NUMERASI
1. Lengkapi gambar untuk hubungan besaran pada hukum Ohm ke dalam grafik berikut:
3. Dua baterai dipasang seri seperti gambar. Amperemeter menunjukkan angka 5 Ampere.
a) Jika pada rangkaian itu ditambahkan 1
Penyelesaian:
a). Diketahui: Ditanya: arus akhir I2 ?
tegangan mula-mula V1 = …….
arus mula-mula I1 = …….
tegangan akhir V2 = …….
Jawab:
Hubungan kesebandingan antara tegangan (V) dengan arus listrik (I) adalah ………
………… …………
Sehingga jika dibuat perbandingan, maka: =
…………. ………….
Kesimpulan:
Jika rangkaian ditambahkan 1 baterai lagi secara seri maka jarum yang terbaca
pada Amperemeter adalah . . . . Ampere.
Kesimpulan:
Jika rangkaian ditambahkan 1 resistor lagi secara seri maka jarum yang terbaca
pada Amperemeter adalah . . . . Ampere.
(a).
(b).
A B
(c).
(d).
(e).
(f).
Jawab:
(a).
A B
1 …………
= → 𝑅𝐴𝐵 = … 𝛺
𝑅𝐴𝐵 …
(d).
Resistor dihubungkan secara
…………………………..
1 1 1 1 ………... 1 ……
= + → = → = → 𝑅𝑝1 = … . 𝑂ℎ𝑚.
𝑅𝑝1 …. …. 𝑅𝑝1 …. 𝑅 𝑝1 … …
1 1 1 1 ………... 1 ……
= + → = → = → 𝑅𝑝2 = … . 𝑂ℎ𝑚.
𝑅𝑝2 …. …. 𝑅𝑝2 …. 𝑅 𝑝2 … …
𝑅𝐴𝐵 = …. + …. + …. → 𝑅𝐴𝐵 = … 𝛺
(e).
Ini adalah bentuk Jembatan
Wheatstone.
Apakah perkalian resistor
yang saling berseberangan itu
bernilai sama ?
Pengecekan:
Resistor yang saling berseberangan: ….. x …. = ….. x ….. = ……
Karena bernilai sama, maka arus pada kawat resistor ….. Ohm bernilai …. , sehingga
nilai resistor pada kawat itu diabaikan.
A B
1 1 1 …………
= + =
𝑅𝐴𝐵 …… …… ……
…Ω …Ω 1 ……
= …… → 𝑅𝐴𝐵 = … 𝛺
𝑅𝐴𝐵
Pengecekan:
Resistor yang saling berseberangan: ….. x …. ≠ ….. x …..
Ternyata hasil perkalian resistor yang berseberangan tidak sama, maka kawat pada
resistor ….. Ohm dilewati arus listrik. Maka nilai resistor pada kawat ini harus ikut
diperhitungkan (resistor tidak boleh diabaikan).
Cara penyelesaian adalah merekayasa bentuk rangkaian menjadi sebagai berikut:
𝑅𝑠2 = … + … = …
b. 𝑉𝑡𝑜𝑡 = … 𝑉𝑜𝑙𝑡
… …
𝑖𝑡𝑜𝑡 = = ↔ 𝑖𝑡𝑜𝑡 = … 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
… …
c. Untuk menghitung 𝑉6𝛺 , maka hanya diperlukan menghitung 𝑉𝑝 , sebab 𝑉𝑝 = 𝑉3𝛺 = 𝑉6𝛺
Mengapa ? Sebab: ………………………………………………………………………..
𝑉𝑝 = … × … → 𝑉𝑝 = … 𝑉𝑜𝑙𝑡
Karena 𝑉𝑝 = 𝑉6𝛺 → 𝑉6𝛺 = … 𝑉𝑜𝑙𝑡
𝑉
d. 𝑖3𝛺 = 𝑅3𝛺 . Karena 𝑉3𝛺 = 𝑉𝑝 , maka 𝑉3𝛺 = … 𝑉𝑜𝑙𝑡 , sedangkan 𝑅3𝛺 = … 𝛺
3𝛺
…
Sehingga 𝑖3𝛺 = → 𝑖3𝛺 = … 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
…