SCRIPT DONGENG

Hari minggu pagi, ibu dan Ali pergi ke pasar. Para pedagang sibuk melayani pembeli. Ali
melihat banyak sekali sayuran. “Ini namanya apa, Bu?” Ali menunjuk beberapa sayuran.

Tiba di rumah, ibu membuka keranjang belanjaan, Ali membantu ibu. “Ali tolong ambilkan
sayur wortel, ya” seru ibu. “Baik, bu” jawab Ali.

Setelah selesai, Ali mencuci tangan. Ibu kemudian memasak sayur dan lauk pauk.

Saatnya makan siang, semua berkumpul di ruang makan. Di meja makan ada nasi, sayur
bayam, ayam goreng, dan sambal. Semua makan dengan lahap. Namun, Ali tidak mau
makan. “Ali kenapa diam saja? Ayo, makan” seru ibu.

“Ali nggak suka sayur” kata Ali. Ibu merasa heran.

“Ali, kalau tidak mau makan, nanti lapar” bujuk ibu. Lalu, ibu menyuapi Ali, Ali tetap menolak.
”Kalau begitu makan buahnya saja, Ali”. Tetap saja Ali menolak untuk makan sayur ataupun
buah.

Sore hari, Umar datang ke rumah Ali. Umar adalah teman Ali. Umar terlihat sehat dan segar.
Wajahnya pun berseri-seri. Ibu bertanya, “Kamu suka makan apa? badanmu tampak sehat
dan bugar”

“Umar suka makan sayur dan buah, tante” jawab Umar. Ali bertanya-tanya dalam hati, kalau
suka makan sayur dan buah, bisa sehat dan bugar begitu ya?

Makan malam pun tiba. Namun, di atas meja tidak ada sayur dan buah. Ali cemberut. “Loh,
Ali kenapa lagi?” tanya ibu. “Sayurnya mana, bu? Buahnya juga dimana? Ali ingin sehat dan
bugar seperti Umar”. Ibu tersenyum. “Besok ibu beli sayur dan buahnya dulu ya, Ali”

Waktunya makan siang. Ali sudah siap di meja makan. Kali ini Ali terlihat senang. Sayur
wortel dan bayam, serta lauk-pauk sudah ada di meha makan. Ali makan dengan lahap.
Tidak lupa, Ali juga minum susu.

Hari Minggu, hari libur, Ibu mengajak Ali ke rumah makan. Ibu senang, Ali sekarang suka
makan sayur dan buah. Tubuh Ali pun tampak sehat dan kuat. “Ibu, lihat Ali. Badan Ali
tambah kuat, kan?” tanya Ali senang.