Anda di halaman 1dari 30

PERAN PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR


PADA SATUAN PENDIDIKAN

Disampaikan oleh:
Yudo Sucitro, S.Pd., M.Pd.

PS Cabdindik Blitar, FGP II, FSP I,


NS BimTek FSP-PIP,
NS BimTek IKM Pengawas Sekolah
DASAR REGULASI

1. Peraturan Menteri PAN & RB No. 1 Tahun 2023


tentang Jabatan Fungsional.
2. Perdirjen GTK Kemendikbudristek RI No.
4831/B/HK.03.01/2023 tentang Peran Pengawas
Sekolah dalam Implementasi Kebijakan Merdeka
Belajar pada Satuan Pendidikan.
3. Juklak Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah,
disusun oleh Direktorat KS, PS, Tendik
Kemendikbudristek RI tahun 2023.
Tujuan Belajar:

1. Mengetahui regulasi tugas Pengawas Sekolah/Madrasah terbaru.


2. Mengetahui proses transformasi peran Pengawas
Sekolah/Madrasah.
3. Mampu merancang rencana pendampingan Pengawas
Sekolah/Madrasah .
4. Mampu melakukan pendampingan pd pelaksanaan program
sekolah/madrasah.
5. Mampu melakukan evaluasi pendampingan pelaksanaan program
sekolah/madrasah.
REFLEKSI DIRI!

Ada di nomor berapakah posisi


Bapak/Ibu PS dalam melaksanakan
tugas-tugas kepengawasan
Madrasah?
Definisi Pengawas Sekolah
Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan fungsi pengawasan dengan
melakukan kegiatan Pendampingan dalam peningkatan kualitas pembelajaran pada Satuan
Pendidikan.

Definisi Pendampingan
Pendampingan adalah kegiatan Pengawas Sekolah membersamai Kepala Sekolah dalam
peningkatan kapasitas dan mutu layanan Satuan Pendidikan untuk menyelenggarakan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan strategi serta metode yang
relevan.
Mengapa transformasi Peran PS perlu dilakukan?
Tujuan Kegiatan Pendampingan
(Pasal 4 ayat (1) Perdirjen GTK tentang Peran PS dalam Implementasi Merdeka Belajar)

Menciptakan budaya kolaborasi


dengan Kepala Sekolah, warga Membangun budaya refleksi dalam
Satuan Pendidikan, dan 04 pengembangan warga Satuan
masyarakat secara berkelanjutan Pendidikan dan pengelolaan program
dalam mengembangkan program Satuan Pendidikan; dan
pembelajaran yang berpusat
kepada peserta didik;

01 03

Mewujudkan lingkungan belajar


yang aman, nyaman, dan inklusif; Meningkatkan kualitas proses dan
hasil belajar peserta didik.
02
Skema Transformasi Peran Pengawas Sekolah
Kriteria Sebelumnya Sesudahnya

Peran Pengendali Pendamping

Memastikan satuan pendidikan memenuhi 8 standar Mendampingi kepala satuan pendidikan dalam menggerakkan warga
Fokus layanan
nasional pendidikan sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan pembelajaran

Menganalisis kesenjangan satuan pendidikan dengan


Asesmen Awal Melakukan refleksi berdasarkan rapor pendidikan sekolah
8 standar pendidikan

Mengevaluasi program kerja sekolah agar mendukung Mengembangkan strategi pendampingan yang disesuaikan dengan
Strategi
pemenuhan 8 standar pendidikan kapasitas kepala satuan pendidikan dan potensi satuan pendidikan

Rekomendasi peningkatan tata kelola satuan pendidikan yang


Keluaran yang Dihasilkan Laporan administrasi pengawasan satuan pendidikan
berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran

● Peningkatan literasi, numerasi dan karakter peserta didik dari


● Peningkatan nilai ujian terstandar (nilai absolut)
tahun ke tahun (delta skor)
Ukuran Keberhasilan ● Pencapaian Standar Nasional Pendidikan (capaian
● Peningkatan tingkat capaian satuan pendidikan pada kualitas
absolut)
pembelajaran dari tahun ke tahun (delta skor)
Perdirjen GTK Kemendikbudristek RI No. 4831/B/HK.03.01/2023 tentang Peran Pengawas
Sekolah dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar pada Satuan Pendidikan.

(1) Peraturan Direktur Jenderal ini merupakan pedoman bagi Pengawas Sekolah untuk melaksanakan
fungsi pengawasan melalui kegiatan Pendampingan pada:
a. Satuan Pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka; dan
b. Satuan Pendidikan yang menerapkan Kurikulum 2013.

(2) Kegiatan Pendampingan PS untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik sebagai implementasi kebijakan merdeka belajar.
(3) Kegiatan Pendampingan dilaksanakan dengan prinsip:
a. profesional;
b. terencana dan strategis;
c. bertahap dan mandiri;
d. kolaborasi;
e. asimetris;
f. kesetaraan; dan
g. berbasis evaluasi

BUKU PANDUAN PENDAMPIPNGAN PS
TUJUAN PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH

❑ menciptakan budaya kolaborasi dengan Kepala Sekolah, warga


Satuan Pendidikan, dan masyarakat secara berkelanjutan dalam
mengembangkan program pembelajaran yang berpusat kepada
peserta didik;
❑ mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif;

❑ membangun budaya refleksi dalam pengembangan warga Satuan


Pendidikan dan pengelolaan program Satuan Pendidikan; dan
❑ meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik.
Mengapa transformasi Peran PS perlu dilakukan?
Dalam mencapai 4 tujuan Pengawas Sekolah diharapkan mampu berperan Pasal 4 ayat (2) Perdirjen GTK tentang Peran PS
Kegiatan Pendampingan aktif dalam… dalam Implementasi Merdeka Belajar

