TEKNIK FOTOGRAFI MODEL BUJANG DARA DI STUDIO ENJOY

PHOTOGRAPHY PEKANBARU

Zulferdi amri
Ilmu Komunikasifakultas Dakwah Dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
@zulferdiamri23@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang Teknik Fotografi Model Bujang Dara di Studio Enjoy
Photography Pekanbaru. fotografi menjadi hal yang paling diminati saat ini. Untuk itu
peneliti tertarik menulis tentang bagaimana Teknik fotografi yang di pakai oleh Studio
Enjoy photography Pekanbaru dalam pemotretan Model Bujang Dara. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memperkaya studi
pengemasan informasi yang membahas bagaimana Teknik Fotografi Model Bujang Dara
di Studio Enjoy Photography. Dan selain itu, menambah pengetahuan penulis dalam
media Fotografi. Teknik yang di pakai diantaranya: extreme long shot, long shot,
Medium shot, Close up, Big close up, Extreme close up.

Teknik Teknik tersebut dipakai para fotografer Enjoy photography untuk memotret
Model Bujang Dara. Untuk menghasilkan foto yang bagus fotografer berperan penting
untuk dapat mengambil foto dengan baik dan juga harus memahami gambaran apa saja
yang diperlukan. Selain itu fotografer juga dituntut untuk kreatif, agar hasil yang
dihasilkan terkesan unik dan sesuai keinginan. Dan selain itu Model juga berperan
Penting dalam sesi pemotretan dan mempunyai kriteria untuk menjadi seorang model.
Sedangkan Bujang dara sendiri adalah pemuda-pemudi yang dijadikan sebagai mitra
pemerintah didalam suatu daerah untuk menaikan atau mempromosikan daerah tersebut
khususnya daerah Riau.

Kata kunci: photographer, bujang dara, model

ABSTRACT

This study discusses the BujangDara Model Photography Technique at Enjoy

Photography Studio Pekanbaru. Photography is the most popular thing today. For this
reason, the researcher is interested in writing about how the photography technique used
by Studio Enjoy photography Pekanbaru in shooting the BujangDara model. This study
uses a qualitative method. The qualitative research aims to know how the BujangDara
Model Photography Techniques at Enjoy Photography studio. Furthermore, it increases
the researcher's knowledge on the media of Photography. The techniques used include:
 extreme long shot, long shot, Medium shot, Close up, Big close up, andExtreme close
up.This technique is used by Enjoy photography photographers to photograph the
BujangDara model. To produce good photos, the photographer plays an important role
in taking good photos. The photographer also has to understand what kind of picture is
needed. In addition, photographers are also required to be creative, so that the results
produced seem unique as desired. The model also plays an important role in the photo
shoot and has the criteria to become a model. Meanwhile, the Bujangdara are young
people who are used as government partners in a certain area to raise or promote the
area, especially the Riau area.

Keywords: photographer, Bujang-Dara, model.

