ESAI MOTIVASI DIRI

Oleh: Alfu Hidayatullah

Perkenalkan, saya Alfu Hidayatullah, lahir di Pulau Kijang, 07 November 2004. Saya
merupakan anak ke empat dari empat bersaudara. Alumni MA Yayasan Hidayatul Mubtadiin,
angkatan 2022. Aktivitas saat ini bekerja paruh waktu sebagai pelayan di Warung Bakso Mas
Ogie di Jalan Melur, Panam, Pekanbaru. Saya bekerja sembari menunggu pengumuman
kelulusan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN).

Melalui esai ini, saya ingin memaparkan alasan mengapa tertarik untuk mengikuti
program Beasiswa Indonesia Bangkit yang diadakan oleh Kemenag kolaborasi LPDP ini.
Pertama, salah satu alasan utama saya tertarik untuk mendapatkan beasiswa ini adalah karena
BIB bersifat fully funded. Jika saya menjadi awardee akan sangat membantu meringankan beban
orang tua dan memungkinkan saya untuk fokus sepenuhnya pada studi dan pengembangan diri.

Dengan mendapatkan beasiswa yang fully funded, saya dapat lebih fokus dalam mengejar
impian saya tanpa harus khawatir tentang biaya pendidikan. Alasan lainnya adalah keinginan
saya untuk masuk di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di UIN Sunan Kalijaga,
Jogjakarta, yang merupakan salah satu kampus mitra Beasiswa Indonesia Bangkit. Jurusan ini
saya rasa sangat sesuai dengan minat dan bakat saya.

Saya memiliki keinginan kuat untuk mengasah kemampuan dalam bidang komunikasi,
bahasa, sosial, politik, budaya, media, dan teknologi informasi. Saya menyadari bahwa
pentingnya kemampuan-kemampuan tersebut dalam menghadapi perkembangan zaman yang
semakin dinamis, terutama dalam konteks Indonesia yang memiliki keragaman adat, budaya,
suku dan agama.

Di bidang akademik, prestasi saya selalu menempati peringkat 4 besar, dan terkadang
juga 3 besar. Saya selalu berusaha keras dalam belajar dan mempertahankan nilai yang baik.
Selain itu, saya juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, terutama di Gerakan
Pramuka. Saya telah berkomitmen sebagai anggota kepramukaan, dan menjadi anggota Dewan
Kerja Ranting (DKR) Kecamatan Reteh.

Selain itu, saya juga menjadi anggota Pramuka Peduli yang bekerja sama dengan Badan
Sar Nasional (BASARNAS) untuk memberikan bantuan dalam situasi darurat. Partisipasi aktif
dalam kegiatan ekstrakurikuler ini telah membantu saya mengembangkan jiwa kepemimpinan,
kerja sama tim, dan keterampilan komunikasi. Saya juga memiliki pengalaman sebagai anggota
Paskibraka tingkat kecamatan pada tahun 2019.

Pada tahun 2022 kemarin saya juga ikut Pelatihan Kader Dasar Gerakan Pemuda Ansor
(GP Ansor) Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir. Di mana saya
mendapat banyak pengetahuan tentang keagamaan, ke-NU-an dan kebangsaan. Selama di
Pekanbaru saya juga bergabung di Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Jawa Riau (PPMJR).
Pengalaman ini mengajarkan saya nilai disiplin, kerja keras, dan kebanggaan terhadap negara.

Dalam kaitannya dengan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, saya pernah meraih
juara 1 lomba video pendek cinematics, tepatnya pada bulan Agustus tahun 2020 tingkat
kelurahan. Saat itu saya berperan sebagai penulis script film dan editor video. Pengalaman-
pengalaman ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri saya, tetapi juga membantu saya
mengembangkan keterampilan komunikasi dan kreativitas dalam dunia media

Alasan mengapa memilih Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam ini karena saya yakin
dengan mempelajari lebih lanjut tentang KPI, saya dapat memperluas pengetahuan saya tentang
agama, komunikasi, bahasa, sosial, politik, budaya, media, dan teknologi informasi. Alasan lain
saya memilih program studi ini karena ada beberapa mata kuliah yang menarik perhatian saya
dan sesuai dengan potensi dan minat bakat saya.

Di antaranya mata kuliah Komunikasi Politik, di mana mata kuliah ini akan membahas
tentang konsep dan teori komunikasi politik, strategi komunikasi politik, media dan politik,
kampanye politik, propaganda politik, public relations dalam politik, serta isu-isu terkait dengan
komunikasi politik dalam konteks ke-Indonesiaan dan ke-Islaman. Mahasiswa juga akan
mempelajari tentang peran media massa, opini publik, dan kebijakan politik.
 Selanjutnya adalah mata kuliah Komunikasi Antar Budaya, mata kuliah komunikasi antar
budaya di Jurusan KPI membahas tentang konsep-konsep dasar dalam komunikasi antar budaya,
seperti perbedaan budaya, stereotip, prasangka, dan diskriminasi. Selain itu, juga dipelajari
tentang cara-cara untuk mengatasi perbedaan budaya dalam berkomunikasi, seperti dengan
memahami nilai-nilai budaya yang berbeda dan menghargai perbedaan tersebut.

Kemudian beberapa mata kuliah terkait dengan teknologi informasi, perfilman, media
penyiaran dan jurnalistik. Salah satu mata kuliah yang berkaitan dengan teknologi informasi
adalah Social Media Analyze. Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana cara menganalisis
data dari media sosial untuk mendapatkan informasi yang berguna dalam berbagai bidang seperti
bisnis, politik, dan lain sebagainya.

Ada juga mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi yang membahas tentang
penggunaan teknologi dalam komunikasi. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aplikasi dan
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memudahkan proses komunikasi. Lalu, mata kuliah
desain komunikasi visual juga menurut saya sangat penting bagi mahasiswa yang ingin belajar
di bidang perfilman atau media penyiaran seperti saya.

Selanjutnya, mata kuliah Teknik Penulisan Naskah/Script membahas tentang cara

menulis naskah atau skenario film atau acara televisi. Mahasiswa akan belajar tentang struktur
cerita, karakterisasi tokoh, dan teknik penulisan dialog. Mata kuliah ini sangat cocok untuk bagi
saya yang ingin bergelut di dunia perfilman. Mata kuliah selanjutnya adalah Fotografi, yang
membahas tentang teknik fotografi dan penggunaannya dalam bidang perfilman atau penyiaran.

Selain itu, ada juga mata kuliah Sinematografi, Tata Artistik dan Cahaya, Tata Suara,
Teknik Editing, dan Teknik Penyutradaraan yang membahas tentang teknik pembuatan film atau
acara televisi. Mahasiswa akan mempelajari tentang bagaimana mengatur pencahayaan, suara,
dan visual agar terlihat menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan. Di samping mata kuliah
Dasar Dasar jurnalistik dan Dasar Dasar penyiaran.

Selanjutnya, mata kuliah Analisis Siaran dan Analisis Teks dan Media yang membahas
tentang cara menganalisis siaran televisi atau radio serta teks media seperti koran atau majalah.
Mahasiswa akan mempelajari tentang bagaimana mengevaluasi isi siaran atau teks media untuk
mendapatkan informasi yang akurat. Dan mata kuliah Periklanan yang membahas tentang cara
membuat iklan yang efektif dalam mempromosikan produk atau jasa.

Terakhir, mata kuliah Cyber Jurnalisme membahas tentang perkembangan media online
dan penggunaannya dalam bidang jurnalistik. Mahasiswa akan mempelajari cara membuat
konten online yang menarik serta etika dalam menggunakan media sosial sebagai sumber berita.
Maka, dari semua mata kuliah yang akan diambil di KPI akan mewadahi minat bakat dan potensi
saya sebagai generasi muda yang akan berkontribusi bagi Indonesia di masa depan.

Potensi dari Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam sangat besar, terutama di Indonesia.
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki
kebutuhan yang besar akan informasi dan pemahaman yang benar tentang agama Islam. Dalam
konteks ini, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dapat berperan penting dalam menyebarkan
informasi dan pemahaman yang benar tentang agama Islam kepada masyarakat.

Selain itu, jurusan ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas media massa di
Indonesia. Di era digital ini, media massa memiliki peran yang sangat penting dalam
menyebarkan informasi kepada masyarakat. Namun, sering kali media massa kurang
memperhatikan aspek keagamaan dalam programnya. Dengan adanya lulusan dari Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam, diharapkan media massa dapat memberikan informasi yang
tepat, akurat dan moderat.

Lulusan dari Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam juga dapat berkontribusi dalam
mengatasi masalah-masalah sosial di Indonesia. Sebagai negara yang masih mengalami banyak
masalah sosial, seperti kemiskinan, kekerasan, dan intoleransi, Indonesia membutuhkan orang-
orang yang memiliki pemahaman yang benar tentang agama Islam dan dapat mengajarkan nilai-
nilai Islam yang damai dan toleran kepada masyarakat.

Namun, untuk dapat memanfaatkan potensi dari Jurusan KPI dengan baik, dibutuhkan
lulusan yang berkualitas. Lulusan dari jurusan ini harus memiliki pengetahuan yang mendalam
tentang agama Islam serta kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan baik kepada
masyarakat. Selain itu, lulusan juga harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan
perkembangan teknologi informasi agar dapat menggunakan media massa secara efektif.

Untuk mencapai tujuan tersebut, saya berkomitmen untuk belajar dengan tekun dan giat
selama kuliah di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Saya akan mempelajari dengan
sungguh-sungguh tentang agama Islam serta teknik-teknik komunikasi penyiaran agar saya dapat
menjadi lulusan yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat
Indonesia.

Saya berkomitmen untuk terus mengembangkan diri, baik di kampus maupun di luar
kampus. Di kampus, saya akan mengasah kemampuan akademik saya, terutama dalam hal
retorika, menulis, dan mengedit foto serta video. Saya juga berencana untuk memperdalam
wawasan agama dengan mondok di salah satu pondok pesantren di Yogyakarta. Saya menyadari
bahwa bekal agama sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Saya percaya bahwa program studi ini sangat relevan dengan visi Beasiswa Indonesia
Bangkit. Oleh karena itu, saya juga berencana untuk aktif terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan
yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, terutama dalam bidang media dan komunikasi.
Saya berharap bahwa dengan menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit, saya dapat
memberikan dampak positif bagi Indonesia, khususnya di bidang media.

Terima kasih banyak atas perhatiannya. Besar harapan saya untuk dapat bergabung
dengan program Beasiswa Indonesia Bangkit untuk mewujudkan impian saya dalam
memberikan kontribusi nyata bagi masa depan Indonesia.