PUSKESMAS :BUARAN
KECAMATAN :BANTARKAWUNG
BULAN :Desember 2021
Jumlah Kunjungan Lansia Keg. Sehari-hari Jumlah Lansia Dengan Kelainan
Jumlah Jumlah Lansia
45-59 60-69 70 KEMANDIRIAN IMT Tek. Darah Anemi/ Kolestrol As. Urat Gangguan Gangguan Gangguan
No DESA GME DM
Panti 45-59 60-69 ≥ 70 L P L P L P Lebih Kurang T R HB krg tinggi tinggi Ginjal Kognitif penglihatn
Posy A B C
Wreda L P L P L P B L B L B L B L B L B L L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
1 CINANAS 2 569 539 338 358 165 167 1 3 1 10 2 10 0 4 1 8 1 47 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
2 BANJARSARI 2 429 343 106 124 114 71 1 5 1 11 2 2 1 8 0 2 1 38 0 0 0 0 0 0 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 CIBENTANG 1 421 392 182 191 102 122 2 3 2 7 2 4 3 7 1 2 0 35 0 0 0 0 0 0 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
4 TELAGA 2 223 191 61 67 50 28 1 4 2 8 3 1 1 3 1 1 1 25 0 0 0 0 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KARANGPARI 1 131 342 225 169 175 168 3 2 4 2 2 2 3 4 2 3 1 30 0 0 0 0 0 0 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 WARU 2 335 313 191 169 175 168 3 1 2 1 1 3 2 3 1 2 2 24 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 PANGEBATAN 1 937 927 490 543 193 237 2 3 2 2 1 2 3 3 3 1 25 0 0 0 0 0 0 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Brebes,
Kepala Puskesmas Buaran
DESA/KELURAHAN :
PUSKESMAS :BUARAN
BULAN :
Nama Jumlah Kunjungan Lansia Keg. Sehari-hari Jumlah Lansia Dengan Kelainan
Sasaran Lansia
Posyandu 45-59 60-69 70 ≤ KEMANDIRIAN IMT Tek. Darah Anemi/ Kolestrol
No GME
LANSIA 45-59 60-69 ≥ 70 L P L P L P Lebih Kurang T R HB krg tinggi
A B C
L P L P L P B L B L B L B L B L B L L P L P L P L P L P L P L P
1 CINANAS 2
2 BANJARSARI 0
3 CIBENTANG 0
4 TELAGA 1
5 KARANGPARI 0
6 WARU 0
7 PANGEBATAN 0
Jumlah 3
Jumlah Jml. Pember Jml. Jml.
As. Urat Gangguan Gangguan Gangguan Gangguan Penyakit Lansia dg Pengobatan Jumlah Konseling Penyuludayaan Panti Kunjungan
DM Ket.
tinggi Ginjal Kognitif penglihatn pendengar Lain Kelainan an Lansia Wreda Rumah
n dibina dibina
L P L P L P L P L P L P L P L P DiobatDiruju Baru Lama Selesai
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 24 16 33 49 0 7 42 49 1 0 0 0 Cinanas
0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 25 7 30 37 0 22 15 37 1 0 0 0 Banjarsari
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 22 11 23 34 0 17 23 34 1 0 0 0 Cibentang
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 7 8 8 23 31 0 23 8 31 2 0 0 0 Telaga
4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 15 41 0 41 0 41 1 0 0 0 Kr.pari
0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 14 19 33 0 0 0 33 1 0 0 0 Waru
0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 21 7 24 31 0 7 24 31 1 0 0 0 Pngebtan
POSYANDU LANSIA :
DESA/KELURAHAN :
BULAN :
Jumlah
………………………………..
Ketua Posyandu
…………………………………..