● mendampingi Kepala ● mendampingi Kepala ● membersamai Kepala ● mendorong evaluasi ● memfasilitasi Kepala
Sekolah dalam Sekolah dalam Sekolah dalam implementasi Sekolah dalam
menyusun rencana melaksanakan program mengembangkan pembelajaran guru dan mempelajari dan
program kerja dan kerja Satuan Pendidikan kurikulum operasional Kepala Sekolah melalui menerapkan prinsip-
anggaran Satuan dengan menggunakan Satuan Pendidikan dan proses refleksi atas prinsip Kurikulum
Pendidikan berdasarkan strategi, metode, dan perencanaan ketercapaian kompetensi Merdeka dalam rangka
kebijakan perencanaan umpan balik sesuai pembelajaran sesuai profil literasi dan numerasi transformasi
berbasis data pada kebutuhan masing- Satuan Pendidikan yang serta profil pelajar pembelajaran pada Satuan
rapor pendidikan; masing Satuan berpusat pada peserta Pancasila sesuai standar Pendidikan.
Pendidikan; didik; kompetensi lulusan;
● memberikan umpan ● mendorong Kepala
balik secara berkala Sekolah untuk
kepada Kepala Sekolah memberdayakan
berdasarkan hasil refleksi Komunitas Belajar pada
pelaksanaan program Satuan Pendidikan; dan
Satuan Pendidikan untuk
memastikan peningkatan
kualitas pembelajaran;
BENTUK PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH

a. mendampingi Kepala Sekolah dalam menyusun rencana program


kerja dan anggaran Satuan Pendidikan berdasarkan kebijakan
perencanaan berbasis data pada rapor pendidikan;
b.mendampingi Kepala Sekolah dalam melaksanakan program kerja
Satuan Pendidikan dengan menggunakan strategi, metode, dan
umpan balik sesuai kebutuhan masing-masing Satuan Pendidikan;
c. membersamai Kepala Sekolah dalam mengembangkan kurikulum
operasional Satuan Pendidikan dan perencanaan pembelajaran
sesuai profil Satuan Pendidikan yang berpusat pada peserta didik;
BENTUK PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH

d. memberikan umpan balik secara berkala kepada Kepala Sekolah


berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan program Satuan Pendidikan untuk
memastikan peningkatan kualitas pembelajaran;
e. mendorong evaluasi implementasi pembelajaran guru dan Kepala Sekolah
melalui proses refleksi atas ketercapaian kompetensi literasi dan numerasi
serta profil pelajar Pancasila sesuai standar kompetensi lulusan;
f. mendorong Kepala Sekolah untuk memberdayakan Komunitas Belajar pada
Satuan Pendidikan; dan
g. memfasilitasi Kepala Sekolah dalam mempelajari dan menerapkan prinsip-
prinsip Kurikulum Merdeka dalam rangka transformasi pembelajaran pada
Satuan Pendidikan.
SIKLUS PENDAMPINGAN PS

2. Pendampingan
1. Perencanaan terhadap perencanaan
Pendampingan Satuan program
Pendidikan Satuan Pendidikan;

3. Pendampingan
4. Pelaporan terhadap pelaksanaan
Pendampingan. program
Satuan Pendidikan;
VISUALISASI RINGKAS SELURUH TAHAPAN SIKLUS
PENDAMPINGAN
Tahap Pertama: Perencanaan Pendampingan
LUARAN: Dokumen Rencana Pendampingan Pengawas Sekolah

Dalam hal jumlah Pengawas Sekolah terbatas dan jumlah Satuan Pendidikan yang didampingi melebihi rasio ideal, Pengawas Sekolah dapat
melakukan perencanaan Pendampingan yang adaptif dengan memanfaatkan teknologi atau alat bantu lain yang relevan.

Langkah 4: Langkah 5:
Langkah 1: Langkah 2: Langkah 3: Menyusun Mengirimkan
Melakukan Refleksi Menentukan Strategi Menentukan Metode Dokumen Dokumen Rencana
Komitmen Perubahan Pendampingan Pendampingan Rencana Pendampingan ke
Pendampingan Dinas Pendidikan
Mengidentifikasi komitmen Menentukan strategi Memilih metode menyusun dokumen
Pendampingan yang rencana Pendampingan Mengkomunikasikan
perubahan kepala sekolah pendampingan yang tepat
tepat (i.e. fasilitasi, yang memuat: luaran Rencana
dengan menggali (a) bagi masing-masing Satuan
konsultasi, training, Daftar Satuan Pendidikan Pendampingan yang
tingkat kapasitas Pendidikan berdasarkan 1)
coaching, mentoring) yang didampingi; telah disusun kepada
kepemimpinan perubahan hasil refleksi.
sesuai dengan strategi 2) Strategi dan metode Dinas Pendidikan.
dan (b) tingkat kesadaran
Pendampingan dan pendampingan bagi masing-
kepala sekolah untuk (Untuk pilihan strategi, lihat:
masing Satuan Pendidikan;
melakukan refleksi. Matriks Strategi Pendampingan, program kerja masing-
dan
hlm. 13 Juklak) masing Satuan
3) Skala prioritas (utama,
(Untuk indikator komitmen Pendidikan. menengah, akhir)
perubahan, lihat: Panduan berdasarkan kebutuhan
Refleksi, hlm. 10-11 Juklak) (Untuk deskripsi metode masing-masing Satuan
pendampingan, lihat: Pendidikan.
Tabulasi Metode
Pendampingan, hlm. 17 (Untuk contoh dokumen rencana
Juklak). pendampinganSlide 17, lihat:
hlm. 19-20 Juklak).
Alat Bantu 1: Panduan Refleksi Komitmen Perubahan
Pola Jawaban
Pertanyaan Pemantik Simpulan
(Ceklis)

Konteks: Mengidentifikasi Tingkat Kesadaran (Kepala Sekolah) Melakukan Refleksi

Apa kelemahan dan


kekuatan Satuan ● (Kepala Sekolah) belum mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
Pendidikan Anda? ● (Kepala Sekolah) belum mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.
Berkembang

Bagaimana Anda
mengantisipasi ● (Kepala Sekolah) mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
kelemahan dan kekuatan
● (Kepala Sekolah) mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.
Berdaya
tersebut?