1. PENDAHULUAN semakin ramai di Batavia. Dan

Fotografi merupakan seni kemudian banyak fotografer
menangkap cahaya, kemudian professional maupun amatir
berkembang menjadi suatu media mendokumentasikan hiruk pikuk
untuk mengabadikan suatu objek. dan keragaman etnis di Batavia.
Sudjojo (2010), mengemukakan Fenomena fotografi model saat
bahwa pada dasarnya fotografi ini menjadi sebuah hal yang
adalah kegiatan merekam dan menarik, bagaimana orang-orang
memanipulasi cahaya untuk yang pada awalnya tidak memiliki
mendapatkan hasil yang kita latar belakang pengetahuan
inginkan. Fotografi dapat fotografi terjun dan menjadi bagian
dikategorikan sebagai teknik dan dari dunia fotografi khususnya
seni. Fotografi sebagai karya seni fotografi modeling yang
mengandung nilai estetika yang menggunakan manusia sebagai
mencerminkan pikiran dan perasaan objek fotonya, Pengetahuan dan
dari fotografer yang ingin pemahanan yang tidak dimiliki
menyampaikan pesannya melalui seorang model pemula pada
gambar/foto. akhirnya membuat seorang
Fotografi di Indonesia dimulai fotografer semakin tertarik
pada tahun 1857, pada saat 2 orang mendalami dunia yang telah
juru foto Woodbury dan Page dipilihnya untuk mendalami
membuka sebuah studio foto di fotografi terutama fotografi
Harmonie,Batavia. Masuknya modeling Dikemukakan oleh
fotografi ke Indonesia tepat 18 penulis buku Modeling Photography
tahun setelah Daguerre Handbook, Jubilee Enterprise dan
mengumumkan hasil penelitiannya Ardiyanto Nugroho, memotret
yang kemudian disebut-sebut model merupakan sebuah pekerjaan
sebagai awal perkembangan yang penuh tantangan.5 Artinya,
fotografi komersil.1 Studio foto pun focus utama yang akan dipotret
 adalah para model yang dalam mendokumentasikan suatu
kehidupan sehari-hari nya momen atau peristiwa penting.
mendedikasikan untuk menciptakan b. Bull, kata dari fotografi berasal
karya fotografi indah lewat dari dua istilah yunani:
“bahasatubuh” yang ditunjukan di photodariphos (cahaya) dan
depan lensa. graphy dari graphe (tulisan
ataugambar). Maka makna
Berdasarkan latar belakang harfiah fotografi adalah menulis
diatas maka munculah suatu atau menggambar dengan
pertanyaan yakni Bagaimana cahaya. Dengan ini maka
Teknik pengambilan foto model identitas fotografi bias
bujang dara di studio Enjoy digabungkan menjadi
Photograph. Untuk menjawab kombinasi dari sesuatu yang
permasalahan tersebut maka penulis terjadi secara alamiah (cahaya)
mencoba meneliti dengan judul dengan kegiatan yang
“TEKNIK FOTOGRAFI MODEL diciptakan oleh manusia dengan
BUJANG DARA DI STUDIO budaya (menulis dan
ENJOY PHOTOGRAPH menggambar/melukis).
PEKANBARU”.
Pengertian bujang dara ialah
2. TINJAUAN PUSTAKA pemuda-pemudi yang dijadikan
Berdasarkan pengertian Teknik sebagai mitra pemerintah didalam
menurut para ahli bias disimpulkan suatu daerah untuk menaikan atau
Teknik merupakan penerapan ilmu mempromosikan daerah tersebut
dan teknologi untuk menyelesaikan khususnya daerah Riau
permasalahan manusia, seperti yang Sejarah bujang dara riau ialah
telah dijelaskan di atas Teknik pemilihan Bujang Dara bukan
membuat segala sesuatu yang ada sebatas seremonial belaka
dalam kehidupan manusia menjadi melainkan bagian dari upaya
jauh lebih mudah, lebih ringan dan Pemerintah Provinsi Riau dalam
juga jauh lebih cepat. mengimplementasikan nilai-nilai
Pengertian fotografi menurut para luhur melayu secara lebih meluas
ahli diantara nya sebagai berikut: lagi. Bujang merupakan sebutan
a. Sudarma, bahwa media untuk seorang laki-laki Melayu yg
fotoadalah salah satu media belum menikah berusia 17-24
komunikasi, yakni media yang sedangkan untuk perempuan
bias digunakan untuk Melayu yang belum menikah
menyampaikan pesan/ide disebut dara atau anak dara.
