Tujuan Percobaan
1. Membuat rancangan dasar rangkaian listrik;
2. Menunjukkan hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan listrik;
3. Menentukan nilai hambatan, tegangan dan arus listik dalam susunan seri dan paralel.
Prosedur Percobaan
1. Buka aplikasi Phet Simulation dengan nama lab virtual Circuit Construction Kit
(AC+DC);
3. Rancanglah percobaan rangkaian seri 2 resistor untuk mengukur tegangan listrik dan
arus listrik seperti gambar;
4. Lakukan percobaan seperti langkah 3 dengan variasi tambahan resistor (rangkaian 3
dan 4 resistor);
5. Lengkapi Tabel 1 data hasil pengamatan rangkaian seri;
6. Rancanglah percobaan rangkaian paralel 2 resistor untuk mengukur tegangan listrik dan
arus listrik seperti gambar;
2. Rangkaian Paralel
R1 = …… R3 = ……
R2 = …… R4= ……
Teg.
V1 V2 Vtot i1 i2 itot Rtot ΔRtot
Sb.
∆ = ∆ − ∆
∆ = (∆ ) + (∆ )
∆ = (∆ ) + (∆ )
2. Rangkaian Paralel
Menentukan nilai hambatan R,
= +
∆ = (∆ ) + (∆ )
∆ = (∆ ) + (∆ )
+ +
Buktikan secara teori bahwa:
Rangkaian Seri
Kuat arus total sama dengan kuat arus yang ada di hambatan 1, maupun hambatan 2. Secara
matematis dapat ditulis menjadi:
Itot = I1 = I2 = I…
Di sisi lain, tegangan yang mengalir di hambatan 1, tidak sama dengan yang ada di hambatan
2. Tetapi apabila seluruh tegangan yang ada di hambatan pada rangkaian itu
dijumlahkan, hasilnya akan sama dengan tegangan yang ada di sumber. Atau dengan
kata lain;
Vtot = V1 + V2 + V…
Sehingga, hambatan totalnya sama dengan jumlah dari seluruh hambatan yang ada di
rangkaian itu.
Rtot = R1 + R2 + R…
Rangkaian Paralel
kuat arus listrik yang diterima oleh hambatan 1 dan hambatan 2 tidak akan
sama. Alhasil, kuat arus sumber energinya akan sama dengan jumlah dari seluruh kuat arus
semua hambatan. Oleh karena itu, kita dapat menuliskannya menjadi:
Itot = I1 + I2 + I…
Di sisi lain, tegangan yang ada pada hambatan 1 dan hambatan 2 akan bernilai sama besar.
Maka, kita dapat menuliskannya menjadi:
Vtot = V1 = V2 = V…
= + +
…