1)
Robertus Roja, 2)Melkior Wewe, 3)Maria Edita Bela
Mahasiswa STKIP Citra Bakti, 2,3)Dosen STKIP Citra Bakti
1)
1) 2)
robertusroja98@gmail.com, melkiorwewe1@gmail.com, 3)itabella09@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan numerasi matematika siswa
dengan pendekatan etnomatika ngadhu bhaga. Jenis ini penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) menggunakan desain penelitian yang ditemukan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari
tiga komponen yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan serta refleksi yang dalam pelaksanaan
serta observasi dilakukan secara bersamaan. Artinya observasi dilaksanakan saat proses
pembelajaran. 1) Plan (perencanaan), strategi yang dibutuhkan yakni berupa instrument serta segala
peralatan pendidikan. 2) Act atau observe (penerapan dan observasi), menerapkan pendidikan yang
sudah direncanakan serta peneliti, mengobservasi keahlian peserta didik untuk memahani persoalan
dan penilaian hasil belajar yang sudah dirancangkan. 3) Reflect (refleksi), mengukur jenjang
pencapaian yang berbentuk cara ataupun hasil aktivitas yang berfungsi untuk dasar perencanaan
serta pelaksaan berikutnya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode tes. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah soal tes. Data
penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan soal tes essay tes dan dianalisis dengan statistik
deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Radha yang berjumlah 16 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran numerasi berbasis etnomatika ngadhu bhaga
dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa kelas V SDN Radha. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa kemampuan numerasi siswa pada saat pra siklus diperoleh rata-rata klasikal
42,1875 pada saat siklus I diterapkan terjadi peningkatan menjadi 63,75. Sementra pada saat
diterapkan siklus II siswa memperoleh nilai rata-rata 71,875. dengan demikian Tindakan yang
dilakukan selama dua siklus ini dinilai efektif dan meningkatkan kemampuan siswa.
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
desain penelitian yang ditemukan oleh Kemmis dan Mc Taggart (Kussuma &
Dwitagama, 2010:21) yang terdiri dari tiga komponen yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatan serta refleksi yang dalam pelaksanaan serta observasi dilakukan
secara bersamaan. Artinya observasi dilaksanakan saat proses pembelajaran. Plan
(perencanaan), strategi yang dibutuhkan yakni berupa instrument serta segala
peralatan pendidikan. Act atau observe (penerapan dan observasi), menerapkan
pendidikan yang sudah direncanakan serta peneliti, mengobservasi keahlian peserta
didik untuk memahani persoalan dan penilaian hasil belajar yang sudah
dirancangkan. Reflect (refleksi), mengukur jenjang pencapaian yang berbentuk cara
ataupun hasil aktivitas yang berfungsi untuk dasar perencanaan serta pelaksaan
siklus berikutnya.
Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan bertujuan untuk memperoleh
data yang diinginkan dan untuk menjawab semua permasalahan yang dikaji dalam
permalasahan ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode tes. Tes yang diguanakan dalam penelitian ini bertujuan untuk
untuk mengukur kemampuan numerasai matematika. Tes dilakukan pada tiap akhir
siklus 1 dan siklus II untuk mengukur tingkat kemampuan numerasi matematika. Tes
yang diberikan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa soal essay tes, pada
siklus I (5) soal, dan siklus II (5) soal. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan
adalah soal tes yang disusun berdasarkan indikator pembelajaran. Data
dikumpulkan dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yaitu
menghitung rata-rata hasil tes kemampuan numerasi matematika dan ketuntasan
klasikal.
Untuk menentukan predikat atau kriteria penggolongan kemampuan numerasi
matematika dengan pendekatan etnomatika ngadhu bagha dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel. Kriteria Umum Penggolongan Kemampuan Numerasi
Nilai Angka Kriteria
90-100 Sangat baik
80-89 Baik
70-79 Cukup
<70 Kurang
Sumber. Anderha (2021).
Indikator keberhasilan tindakan dilihat dari aspek penilaian kemampuan
numerasi matematika, dikatakan berhasil apabila rata-rata skor kemampuan
numerasi matematika Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di SDN
Radha yaitu 70%.
