RUMAH SAKIT KOSONG

Disebuah kota terdapat rumah sakit tua yang sudah lama kosong dan tidak
berpenghuni. Pada suatu hari ketika waktu malam, ada seorang yang lewat bernama Pak
Budi melewati Rumah Sakit tersebut, dan terdengar suara dan ia penasaran sehingga ia ingin
mengetahui suara yang berasal dari dalam rumah sakit kosong tersebut. Saat dia ingin masuk
kedalam lalu ada seseorang yang bernama Pak Eko yang bertanya padanya.

“apa yang mau kamu lakukan di sini ?”

“saya penasaran dengan suara yang saya dengar tadi ketika lewat”

Rumah sakit itu sudah lama kosong, jadi tidak mungkin seseorang dari dalam rumah sakit itu.
Tapi saya penasaran karena ada suara seseorang terdengar dari rumah sakit itu.

Lalu mereka merencanakan untuk masuk berdua. Setelah mereka masuk dan mereka melihat
ada seorang suster ngesot yang menyeramkan dan ahirnya mereka bergegas keluar karena
ketakutan. Setelah mereka keluar dari sakit itu mereka pulang ke rumah masing-masing.
Sampai di rumah mereka, masing-masing mereka masih ketakutan dan pak Budi ini tau
caranay biar tidak ketakutan lagi, dia bergegas mengambil air wudhu, habis itu baru dia
sholat. Baru dia merasa tenang.

Begitu juga dengan Pak Eko diapun tau caranya biar enggak ketakutan, maka mereka
sholatlah baru mereka berdua merasa tenang dan tidak ketakutan lagi.

Dua hari kemudian Pak Budi ingin mendatangi Rumah Sakit itu lagi, karena masih memiliki
rasa penasaran terhdap Rumah Sakit itu.

Pas dia sampe dia melihat ada seorang anak kecil bernama Putri, yang sedang bermain sepeda
di sekitar Rumah Sakit itu.

Pak Eko pun bertanya kepadanya

“sedang apa kami disini?”

“saya disini sedang bermain sepeda pak”

“emang enggak takut, disini ada suster ngesot yang menyeramkan”

“emang Bapak serius, saya tidak tau Pak tentang itu”

“emang Bapak kamu tidak pernah cerita tentang rumah sakit itu”

“oh, tidak pak”

“lebih baik kami pergi dari sini, jangan main kesini lagi”

“bapak dengan ayahmu pernah masuk kedalam rumah sakit itu dan melihat sosok suster
ngesot tersebut”

“oh. Terima kasih pak atas informasinya, saya tidak akan pernah lagi bermain disini dan akan
segera pulang.”

Akhirnya anak itu tidak pernah bermain sepeda di dekat Rumah Sakit itu lagi.