Konteks: Mengidentifikasi Tingkat Kapasitas (Kepala Sekolah) Memimpin Perubahan

● (Kepala Sekolah) tidak melakukan perubahan program/kegiatan apapun dalam 3 tahun terakhir (monoton).
Bagaimana Anda Rendah
menyusun program kerja ● (Kepala Sekolah) belum mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data.
dan anggaran Satuan
Pendidikan?
● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir tapi belum efektif.
(Kepala Sekolah) mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
Sedang
Apa perbedaan ●

program/kegiatan Satuan
Pendidikan tahun lalu
dengan tahun ● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir yang berdampak.
sebelumnya? ● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan dan mencoba perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
Tinggi
Alat Bantu 2: Matriks Strategi
● Perubahan Berkelanjutan: Strategi ini tepat diterapkan pada sekolah dengan
Pendampingan* komitmen perubahan yang lebih maju dan mandiri. Dalam hal ini, Satuan Pendidikan
yang dipimpin oleh kepala sekolah yang berkapasitas tinggi dalam aspek
kepemimpinan perubahan dan berdaya dalam aspek kesadaran melakukan refleksi.
Tujuan strategi ini adalah melakukan pelembagaan perubahan melalui penyesuaian
Tingkat Kapasitas Memimpin Perubahan
Matriks Strategi anggaran dan perubahan kebijakan Satuan Pendidikan, yang menguatkan perubahan
Pendampingan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Rendah Sedang Tinggi
● Pemicu Perubahan: Strategi ini tepat diterapkan pada sekolah dengan komitmen
perubahan yang sudah cukup maju. Misalnya, sekolah yang dipimpin oleh kepala
Penyemai Penguatan Pemicu sekolah yang berkapasitas tinggi dalam memimpin perubahan namun kesadaran
Tingkat Berkembang
Perubahan Perubahan Perubahan
Kesadaran melakukan refleksinya masih berkembang. Pendekatan ini bertujuan untuk menggugah
Melakukan kesadaran akan pentingnya perubahan berkelanjutan dengan membangun percakapan
Refleksi Perubahan Perubahan Perubahan yang menggerakkan bersama kepala sekolah serta pihak manajemen sekolah.
Berdaya
Segera Berangsur Berkelanjutan

● Penyemai Perubahan: Strategi ini ● Perubahan Segera: Strategi ini tepat ● Penguatan Perubahan: Strategi ini ● Perubahan Berangsur: Strategi ini
tepat diterapkan pada sekolah yang diterapkan pada sekolah yang berada tepat diterapkan bagi sekolah yang diperuntukkan bagi sekolah yang
baru mengawali pembentukan pada tahap awal pembentukan komitmen perubahannya tengah komitmen perubahannya telah
komitmen perubahan. Contohnya, komitmen perubahan. Misalnya, bertumbuh. Contohnya, Satuan tumbuh, yakni Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan yang dipimpin Satuan Pendidikan yang dipimpin oleh Pendidikan yang dipimpin oleh yang dipimpin oleh kepala sekolah
oleh kepala sekolah berkapasitas kepala sekolah berkapasitas rendah kepala sekolah berkapasitas sedang yang berkapasitas sedang dalam
rendah dalam memimpin dalam memimpin perubahan, namun dalam memimpin perubahan aspek kepemimpinan perubahan,
perubahan dengan kesadaran berdaya dalam hal kesadaran sementara kesadaran refleksinya tetapi berdaya dalam aspek
refleksi yang baru berkembang. melakukan refleksi. Dengan adanya masih pada tahap berkembang. kesadaran melakukan refleksi.
Pendekatan ini berupaya modalitas lebih pada kesadaran Pendekatan ini bertujuan untuk Pendekatan ini bertujuan membantu
meninggalkan praktik-praktik lama melakukan refleksi tersebut, mengenali sekaligus menguatkan kepala sekolah merencanakan,
yang tidak efektif, menuju pendekatan ini berupaya melakukan penggerak perubahan hingga kepala melaksanakan dan mendukung
penerapan praktik-praktik baru. perubahan guna meningkatkan sekolah mendapatkan bukti dan perubahan secara bertahap atau
kapasitas untuk melakukan praktik baik perubahan. pada komponen tertentu.
perubahan.

(*Penjelasan lebih lanjut, periksa hlm. 13-15 atau bagian Lampiran Petunjuk Pelaksanaan Siklus Pendampingan)
Deskripsi Strategi Pendampingan
Kriteria Penyemai Perubahan Perubahan Segera Penguatan Perubahan Perubahan Berangsur Pemicu Perubahan Perubahan Berkelanjutan

Meninggalkan praktik lama Melakukan lompatan Menemukan dan Melakukan perbaikan Membangun kesadaran Melakukan inovasi atau
dan berubah ke praktik baru perubahan secara menguatkan praktik baru bertahap atau per tentang perubahan memperluas dampak.
Deskripsi mendasar. komponen. berkelanjutan