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT PENCATATAN DAN PELAPORAN DESA/PUSKESMAS
3 Kunjungan B = Baru adalah pasien yang berkunjung untuk pertama kali dalam tahun berjalan
L = lama adalah pasien yang berkung untuk yang kedua dan seterusnya dalam tahun berjalan
Kunjungan berlaku untuk 1 tahun berjalan
4 Umur : Ditulis umur pada kolom yang sesuai dengan kelompok umur lansia dan diberi tanda Laki2(L) atau Perempuan (P)
5 Kemandirian : Sesuai dengan hasil pemeriksaan Instrumen ADL / AKS ( Activity Daily Living / Aktifitas Kehidupan Sehari-hari )
Kategori A = ditulis M Kategori A : Apabila lansia masih mampu melakukan keg. hidup sehari-hari tanpa bantuan sama sekali dari orang lain : Mandiri (Skor ADL : 20)
Kategori B = ditulis R / S Kategori B : Apabila ada gangguan dalam melakukan sendiri, hingga kadang-kadang perlu bantuan :
Ketergantungan Ringan (skor ADL : 12 – 19) atau Ketergantungan Sedang (skor ADL : 9 – 11)
Kategori C = ditulis B / T Kategori C : Apabila lanjut usia sama sekali tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari, sehinga sangat tergantung :
Ketergantungan Berat (skor ADL : 5-8) atau Ketergantungan Total (skor ADL : 0 – 4)
6 Mental Emosional : Pemeriksaan status mental, dengan menggunakan Instrumen GDS (Geriatric Depression Scale )
Tulis hasil penilaian setiap pemeriksaan :
Beri tanda (+) apabila ada dugaan gangguan mental emosional
Beri tanda (-) apabila tidak ada gangguan mental emosional
7IMT : Ditentukan dengan mencari titik temu antara garis bantu yang menghubungkan Berat Badan dgn Tinggi Badan. Atau dengan menggunakan rumus :
L (lebih) L: bila titik temu terdapat pada daerah grafik dengan warna merah (IMT lebih dari 25)
BB (kg) ditulis hsl IMT
N (normal) TB (m)2 pada kolom N : bila titik temu terdapat pada daerah grafik dengan warna hijau ( IMT berkisar antara 18.5 – 25. )
K (kurang) K: bila titik temu terdapat pada daerah grafik dengan warna kuring (IMT kurang dari 18.5)
10 Kolesterol : Diperoleh dari hasil pemeriksaan kolesterol. Tuliskan hasil pemeriksaan pada kolom :
N (normal) Normal : Bila kadar kolesterol total < 190 mg / dL
T (Tinggi) Tinggi : Bila kadar kolesterol total ≥ 190 mg / dL
11 Gula Darah : Diperoleh dari hasil pemeriksaan gula darah. Tuliskan hasil pemeriksaan pada kolom :
N (normal) Normal : bila kadar gula darah sewaktu < 200 mg/dL
T (Tinggi) Tinggi : Bila kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dL
14 Gangguan Kognitif : Dengan menggunakan instrumen MMSE/AMT/Mini Cog & Clock Drawing Test
Beri tanda (+) apabila ada penurunan fungsi kognitif
Beri tanda (-) apabila tidak ada penurunan fungsi kognitif
15 Gangguan penglihatan : Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan ditemukan gangguan penglihatan (katarak, glaukoma, presbiop dll)
Beri tanda (+) : apabila ditemukan gangguan penglihatan
Beri tanda (-) : tidak ditemukan gangguan penglihatan
16 Gangguan pendengaran : Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan ditemukan gangguan pendengaran
Beri tanda (+) : Apabila ada keluhan dari lansia bahwa dia sulit untuk mendengar atau waktu pemeriksaan lansia sulit mengerti apa yg dibicarakan
atau hasil tes pendengaran ada gangguan pendengaran
Beri tanda (-) : Tidak ditemukan gangguan pendengaran
19 Konseling Beri tanda angka jumlah kasus pada kolom yang sesuai apakah pasien diberikan konseling sesuai dengan masalah kesehatannya
Baru (B) : apabila konseling diberikan untuk kasus baru
Lama (L) : apabila konseling diberikan untuk kasus lama
Selesai (S) : apabila pasien sudah selesai diberikan konseling untuk satu kasus
20 Penyuluhan Apabila ada penyuluhan beri tanda positif (+) dan materi penyuluhan, contoh : + hipertensi
21 Pemberdayaan Lansia Apabila Lansia dilakukan pemberdayaan dalam meningkatkan kesehatan keluarga beri tanda positif (+)
Apabila Lansia tidak dilakukan pemberdayaan dalam meningkatkan kesehatan keluarga beri tanda negatif (-)
22 Ket Apabila ada keterangan yang dirasa perlu untuk ditambahkan
mus :
rakan
REKAPITULASI LAPORAN CAKUPAN PELAYANAN LANSIA
PUSKESMAS : BUARAN
KABUPATEN : BREBES
TAHUN : Desember 2021
Jumlah 11 3176 3308 5884 80 552 17.38 73 576 17.41 153 1320 22.43
KETERANGAN
Kelompok LansiKomunitas Lansia yg membentuk paguyuban
karena Kesamaan Profesi, Kedekatan Domisili,
ataupun Relasi Lain yang saling menyatukan
Prosentase ( % )Prosentase dari jumlah absolut / kumulatif Brebes,
dari sasaran Kepala Puskesmas Buaran
KESEPAKATAN :
1. Kegiatan program Lansia dilaporkan hasilnya setiap bulan
2. Kegiatan meliputi skrining/pelayanan kesehatan seperti yg tercantum di dalam form Pencatatan
Hasil Kegiatan Kel. Lansia
3. Laporan berupa PENCATATAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK LANSIA dan
REKAPITULASI CAKUPAN PELAYANAN LANSIA
4. Laporan kegiatan hanya yang dilakukan di desa, baik di posyandu lansia, kunjungan rumah dan PKD
tidak termasuk rawat jalan di puskesmas
5. Sasaran Lansia diambil dari pendataan atau laporan Bidan Desa
6. Kunjungan pada bulan Januari dianggap "Baru (B)" semua
7. Laporan pada form Rekapitulasi Cakupan Pelayanan Lansia, diambil dari Kunjungan " Baru (B)" pada form
Pencatatan Hasil Kegiatan Kel. Lansia kelompok umur 60 tahun keatas, per bulan dan absolut/kumulatif.
