Anda di halaman 1dari 4

Definisi Masyarakat menurut Emile Durkheim

Durkheim melihat masyarakat sebagai wadah yang paling sempurna bagi


kehidupan bersama antar manusia, sesuatu yang berada di atas segala-galanya.
Ia bersifat menetukan dalam perkembangannya. Hal-hal yang paling dalam
pada jiwa manusia pun berada di luar diri manusia sebagai individu, misalnya
kepercayaan keagamaan, kategori alam pikir, kehendak, bahkan hasrat untuk
bunuh diri. Hal-hal tersebut bersifat sosial dan terletak dalam masyarakat
(Muhni, 1994: 28).
Durkheim mengatakan bahwa masyarakat tidak hanya “di luar diri kita sendiri”
tetapi juga “dalam diri kita sendiri,” membantu membentuk kepribadian kita.
Bagaimana kita bertindak, berpikir, dan perasaan diambil dari masyarakat yang
mengasuh kita. Masyarakat membentuk kita dengan cara lain juga dengan
memberikan disiplin moral yang membimbing perilaku kita dan mengendalikan
keinginan kita. Durkheim percaya bahwa manusia adalah makhluk yang
membutuhkan pengekangan masyarakat karena sebagai makhluk yang bisa
berkeinginan semakin banyak, kita terus-menerus berada dalam bahaya
dikalahkan keinginan kita sendiri. Seperti yang dikatakannya, “Semakin banyak
yang dimiliki, semakin banyak yang diinginkannya, karena kepuasan yang
diterima hanya merangsang, bukan memenuhi kebutuhan”

Bentuk Masyarakat menurut Emile Durkheim


Dalam buku The Division of Labor In Society, Durkheim menyebutkan bahwa
ada dua bentuk mayarakat, yaitu masyarakat sederhana dan masyarakat
modern. Yang menjadikan keduanya berbeda adalah “fungsi dari pembagian
kerja”. Fungsi pembagian kerja dalam masyarakat sederhana bersifat mekanik,
sedangkan fungsi pembagian kerja dalam masyarakat modern bersifat organik.
Fungsi pembagian kerja dalam masyarakat sederhana bersifat mekanik, karena
kenyataan yang disebabkan faktor individu yang mempunyai hubungan
pekerjaan yang sama, seperti pertanian dan mereka berbagi pengalaman yang
sama dan akhirnya memiliki nilai yang sama artinya bahwa mereka hidup
dengan usaha mencukupi kebutuhan sendiri dan dengan pekerjaan yang sama.
Sedangkan pembagian kerja dalam masyarakat modern bersifat organik tidak
diikat oleh kesamaan antara orang-orang yang melakukan pekerjaan yang
sama, akan tetapi pembagian kerjalah yang mengikat masyarakat dengan
memaksa mereka agar tergantung satu sama lain. Pembagian kerja memang
menjadi tuntutan ekonomi yang merusak solidaritas sosial, akan tetapi
Durkheim berpendapat bahwa fungsi ekonomis yang dimainkan oleh
pembagian kerja ini menjadi tidak penting jika dibandingkan dengan efek
moralitas yang dihasilkannya.
Durkheim mengatakan bahwa masyarakat merupakan hasil dari sebuah
kebersamaan yang disebut dengan solidaritas sosial, yaitu satu keadaan
hubungan antara individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok
yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama
yang diperkuat oleh pengalaman emosional bersama (Johnson, 1988:181).
Perubahan dalam pembagian kerja memiliki implikasi yang sangat besar bagi
struktur masyarakat. Durkheim sangat tertarik dengan perubahan cara dimana
solidaritas sosial terbentuk, dengan kata lain, perubahan cara-cara masyarakat
bertahan dan bagaimana anggotanya melihat diri mereka sebagai bagian yang
utuh. Untuk menyimpulkan perbedaan ini, Durkheim membagi solidaritas
sosial menjadi dua, yaitu solidaritas mekanik dan organik.

Pengertian Solidaritas Mekanik

Solidaritas mekanik merupakan bentuk solidaritas yang didasarkan pada


kesamaan kesadaran kolektif yang dimiliki antar individu dengan sifat-sifat dan
pola-pola normatif yang sama. solidaritas mekanik merupakan sebuah
solidaritas yang tercipta di masyarakat tradisional. Sumber utama solidaritas
mekanik nggak cuma dari profesi dan tempat tinggal. Kepercayaan, cita-cita,
komitmen serta moral yang sama juga membangun rasa solidaritas antar
individu. Hal ini terjadi karena para masyarakat ini memiliki perasaan dan
kepentingan yang sama, ini lah kenapa solidaritas mekanik sering terjadi di
masyarakat homogen.

