Organisasi
Sektor Publik
Kelompok 4
Qayla Damara Pasya Chintya Putri
B1031211223 B1031211220
Putri Ventia
B1031211224
01 Pengertian dan Fungsi
Pelaporan Kinerja
Pelaporan kinerja merupakan refleksi kewajiban untuk mempresentasikan dan
melaporkan kinerja semua aktivitas dan sumber daya yang perlu
dipertanggungjawabkan. Entitas yang mempunyai kewajiban membuat Pelaporan
Kinerja Organisasi Sektor Publik yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, unit
kerja pemerintahan, dan unit pelaksana teknis.
Format laporan kinerja yaitu tabel tabel yang ada dalam laporan kinerja biasanya
dibangun berdasarkan kebutuhan program dan didukung data hipotesis.
Jadi, laporan kinerja dapat digunakan untuk pelaporan internal maupun eksternal.
Presentasi berbentuk grafik juga dapat lebih bermakna khususnya untuk konsumsi
eksternal. Model grafik dapat mencakup :
• Grafik garis yaitu presentasi dan indikator hasil individual, khususnya
penunjukkan tren-nilai indikator berdasarkan waktu seperti tiap triwulan.
• Grafik barang yaitu cara terbaik dalam menunjukkan perbandingan.
• Peta merupakan cara dramatis untuk menampilkan data geografis.
Kemudian menyediakan hal hal penting, termasuk informasi penjelas dalam
membuat laporan. Informasi penjelas memberikan penjelasan tentang hasil
program secara signifikan, seperti nilai indikator yang lebih buruk atau lebih baik
dari yang diharapkan.
Diseminasi Laporan Kinerja
Analisis data dari sistem pengukuran kinerja yang baik dapat membantu
organisasi dalam:
a. Mengidentifikasi kondisi pelaksanaan program yang mendorong
perbaikan program
b. Membantu pengembangan dan peningkatan strategi pelayanan
c. Menyediakan petunjuk permasalahan dan apa yang harus dilakukan
dalam meningkatkan hasil
d. Membantu penilaian tindakan perbaikan yang telah dilakukan
Apa yang Terjadi Jika Laporan Kinerja Memberitakan Hasil yang Buruk?