1. Besaran arus dan tegangan bolak-balik (AC) bisa diukur dengan menggunakan alat ukur
yang disebut dengan osiloskop. Dari pengukuran menggunakan osiloskop akan didapat
tampilan kurva arus dan tenganan bolak balik yang berbentuk mirip dengan kurva/grafik
Sinus. Perhatikan gambar di bawah ini:
Tegangan sesaat
adalah....................................................................................................................................................
Tegangan maksimum
adalah..........................................................................................................................................
Amplitudo tegangan
adalah............................................................................................................................................
Tegangan puncak ke puncak
adalah..........................................................................................................................
Arus maksimum
adalah...................................................................................................................................................
Arus efektif
adalah ...........................................................................................................................................................
¿ … …..
i ef =
√2
Hubungan antara tegangan maksimum dan tegangan efektif :
¿ … … ..
V ef =
√2
Latihan soal yuks
Sebuah voltmeter dihubungkan ke sebuah sumber tegangan AC dan menunjukkan angka
110 V. Sebuah setrika listrik dengan hambatan 50 Ω dihubungkan ke sumber tegangan
tersebut. Tentukan:
a. Tegangan efektif dan tegangan maksimumnya
b. Kuat arus efektif dan kuata arus maksimumnya
c. Tegangan dari puncak ke puncak
Tabel 5.1
Uraian Rangkaian Resistor Rangkaian induktor Rangkaian kapasitor
Beda fase v Φ=............. Φ=............. Φ=.............
dan i
Tegangan dan Tegangan............................ Tegangan............................
arus ................................. arus sebesar...................... arus sebesar......................
.........
Rumus V V R=V mak sin … … … V L=… … … … … … … . . V C =… … … … … … … … …
Rumus I I R =I mak sin … I L =… … sin (…−…) I C =… … sin ( … … … . … )
Latihan soal !
1. Perhatikan gambar berikut ini!
RANGKAIAN RLC
Bacalah BTP atau sumber belajar lain, kemudian diskusikan dengan teman sebangkumu untuk
menjawab pertanyaan berikut!
Diagram Fasor
Fasor singkatan dari.........................................................., diartikan sebagai vektor yang
menggunakan ..................................................................... sebagai arah vektor.
Besar fasor sama dengan ............................................................................. sedangkan besar sudut
antara fasor dengan sumbu X-positif sama dengan .........................................................................
Besaran-besaran pada arus AC yang dapat dianalisis dengan fasor
adalah ..............................................(..........) dan...................................................(.........)
I =I m sin(… … … … … … .)
Cara menjumlahkan dua buah fasor sama dengan penjumlahan ............................ Jika dua
fasor sejenis searah, resultannya sama dengan.............................................................................. Jika
dua fasor sejenis berlawanan arah, resultan kedua fasor sama
dengan......................................................................... ...............................................................................................
... Jika kedua fasor saling tegak lurus, resultannya dapat dicari dengan menggunakan
Dalil.................................................................
V = √ (… .) + ( …..−… … )
2 2
Impendansi rangkaian
Pada rangkaian AC, perbandingan antara tegangan dan arus disebut ........................ atau
hambatan total rangkaian. Secara matematis ditulis:
………
Z=
… … ..
Sehingga, impendansi pada resistor, kapasitor dan induktor masing-masing adalah:
VR … ….. VC
Z R= =R Z L= = XL ZC = =… … .
IR IR IC
Sifat Rangkaian
Jika XL > XC, maka rangkaian bersifat................................... hal ini berarti tegangan
X L −X C
mendahului kuat arus sebesar φ, dengan beda sudut fase, tan φ=
R
Jika XL < XC, maka rangkaian bersifat................................... hal ini berarti tegangan tertinggal
X L −X C
oleh kuat arus sebesar φ, dengan beda sudut fase, tan φ=
R
Jika XL = XC, atau φ=0, maka rangkaian bersifat................................... Frekuensi sumber yang
menyebabkan terjadinya resonansi disebut frekuensi resonansi, dan besarnya dapat
ditentukan sebagai berikut:
a. impedansi rangkaian,
b. persamaan arus pada rangkaian!
3. Sebuah pemancar radio dioperasikan pada frekuensi 1 MHz dengan rangkaian osilasi
mempunyai kapasitansi 200 pF. Besar induktansi rangkaian tersebut adalah ….
DAYA AC
Bacalah BTP atau sumber belajar lain, kemudian diskusikan dengan teman sebangkumu
untuk menjawab pertanyaan berikut!
DAYA AC
Daya yang diserap (disipasi) oleh rangkaian yang dihubungkan pada sumber
tegangan AC dipengaruhi oleh tiga besaran, yaitu:
1. Tegangan ................................................., disimbolkan...................
2. Arus ..........................................................., disimbolkan...................
3. ......................................................................, disimbolkan...................
P=… … … … … … … … .
……………
cos φ=
V
Atau
……………
cos φ=
Z
Latihan soal !
EVALUASI
b.
c.
d
.
e.
10. Dalam rangkaian seri hambatan (R = 60 Ω) dan induktor dalam tegangan arus bolak-balik,
kuat arus yang lewat 2 ampere. Apabila dalam diagram vektor di bawah ini tan α = 3/4,
tegangan induktor adalah....
a. 72 volt
b. 90 volt
c. 120 volt
d. 160 volt
e. 200 volt
11. Rangkaian seri pada gambar di bawah memiliki impedansi minimum jika R = 100 Ω, L = 0,1
H dan C = 10−3π−2 F.
Frekuensi tegangan bolak-balik yang terpasang
adalah...
a. 10π Hz
b. 25π Hz
c. 50 Hz
d. 100 Hz
e. 150 Hz
12. Rangkaian seri RLC dihubungkan dengan sumber tegangan dan memenuhi persamaan
V =100 √ 2 sin 100 t . Besar hambatan murni 600 Ω , induktansi diri kumparan 2 H, dan
kapasitas kapasitor 10 μF . Daya rangkaian adalah ...
a. 6 W
b. 8 W
c. 10 W
d. 12 W
e. 14 W
13. Sebuah resistor R dan sebuah kumparan L dihubungkan seri pada tegangan bolak- balik 100
V. Tegangan antara kedua ujung kumparan dan resistor sama besar. Tegangan tersebut ... V
a. 25
b. 50
c. 50√ 2
d. 60
e. 75
14. Suatu rangkaian seri resisitor 20 Ω dan kapasitor 1 μF dihubungkan ke sumber arus bolak
balik dengan frekuensi 250 rad/s. Besar induktansi induktor yang harus dipasang seri
dengan rangkaian agar terjadi resonansi adalah....
a. 4 H
b. 8 H
c. 16 H
d. 4π H
e. 8π H
15. Sebuah induktor 50 mH dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik yang memiliki
frekuensi sudut 300 rad/s. Besar reaktansi induktif adalah … .
a. 25 Ω
b. 20 Ω
c. 15 Ω
d. 1,5 Ω
e. 0,15 Ω