Pembahasan
Dalam kegiatan penelitian ini, peneliti membagi dalam tiga tahap yakni tahap pra siklus,
siklus I, dan siklus II Kegiatan pembelejaran dilakasnakan selama 2 kali pertemuan 24-25
mei 2023 di SDN Radha
1. Pra siklus
Pada kegiatan pra siklus peneliti melakukan observasi dikelas V SDN Radha dalam
kegiatan ini peneliti melakukan pengamatan pembelajaran didalam kelas dengan
tujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru kondisi
siswa dalam mengikuti pembelajaran, media yang digunakan dalam pembelajaran,
serta sumber yang digunakan dalam melaksanakan pembelajaran. Dalam kegiatan
ini peneliti tidak melakukan tindakan apapun, dalam kegiatan ini peneliti memperoleh
1. Siswa belum mampu menyebutkan bagian- bagian dari bangun datar
2. Siswa belum mampu menyebutkan sifat-sifat dari bangun datar
3. Siswa belum mampu membedakan antar bangun datar
4. Siswa belum mampu mengaitkan bangun datar dengan bangunan yang ada
disekitar lingkungan hidup mereka.
Untuk mengetahui informasi yang lebih akurat mengenai kemampuan numerasi
siswa kelas V SDN Radha peneliti melakukan pretes AKM, sehingga soal- soal AKM
kelas numerasi dapat dimanfaatkan untuk data yang diperlukan peneliti
Tabel Hasil Numerasi AKM Kelas V SDN Radha
Kategori Rentang nilai Jumlah siswa
Sangat baik 90 – 100
Baik 80 – 89
Cukup 70 -79 1
Kurang ˂ 70 15
Jumlah nilai 675
Rata-rata 42,1875
Siklus I
Pada kegiatan siklus I ini sesuai dengan tahapan Tindakan kelas adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi materi sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaran berbasis
etnomatika ngadhu bhaga dalam hal ini materi yang diterapkan ialah geometri
bangun datar, selanjutnya hal yang perlu disiapkan oleh adalah perangkat
pembelajaran berupa RPP, rubrik penilaian pembelajaran, serta lembar kerja peserta
didik yang dibutuhkan dalam pembelajaran dengan asumsi bahawa pembelajaran
yang berbasis etnomatika ngadhu bhaga dapat meningkatakan kemampuan
numerasi matematika siswa kelas V SDN Radha
2. Strategi Tindakan dalam kegiatan ini yaitu melaksanakan pembelajaran numerasi
matematika berbasis etnomatika nagdhu bhaga yang mana mengaitkan
pembelajaran dengan budaya lokal ngadu bhaga.
3. Observasi dalam kegiatan ini sesuai dengan rencana yang telah disiapkan adalah
2JP (2X35 menit) dan dibagi dalam 1 pertemuan. Hasi observasi dari awal siklus ini
menunjukkan begitu antusias terhadap pembelajaran yang diberikan serta dengan
adanya penerapan pembelajaran berbasis etnomatika ini siswa mampu
menunjukkan hasil positif pemahaman terhadap materi yang diberikan.
4. Pada kegiatan refleksi, peneliti mengevaluasi hasil pembelajaran yang dilakukan
pada tahap ini peneliti meninjau hasil pelaksanaan siklus I ini.
5. Pada tahap revisi, peneliti mengidentifikasi hal yang perlu diperbaiki dan perlu
dikembangkan lagi di siklis selanjutnya.
Berikut data hasil uji kemampuan numerasi matematika siswa pada siklus I
Tabel hasil uji kemampuan numerasi
Kategori Rentang nilai Jumlah siswa
Sangat baik 90 - 100 1
Baik 80 - 89 1
Cukup 70 - 79 7
Kurang ˂ 70 7
Jumlah Nilai 1020
Rata-Rata 63,75
Kemampuan numerasi matematika siswa dapat dilihat dari tabel di atas, diperoleh rata-
rata nilai sebesar 63,75 berada pada kartegori kurang dan ketuntasan klasikal sebesar 56%
peserta didik sudah mengalami peningkatan namun masih banyak siswa yang belum
mencapai KKM, sehingga diperlukan Tindakan Kembali, perbaikan serta pengembangan
pembelajaran agar hasil yang diperoleh peserta didik akan semakin membaik
Siklus II
Siklus kedua atau siklus lanjutan dalam penelitian tindakan kelas diperlukan untuk
memperbaiki pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus sebelumnya agar
memperoleh hasil yang semakin baik. (Afandi, 2014)
Kegiatan pada siklus kedua ini adalah kegiatan perbaikan, penyempurnaan, serta
pengembangan dari siklus sebelumnya menggunakan hasil refleksi pembelajaran. Langkah-
langkah Tindakan pada siklius II adalah sebagai berikut.
