa
bermanfaat untuk bangsa ini.
Sukses bukan hanya ketika ssesorang bisa lulus dengan gelar cumlaude, IPK
tinggi tapi juga bisa memberi manfaat untuk negeri. Saya sebagai lulusan Ilmu
Komunikasi ingin sekali menghapuskan kapitalisme media yang terjadi di negeri
ini, khususnya pada dunia peretelevisian.
Seperti yang diketahui bersama bahwa dunia pertelevisian saat ini memang sudah
jauh berbeda dengan beberapa tahun silam.
1
Di mana dahulu hanya ada stasiun televisi pemerintah yakni TVRI yang
seluruhnya menayangkan acara dengan unsur pendidikan atau TPI (Televisi
Pendidikan Indonesia) yang orientasinya juga hampir sama dengan TVRI.
Hingga pada akhirnya konten-konten dari acara tersebut sama sekali tidak
memiliki unsur edukasi. Jawabannya hanya satu, mengejar rating Sebab semakin
tinggi rating dari sebuah acara tersebut, semakin banyak pula pemasukan dari
sponsor-sponsor di belakangnya.
Wal hasil, acara pertelevisian saat ini memang hanya memikirkan nilai pasaran
dari iklan. Semuanya hanya untuk kepentingan pada industri semata. Acara
televisi hanya bersifat hedonis hingga akhirnya menjadikan penonton yang kurang
bisa memfilter dirinya menjadi bersifat konsumtif.
Padahal televisi sebagai media, harusnya juga memiliki fungsi informasi, edukasi
dan kontrol sosial, bukan hanya memberi hiburan semata. Adapun televisi yang
memuat berita-berita terkini, terkadang muatan beritanya mengandung unsur
sarkasme.
Seperti pada pemilu presiden yang terjadi pada beberapa tahun lalu misalnya.
Beberapa media tersebut justru menjadi arena kepentingan parpol dalam menarik
suara rakyat. Bahkan terkadang, tak jarang konten beritanya lebih mengutamakan
opini daripada fakta.
Ya, saat ini media pertelevisian hanya menjadi kancah kepentingan pemodal.
Tidak ada tayangan yang bebas dan bertanggung jawab. Semua hanya
mementingkan hiburan. Adanya Lembaga Sensor Film ataupun Komisi Penyiaran
Indonesia tidak memberi pengaruh yang signifikan bagi tayangan-tayangan
televisi di Indonesia.
2
Karena bagaimanapun, hakikatnya memang diri kitalah yang harus memfilter diri
kita untuk bisa memilih dengan cerdas tayangan mana yang memberi manfaat
bagi diri kita sendiri.
Artinya, ada dan tidaknya acara-acara pertelevisian yang dianggap tak sesuai
tergantung masyarakat yang menilainya. Karena kebebasan media itu sendiri
bukanlah milik siapa-siapa. Bukan milik instansinya, pemerintah ataupun para
pekerjanya, melainkan masyarakat itu sendiri.
Sebab dari tuntunan akan menjadi tontonan, ibarat menanam, seberapa banyak
dan sedikit itulah yang akan didapat. Semakin sedikit tontonan yang tak bermutu
semakin sedikit pula tindakan yang bisa ditiru. Sebaliknya, semakin banyak
tontonan yang bermutu, semakin banyak kita berilmu.
Saya miris melihat hal yang demikian, saya ingin meberi kontribusi kepada
masyarakat Indonesia agar lebih melek media. Media benar-benar telah merubah
paradigma masyarakat. Kepentingan media sudah benar-benar menjadi kancah
pemilik modal.
3
Untuk itu, saya tidak ingin hanya duduk dim dan menyaksikan segala drama yang
terjadi di balik ideologi yang menyokong media. Sebagai mahasiswa Ilmu
Komunikasi, idealnya adalah saya harus mampu memberi kontribusi yang nyata
bagi masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia harus bisa melek media, membedakan mana media yang
menyajikan berita yang benar-benar. Serta mana media yang menyajikan berita
aba-abal
Media massa menjadi sebuah unsur yang memegang peranan penting dalam
proses komunikasi dalam masyarakat. Karena media menjadi sebuah sarana untuk
menyampaikan informasi yang bersifat jarak jauh, dalam artian tidak dapat
melakukan komunikasi langsung. Maka dari itu media lahir untuk memudahkan
komunikasi antar masyarakat. media lahir dari selembar surat, telegaram, telepon,
koran, hingga akhirnya berkembang menjadi handphone, radio, televisi, internet,
4
dan sebagainya untuk memudahkan manusia dalam berkomunikasi jarak
jauh.Dizaman yang serba modern ini, bidang komunikasi juga banyak
mendapatkan kemajuan, diantaranya ialah para pengguna HandPhone ( HP ) untuk
memudahkan proses komunikasi jarak jauh, yang sebelumnya hanya
menggunakan surat, telegram dan sebagainya. Produk dan penggunaan HP juga
memperlihatkan fenomena yang mencengangkan. Meski tak ada angka pasti yang
menunjukkan perkembangan ini,pemakaian HP kini sudah menyebar ke berbagai
penjuru tanah air dan penggunaannya meningkat fantastis di kalangan anak-anak
dan remaja.
Manusia takkan pernah bisa hidup dalam kesendirian tanpa orang lain disekitar
kita dalam artian tanpa berkomunikasi dengan oranglain sehingga komunikasi
memiliki peranan penting dalm kehidupan kita entah melakukan komunikasi
secara verbal atau nonverbal, tanpa komunikasi manusia tidak akan bisa
berinteraksi sehingga komunikasi memiliki peran terpenting dalam kehidupan.