B)" pada form
lut/kumulatif.
INSTRUMEN
Geriatric Depression Scale (GDS) / GME
Tgl : …………………
Nama : …………………
Umur : ………………….
L/P : ………………….
Untuk mencari TB bila Usila sudah bongkok menggunakan Tinggi Lutut (TL) .
Rumus :
TB Laki-laki : 59.01 + (2.08 x TL)
TB Perempuan : 75.00 + (1.91 x TL)
INSTRUMEN
ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT)
Salah = Benar =
Pertanyaan
0 1
A Berapa umur Anda?
Jumlah Skor :
Perasaan Hati (afek) : Pilih yang sesuai dengan kondisi pasien :
K
1. Baik 2. Labil 3. Depresi 4. Gelisah 5. Cemas
Jml skor total adalah dari item A sampai J, item K tidak dijumlahkan hanya sebagai keterangan.
Interpretasi :
Skor 8-10 : Dalam batas Normal
Skor 4- 7 : Gangguan Daya Ingat Sedang
Skor 0- 3 : Gangguan Daya Ingat Berat
( Skor 6 atau kurang menunjukkan delirium atau demensia )
Skor tes mental yang disingkat (AMT) diperkenalkan oleh Hodkinson pada tahun 1972 untuk menilai dengan cepat
pasien lanjut usia untuk kemungkinan demensia
terangan.
STRATA POSYANDU LANSIA
3 Pelayanan Kesehatan :
1 Anamnesis
2 Status fisik à Pemeriksaan tanda vital (tensi, pendengaran, penglihatan, dll)
3 Status fungsional
à dengan menggunakan instrumen/kuesioner ADL ( activity Daliy Living ) à Untuk menilai Kemandirian.
4 Status mental dan kognitif
à MMSE ( Mini Mental State Examination ), Instrumen à kognitif
à GDS ( Geriatric Depression Scale ), Instrumen à gangguan mental
à AMT ( Abbreviated Mental Test ), Instrumen à demensia
5 Status nutrisi
à MNA ( Mini Nutritional Assessment ) à skrining utk mengetahui risiko malnutrisi
à IMT
6 Status sosial ekonomi
à Meliputi keluarga, lingk fisik, masy. sekitar, ekonomi, dll
7 Pemeriksaan Penunjang
à Laborat
Menyambungkan HP Anda dengan WhatsApp (WA) Komputer/laptop
( WA Web )
5. Ketika dimintai kode QR, gunakan pemindai QR dari dalam WhatsApp HP anda.
Caranya :
Buka WhatsApp di HP Anda.
Di Android : Di layar Chat klik Menu klik WhatsApp Web.
Di iPhone : Buka Pengaturan klik WhatsApp Web.
Di Windows Phone : Buka Menu klik WhatsApp Web.
Pindai kode QR pada layar komputer dengan HP Anda.
Jika Anda tidak dpt memindai kode QR, pastikan bahwa kamera utama pd HP Anda berfungsi dengan benar.
Jika kamera tersebut tidak memiliki fungsi auto-fokus, buram, atau rusak, Anda tidak akan dapat memindai
kode QR. Saat ini tidak ada cara lain untuk masuk ke WhatsApp di komputer Anda.
Untuk keluar dari WhatsApp Desktop ( Komputer/laptop )
1. Buka WhatsApp di telepon Anda > lalu buka Setelan atau Menu.
2. Ketuk pada WhatsApp Web.
3. Ketuk Keluar dari semua komputer.
Catatan :
Jika Anda yakin bahwa seseorang telah memindai kode QR dan memiliki akses ke akun Anda via WA Web,
gunakan instruksi di atas untuk keluar dari semua sesi web aktif di WhatsApp pada telepon seluler Anda.
Selamat Mencoba….
gan benar.
memindai