Anda di halaman 1dari 4

Nama : ADILA RASYIKA

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, Alhamdulillah hirabbil a

Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmatnya, yang telah diberikan
kepada kita semua. Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW dengan Lafas:

Allahumma Shalli Ala’ Sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad

Dan yang saya hormati guru pendamping kita pada hari ini dan saya sayangi teman-temanku
sekalian.

Pada kesempatan kali ini saya menjelaskan sedikit tentang “sabar”. Sabar berasal dari kaka
“sabiru yusobiru” yang artinya menahan, sabar menurut istilah adalah sabar menahan diri dari
kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga Lisan dari celaan dan
menahan anggota badan dari perbuatan dosa bisik rayu setan.

Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam al Qur’an maupun hadist
sehingga manusia senantiasa diarahkan utnuk selalu bersabar dalam kehidupannya.

Allah SWT berfirman dalam Q.S Al Baqarah : 153

َّ ٰ ‫صلَ ٰو ۚ ِة ِإ َّن ٱهَّلل َ َم َع ٱل‬


َ‫صبِ ِرين‬ Jْ ُ‫ٱستَ ِعين‬
َّ ‫وا بِٱلص َّۡب ِر َوٱل‬ ْ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
ۡ ‫وا‬
153. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Simpulan :

Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan kepada orang-orang yang beriman, bahwa Allah akan
selalu beserta mereka yang menjalankan shalat dan sabar sebagai penolong, Allah juga
menjanjikan kedudukan yang tinggi (surga) bagi ham-hambanya yang bersabar.

Demikian pidato saya, kurang dan lebihnya saya mohon maaf karena kesempurnaan hanya
milik Allah SWT. Wabillahi taufik wal hidayah wa ridho wal inayah

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Nama : Dwi Andini

Kelas : IX H

KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi Rabbil Aalamin, Washolatu Wassalamu ala asrafil ambiyai’ wal mursalin wa
ala alihi wasahbihi ajmain, amma ba’du

Langkah yang pertama marilah kita sama-sama panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan kita beribu-ribu nikamt yang di antaranya nikmat kesehatan,
keselamatan, dan kesempatan hingga kita dapat berkumpul di kelas yang kita cintai ini.

Langkah yang kedua shalawat bertankaikan salam ke ruh junjungan alam yakni Nabi Besar
Muhammad SAW yang berlafaskan “Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali
sayyidina Muhammad” yang safaatnya kita harapkan di hari kemudian.

Kepada ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya sayangi

Saya akan menyampaikan Pidato tentang “Kebersihan Sebagian dari Iman”

Menjaga kebersihan merupakan anjuran dari Nabi Muhammad SAW, seperti dalam
hadistnya, yaitu :

Artinya: Kebersihan sebagian dari Iman

Oleh karena itu mari kita jaga kebersihan diri kita dan lungkungan kita dengan cara cuci
tangan sebelum makan dan membuang sampah pada tempatnya, agar kita selalu bersih dan
terhindar dari penyakit.

Demikian mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Saya akhiri dengan salam.

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Nama : ARIKA ARIANI NASUTION

Kelas : IX H

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah

Yang pertama dan paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan kita beribu-ribu nikmat yang diantaranya nikmat kesehatan dan
nikmat kesempatan serta nikmat iman agar kita dapat berkumpul di hari ini.

Yaang kedua shalawat dan salam kita hadiahkan ke Ruh Baginda Nabi Besar Muhammad
SAW yakni : “Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina
Muhammad”

Yang saya hormati Ibu guru Pembimbing mata pelajaran B. Indonesia yakni ibu Neri Amalia
dan yang saya sayangi teman-temanku sekalian. Adapun judul pidato yang akan saya
sampaikan ialah orang-orang Fasik

Tahukan kamu apa orang-orang fasik itu?...ya, orang-orang fasik ialah orang-orang yang
telah melupakn Tuhannya dan bahkan dirinya sendiri sehingga dapat melakukan perbuatan –
perbuatan yang telah dilarang oleh Allah SWT, padahal ia sudah diperingatkan berkali-kali,
namun berpura-pura dan tidak tau. Maka itulah orang-orang fasik

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang fasik. Bahkan kita sendiri juga tidak
sadar bahwa kita juga terkadang termasuk sebagai orang-orang yang fasik. Contohnya saja
disekitaran kita, pasti banyak orang-orang yang berpcaran padahal sudah dilarang agama
bahkan sudah diperingatkan oleh teman-temanya yang lain.
ٓ
َ‫ُوا ٱهَّلل َ فََأن َس ٰىهُمۡ َأنفُ َسهُمۡۚ ُأوْ ٰلَِئكَ هُ ُم ۡٱل ٰفَ ِسقُون‬
ْ ‫وا َكٱلَّ ِذينَ نَس‬
Jْ ُ‫َواَل تَ ُكون‬
19. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan
mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. (Q.S al-Hashr 19)

Maka dari itu marilah kita semua menjauhi larangan Allah SWT sebab tak ada gunanya bagi
kita ketika melakukan larangan Allah, maka kita telah jauh dari sang pencipta dan mulai
melupakan diri kita sendiri. Jika telah begitu marilah kita meminta pertolongan kepada Allah
SWT agar terhindar dari sifat tersebut.

Sekian pidaro yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, kepada Allah
saya mohon ampun. Wabillahi taufik wal hidayah

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai