Nomor : 35/SK-Perludem-VIII/2023
Lampiran : Kerangka Acuan
Perihal : Undangan Workshop
Kepada Yth.
Nora Idah Nita
Anggota DPR Aceh
Di tempat,
Melalui Undangan ini kami, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan
Katahati Institute bermaksud untuk mengundang bapak/ibu sebagai Narasumber dalam
Pelatihan yang bertajuk “Menjamin Transparansi Kebijakan Publik di Daerah: Pemantauan
dan Audit Sosial terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah” dan Diskusi Media yang bertajuk,
“Mendorong Keterlibatan Kelompok Marjinal dalam Kebijakan Pemerintah Daerah”.
Pelatihan dan Diskusi ini akan diselenggarakan pada:
Sehubungan dengan hal tersebut, kami memohon kesedian ibu/bapak untuk berkenan hadir
dalam agenda ini. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi saudara Kahfi Adlan
melalui kahfi@perludem.org /082137051909. Atas perhatian dan kesediaannya kami
ucapkan terimakasih.
Hormat Kami,
Khoirunnisa Agustyati
Direktur Eksekutif Perludem
Term of References
Perludem sendiri telah melakukan beragam advokasi berkaitan dengan kekosongan kerangka
hukum dan ketiadaan transparansi dalam proses penunjukan PJ Kepala Daerah. Namun,
proses penunjukkan tetap berjalan sehingga dibutuhkan langkah advokasi lanjutan untuk
memantau kinerja dan akuntabilitas tiap PJ Kepala Daerah. Upaya ini membutuhkan kerja-
kerja kolektif masyarakat sipil di tiap daerah.
Upaya pemantauan akan dilakukan melalui mekanisme audit sosial. Audit sosial sendiri
dipahami sebagai mekanisme yang memberikan kesempatan suatu organisasi atau kelompok
untuk melakukan pemantauan, asesmen, dan pengukuran prestasi suatu objek dalam kinerja
sosialnya (Mudjiono, 2011; Pearce & Robinson, 2008; Boyd, 2001). Dalam konteks
pemantauan ini, audit sosial digunakan untuk melakukan asesmen terhadap kinerja sosial
pemerintah daerah, termasuk kebijakan publik yang berdampak luas.
Lebih jauh, target kelompok yang akan diajukan sebagai pemantau adalah organisasi atau
individu yang berasal dari kalangan marjinal seperti kelompok miskin kota dan masyarakat
adat. Di samping itu, fokus pemantauan akan menargetkan area kebijakan pemerintah daerah
yang berkaitan aksesibilitas dan dampaknya terhadap kelompok-kelompok tersebut.
Oleh karenanya, Perludem bermaksud untuk melanjutkan upaya advokasi dengan melakukan
pembangunan dan penguatan kapasitas masyarakat sipil untuk melakukan pemantauan dan
asesmen terhadap performa PJ Gubernur di 25 provinsi melalui mekanisme audit sosial.
Upaya ini juga termasuk penguatan terhadap kelompok-kelompok marjinal sebagai asesor
untuk mendorong agar kebijakan pemerintah daerah di 25 provinsi tersebut dapat sesuai
dengan kebutuhan dan prioritas komunitas.
Untuk memulai aktivitas advokasi, Perludem bermaksud untuk melaksanakan Pelatihan yang
bertajuk, “Menjamin Transparansi Kebijakan Publik di Daaerah: Pemantauan dan Audit
Sosial terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah Pendahuluan”. Pelatihan ini penting untuk
membangun kapasitas kelompok marjinal di daerah dalam melakukan upaya kontrol dan
memantau kebjakan publik di daerah, terutama yang berdampak langsung kepada kelompok-
kelompok tersebut.
Tujuan
1. Meningkatkan kapasitas kelompok pemantau untuk melakukan pemantauan dan upaya
kontrol terhadap kebijakan publik yang berdampak langsung terhadap kelompok-kelompok
marjinal.
2. Memberikan pemahaman tentang fungsi-fungsi pemerintah daerah dan kewajiban
akuntabilitas publk, termasuk pelibatan publik dalam tiap kebijakan.
3. Memberikan pemahaman tentang metodologi pemantauan dan audit sosial untuk
kebijakan-kebijakan publik di daerah, agar kelompok pemantau dapat melakukan audit
sosial terhadap kebijakan pemerintah daerah.
Rangkaian Acara
Demikian Term of References ini kami sampaikan untuk menjelaskan agenda FGD yang akan
dilaksanakan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.