Menunjukkan Mendukung kepala Satuan Mengenali dan menguatkan Mendukung kepala Satuan Membangun percakapan Mendukung kepala Satuan
kepemimpinan perubahan Pendidikan dan/atau tim penggerak perubahan Pendidikan dan/atau tim menggerakkan bersama Pendidikan merencanakan,
dengan mengerjakan perubahan merencanakan, hingga mendapatkan bukti terkait merencanakan, kepala sekolah dan/atau melaksanakan dan
secara langsung hingga melaksanakan dan dan praktik baik perubahan. melaksanakan dan manajemen Satuan mendukung perubahan
Tujuan mendapatkan bukti dan mendukung perubahan mendukung perubahan Pendidikan untuk dengan mencoba program
praktik baik perubahan. secara mendasar. secara bertahap atau pada menggugah kesadaran baru sesuai karakteristik
komponen tertentu. perubahan. Satuan Pendidikan dan
konteks daerah.
Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan
kapasitas rendah dan kapasitas rendah dan kapasitas sedang dan kapasitas sedang dan kapasitas tinggi dan kapasitas tinggi dan
Sasaran kesadaran berkembang. kesadaran berdaya. kesadaran rendah. kesadaran berdaya. kesadaran berkembang. kesadaran berdaya.

Direktif memimpin Non direktif, memberikan Direktif memimpin Non direktif, memberikan Non direktif, memberikan Non direktif, memberikan
perubahan. Pengawas tantangan. Pengawas perubahan. Pengawas tantangan. Pengawas tantangan. Pengawas tantangan. Pengawas
terlibat mengerjakan memberikan tantangan terlibat mengerjakan memberikan tantangan memberikan tantangan memberikan tantangan
Proses aktivitas perubahan atau yang relevan dengan aktivitas perubahan atau yang relevan dengan yang menggugah yang menggugah
memberikan contoh nyata. prioritas Satuan Pendidikan. memberikan contoh nyata. prioritas Satuan Pendidikan. kesadaran untuk terus kesadaran untuk terus
melakukan perubahan. melakukan perubahan.

Fokus pada pembelajaran. Pembelajaran dan Fokus pada pembelajaran. Pembelajaran dan Pembelajaran, pengelolaan Pembelajaran, pengelolaan
pengelolaan Satuan pengelolaan Satuan dan pengembangan Satuan dan pengembangan Satuan
Lingkup Pendidikan. Pendidikan. Pendidikan. Pendidikan.

Perubahan praktik Perubahan praktik Perubahan praktik Perubahan praktik Perubahan praktik Perubahan praktik
pembelajaran pembelajaran atau pembelajaran pembelajaran atau pembelajaran atau pembelajaran atau
Luaran pengelolaan Satuan pengelolaan Satuan pengelolaan atau pengelolaan atau
Pendidikan. Pendidikan. pengembangan Satuan pengembangan Satuan
Pendidikan. Pendidikan.
Alat Bantu 3: Tabel Pilihan Metode Pendampingan*
Training Mentoring Coaching Facilitating Consulting
Mengajarkan suatu strategi atau Memberikan saran dan contoh Memberdayakan seseorang Membantu sekelompok orang Memberikan rekomendasi
teknik kepada seseorang yang untuk dipelajari oleh seseorang untuk meningkatkan kinerja dalam mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis untuk
Tujuan relevan dengan pekerjaan. untuk meningkatkan kinerjanya dengan mengungkap potensi kelompok atau organisasi pengembangan organisasi
dirinya

Lingkup Komunitas Belajar Individu atau kelompok Individu atau kelompok. Kelompok atau organisasi. Organisasi
✓ Praktik penerapan hasil ✓ Praktik penerapan hasil ✓ Praktik atau perspektif baru ✓ Keputusan tentang strategi, ✓ Keputusan tentang strategi,
pelatihan. mentoring. hasil kesadaran atau inspirasi kebijakan, atau program hasil kebijakan, atau program hasil
✓ Cenderung lebih standar ✓ Cenderung lebih mengikuti yang didapatkan dari proses fasilitasi kelompok. proses konsultasi organisasi.
mengacu pada kurikulum atau kekayaan pengalaman mentor. coaching. ✓ Cenderung lebih ✓ Cenderung lebih
Luaran tujuan pelatihan. ✓ Cenderung lebih kontekstualisasi sesuai potensi kontekstualisasi sesuai potensi
kontekstualisasi berdasarkan kelompok atau organisasi dan organisasi dan kondisi
kapasitas peserta. kondisi lingkungan. lingkungan.

✓ Anggota komunitas belajar ✓ Orang yang akan menangani ✓ Orang yang ingin ✓ Kelompok orang yang ingin ✓ Organisasi yang ingin
yang akan menangani posisi posisi atau pekerjaan baru atau meningkatkan kinerjanya mengambil keputusan yang melakukan perubahan atau
atau pekerjaan baru atau akan akan mempelajari suatu strategi berdasarkan hasil refleksi berdampak besar atau pengembangan dalam lingkup
Dibutuhkan mempelajari suatu strategi atau teknik baru. pengalamannya yang relevan. pengembangan yang organisasi.
oleh… atau teknik baru. melibatkan sejumlah ✓ Sangat dibutuhkan terutama
aspek/pihak. oleh organisasi yang terpuruk.

