Anda di halaman 1dari 2

Ilmu Ekonomi merupakan sebuah studi tentang bagaimana seseorang mengatur rumah

tangganya. Rumah tangga yang dimaksud di sini tidak hanya sebatas urusan belanja, tabungan,
dan sebagainya. Urusan rumah tangga yang dimaksud adalah tentang bagaimana seseorang
membuat sebuah pilihan.
Menurut:
Prof. P. A. Samuelson mengatakan bahwa Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-
individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara
untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan
komsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat
Menurut Sadono Sukirno :
“Ilmu Ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak penggunaan sumber
daya (sumber daya: SDA & SDM)
N. Gregory Mankiw : Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat mengelola sumber-
sumber daya yang langka.
Tindakan ekonomi adalah suatu tindakan manusia yang didorong oleh usaha memenuhi suatu
kebutuhan fisik untuk mencapai suatu kemakmuran. Tindakan ekonomi bisa terjadi jika tindakan
tersebut dilakukan dengan cara mempertimbangkan antara pengorbanan dan hasil  untuk
melakukan pilihan yang tepat dalam memenuhi suatu kebutuhan. Berikut adalah jenis tindakan
ekonomi dan cara mengaplikasikannya dalam bisnis.
 Tindakan ekonomi irasional yakni salah satu jenis tindakan ekonomi  di mana seseorang atau
perusahaan memiliki sebuah perkiraan menguntungkan tanpa memperhitungkan faktor rasional
tetapi dalam suatu kenyataannya justru merugikan. Seseorang maupun perusahaan yang
bertindak irasional ini biasanya tidak mempertimbangkan faktor biaya, waktu, dan tenaga yang
dikeluarkan.
 
Contoh aplikasi dari tindakan ekonomi irasional dalam perusahaan adalah menetapkan harga
tinggi terhadap sebuah produk tanpa memperhitungkan kualitas barang, biaya produksi, dan daya
beli masyarakat terhadap produk tersebut sehingga pada akhirnya produk tersebut justru
mengalami kegagalan di pasaran dan mendatangkan kerugian bagi perusahaan.
 
Agar terhindar dari tindakan ekonomi secara irasional, perusahaan perlu memiliki pengelolaan
keuangan yang baik. Misalnya dengan mengelola sektor pembiayaan. Jika biaya produksi kecil,
maka harga jual sebuah barang bisa ditekan lebih rendah daripada pesaingnya di pasaran,
sehingga barang tersebut dapat bersaing dalam penjualan dan memiliki kemungkinan untuk
mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
MOTIF EKONOMI
Nah, kalau sudah paham apa itu tindakan dan prinsip ekonomi, lalu, apa ya yang dimaksud motif
ekonomi? Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan
ekonomi. Sederhananya seperti ini Squad, misalnya kamu ingin membeli satu barang yang sudah
kamu idamkan, pastinya kamu akan bekerja dan mengumpulkan uang, kan? Nah, “bekerja” itu
termasuk ke dalam tindakan ekonomi, sementara “membeli barang-barang”-nya adalah motif
ekonominya.
Secara umum, ada 2 jenis motif ekonomi, yaitu motif intrinsik dan motif ekstrinsik. 

Contoh motif ekonomi yang dilakukan produsen adalah:


Mencari Laba
Motif Kekuasaan
Memperoleh Penghargaan
Motif sosial/ menolong sesama
Sementara, contoh motif ekonomi yang dilakukan oleh konsumen adalah:
Memperoleh kepuasan yang optimal
Agar dapat bertahan hidup
Agar diterima di lingkungan masyarakat
Untuk menaikkan status sosial

Macam Macam Motif Ekonomi Dan Contohnya Lengkap – Dalam pembahasan kali
ini, seputarpengetahuan.com akan membahas mengenai macam-macam motif ekonomi. Motif
ekonomi seseorang saat melakukan tindakan ekonomi tidak hanya didorong oleh satu keinginan
tapi didorong oleh banyak keinginan. Adapun macam-macam motif ekonomi yang mendorong
manusia melakukan berbagai aktivitas akan dijelaskan berikut ini.

1. Motif Dalam Memenuhi Kebutuhan


Motif memenuhi kebutuhan adalah tindakan manusia didorong oleh hasrat ingin memenuhi
kebutuhan. Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap orang memiliki kebutuhan,
baik berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi. Biasanya kebutuhan tersebut sifatnya tidak
terbatas, sedangkan alat pemuasnya terbatas. Oleh sebab itu, setiap orang harus dengan
perhitungan yang cermat dan matang supaya mendapatkan hasil sesuai dengan harapan.
Kecenderungan manusia adalah senantiasa mencapai kemakmuran bagi kehidupannya.
Kemakmuran diartikan sebagai kondisi dimana manusia dapat memenuhi sebagian besar
kehidupannya.

Contoh: seseorang bekerja keras untuk mendapatkan uang yang nantinya uang itu dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhannya setiap har

2. Motif Memperoleh Laba


Motif untuk memperoleh laba adalah segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan
tindakan ekonomi untuk mendapatkan laba. Seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya dilator
belakangi oleh motif atau harapan untuk mendapatkan laba/keuntungan. Motif ini merupakan
dorongan yang timbul dengan tujuan untuk memperoleh tambahan manfaat, baik berupa uang
maupun barang. Dengan mendapatkan keuntungan diharapkan kekayaan seseorang dapat
bertambah dan ia dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik.

Contoh: seorang pedagang buah menjual buah yang kualitasnya baik dengan harga relative
murah dan melayaninya dengan sangat ramah. Banyak orang yang membeli sehingga
iamendapatkan keuntungan yang banyak.

3. Motif Mendapatkan Kekuasaan Ekonomi


Motif untuk mendapatkan kekuasaan ekonomi adalah keinginan manusia yang sudah makmur,
tetapi masih melakukan tindakan ekonomi karena dorongan untuk memperoleh kekuasaan di
berbagai kegiatan usaha dalam perekonomian.

4. Motif Mendapatkan Penghargaan


Motif mendapatkan penghargaan adalah tindakan manusia yang didorong untuk mendapatkan
penghargaan. Penghargaan dari orang lain akan memberikan kepuasaan tersendiri bagi pelaku
kegiatan ekonomi. Penghargaan yang dimaksud bukan sekedar mendapat pujian atau piagam
tetapijuga ingin status sosial yang lebih tinggi dari masyarakat sekitar.

Contoh: ada seorang manager atau pengusaha tetap melakukan kegiatan ekonomi dengan kerja
keras walaupun keuntungan dan kemakmuran sudah diraihnya. Hal ini dilakukan agar ia tampil
sebagai manager yang handal dan disegani. Prestasi tsb tidak jarang membuahkan penghargaan
dari pemerintah maupun kalangan pengusaha. Misalnya manager tsb digolongkan kedalam Top
Manager versi sebuah majalah ekonomi dan perusahaan yang dikelolanya menerima
penghargaan dari pemerintah.

5. Motif Sosial
Motif sosial adalah segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi
karena ingin menolong sesama. Manusia adalah makhluk ekonomi sekaligus makhluk sosial.
Selain memperhatikan kepentingan diri sendiri, manusia juga harus peduli terhadap sesamanya.
Motif sosial merupakan dorongan bahwa dengan tindakan ekonomi yang dilakukannya dapat
memberikan manfaat atau keuntungan bagi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai