Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA


FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG
JURNAL BELAJAR
A. Identitas Jurnal
Nomor : 03
Mata Kuliah : Struktur dan Perkembangan Tumbuhan
Bobot (SKS) : 3 (2-1)
Dosen Pengampu : Dr. Neni Hasnunidah, S.Pd., M.Si.
Wisnu Juli Wiono, S.Pd., M.Pd.
Disusun(hari, tgl,jam): Sabtu, 11 Maret 2023 (Jam Wib)

B. Pengantar
Pada pertemuan keempat dan presentasi ketiga ini, kelompok penyaji menyampaikan
materi terkait jaringan meristem. Saya juga termasuk ke dalam kelompok penyaji. Kami
membahas materi mengenai ciri-ciri jaringan meristem, jenis-jenisnya, perkembangan dan
diferensiassi jaringan meristem, macam-macam meristem apikal, meristem interkalar, dan
meristem lateral. Adapun manfaat mempelajari tentang jaringan meristem adalah dapat
memahami bagaimana tumbuhan dapat tumbuh dan bagaimana karakteristik jaringan yang
mempengaruhinya. Selain itu, dapat membantu pemahaman tentang alasan keberagaman
pola pertumbuhan pada berbagai macam tumbuhan.

C. Catatan Kuliah

Jaringan meristem adalah jaringan yang memiliki sifat terus membelah secara aktif
selama kehidupannya (bersifat embrionik). Jaringan ini memiliki beberapa karakteristik,
yaitu diantaranya:

a. Dinding sel yang tipis, yaitu hanya memiliki selulosa dan hemiselulosa sehingga
membedakan ketebalannya dengan dinding sel jaringan lain.
b. Memiliki bentuk sel yang isodiametris atau seragam.
c. Mempunyai banyak protoplasma
d. Tidak memiliki cadangan makanan
Berdasarkan letaknya pada tumbuhan, dibedakan menjadi:
1. Meristem Apikal, adalah jaringan baru yang bersifat terus membelah dan berada di ujung
batang dan ujung akar, dimana bagian tersebut ada titik tumbuh yang disebut apeks pucuk
atau apeks akar.
2. Meristem Interkalar, meristem yang letaknya diantara nodus dan jaringan permanen.

3. Meristem Lateral, merupakan jaringan permanen yang memiliki kemampuan membelah


untuk menghasilkan sel baru. Arah pertumbuhannya lateral atau ke samping sehingga
membuat tumbuhan memiliki diameter yang semakin membesar.

Berdasarkan asal usulnya, dibedakan menjadi:


1. Promeristem, terdiri dari sel-sel pemula apeks bersama dengan sel derivatnya.
2. Meristem primer, merupakan jaringan meristem yang berkembang dari jaringan embrionik.
3. Meristem sekunder, meristem sekunder adalah jaringan meristem yang arah
pertumbuhannya ke arah lateral dan merupakan jaringan permanen yang memiliki
kemampuan untuk menghasilkan sel-sel baru.
 Diferensiasi meristem merupakan perkembangan turunan sel-sel menjadi berbagai
sistem jaringan yang termodifikasi secara struktural dan fungsional.
 Diferensiasi ini akan menghasilkan keberagaman jaringan pada tubuh tumbuhan.
Tahapan perkembangan meristem primer melalui berbagai diferensiasi. Sedangkan pada
kambium pembuluh tidak memiliki tahapan perkembangan karena juga merupakan
jaringan homogen.
Dalam meristem apikal dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Promeristem
2. Daerah meristematik, memiliki tiga bagian yaitu protoderm, prokambium, meristem
dasar.
Meristem apikal, bagian yang terdapat tepat di atas primordium daun yang paling muda.
Berikut adalah berbagai apek pucuk pada kelompok tumbuhan:
1. Apeks pucuk Pteridophyta
2. Apeks pucuk Gymnospermae
3. Apeks pucuk Angiospermae
Struktur apeks reproduktif, menghasilkan bunga dan braktea. Apeks ini berkembang dari
apeks vegetatif yang menghasilkan daun dan tunas vegetatif. Fungsinya membentuk daerah
meristematik yang lebih luas, tempat berkembangnya bunga dan bagian-bagiannya.
Perubahan apeks vegetatif ke apeks generatif didasari perubahann morfologi dan perubahan
fisiologi.
Struktur apeks akar
Pada beberapa tumbuhan paku, seluruh akarnya berkembang dari sel apikal tunggal,
sedang yang laun dari sel inisial. Dermatogen untuk meristem epidermis, periblem untuk
meristem korteks, dan plerom untuk meristem dari silinder pusat.
Meristem Interkalar
Merupakan jaringan primer yang aktif membelah dann terpisah dari meristem apikal.
Mula-mula kegiatannya di seluruh ruas, namun setelah perkembangan ruang/ lakuna pada
batang kegiatan itu terbatas di tepi ruas, dekat, atas buku.
Meristem lateral
Meristem lateral terdiri atas kambium pembuluh dan kambius gabus (felogen),
dimana keduanya merupakan jaringan dewasa yang kembali mendapatkan sifat
meristematiknya. Terdapat dihampir semua dikotil dan gymnospermae, berasal dari
prokambium.

D. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana sifat dari jaringan meristem?
2. Bagaimana kedudukan meristem lateral dapat menggantikan fungsi epidermis?
3. Bagaimana proses munculnya xilem primer?
4. Bagaimana karakteristik dinding sel meristem?

E. Catatan Hasil Ulasan Dosen


(Tuliskan penjelasan dosen tentang materi perkuliahan).
Jaringan meristem senatiasa membelah membentuk sel baru, memperbanyak sel. Dinding
selnya tipis karena hanya mengandung selulosa dan hemiselulosa dimana kedua bahan
tersebut merupakan bahan primer. Sedangkan dinding sel jaringan dewasa juga
mengandung pektin. Selain itu protoplasma banyak dimiliki oleh sel meristem karena sel
meristem sendiri belum mengalami diferensiasi.
Protoplasma adalah bagian sel yang hidup yang dapat menjalankan fungsinya sendiri.
Misalnya mitokondria yang berfungsi sebagai penghasil ATP yang memiliki sifat
autonom.
Kambium gabus (felogen) mengantikan jaringan epidermis secara berangsur-angsur
karena arah pertumbuhannya ke arah lateral sehingga dapat menambah diameter batang.
Felogen sendiri memiliki dua bagian yaitu felem, dimana arah pertumbuhannya ke arah
luar dan feloderm yang arah pertumbuhannya ke dalam.
F. Refleksi Diri
Tuliskan penjelasan Anda untuk pertanyaan-pertanyaan berikut:
1) Apakah Anda benar-benar telah belajar tentang topik perkuliahan hari ini? disertai
fakta konkret.
Jawaban :
Ya, saya telah belajar mengenai topik perkuliahan pada hari ini. Hasil belajar juga saya
tuangkan dalam bentuk jurnal ini dan kemudian saya juga menjadi kelompok penyaji,
yang mana mendapati interaksi intens untuk belajar secara komprehensif.

2) Apakah Anda dapat mengikuti kegiatan belajar? disertai fakta konkret.


Jawaban: Ya, saya dapat mengikuti kegiatan belajar yang telah dilaksanakan. Hal ini
dibuktikan dengan pembuatan jurnal belajar ini. Kemudian karena juga merupakan
bagian dari kelompok penyaji sehingga sedikit banyaknya cukup memahami mengenai
materi yang dibahas
3) Jika tidak, mengapa Anda tidak dapat belajar dengan baik? Apa penyebabnya?
Bagaimana alternatif solusinya (disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika
mungkin dasar rujukan sesuai).
Jawaban:

4) Bagaimana usaha dosen dalam mendorong mahasiswa yang tidak aktif untuk belajar?
Jawaban:
Dosen telah mendorong mahasiswa dengan uraian penjelasan yang mampu membuka
hati, sehingga timbul rasa keinginan mahasiswa untuk belajar lebih dari sekedar apa
yang biasanya dipelajari. Kemudian dosen juga memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang mampu menstimulus agar terpacu untuk semangat belajar.

5) Pembelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran ini?
Jawaban:
Dapat diketahui bahwa jaringan meristem juga disebut sebagai jaringan yang penting
dalam tumbuhan. Meskipun ukurannya kecil dan lemah, tapi memiliki peranan dalam
regenerasi sel tumbuhan. Sehingga tumbuhan dapat tumbuh terus dan berkembang
sebagai akibat pendewasaan dari jaringan yang dihasilkan dari bibit meristem. Hal ini
mengandung hikmah bahwa regenerasi itu penting demi terselenggaranya timpuk jalan
kehidupan yang terus menerus mengalir sepanjang masa.

Anda mungkin juga menyukai