○ Jumlah orang yang banyak ○ Waktu relatif terbatas untuk ○ Ada potensi atau praktik baik ○ Bertujuan memberdayakan ○ Bertujuan membantu organisasi
dan waktu terbatas. pengembangan. yang bisa dikembangkan kelompok atau organisasi bangkit dari kondisi terpuruk
○ Menyediakan contoh yang ○ Menyediakan contoh yang bisa seseorang. melakukan perubahan. atau melakukan perubahan
Lebih tepat bisa dipelajari dan diadopsi. dipelajari dan diadopsi. ○ Bertujuan membuat ○ Butuh inovasi atau diferensiasi besar.
bila… seseorang menjadi berdaya praktik sesuai konteks ○ Mengombinasikan dengan
melakukan perubahan. kelompok atau organisasi pilihan metode yang lain

(*Lebih lengkapnya, periksa hlm. 17 Petunjuk Pelaksanaan Siklus Pendampingan)


Contoh Dokumen Rencana Pendampingan*
RENCANA PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN

Nama Pilihan Deskripsi / Pertimbangan


Prioritas Satuan Pendidikan
Pilihan Strategi
Metode Kebutuhan
Target

○ Kepala sekolah belum menyadari pentingnya refleksi dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan ○ Terjadi peningkatan pada kapasitas
SMP Negeri 17 Penyemai program kerja. memimpin perubahan, dari rendah menjadi
Kabupaten Daun Perubahan sedang.
○ Perlu melatih kepala sekolah dalam melakukan refleksi secara akurat dan perencanaan berbasis data,
lewat Komunitas Belajar yang telah terbentuk. ○ Sebagian kegiatan yang disusun dalam
Prioritas Training & Rencana Kerja Tahunan (RKT) berhasil
Konsultasi ○ Program kerja sekolah cenderung masih monoton dan belum banyak perubahan dari tahun ke tahun.
Utama terlaksana.
○ Perlu memberi arahan kepada kepala sekolah untuk mereplikasi program Satuan Pendidikan lain yang
SMP Angin Penyemai
telah terbukti berhasil.
Segar Perubahan

○ Komitmen perubahan sudah bertumbuh, namun belum konsisten dengan visi perubahan. ○ Hasil pelatihan yang dilakukan diterapkan
○ Program kerja sekolah pada tahun terakhir sudah menunjukkan adanya perubahan, namun belum dan menjadi kebiasaan baru di sekolah
berdampak nyata karena mengabaikan basis data akurat dalam menyusun perencanaan. sehingga kapasitas meningkat.

○ Perlu melatih kepala sekolah dalam aspek peningkatan kompetensi perencanaan berbasis data. ○ Seluruh kegiatan yang disusun dalam
SMP Negeri 27 Training & Rencana Kerja Tahunan (RKT) dibuat
Prioritas Kabupaten Daun
Perubahan Segera
Mentoring
○ Perlu membimbing (mentoring) kepala sekolah untuk menerapkan hasil pelatihan berbentuk proyek berdasarkan data akurat dan berhasil
Menengah perubahan yang segera berdampak. terlaksana, dan serapan anggaran pada RKAS
lebih optimal.

○ Komitmen perubahan kedua sekolah amat terlihat, namun dampaknya masih terkonsentrasi pada ○ Kepala sekolah diberdayakan menjadi simpul
warga sekolah. inspirasi pada komunitas belajar
SMP Negeri 21 Perubahan ○ Sejak beberapa tahun terakhir sekolah selalu memiliki inovasi program beragam dan perencanaan antarsekolah.
Kabupaten Daun Berkelanjutan program selalu didasarkan analisis data yang akurat. ○ Sekolah meraih penghargaan dari Dinas
○ Perlu membangun percakapan dengan para kepala sekolah untuk menggali praktik baik Pendidikan setempat atas inovasi yang
Prioritas dibuat.
Fasilitasi kepemimpinan dan pembelajaran yang dapat dibagikan kepada kepala sekolah yang lain dan
Akhir komunitas. ○ Seluruh kegiatan dalam RKT dan RKAS
terlaksana dan menciptakan dampak
SMP Harapan Perubahan langsung yang dapat dirasakan masyarakat.
Bersama Berkelanjutan
Tahap Kedua: Pendampingan terhadap Perencanaan Program
Satuan Pendidikan
Luaran: Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS) setiap sekolah dampingan.

Langkah 2: Langkah 3:
Langkah 1: Langkah 4: Memastikan Langkah 5:
Mengaplikasikan
Melibatkan Program Kerja yang Menginformasikan
Diskusi Data Rapor Metode
Disusun Sesuai Luaran RKT dan
Partisipasi Warga Pendampingan dalam
Pendidikan Satuan Pendidikan Kebutuhan Sekolah RKAS kepada Dinas
Penyusunan Program