Pengertian Solidaritas Organik

Solidaritas organik merupakan kebalikan dari solidaritas mekanik karena


solidaritas organik justru lahir dari sebuah perbedaan. Hal ini terjadi seiring
dengan berkembangnya masyarakat ketika suatu pembagian kerja menjadi
lebih kompleks. Biasanya solidaritas organik terjadi di perkotaan di mana
setiap orang memiliki berbagai macam pekerjaan dengan tanggung jawab dan
kebutuhan yang berbeda-beda. Semakin beragamnya pembagian kerja maka
tingkat saling ketergantungan makin tinggi. 
Perbedaan solidaritas mekanik dan solidaritas organik
Penanda Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik
Masyarakat Tradisional Modern
Pembagian Kerja Rendah, generalisasi Spesialisasi
Sifat Hukum Represif Restitutif
Kesadaran Kolektif Tinggi Rendah
Aksentuasi Persamaan kolektif Perbedaan Individu

Ciri ciri solidaritas mekanik


 Populasi sedikit
Populasi sedikit artinya kelompok solidaritas mekanik biasanya
beranggota sedikit, seperti dalam keluarga, pertemanan serta
etnis dan suku. Jumlahnya nggak sampai berjuta-juta gitu. 

 Bersifat homogen
Antar individunya mirip, bisa dari penampilan, kepribadian dan
cara pikir.

 Diikat kesadaran kolektif


Hubungan antar individu terjadi karena kesadaran
keberanggotaan, misal temen satu fandom grup idol favorit.

 Bersifat informal dan jangka panjang


Masyarakat solidaritas mekanik memulai hubungan mereka
dengan alami. Ibaratnya, kamu berteman sama orang nggak pakai
kontrak atau ngisi formulir dulu kan?

Ciri-Ciri Solidaritas Organik

Kelompok solidaritas organik masing-masing individunya terspesialisasi dan


terhubung satu sama lain. Berikut ini ciri-ciri dari kelompok solidaritas
organik:  

 Bersifat formal dan kontraktual


Hubungan yang terjadi biasanya bersifat sementara. Sering terjadi
di lingkungan pekerjaan ketika menjadi bagian dari sebuah
perusahaan melalui perjanjian.
 Pembagian tugas menurut keahlian dan fungsi
Setiap individu memiliki keterampilan tertentu yang berbeda satu
sama lain.

 Saling terhubung dan membutuhkan


Masih berhubung sama ciri sebelumnya, saling terhubung di sini
artinya antar individu saling bergantung sama lain berdasarkan
fungsi masing-masing. 

Contoh Solidaritas Mekanik

 Masyarakat Suku Baduy yang terbagi menjadi Baduy Dalam dan


Baduy Luar menunjukan solidaritas mekanik di mana selain warna
kain yang beda, setiap orang di suku Baduy memiliki kesamaan
seperti, pakaian, gaya hidup, kepercayaan, dan lainnya. 

 Dalam kehidupan modern kita bisa temui contoh paling simpel


ketika nonton konser. Misalnya, pas nonton konser BTS otomatis
bakal dikelilingi sesama ARMY yang sama-sama suka BTS kan?
Mendukung BTS adalah bentuk solidaritas mekanik yang terjadi
di fandom. 

Contoh Solidaritas Organik

 Solidaritas organik biasanya terjadi di sebuah lembaga dan


organisasi. Pokoknya yang punya dokumen legalitas formal seperti 
perusahaan atau lembaga pendidikan seperti sekolah. Proses
pendidikan yang kita alami selama 3 tahun sebagai murid SMA
juga merupakan bentuk dari solidaritas organik karena
keberadaan kita di sekolah ini memiliki jangka waktu tertentu.

 Sebuah perusahaan biasanya memiliki departemen dengan tugas


masing-masing. Misal bagian administrasi yang mengurus hal
teknis ketatausahaan, bagian sales yang bertanggung jawab akan
target penjualan. Semua departemen saling bekerja sama sesuai
peran nasing-masing untuk memenuhi tujuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai