Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PC DAN WORD PROCESSOR


“ALU (Arithmatic Logical Unit)”

OLEH:

NAMA NPM

SITI RAHMADANI (2210110141074)


SITI AISAH (2210110141073)
SARI AFIFAH (2210110141071)
SELVIANA MURNI (2210110141072)
SUCI ANORA INDRIANI (2210110141077)
SITI ZAINIA (2210110141075)
SUCI TRI LESTARI (2210110141078)
SRI ANGGRAINI (2210110141076)

Dosen Pengampu:
SYAMSUL KAMAL, M.KOM

AKADEMIK PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI


KESEHATAN
(APIKES IRIS)
PADANG
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
2.1 Pengertian dan Cara Kerja Arithmatic Logical Unit (ALU)...........................3
2.2 Sejarah Alu......................................................................................................4
2.3 Operasi Pada Alu............................................................................................5
2.4 Struktur Dan Cara Kerja Pada Alu..................................................................5
2.5 Tugas & Fungsi Alu........................................................................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha
Penyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
tentang “Arithmetic and Logic Unit (ALU)” ini guna memenuhi tugas mata kuliah PC
dan Word Processor.

Makalah ini saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
beberapa pihak sehingga dapat memperlancar penyusunan makalah ini. Untuk itu
saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
makalah ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan senang hati saya menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar makalah
ini dapat lebih baik lagi.

Akhir kata saya berharap semoga makalah “Arithmetic and Logic Unit (ALU)”
ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi untuk pembaca.

Padang, 28 September 2022

Penulis

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur
yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk
menggambarkanorang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika,
dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada
mesin itu sendiri. Asalmulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalaharitmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk
banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.Dalam definisi seperti
itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan
seterusnya, sampai semua komputer elektronik yangkontemporer. Istilah lebih
baik yang cocok untuk arti luas seperti komputer adalahyang memproses
informasi atau sistem pengolah informasi

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1) Apakah yang dimaksud dengan ALU?
2) Sejarah ALU
3) Operasi pada ALU
4) Sturuktur & cara kerja pada ALU
5) Tugas & fungsi dari ALU

1.3 Tujuan Penulisan


1) Mengetahui apa definisi dari ALU
2) Mengetahui bagaimana sejarah dari ALU
3) Mengetahui operasi dari ALU

1
4) Mengetahui bagaimana struktur & sistem kerja dari ALU
5) Mengetahui tugas & fungsi dari ALU

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Cara Kerja Arithmatic Logical Unit (ALU)

Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah salah satu bagian/komponen


dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan
aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan
dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan
OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di
dalam ALU di simpan ke dalam memori.

Arithmetic Logical Unit (ALU) merupakan unit penalaran secara


logic. ALU ini merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas
menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke ALU
untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke memori. Jika CPU
diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam
CPU tersebut yang dikenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU),
ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada
CPU tersebut.

3
2.2 Sejarah Alu

Aritmetika yang terbatas pada jumlah yang sangat kecil artifak kecil
yang menunjukkan konsep yang jelas penambahan (+) dan pengurangan (-),
yang paling terkenal menjadi tulang Ishango dari Afrika tengah, datang dari
suatu tempat antara 20.000 dan 18.000 SM.

Jelas bahwa Babel memiliki pengetahuan yang kokoh dari hampir


semua aspek aritmetika dasar oleh 1800 SM, sejarawan meskipun hanya bisa
menebak metode yang digunakan untuk menghasilkan hasil aritmetika, seperti
yang ditunjukkan. Misalnya, dalam tablet tanah liat Plimpton 322, yang
muncul menjadi daftar Pythagoras tiga kali lipat, tetapi tanpa kerja untuk
menunjukan bagaimana daftar ini awalnya diproduksi. Demikian pula, Mesir
Rhin Mathematical Papyrus (berasal dari sekitar 1650 SM, meskipun jelas
salinan teks yang lebih tua dari sekitar 1850 SM) menunjukan bukti
penambahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian (/) yang
digunakan dalam sebagian unit sistem.

Nicomachus merangkum filsafat Pythagoras pendekatan angka, dan


hubungan mereka satu sama lain, dalam Pengenalan aritmatika. Pada saat ini,
operasi aritmatika dasar adalah urusan yang sangat rumit, itu adalah metode
yang dikenal sebagai “Metode orang-orang Indian” (Latin Modus Indorum)
yang menjadi aritmatika yang kita kenal sekarang. Aritmatika India jauh lebih
sederhana daripada aritmatika Yunani karena kesederhanaan system angka
India, yang memiliki nol dan notasi nilai tempat. Abad ke - 7 Syria Severus
Sebokht uskup disebutkan metode ini dengan kekaguman, namun menyatakan
bahwa Metode dari India ini tak tertuliskan. Orang-orang Arab belajar metode
baru ini dan menyebutkan Fibonacci (juga dikenal dengan Leonardo dari
Paris) memperkenalkan “Metode dari Indian” ke Eropa pada 1202. Dalam
bukunya Liber Abaci, Fibonacci mengatakan bahwa dibandingkan dengan
metode baru ini, semua metode lain telah kesalahan. Dalam Abad