Melakukan refleksi bersama (Dalam hal dibutuhkan) Mengaplikasikan Membersamai kepala Menginformasikan rencana
Kepala Sekolah untuk melibatkan warga Satuan metode pendampingan sekolah dan tim menyusun program kerja Satuan
mendalami kondisi Satuan Pendidikan lainnya guna dalam membersamai RKT, dan bagi program Pendidikan dampingan yang
Pendidikan, menggali akar mendalami dan kepala sekolah menyusun dalam RKT membutuhkan telah disusun bersama Kepala
masalah, serta area yang memperkaya temuan rencana program kerja dukungan anggaran, Sekolah kepada Dinas
memerlukan pembenahan, informasi yang didapatkan Satuan Pendidikan. menyusun rencana program Pendidikan dengan cara yang
dan mendiskusikan pilihan dari hasil refleksi dalam RKAS. disesuaikan kebutuhan serta
rekomendasi prioritas sebelumnya. (*Penggunaan metode karakteristik budaya setempat;
pada rapor pendidikan. pendampingan pada (Peran Pengawas Sekolah
tahap ini disesuaikan adalah untuk memastikan Mendorong Dinas Pendidikan
(Untuk Panduan Diskusi pada kebutuhan bahwa program yang untuk memberikan dukungan
Rapor Pendidikan, lihat: hlm. pendampingan dalam disusun sesuai dengan visi bagi masing-masing Satuan
23 Juklak) rangka menyusun perubahan sekolah). Pendidikan, dalam
rencana program. Misal, pelaksanaan program kerja
pelatihan terkait Satuan Pendidikan.
perencanaan berbasis
data atau melakukan
asesmen pembelajaran)
Daftar Pertanyaan: Keterangan:
PANDUAN DISKUSI Penentuan Fokus Pengembangan Tujuan: menentukan fokus pengembangan
PENDAMPINGAN PERENCANAAN PROGRAM KERJA SATUAN satuan pendidikan.
1) Perhatikan bagian Identifikasi. Baca dan pelajari seluruh Masalah yang
PENDIDIKAN ditampilkan. Dari keseluruhan masalah tersebut, mana masalah yang menurut Untuk menentukan fokus pengembangan,
Anda penting dan mendesak untuk menjadi fokus pengembangan? dapat digunakan dokumen rujukan Kurikulum
Instruksi: Operasional Satuan Pendidikan atau dokumen
Setelah menentukan masalah yang menjadi fokus pengembangan, kita akan
Persiapan diskusikan setiap masalah tersebut. lain yang relevan.
a. Pastikan Anda sudah mengakses Rapor Pendidikan. Buka dan pelajari bagian 3 yaitu
Prioritas Rekomendasi pada Rapor Pendidikan.
b. Jadwalkan dan lakukan pertemuan tatap muka atau daring terbatas dengan kepala
Memahami Masalah Tujuan: memahami masalah yang menjadi
dan/atau wakil kepala sekolah.
2) Apa kondisi Satuan Pendidikan yang sekiranya menimbulkan akar masalah? fokus pengembangan.
c. Pilih waktu dan tempat pertemuan yang nyaman dan aman untuk membangun
Ceritakan kondisi tersebut Kondisi pada pertanyaan no 4) dapat berupa:
komunikasi terbuka. Durasi ideal pertemuan: 30-90 menit.
3) Apa potensi Satuan Pendidikan yang dapat dioptimalkan untuk mengatasi akar praktik pembelajaran, tata kelola
Pelaksanaan masalah? Ceritakan potensi tersebut pembelajaran, tingkat kompetensi guru,
a. Jelaskan tujuan pertemuan diskusi ini, yaitu melakukan refleksi terhadap Rapor interaksi guru dan murid, interaksi satuan
4) Apabila masalah dapat diatasi, apa aspirasi Anda terkait perubahan kondisi pendidikan dengan orangtua/wali dan
Pendidikan bagian Prioritas Rekomendasi dan mengeksplorasi ide kegiatan/tindakan Satuan Pendidikan yang terwujud pada 3–5 tahun ke depan? Ceritakan aspirasi
untuk peningkatan kualitas pembelajaran. masyarakat atau kondisi yang lain.
Anda.
b. Cara wawancara:
5) Perhatikan bagian Refleksi. Baca dan pelajari seluruh Akar Masalah yang
○ Ajukan semua pertanyaan. Simak semua jawaban dengan antusias dan beri respon ditampilkan. Berdasarkan kondisi, potensi dan aspirasi tersebut, mana akar
nonverbal untuk menguatkan. Jangan memotong pendapat atau jawaban dari masalah yang ingin Anda kembangkan?
partisipasi, seperti apapun jawabannya.
○ Penanya bisa mengajukan pertanyaan tambahan atau menggunakan teknik diskusi
lainnya untuk menggali jawaban dari pertanyaan utama.
Eksplorasi Tindak Lanjut Tujuan: Melakukan eksplorasi ide
○ Buatlah catatan dari diskusi ini. Catatan pada saat pertemuan berlangsung bisa program/kegiatan sebagai tindak lanjut
6) Perhatikan bagian Benahi. Baca dan pelajari seluruh Inspirasi Kegiatan Benahi.
berupa kata kunci. Lengkapi catatan untuk menjadi laporan utuh. Rekomendasi Rapor Pendidikan.
Berdasarkan kondisi, potensi dan aspirasi yang telah dijelaskan sebelumnya, apa
a. Untuk menindaklanjuti diskusi ini, Anda bisa melakukan serangkaian diskusi lain Inspirasi Kegiatan Benahi yang ingin Anda tindaklanjuti? Untuk mendapatkan jawaban no 7, dapat
dalam membantu Satuan Pendidikan melakukan perencanaan berbasis data dan digunakan sejumlah teknik curah gagasan
7) Apa ide program/kegiatan untuk menindaklanjuti setiap Inspirasi Kegiatan
memberi dukungan terhadap pelaksanaan rencana tersebut. (brainstorming) untuk membantu kepala sekolah
Benahi?
berpikir kreatif.
b. Untuk memperkaya atau mengkonfirmasi informasi yang didapat, Anda dapat menggali
data dan/atau informasi tambahan ke warga satuan pendidikan lainnya (opsional).
Kebutuhan Dukungan Tujuan: Memetakan kebutuhan dukungan yang
8) Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk mewujudkan setiap ide dibutuhkan untuk mewujudkan ide
program/kegiatan tersebut? program/kegiatan.

a) Dukungan dari warga sekolah (murid, guru, orangtua)


b) Dukungan dari masyarakat (komunitas, dunia usaha, dunia industri, tokoh
masyarakat dll)
c) Dukungan dari pengawas dan dinas pendidikan
Tahap Ketiga: Pendampingan terhadap Pelaksanaan Program
Satuan Pendidikan

Langkah 2:
Langkah 1: Mengaplikasikan metode Langkah 3: Langkah 4:
Diskusi dan pemberian pendampingan dalam Mendampingi kepala sekolah Menyusun laporan berkala
umpan balik berkala memfasilitasi penyelesaian melaksanakan unjuk kerja keterlaksanaan program kerja
hambatan

Melaksanakan diskusi Memberikan dukungan Mendampingi kepala Menginformasikan tentang


berkala bertujuan untuk pelaksanaan program kerja sekolah melakukan unjuk kemajuan dan pencapaian
menggali informasi sekolah, termasuk kerja yang telah program kerja di setiap
mendalam terkait memfasilitasi penyelesaian dirumuskan dalam RKAS. sekolah dampingan secara
pelaksanaan dan hambatan program, dengan berkala kepada Dinas
kemajuan program kerja mengaplikasikan metode Unjuk kerja bertujuan untuk Pendidikan.
Satuan Pendidikan. pendampingan. menyebarluaskan praktik-
praktik baik kepada
Berdasarkan hasil Metode pendampingan masyarakat, memenuhi
diskusi, pengawas disesuaikan dengan dokumen akuntabilitas, serta evaluasi
sekolah memberikan rencana pendampingan atau kolaborasi.
umpan balik yang disesuaikan dengan
disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
kondisi sekolah.

