PRIBADI
JEJARING KERJA
(KEMITRAAN)
JEJARING KERJA (KEMITRAAN)
TUJUAN
Tes Karakteristik Pribadi dengan tema Jejaring Kerja memiliki tujuan untuk
menguji apakah peserta tes mampu membangun dan membina hubungan,
bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara
efektif.
DEFINISI
Membangun jejaring kerja (kemitraan) pada hakekatnya adalah sebuah
proses membangun komunikasi atau hubungan, berbagi ide, informasi dan
sumber daya atas dasar saling percaya (trust) dan saling menguntungkan
diantara pihak-pihak yang bermitra yang dituangkan dalam bentuk nota
kesepahaman atau kesepakatan guna mencapai kesuksesan bersama yang
lebih besar.
PRINSIP
Prinsip dalam membangun Jejaring Kerja (Kemitraan) yaitu:
1. Kesamaan visi-misi
Kemitraan hendaknya dibangun atas dasar kesamaan visi dan misi dan tujuan
organisasi. Kesamaan dalam visi dan misi menjadi motivasi dan perekat pola
kemitraan. Dua atau lebih lembaga dapat bersinergi untuk mencapai tujuan
yang sama.
2. Kepercayaan (trust)
Setelah ada kesamaan visi dan misi maka prinsip berikutnya yang tidak kalah
penting adalah adanya rasa saling percaya antar pihak yang bermitra. Oleh
karena itu kepercayaan adalah modal dasar membangun jejaring dan
kemitraan. Untuk dapat dipercaya maka komunikasi yang dibangun harus
dilandasi itikad (niat) yang baik dan menjunjung tinggi kejujuran.
1
3. Saling menguntungkan
Asas saling menguntungkan merupakan fondasi yang kuat dalam membangun
kemitraan. Jika dalam bermitra ada salah satu pihak yang merasa dirugikan,
merasa tidak mendapat manfaat lebih, maka akan menggangu keharmonisan
dalam bekerja sama. Antara pihak yang bermitra harus saling memberi
kontribusi sesuai peran masing-masing dan merasa diuntungkan.
CONTOH SOAL
2
Opsi A, B, dan E memiliki kemiripan jawaban berupa sama-sama memfasilitasi
pengembangan diri karyawan melalui seminar, pelatihan, ataupun diklat.
Ketiga kegiatan tersebut kurang tepat untuk diterapkan di perusahaan anda,
karena kegiatan tersebut tentunya membutuhkan biaya untuk pelaksanannya.
Sedangkan soal menyebutkan bahwa perusahaan yang anda pimpin sedang
dalam kondisi keuangan yang sulit.
Opsi C kurang tepat, karena jika pasrah dengan keadaan, lama-kelamaan
perusahaan anda bisa bangkrut.
Sehingga, satu-satunya solusi atas permasalahan tersebut yaitu sesuai pada
opsi D, anda sebagai pimpinan harus turun tangan sendiri memberikan
pembekalan kepada para karyawan. Anda sebagai pimpinan bisa memberikan
pembekalan secara gratis kepada karyawan, mengingat kondisi perusahaan
anda yang sedang kesulitan keuangan.
3
Opsi A dan E memiliki kemiripan, intinya bersifat terbuka terhadap teman yang
ingin curhat, kapanpun waktunya. Kedua opsi tersebut kurang tepat, karena
tidak setiap saat anda punya waktu untuk menjadi teman curhat bagi rekan
kerja anda. Apalagi saat ini sedang banyak deadline pekerjaan di kantor.
Opsi C cukup bagus karena berusaha untuk selalu memberikan nasihat dan
solusi bagi permasalahan rekan kerja. Namun, opsi tersebut kurang tepat,
karena belum tentu anda bisa memberikan solusi yang baik untuk semua
permasalahan rekan kerja. Anda juga harus memastikan bahwa pekerjaan
kantor anda selesai terlebih dahulu.
Opsi B kurang tepat, karena terkesan kurang peduli dengan permasalahan
rekan kerja. Seharusnya anda bersimpati dan memberikan solusi atau nasihat
kepada rekan kerja yang punya masalah, namun tetap harus memprioritaskan
kepentingan perusahaan terlebih dahulu. Sehingga, jawaban yang paling tepat
adalah D.
3.Anda sedang melakukan diskusi dengan rekan kerja divisi anda, kemudian
ketika diskusi berlangsung ada seorang rekan kerja anda yang mengusulkan
sebuah ide yang menurutnya sangat baik, namun menurut anda hal tersebut
berisiko besar jika tetap dilakukan. Ketika anda memberikan tanggapan, teman
tersebut tidak menanggapi dengan sikap yang baik, seakan-akan tidak mau
gagasannya disanggah, sikap anda...
A. Diam saja dan mengikuti semua gagasannya demi menghindari konflik.
B. Memintanya untuk memberikan gagasan yang lebih realistis dan resikonya
kecil.
C. Mengajaknya untuk bicara santai dan fokus pada tujuan awal.
D. Memintanya untuk memikirkan kembali gagasan yang diusulkan.
E. Keluar dari ruang diskusi dan memberitahukan kepada atasan
4
Opsi A kurang tepat, karena anda sama saja membiarkan adanya
kemungkinan risiko yang akan terjadi.
Opsi E adalah opsi yang paling tidak tepat, karena dengan keluar ruang diskusi
menunjukkan sikap yang tidak sopan.