HARI RAYA KUSUKA

Karya Zakiyah Lubis

Ceritanya diawali dari sebuah perbincangan kecil antara Kiki dan Ibunya. Kiki tinggal
bersama Ibu dan Adiknya. Mereka mempunyai saudara yang setiap hari raya berkumpul di
rumahnya. Kiki bertanya ke Ibunya “ Bu ini udah bulan beraa?” tanya Kiki. “ini udah bulan
maret, dua bulan lagi kita hari raya masa Kiki gak tau” ujar Ibu. “ hehehe.... kiki lupa buk, jdi
kita sudah mau hari raya ya, Kiki gk sabar untuk bertemu Riri tahun lalu Kiki ingat sekali kita
pergi mencari Durian dan kaki Kiki kena durian sakit sekali Bu kata Kiki. Beberapa bulan
kemudian, tinggal menghitung hari raya, keluarga Kiki pulang berramai-ramai. Melihat
mereka dan barang bawaan mereka kiki tidak sabar untuk berhari raya.

Hari raya pun tiba Kiki tidak mendapat uang Thr yang banyak seperti tahun lalu karena kata
pamannya dia sudah besar. Setelah mempersiapkan bahan untuk memasak lemang kiki dan
saudaranya memasak lemang bersama. Ternyata yang menjaga lemang sampai masak tugas
Riri dan Kiki karena mereka bosan hanya duduk dan membolak balik lemang saja mereka
pergi bermain. Setelah lama bermain tercium aroma terbakar dan kabut tebal datang dari
belakang rumah. Kiki dan Riri buru-buru pergi melihat apa yang sedang terjadi ternyata api
telah membakar sebahagian lemang. “tolong...tolong..., api...api....” ucap mereka berdua
sambil memanggil paman dan keluarga yang lain di depan rumah. Sungguh terkejut keluarga
yang melihat sebahagian lemang terbakar lalu mereka memadamkan api dan memasak
lemang yang baru, syukurlah bahan untuk membuat lemang masih ada dan semua keluarga
memasak lemang. Lalu pagi harinya keluarga kiki ingin merencanakan untuk pergi mencari
durian karena pada hari raya ini lagi musim durian lalu keluarga kiki bersiap-siap untuk
memasak nasi dan kali ini lagi-lagi kiki yang memasak nasi, sungguh sialnya kiki lupa
memencet tombol memasak nasinya alhasil nasi belum juga masak.

Karena heran setelah setengah jam nasi belum masak paman kiki pergi memeriksa ke dapur
dan apa yang terjadi nasi belum masak padahal keluarga besar sudah bersiap untuk pergi ke
kebun. “kiki kesini dulu kenapa kamu bisa seceroboh ini sih waktu itu lemang yang terbakar
sekarang nasi belum masak gimana ini kitakan sudah mau pergi ke kebun, sepat masak nasi
sekarang” ujar paman kiki dengan emosi yang membara lalu kiki buru-buru memasak nasi.
Setelah beberapa lama nasi pun masak bersama. Keluarga kiki yang sudah masak nasi dan
masak lemang bersama mereka mereka pergi