4
Pertengahan. Aritmatika adalah satu dari tujuh seni liberal diajarkan di
universitas.

2.3 Operasi Pada Alu

Operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan,


sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU
melakukan operasi aritmatika yang lainnya seperti pengurangan, dan
pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik
di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut
adder. ALU melakukan operasi aritmatika dengan dasar pertambahan, sedang
operasi aritmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan
pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik
di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika

2.4 Struktur Dan Cara Kerja Pada Alu

ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang
terletak pada processor. Contorl Unit akan memberi perintah sesuai dengan
komando yang tertulis(terdapat) pada register. Jika isi register memberi
perintah untuk melakukan proses penjumlahan, maka PC akan menyuruh
ALU untuk melakukan proses penjumlahan. Selain perintah, register pun
berisikan operand-operand. Setelah proses ALU selesai, hasil yang terbentuk
adalah sebuah register yang berisi hasil atau suatuperintah lainnya. Selain
register, ALU pun mengeluarkan suatu flag yang berfungsi untuk memberi
tahu kepada kita tentang kondisi suatu processor seperti apakah processor
mengalami overflow atau tidak.

ALU (Arithmethic and Control Unit) adalah bagian dari CPU yang
bertanggung jawab dalam proses komputasi dan proses logika. Semua
komponen pada CPU bekerja untuk memberikan asupan kepada ALU
sehingga bisa dikatakan bahwa ALU adalah inti dari sebuah CPU.
Perhitungan pada ALU adalah bentuk bilangan integer yang direpresentasikan

5
dengan bilangan biner. Namun, untuk saat ini, ALU dapat mengerjakan
bilangan floating point atau bilangan berkoma, tentu saja dipresentasikan
dengan bentuk bilangan biner. ALU mendapatkan data (operand, operator,
dan instruksi) yang akan disimpan dalam register. Kemudian data tersebut
diolah dengan aturan dan sistem tertentu berdasarkan perintah control unit.
Setelah proses ALU dikerjakan, output akan disimpan dalam register yang
dapat berupa sebuah data atau sebuah instruksi. Selain itu, bentuk output yang
dihasilkan oleh ALU berupa flag signal. Flag signal ini adalah penanda status
dari sebuah CPU. Bilangan Ineger Bilangan integer (bulat) tidak dikena oleh
komputer dengan basis 10. Agar komputer mengenal bilangan integer, maka
para ahli komputer mengkonversi basis 10 menjadi basis 2. Seperti kita
ketahui, bahwa bilangan berbasis 2 hanya terdiri atas 1 dan 0. Angka 1 dan 0
melambangkan bahwa 1 menyatakan adanya arus listrik dan 0 tidak ada arus
listrik. Namun, untuk bilangan negatif, computer tidak mengenal simbol (-).
Komputer hanya mengenal simbol 1 dan 0. Untuk mengenali bilangan negatif,
maka digunakan suatu metode yang disebut dengan Sign Magnitude
Representation. Metode ini menggunakan simbol 1 pada bagian paling kiri
(most significant) bit. Jika terdapat angka 18 = (00010010)b, maka -18 adalah
(10010010)b. Akan tetapi, penggunaan sign-magnitude memiliki 2
kelemahan. Yang pertama adalah terdaptnya -0 pada sign
magnitude[0=(00000000)b; -0=(10000000)b]. Seperti kita ketahui, angka 0
tidak memiliki nilai negatif sehingga secara logika, sign-magnitude tidak
dapat melakukan perhitungan aritmatika secara matematis. Yang kedua
adalah, tidak adanya alat atau software satupun yang dapat mendeteksi suatu
bit bernilai satu atau nol karena sangat sulit untuk membuat alat seperti itu.
Oleh karena itu, penggunaan sign magnitude pada bilangan negatif tidak
digunakan, akan tetapi diganti dengan metode 2′s complement. Metode 2′s
complement adalah metode yang digunakan untuk merepresentasikan
bilangan negatif pada komputer. Cara yang digunakan adalah dengan nilai
terbesar dari biner dikurangin dengan nilai yang ingin dicari negatifnya

6
2.5 Tugas & Fungsi Alu

ALU memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi aritmatika dan fungsi
logika. Karena itu, ALU berguna untuk melakukan proses data yang
berbentuk angka dan logika.

Tugas utama ALU adalah untuk melakukan perintah terkait


perhitungan aritmatika atau matematika serta melakukan keputusan dari suatu
operasi sesuai dengan instruksi dari program yang disebut operasi logika atau
logical operation.