1. Rencana awal. Pada kegiatan ini peneliti Kembali menyiapkan perangkat
pembelajaran yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran. Perangkat yang
disiapkan telah dilakukan penyesuaian, pengembangan dan perbaikan dari
pembelajaran pada siklius sebelumnya.
2. Strategi Tindakan diperbarui sesuai dengan rencana yang dikembangkan pada RPP.
3. Pelakasanaan/pengamatan dilaksanakan dengan mengimplementasikan semua
rencana yang telah ditetapkan sesuai Langkah pembelajaran dalam RPP. Pada
akhir pembelajaran siklius ini diberikan tes kepada peserta didik untuk mengetahui
kemajuan kemampuan numerasi matematika pada peserta didik.
4. Pada tahap refleksi, peneliti menganalisis keberlanjutan tindakan berdasarkan
strategi pembelajaran yang telah diterapakan yaitu pembelajaran numerasi berbasis
etnomatika ngadhu bhaga. Hasil uji coba kemampuan numerasi matematika siswa
pada siklus II disajikan dalam tabel berikut.
Tabel. Hasil uji kemampuan numerasi matematika siswa kelas V SDN Radha siklus II
Kategori Rentang nilai Jumlah siswa
Sangat baik 90 – 100 1
Baik 80 – 89 2
Cukup 70 – 79 9
Kurang ˂ 70 4
Jumlah nilai 1150
Rata-rata 71,875
Kemajuan kemampuan numerasi matematika siswa dari pra siklus sampai ke siklus II
dapat dilihat pada gambar diagram batang berikut ini.
80
70
60
50
40
30
20
10
Berdasarkan uji kemampuan numerasi matematika siswa pada diagram di atas, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran numerasi berbasis etnomatika ngadhu bhaga
terbukti dapat meningkatkan kemampuan numerasi matematika siswa kelas V SDN Radha.
PENUTUP
Berdasarkan pembahasan dan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajara numerasi berbasis etnomatika ngadhu bhaga dapat meningkatkan kemampuan
numerasi matematika siswa kelas V SDN Radha. Berdasarkan hasil penelitian diketahui
bahwa kemampuan numerasi siswa pada saat pra siklus diperoleh nilai rata–rata 42,1875.
Setelah diterapkan pembelajaran berbasis etnomatika ngadhu bhaga terjadinya peningkatan
rata-rata sebesar 63,75. Sementra pada siklus II, terjadi peningkatan yang siginfikan dengan
nilai rata-rata sebesar 71,875. Dengan demikian, tindakan yang dilakukan selama dua siklus
ini dinilai efektif dan meningkatkan kemampuan numerasi matematika pada siswa kelas V
SDN Radha.
Daftar Pustaka
Afandi, Muhamad. (2014). Pentingnya Penelitian TIndakan Kelas bagi Guru dalam
Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah. Pendidikan Dasar Vol 1. No 1.
Alfonsa, A. A. (2016). Integrasi etnomatematika dalam kurikulum matematika
sekolah. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 1(1), 1–6. Retrieved from
http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPMI/article/view/7 5
Anderha, R.R., Maskar Sugama. (2021). Pengaruh kemampuan numerasi dalam
menyelsaikan masalah matematika terhadap prestasi belajar mahasiswa
pendidikan matematika. Jurnal Ilmiah matematika realistik (JI-MR). Vol 2. No
1. https://jim.teknokrat.ac.id/1indeks.php/pendidikanmatematika/indeks
Arindiono, R. Y., & Ramaadhani, N. (2013). Perancangan media pembelajaran
interaktif matematika untuk siswa kelas 5 SD Rudi. Jurnal Sains Dan Seni
Pomits, 2(1), 28–32
Bupu, M.A., Rawa, N.R., Bela, M.E. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis
Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Terintegrasi Konten Budaya Lokal
Ngada pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV) bagi Siswa Kelas VIII. Jurnal Citra Pendidikan. Vol 1 No 4.
