Anda di halaman 1dari 3

KAKAK KU YANG TERBAIK

Di Suatu desa ada sepasang kakak adik yang hidup tanpa orang tua. Mereka hidup tanpa
kedua orang tua karena kedua orang tua mereka meninggal karena penyakit covid 19. Rika ia
merupakan seorang kakak dari Riko. Jika ada anak yang pekerja keras dan sangat sabar. Jika
memiliki seorang adik yaitu Riko yang kini usianya 8 tahun.

Suatu hari di pagi yang cerah Riko datang ke kamar Rika untuk membangunkan Rika. Riko
pun berkata kak ayo bangun Tika yang tidur pun akhirnya terbangun dan Rika berkata iya ini
kakak bangun. Kemudian Riko berkata “kak kakak ingat tidak hari ini hari apa?” Rika yang
masih bangun tidur pun berpikir sejenak bahwa ini hari apa Rika pun menjawab pertanyaan
Riko “eum ini hari Kamis memangnya kenapa?” Riko yang tak puas dengan jawaban Rika
pun merenggut. Lalu Rika berkata “hahaha tidak usah merenggut kakak ingat kok ini hari
ulang tahunmu selamat ulang tahun ya…”. Riko yang sedari tadi merengut pun akhirnya
menampakan senyumnya yang lebar. Namun ketika mereka hendak pergi ke sekolah Riko
berkata kepada Rika “kak aku ingin membeli kue untuk merayakan ulang tahunku boleh ya..”
Rika yang hendak memakai sepatu pun membeku sejenak lalu Rika pun berkata kepada
adiknya “iya nanti kakak pikirkan ya…”.

Saat di sekolah Rika tidak dapat fokus dengan pelajaran di kelas. Teman Rika yang bernama
Lena Arka dan Muti melihat temannya yang biasanya ceria pun kebingungan, karena Rika
terlihat tidak ceria hari ini.Salah satu teman Rika yaitu Lena pun bertanya kepada Rika “Rika
kenapa kamu terlihat murung hari ini apa ada masalah?” Rika pun menjawab “aku tidak apa-
apa hanya saja aku bingung bagaimana aku bisa membelikan adikku kue ulang tahun
untuknya sedangkan untuk makan saja kita masih susah”. Lena terdiam sejenak dan berkata
“yang sabar ya Rika,mungkin ada jalan untuk itu”. Selang beberapa saat Arka dan Muti pun
datang menghampiri mereka akhirnya Rika menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kepada
teman-temannya. Kemudian Arka pun berkata “bagaimana kalau kita membantu Rika untuk
membuat kue kebetulan di rumahku ada oven dan ibuku suka membuat kue,bagaimana
teman-teman?”.”Iya aku setuju jawab Lena dan Muti kompak”.”Wah terima kasih ya teman-
teman” kata Rika. “Bagaimana kalau kita bertemu di rumahku hari ini jam dua siang” kata
arka, “baiklah” jawab ketiga anak perempuan itu.

Tibalah waktu siang, Rika dan teman-temannya bergegas ke rumah arka. Dan Tibalah mereka
di rumah Arka, Muti pun memencet bel yang ada di depan rumah arka.Ting tong… ting
tong… bel rumah arka berbunyi. arka segera membukakan pintu rumahnya dan
mempersilahkan teman-temannya untuk masuk “ayo masuk teman-teman ibuku sudah
menunggu di dapur” kata Arka. Mereka pun masuk ke rumah arka. Arka pun mengajak
teman-temannya untuk menuju ke dapur rumahnya di sana sudah tersedia bahan-bahan dan
alat untuk membuat kue.

Arka pun berkata teman-teman “nanti kita akan ditemani oleh ibuku untuk membuat kue
nya..”. Ibu arka pun berkata "wah senang sekali kalian sudah datang nanti bibi bantu ya untuk
membuatnya". "Wah iya bi terimakasih". Mereka Pun membuat kue dan selang beberapa jam
kemudian kue yang mereka buat pun jadi."wah cantik sekali kuenya"kata ibu arka."wah iya
terima kasih ya bi berkat bibi kuenya jadi cantik seperti ini"kata Rika, "Iya Rika sama sama"
kata ibu arka. "Baiklah ini sudah selesai saatnya kita memberikan kue ini kepada adikmu
Rika, tetapi apa boleh kita ikut merayakan ulang tahun adikmu?" Tanya Lena. "Wah tentu
saja boleh kalian sudah banyak membantuku terima kasih ya,ayo ikut ke rumah ku". "Oke"
jawab mereka bertiga serempak. Sampailah di rumah Rika mereka bertiga berjalan dengan
mengendap-endap dan kue yang dibawa Rika dihiasi dengan lilin yang menyala."selamat
ulang tahun selamat ulang tahun"kata Rika dan teman-temannya menyanyikan lagu selamat
ulang tahun untuk Riko, Riko pun terkejut dengan kejutan yang diberikan Rika kemudian
berkata "terima kasih kakak dan teman teman kakak kalian memang yang terbaik!!!, aku
sayang kalian!!".

Anda mungkin juga menyukai