ALU juga memiliki fungsi utama untuk mengambil keputusan dari


operasi logika. Operasi logika ini meliputi perbandingan atas dua buah elemen
logika yang terdiri dari:

sama dengan (=)


tidak sama dengan (<>)
kurang dari (<)
kurang atau sama dengan dari (<=)
lebih besar dari (>)
lebih besar atau sama dengan dari (>=)

Untuk melakukan fungsi tertentu, ALU melibatkan suatu sirkuit yang


bernama Adder. Sirkuit adder juga sering disebut rangkaian kombinasional
aritmatika sebab digunakan untuk memproses operasi-operasi atau perintah-
perintah aritmatika.

Adder memiliki 3 jenis sesuai dengan bit yang dijumlahkan. Half


adder, misalnya, digunakan untuk penjumlahan dua bit; Full adder untuj tiga
buah bit; serta paralel adder untuk penjumlahan bit yang banyak. Berikut ini
penjelasan detailnya:

7
1) Half Adder

Di Half Adder-lah dasar penjumlahan bilangan biner 2 bit dilakukan.


Contoh operasinya adalah jika A = 0 dan B = 1 dijumlahkan, maka hasilnya
adalah 0. Dalam kasus ini, half adder memiliki 2 masukan. Masukan tersebut
adalah A dan B serta memiliki hasil yaitu S (Sum) serta Carry Out (nilai
pindahan) adalah CY. Ketentuan dasar prinsip ini juga digunakan pada operasi
aritmatika yang lain.

2) Full Adder

Berikutnya ada Full Adder yang menggunakan prinsi operasi:


penjumlahan dua bilangan dikonversi dahulu ke dalam bilangan biner. Pada
bagian Full Adder, penjumlah terdapat pada bagian bit-bit selain yang
terendah. Full adder menjumlahkan dua bit input ditambah dengan nilai carry
out penjumlahan bit sebelumnya. Setiap posisi pada bit dijumlahkan, sehingga
outputnya terdiri atas Sum serta bit kelebihannya atau Carry Out.

3) Paralel Adder

Rangkaian paralel adder merupakan rangkaian penjumlah dari dua


bilangan yang dikonversi dalam bentuk bilangan biner. Paralel Adder terdiri
dari sebuah half adder (HA) pada LSB (Least Significant Bit) masing-masing
input serta beberapa full adder pada but selanjutnya. Prinsip kerja paralel
adder adalah penjumlahan dilakukan mulai dari LSB.

Ketentuannya, jika hasil penjumlahan yang telah diproses ALU


memperoleh hasil bilangan desimal 2 atau lebih, maka bit kelebihannya bakal
disimpan pada Cout, sedangkan bit di bawahnya dikeluarkan pada Σ. Prinsip
ini dilakukan terus menerus hingga ke MSB (Most Significant Bit)-nya.

8
Rangkaian ALU pada CPU

ALU memiliki fungsi utama pada bagian logika dan fungsi aritmatika.
Nah ALU ini, tidak bisa bekerja sendirian pada CPU, melainkan bekerjasama
dengan komponen lain bernama CU atau Control Unit.

Selain CU, ada istilah register yang juga memiliki andil, dimana
perintah yang masuk ke CU harus sama dengan perintah yang ada pada
register. Sekedar untuk mengingatkan, register adalah sebuah memori kecil
yang berkecepatan tinggi.

Ketika CPU memberikan perintah untuk melakukan perhitungan,


secara otomatis komputer akan melakukan perhitungan. Setelah dihitung di
ALU, terbentuklah hasil berupa perintah selanjutnya yang kita sebut dengan
register. Selain berbentuk register, hasil dari ALU juga memiliki bentuk
sebagai suatu flag. Flag sendiri biasanya digunakan sebagai indikasi atau
informasi kepada kita tentang kondisi prosessor secara detail. Prinsip ini
bekerja baik dalam fungsi logika atau fungsi aritmatika lain.

Singkatnya, ALU tidak akan bekerja bila tidak mendapat perintah dari
control unit dalam prosessor begitu juga sebaliknya, akan bekerja bila
mendapatkan perintah. Control unit akan memberikan perintah sesuai dengan
perintah yang tertulis pada register. Setelah proses ALU dilakukan, hasilnya

9
adalah register (yang berisi hasil perhitungan atau suatu perintah yang lain)
atau flag

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Arithmetic And Logic Unit adalah salah satu bagian dalam dari
sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi
hitungan aritmatika dan logika. ALU bekerja sama dengan memori, dimana
hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.Perhitungan
dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang
akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya
menggunakansistem bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data
dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan
dalam register tersendiri yaitu ALU. ALU melakukan operasi arithmatika
dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti
pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan.
sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan
operasi arithmatika ini disebut adder. tugas utama dari ALU (Arithmetic And
Logic Unit) adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika
yang terjadi sesuai dengan instruksi program.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://cahyomuhajir.blogspot.com/2012/01/aritmetic -logic-unit.html?m=1

(sumber: buku pengenalan komputer, hal 154-155, karangan prof.dr.jogiyanto h.m,


m.b.a.,akt.)

http://lookupmens.blogspot.com/2011/03/pengertian-dan-cara-kerja-arithmatic.html

http://id.wikipedia.org/wiki/ALU

12

Anda mungkin juga menyukai