(untuk panduan diskusi, lihat juklak hlm. 36)


(untuk contoh tabel pelaksanaan diskusi berkala, lihat juklak hlm. 38)
Panduan Diskusi

Panduan Diskusi

Topik Pertanyaan Pertanyaan

Tujuan Program Apa tujuan yang ingin dicapai oleh program/kegiatan yang dilaksanakan di sekolah?

Apa 3 - 5 praktik baik yang mengesankan dalam pelaksanaan program/kegiatan di sekolah Anda?

Praktik Baik Apa saja yang mungkin dilakukan untuk menularkan praktik baik ke seluruh sekolah?

Apa tindakan yang bisa dilakukan untuk menularkan praktik baik?

Apa 3 - 5 praktik dalam pelaksanaan program/potensi sekolah yang perlu diperbaiki?

Apa saja yang bisa dilakukan untuk melakukan perbaikan praktik pelaksanaan program/kegiatan
Perbaikan Praktik Baik
sekolah?

Apa tindakan yang bisa dilakukan untuk melakukan perbaikan praktik?

Apa rencana yang bisa kita sepakati untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan program/kegiatan
Rencana Tindak Lanjut
tersebut?
Alat Bantu: Strategi Umpan Balik

Umpan Balik Pembangkit Umpan Balik Penyemangat Umpan Balik Pembentuk

Membantu kepala sekolah menyadari adanya Membantu kepala sekolah mengenali Membantu kepala sekolah semakin menguasai
Tujuan persoalan dan menemukan solusi terhadap perubahan yang telah dicapai dan kebutuhan suatu keterampilan agar mencapai suatu
persoalan tersebut perubahan yang masih perlu dicapai sasaran atau standar tertentu

Menyebutkan praktik baik yang sudah atau


Menunjukkan bukti adanya persoalan disertai Menyebutkan kemajuan dan area perbaikan
Peran Pengawas Sekolah mengarah pada standar disertai mengajukan
mengajukan pertanyaan reflektif disertai mengajukan pertanyaan reflektif
pertanyaan reflektif

Memikirkan bukti adanya persoalan dan Menjawab pertanyaan reflektif disertai Menjawab pertanyaan reflektif disertai
Peran Kepala Sekolah
menilai kondisi secara akurat penjelasan buktinya perbandingan antara bukti dengan standar
Kesempatan mengakui adanya kekeliruan Kesempatan mengakui keberhasilan
Kesempatan melakukan upaya menguasai
Kesempatan Kepala Sekolah tanpa takut disalahkan dan mengajukan usulan melakukan perubahan dan perbaikan yang
suatu keterampilan untuk mencapai standar
solusi perlu dilakukan

Tahapan dan rencana penguasaan


Tindak Lanjut Kepala Sekolah Rencana aksi melakukan perbaikan persoalan Rencana perbaikan berdasar hasil refleksi
keterampilan

Pemilihan strategi umpan balik disesuaikan dengan:

1. Hasil diskusi dengan kepala sekolah mengenai pelaksanaan program di setiap pertemuan
2. Kondisi dan kebutuhan kepala sekolah.
Contoh Tabel Periodik Pelaksanaan Diskusi
Berkala
Tabel Periodik Pelaksanaan Diskusi Berkala

Urutan Nama Satuan Catatan Hasil Pertemuan*


Prioritas Pendidikan
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V

Praktik baik: Praktik baik: Praktik baik: Inisiatif Praktik baik: Praktik baik:
Mulai aktif memberdayakan Komunitas belajar mulai jadi melakukan refleksi bulanan KS mengadakan lokakarya Kegiatan refleksi semakin
Komunitas Belajar. agenda rutin. bersama warga sekolah. peningkatan kompetensi guru sering diadakan.

Hambatan: Hambatan: Hambatan: kekurangan SDM Hambatan: Hambatan:


Tidak ada. Kekurangan SDM guru karena Guru karena pensiun Tidak ada. Pengelolaan waktu.
pensiun.
Strategi: Strategi: Strategi: Strategi:
SMP Negeri Umpan Balik Pembangkit Strategi: Umpan Balik Pembangkit Umpan Balik Pembentuk Umpan Balik Pembangkit
Prioritas 17 karena kepala sekolah belum Umpan Balik Pembangkit karena kepala sekolah sudah karena kepala sekolah sudah karena kepala sekolah belum
Utama Kabupaten mengetahui hambatan dan karena kepala sekolah belum melakukan perubahan yang memiliki kemampuan dalam mampu mengetahui solusi
Daun solusi yang tepat atas mampu mengetahui solusi signifikan tetapi belum menyelesaikan masalah tapi yang tepat atas hambatan
hambatan yang tepat atas hambatan menyadari bahwa masih ada masih perlu pengawalan agar yang dihadapi
area lain yang perlu perbaikan target dapat tercapai
Tindak lanjut: Tindak lanjut: Tindak lanjut:
Training tentang perencanaan Fasilitasi diskusi daring untuk Tindak lanjut: Tindak lanjut: Training tentang metode
berbasis data. mencari solusi sementara. Konsultasi daring perihal Mengawal pelaksanaan manajemen waktu.
pembelajaran. program.

