Kuesioner #1 Orang DG TB Final
Kuesioner #1 Orang DG TB Final
Pewawancara : ______________________
Kode Responden : ________ Tanggal/bln/th : __ /_____ /________
Lokasi/alamat : _____________________________________________________
A. Berdasarkan yang anda alami, apakah pernyataan-pernyataan berikut menggambarkan perasaan atau
pendapat anda?
A.a Saya sakit hati karena reaksi negatif orang lain ketika mereka mengetahui saya terkena TB.
A1 0 Sangat tidak setuju. Malah banyak yang berempati pada saya.
1 Tidak setuju. Meskipun tampak terkejut, sikap mereka terhadap saya tidak berubah
2 Ragu-ragu. Biasa-biasa saja, saya juga kurang peduli pada reaksi orang terhadap
penyakit saya.
3 Setuju. Sebagian orang sikapnya berubah dan itu cukup menyakitkan buat saya.
4 Sangat setuju. Banyak orang yang berubah sikapnya ketika mengetahui saya terkena
TB.
A.b Teman-teman saya menjauh setelah saya memberitahu mereka bahwa saya terkena TB.
A.2 0 Sangat tidak setuju. Saya tetap bisa bekerja/belajar bersama teman-teman saya.
1 Tidak setuju. Hanya beberapa orang saja tampak sengaja menjauhi saya.
2 Ragu-ragu. Mungkin saya yang kurang bisa bergaul dan menjaga jarak.
3 Setuju. Kebanyakan orang menjaga jarak meskipun tetap baik pada saya.
4 Sangat setuju. Saya kehilangan banyak teman setelah didiagnosa TB.
A.f Saya takut pergi ke klinik TB karena takut orang lain melihat saya berada di sana.
A6 0 Sangat tidak setuju. Pengobatan jauh lebih penting daripada mengurusi pendapat
orang lain.
1 Tidak setuju. Saya selalu pergi ke klinik sesuai jadwal.
2 Ragu-ragu. Takut sih tidak, tapi memang lebih baik kalau orang lain tidak perlu tahu.
3 Setuju. Biasanya saya berjalan menunduk atau menggunakan sesuatu untuk menutupi
wajah agar orang tidak mengenali saya.
4 Sangat setuju. Saya sempet menahan sakit selama berapa waktu sampai kemudian
berani ke klinik meskipun dengan sembunyi-sembunyi.
A.g Saya takut memberitahu orang lain karena mereka akan mengira saya juga terkena
HIV/AIDS
A7 0 Sangat tidak setuju. Hanya orang yang kurang pengetahuan saja yang selalu
mengkaitkan TB dengan HIV/AIDS.
1 Tidak setuju. Saya tidak pernah khawatir orang lain tahu tentang penyakit saya.
2 Ragu-ragu. Saya memang takut memberitahu orang lain, tapi bukan karena alasan itu.
3 Setuju. Banyak orang yang menyangka orang kena TB karena lingkungan atau
kebiasaan buruk yang membuatnya juga bisa terkena penyakit-penyakit lain.
4 Sangat setuju. Saya sendiri juga takut saya akan terkena HIV/AIDS.
A.h Saya merasa bersalah karena membebani keluarga yang merawat saya
A8 0 Sangat tidak setuju. Sudah sewajarnya kalau ada anggota keluarga yang sakit maka
yang lain akan ikut merawat. Saya pun melakukannya jika ada anggota keluarga saya
yang sakit.
1 Tidak setuju. Orang tidak perlu merasa bersalah karena penyakit yang dideritanya.
2 Ragu-ragu. Bisa dikatakan saya merawat diri saya sendiri karena saya mampu
melakukannya.
3 Setuju. Keluarga saya sering ikut repot karena saya kena TB.
4 Sangat setuju. Keluarga saya terlalu banyak berkorban buat saya.
A.i Saya hanya memberi tahu status TB saya kepada orang-orang tertentu saja di luar keluarga
A9 0 Sangat tidak setuju. TB tidak perlu disembunyikan seperti halnya penyakit menular
lainnya juga tidak perlu disembunykan.
1 Tidak setuju. Kalau ada yang tanya saya jawab apa adanya
2 Ragu-ragu. Tergantung perlu atau tidak.
3 Setuju. Lebih baik menghindari prasangka negatif dari orang-orang yang tidak terlalu
dekat dengan saya.
4 Sangat setuju. Masih banyak orang yang belum bisa menerima kehadiran orang
dengan TB di antara mereka.
A.j Saya merasa bersalah karena terkena TB akibat kebiasaan-kebiasaan buruk saya
A10 0 Sangat tidak setuju. Ada orang-orang yang punya kebiasaan buruk yang sama tetapi
hanya sedikit yang kena TB. Ini semata-mata cobaan buat saya.
1 Tidak setuju. Biarlah itu jadi masa lalu, yang penting bagaimana agar bisa sembuh.
2 Ragu-ragu. Saya sendiri tidak tahu mengapa saya kena TB.
3 Setuju. Saya sering teringat kebiasaan-kebiasaan buruk di masa lalu dan berjanji tidak
akan mengulanginya.
4 Sangat setuju. Saya merasa ini adalah hukuman akibat kebiasaan-kebiasaan buruk
saya di masa lalu.
A.k Saya kuatir terkena HIV/AIDS.
A11 0 Sangat tidak setuju. Tidak ada hubungannya TB dengan HIV/AIDS.
1 Tidak setuju. Itu kekhawatiran yang berlebihan.
2 Ragu-ragu. Saya ragu apakah ada hubungannya antara TB dengan HIV/AIDS.
3 Setuju. Orang dengan TB pada umumnya berasal dari lingkungan yang sama dengan
orang dengan HIV/AIDS.
4 Sangat setuju. TB dan HIV/AIDS sama-sama karena akibat kebiasaan buruk.
C. Dalam hal apa Anda merasa terhambat akibat stigma yang Anda alami di tempat-tempat berikut?
E. Apakah Anda mengetahui orang lain yang kena atau pernah kena TB dan mengalami stigma karena
status TB-nya?
□ Ya □ Tidak Jika Tidak, langsung ke pertanyaan H
F. Dalam hal apa orang yang Anda kenal tersebut mengalami hambatan akibat stigma yang dialami di
tempat-tempat berikut?
F1. F2. F3. F4. F5. F6.
RS/Klinik/ Tetangga Rumah Tempat Sekolah Tempat
Puskesmas sekitar kerja kampus Ibadah
Mengenali gejala □ □ □ □ □ □
Mencari tempat periksa □ □ □ □ □ □
Mendapatkan diagnosa yang □ □ □ □ □ □
akurat
Memulai pengobatan □ □ □ □ □ □
Mendapatkan dukungan selama □ □ □ □ □ □
masa pengobatan
Menyelesaikan pengobatan □ □ □ □ □ □
Mendapatkan layanan tindak □ □ □ □ □ □
lanjut pasca-pengobatan
G. Bisakah Anda menceritakan mengenai stigma terkait TB yang Anda dengar atau lihat?
(misalnya, tidak boleh mengakses layanan karena status TB-nya, diceraikan atau dipisahkan oleh keluarga karena
menderita TB, mendapatkan perlakuan berbeda di masyarakat, tempat kerja, sekolah, atau tempat ibadah )
H. Perubahan apa yang ingin Anda lihat dalam pelayanan, peraturan, dan kebijakan TB untuk mengatasi
masalah stigma terkait TB?
I. Apakah ada komentar lain yang ingin Anda sampaikan pada kami?