http://jurnalilmiahcitrabakti.ac.id/jil/index.php/jcp/index
Fauzi, A., & Lu’luilmaknun, U. (2019). Etnomatematika Pada Permainan Dengklaq
Sebagai Media Pembelajaran Matematika. AKSIOMA: Jurnal Program Studi
Pendidikan Matematika, 8(3), 408. https://doi.org/10.24127/ajpm.v8i3.2303
Gazali, R. (2016). Pembelajaran yang Bermakna. Jurnal Nasional Pendidikan
Matematika Math Didactic, 2(3), 181–190.
https://media.neliti.com/media/publications/176892
Harahap, S. Y. (2019). Logika (Vlog Matematika): Solusi dalam Menciptakan
Generasi Cerdas dan Berbudaya. Jurnal Equation: Teori dan Penelitian
Pendidikan Matematika, 2(1), 46. https://doi.org/10.29300/equation.v2i 1.2310
Janah, S. R., Suyitno, H., & Rosyida, I. (2019). Pentingnya Literasi Matematika dan
Berpikir Kritis Matematis dalam Menghadapi Abad ke-21. PRISMA, Prosiding
Seminar Nasional Matematika, 2, 905–910.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.p
hp/prisma/article/download/29305/12924
Khuzaini, N., & Santosa, R. H. (2016). Pengembangan Multimedia Pembelajaran
Trigonometri Menggunakan Adobe Flash Cs3 untuk Siswa SMA. Jurnal Riset
Pendidikan Matematika, 3(1), 88. https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i1.9681
Kusuman & Dwitagama (2010). Mengenal Penelitian TIndakan Kelas (Edisi ke II).
Jakarta: Indeks
Maryati & Prahmana, R. C. I. (2018). Ethnomathematics: Exploring the activities of
designing kebaya kartini. Ma Pan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran,
6(1), 11-19.
Rasdiyanti, Y., Wangge, M.C.T., Wewe Melkior., Bela, E.M. (2023). Profil
kemampuan literasi numerasi, digital dan budaya siswa kelas IV UPTD SD
Negeri Riominsi. Jurnal Ilmiah Mandala Education. Vol 9 No 1.
DOI:10.58258/jime.v9i1.4699
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME
Sari, D.R., Epon, L.M., & Muhamad, R.W.M. (2021). Analisis Kemampuan Siswa
dalam Menyelsaikan Soal Geometri pada Asesmen Kompetensi Minimum
Numerasi Sekolah Dasar. Jurnal pendidikan dasar Vol V. No 2.
Setiawan, W., Hartati, S. J., Putri, N. C., & Kumala, R. (2017). Analisis Literasi
Matematika Mahasiswa Calon Guru Ditinjau Dari Pebedaan Kemampuan. 7,
1–10.
Supriadi, Srisetyawan, A., & Tiurlina. (2016). Mengintegrasikan pembelajaran
matematika berbasis budaya banten pada pendirian sd laboratorium UPI
kampus Serang. Mimbar Sekolah Dasar, 3(1), 1–18.
https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v3i1.2510
Wahyuni, A. (2013). Peran etnomatematika dalam membangun karakter bangsa.
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FIMPA
UNY, 9(4), 113–118. Retrieved from http://eprints.uny.ac.id/10738/1/P-15
Wewe, Melkior., Kau Hildegardis (2019). Etnomatika Bajawa: Kajian Simbol Budaya
Bajawa dalam Pembelajaran Matematika. Volume 6, Nomor 2 Tahun 2019.
http://jurnalilmiahcitrabakti.ac.id/jil/index.php/jil
Winarni, S., Kumalasari, A., Marlina, M., & Rohati, R. (2021). Efektivitas Video
Pembelajaran Matematika Untuk Mendukung Kemampuan Literasi Numerasi
Dan Digital Siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika,
10(2), 574. https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i2.3345