Tabel periodik dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mendokumentasikan hasil diskusi berkala bersama kepala
sekolah
Tahap Keempat: Pelaporan Pendampingan
LUARAN: Dokumen Laporan Hasil Pelaksanaan Pendampingan

Langkah 1: Langkah 2: Langkah 3: Langkah 4:


Menyusun laporan hasil akhir Melaporkan hasil Mengadvokasi rencana Membuat karya refleksi
pelaksanaan pendampingan; Pendampingan tindak lanjut Pendampingan

Menyusun laporan hasil Melaporkan laporan pelaksanaan Menjalankan peran advokasi Membuat karya refleksi
pelaksanaan pendampingan Pendampingan kepada Dinas untuk memastikan bahwa Pendampingan dalam bentuk
sekurang-kurangnya memuat: Pendidikan. Pelaporan ini adalah rekomendasi dukungan yang tulisan, artikel, dan/atau video
1. Deskripsi komitmen perubahan, bentuk pertanggungjawaban kerja diperlukan dapat ditindaklanjuti oleh praktik baik untuk dipublikasikan
sebelum dan sesudah Pengawas Sekolah selama Dinas Pendidikan. pada platform yang dikembangkan
pelaksanaan Pendampingan; setahun terakhir. oleh Kementerian dan/atau
2. Hasil evaluasi atas pelaksanaan organisasi profesi.
Pendampingan; dan Langkah ini dapat dibarengi dengan
3. Rekomendasi dukungan yang pengusulan berbagai rekomendasi (Penting!)
diperlukan dari Dinas kebijakan kepada Dinas Memanfaatkan data dan informasi
Pendidikan; Pendidikan. yang dimuat dalam laporan
Pendampingan sebagai referensi
(Untuk contoh Tabel Deskripsi komitmen tambahan dalam menyusun
perubahan sebelum dan sesudah serta Hasil
perencanaan Pendampingan
evaluasi, lihat: hlm. 49 Juklak)
Satuan Pendidikan periode
(Untuk contoh Rekomendasi dukungan kepada berikutnya.
Dinas Pendiidkan, lihat: hlm. 52 Juklak)
Contoh Tabel Deskripsi Komitmen Perubahan (sebelum & sesudah) dan Hasil Evaluasi*
Transformasi Komitmen Perubahan
Nama Satuan
Catatan Evaluasi
Pendidikan
Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

○ Komitmen perubahan kepala sekolah masih tergolong rendah:


○ Dari segi komitmen perubahan, kepala sekolah terindikasi
belum menyadari pentingnya melakukan refleksi dalam
mengalami sedikit peningkatan: mulai tumbuh kesadaran refleksi
perencanaan program kerja sekolah.
bersama warga sekolah dalam merumuskan rencana program.
○ Dari segi kapasitas, kepala sekolah belum mampu menjelaskan
○ Dalam penyusunan RKT, kepala sekolah mulai memahami ○ Pengawas Sekolah dapat menerapkan
perubahan yang dilakukan dalam menerapkan perencanaan
pentingnya perencanaan berbasis data. Mulai tampak perubahan strategi pendampingan baru, dari
berbasis data.
pada program kerja Satuan Pendidikan pada satu tahun terakhir. sebelumnya ‘penyemai perubahan’ menuju
○ Dari segi pembelajaran, guru-guru masih menerapkan metode yang penguatan perubahan’, apabila kapasitas
○ Dari segi pembelajaran, guru-guru mulai menerapkan metode
SMP Negeri 17 kaku dan tidak berpusat pada peserta didik sehingga banyak murid
pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik, meski belum perubahannya telah meningkat.
Kabupaten Daun gagal termotivasi untuk aktif berinteraksi selama proses
sepenuhnya terdiferensiasi. ○ Kepala sekolah masih membutuhkan
pembelajaran.
○ Dari segi sumber daya, sekolah memiliki calon Guru Penggerak yang pendampingan yang bersifat direktif, namun
○ Dari segi sumber daya, sekolah belum memiliki Guru Penggerak intensitas dapat dikurangi.
sedang mengikuti pendidikan.
○ Dari segi iklim Satuan Pendidikan, ada isu perundungan (bullying)
○ Program pencegahan perundungan berhasil diselenggarakan dan
pada murid yang membuat reputasi Satuan Pendidikan menjadi
berefek positif pada lingkungan sekolah
turun.
○ Dari segi pelaksanaan program, kepala sekolah mulai
○ Dari segi pelaksanaan Program kerja satuan pendidikan cenderung
memberdayakan komunitas belajar.
monoton selama tiga tahun terakhir.

Contoh Rekomendasi Dukungan pada SMP Negeri 17 Kabupaten Daun*


Berdasarkan catatan di atas, PS dalam laporan pendampingannya merekomendasikan Dinas Pendidikan agar:
1. Mengadakan pelatihan pedagogik untuk meningkatkan kapasitas para guru yang masih menerapkan metode yang kaku dan tidak berpusat pada peserta didik, agar semakin
kaya akan metode dalam mengembangkan pembelajaran.
2. Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat menjadi agenda yang diminati oleh guru-guru dalam upaya
mengembangkan pembelajaran.
3. Mengadakan sosialisasi pendidikan Guru Penggerak agar memotivasi guru-guru di sekolah tersebut mengikuti program dan menjadi pionir perubahan pembelajaran.
4. Meningkatkan kesejahteraan guru-guru honorer di SMP 17 Kabupaten dengan mengikutsertakan mereka dalam program PPG Dalam Jabatan agar berhak menerima
tunjangan profesi guru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai