Anda di halaman 1dari 4

The Moderation Effect of Age on Adopting E-Payment

Technology

CRITICAL REVIEW

DOSEN

Dr. Anwar Sanusi, SE., M.Si

Disusun Oleh:

Sherly Yulina Sari

1986010206

PROGRAM STUDI MAGISTER EKONOMI SYARIAH

PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

2020 M/1441 H
Table 1. Journal Article Profile

No Profile Information
1 Title The Moderation Effect of Age on Adopting E-Payment
Technology

2 Authors Anggar Riskinanto, Bayu Kelana, Deliar Rifda Hilmawan


3 Publication date 2017
4 Journal
Procedia Ilmu Komputer
5 Volume 124
6 Issue November 2017
7 Pages 536-543
8 Publisher ELSEVIER
9 DOI 2017 10,1016 / j.procs.2017.12.187
10 Abstract E-payment is one of the fin-tech solutions that has gained users
from different generations. This is unique as it is known that
distinctive generations may adopt technology differently. This
study aimed to assess on how the adoption of an e-payment
system differs on different generations using the quantitative
method. We used TAM model moderated by age as the research
model. Data was collected through an online questionnaire and
successfully gathered 532 responses from application users. The
findings showed that only perceived ease of use has a positive
effect on perceived of usefulness, that was moderated by age. This
result may provide a new perspective on how e-payment being
adopted on Indonesian users.

11 Critical review 26 Februari 2020


Reviewer Sherly yulina Sari

Table 2. Summary of Journal Articles

No Sub discussion Summary


1 Introduction 1. Teknologi telah menjadi bagian dari orang-orang hidup hari
ini bahkan ketika mereka tidak menyadarinya
2. generasi tua mungkin menganggap teknologi atau
penemuan baru sebagai sulit untuk digunakan, sedangkan
yang lebih muda mungkin menerimanya dengan mudah.
3. bagaimana generasi yang berbeda memandang teknologi
baru, seperti e-pembayaran dalam kehidupan sehari-hari di
Indonesia?
4. Tulisan ini akan mencoba untuk menemukan pengaruh usia
atau generasi pada penerimaan teknologi, khususnya di
pembayaran elektronik
5. menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)
dengan usia atau generasi sebagai variabel moderating.
6. Beberapa penelitian telah dilakukan, difokuskan pada
beberapa daerah seperti perbankan, pendidikan, dan
manufaktur.
2 Theory Teori yang digunakan;
1. Teori Fintech sebagai cara pembayaran melalui teknologi
elektronik atau informasi
2. Teori Technology Acceptance Model (TAM)
3 Methodology 1. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Rigopoulus.
2. Mengusulkan beberapa hipotesis yang dimaksudkan untuk
memvalidasi penelitian.
3. Teknik menggunakan kuesioner yang dibuat di Google
Formulir dan dikirim link untuk semua pengguna Paytren
yang berada di Indonesia
4. Sebanyak 532 kuesioner dan menggunakan mereka untuk
analisis ini
4 Result and Hasil studi menunjukkan bahwa:
Discussion 1. menggunakan 4-titik skala Likert dari “sangat tidak setuju”
untuk “sangat setuju” dan dimaksudkan untuk menghindari
respon netral.
2. Dari kuesioner, kami menemukan ada data yang hilang di
dalamnya sehingga dapat dianalisis lebih lanjut tanpa perlu
untuk menerapkan hilang pengganti data.
3. antara responden pria dan wanita hampir sama, dengan
persentase 50,6% dan 49,4% masing-masing
4. menerapkan metode parsial least square (PLS) untuk
bantuan dengan menganalisis data
5. Analisis dalam PLS dibagi menjadi dua langkah: analisis
model pengukuran dan analisis model struktural.
5 Conclution 1. adopsi e-Payment di Indonesia, dimoderatori oleh usia,
variabel yang paling signifikan Persepsi Kemudahan
Penggunaan (PEOU) dan Perceived dari Kegunaan (POU).
Hasil ini tidak berbeda dari studi di Yunani, tanpa moderasi
usia.

Table 3. Critical Jounal

No Sub Discussion
1 Pandangan umum 1. Peneliti hendak menjelaskan bahwa perencanaan strategis
regional yang ada di wilayah barat daya Australia
membutuhkan teknologi digital untuk mendukung kinerja
pemerintah dalam rangka mempercepat pembangunan
ekonomi.
2. Sebagai gambaran awal permasalahan, peneliti mengangkat
fenomena lambatnya perkembangan teknologi di daerah
terpencil dan terpinggir.
3. Namun,tidak ada gambaran umum yang dijelaskan peneliti,
terkait kompetensi yang dimaksud dan masa depan digital
regional seperti apa yang ingin dicapai. Sugiyono (2016)
menjelaskana bahwa, latar belakang masalah harus
menjelaskan secara konkrit suatu penelitian.
2 Ketepatan teori 1. Teori dan penjelasan fintech dan mengenai TAM sudah
cukup baik hanya saja kurang didukung dengan penelitian
terdahulu dan kurang relevan, agar penelitian ini lebih
akurat.
2. Penjelasan teori yang cukup singkat membuat jurnal terlihat
kurang relevan
3 Penggunaaan 1. Metode yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian
metodologi yaitu diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh
Rigopoulus tentang versi modifikasi dari TAM
2. kebaharuan dalam beberapa data empiris, tidak
dilakukan.Sehingga dapat disimpulkan bahwa fakta dan
data kurang mendukung.
3. Analisis data menggunakan dua cara, yaitu model
pengukuran dan model analisis struktur menggunakan PLS
sudah tepat karena sesuai dengan yang akan diteliti dan
memenuhi syarat agar pembahasan tidak lepas dari topik
4 Hasil penelitian 1. Hasil penelitian menggunakan beberapa hipotesis untuk
memvalidasi penelitian tersebut sudah cukup untuk
mengetahui pengaruh umur dalam teknologi E-payment
2. Point penting yang belum tersentuh oleh peneliti yaitu tidak
menganalisis varians dari variabel-nya
5 Hasil kesimpulan 1. Peneliti tidak menjelaskan secara detail dan hanya menarik
peneliti kesimpulan secara standar
2. Peneliti kurang memberikan penjelasan secara terinci
mengenai variabel yang paling signifikan terhadap
pengaruh umur dalam mengadopsi teknology E-payment

Anda mungkin juga menyukai