kepada orang lain. Media foto
atau istilahkan dengan fotografi 3. METODE PENELITIAN
merupakan sebuah media yang Kerangka pikir dalam penelitian ini
bias digunakan untuk yaitu mengenai suatu konsep yang
 memberikan penjelasan terhadap Narasumber dalam penelitian
Teknik fotografi model bujang dara ini adalah Bapak Tamzir selaku
di studio enjoy photograph pemilik Studio foto, Amri,
Pekanbaru. Dan hal yang menjadi Wahyu, dan Maldi sebagai
focus utama dalam penelitian ini Fotografer, Edo sebagai Asisten
adalah bagaimana studio enjoy fotografer, Dicky sebagai
photograph mengelola manajemen lighting, Suci affrilla sebagai
studio. Yang dimulai dari proses manejer dari studio enjoy
manajemen mengkoordinir kegiatan photograph yang bisa
operasional. dipertanggung jawabkan. Untuk
memudahkan penulis dalam
memperoleh data, penulis
mengambil jenis wawancara
semi terstuktur. Jenis
wawancara ini sudah termasuk
dalam kategori in-depht
interview, dimana dalam
pelaksanaanya lebih bebas
dibandingkan dengan
wawancara terstruktur. Tujuan
dari wawancara jenis ini adalah
untuk menemukan
Sumber: www.keeindonesia.com permasalahan secara lebih
terbuka, dimana pihak yang
diajak wawancara diminta
pendapat dan ide- idenya.
4. PENGUMPULAN DATA
b. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data yang
digunakan untuk memperoleh data Dokumentasi adalah
mengumpulkan data dengan
yitu:
cara menyalin atau mengambil
a. Wawancara data-data dari catatan,
dokumentasi, administrasi yang
Wawancara adalah percakapan sesuai dengan masalah yang
antira periset (seseorang yang diteliti. Dalam hal ini
berharap mendapat informasi dokumentasi diperoleh melalui
penting tentang suatu objek. dokumen-dokumen atau arsip-
Wawancara merupakan metode arsip dari lembaga yang diteliti.
pengumpulan data yang
digunakan untuk memperoleh Dalam hal ini dokumentasi
informasi langsung dari yang akan peneliti lakukan
sumbernya. adalah memperoleh data
 dengan cara mencatat dan
mengumpulkan data dari pihak
studio Enjoy photograph dan
mengambil gambar/foto-foto
yang dapat mewakili gambar
kegiatan yang berhubungan
dengan Manajemen Studio
Enjoy photograph Pekanbaru.
5. ANALISIS DATA
Langkah-langkah analisis data pada
studi kasus, yaitu:
a. Mengorganisir informasi.
b. Membaca keseluruhan
informasi.
c. Membuat suatu uraian terperinci
mengenai kasus dan konteksnya.
d. Menetapkan pola dan mencari
hubungan antara beberapa
sumber data.
e. Melakukan interpretasi dan
mengembangkan generalisasi
natural dari kasus baik untuk
peneliti maupun untuk
penerapannya pada kasus yang
lain.
f. Menyajikan secara naratif.
6. PENUTUP
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan peneliti mengenai Proses
Kreatif photographer Dalam
pemotretan Model ataupun
wedding di Enjoy Photography
Pekanbaru, diperoleh kesimpulan
bahwa: Kreativitas membutuhkan
proses yang menuntut kecakapan,
keterampilan dan motivasi yang
kuat. Kreativitas juga berarti
kecakapan seseorang untuk
membuat kombinasi baru dari data,
informasi dan unsur-unsur yang
ada. Kreativitas seorang
photographer dapat diartikan
sebagai kemampuan untuk
menciptakan ide atau gagasan baru
berupa sesuatu yang belum pernah
ada atau sesuatu yang sudah pernah
ada dengan cara mengelaborasi apa
yang ada di dalam diri dan
sekitarnya sehingga muncul ide
atau gagasan orisinal dari proses
berfikir yang terintegrasi.
7. DAFTAR PUSTAKA
Abdi, Y. (2012). Photography From My
Eyes. Jakarta: PT. Elex Media
Komutindo Kelompok Gramedia.
Jakarta:Gramedia Widiarsana
Adinaya, Bhisma. 2013. Fotografia:
Kiat Jadi Fotografer from Zero to
HeAditiawan, Rangga, 2011. Mahir
Fotografi Untuk Hobi dan Bisnis,
Bekasi Jawa Barat: Laskar Aksara,
Anas, I. (2012). Panduan Fotografi
Digital. Depok: Kanaya Press.
Feininger, Andreas. 1994. Unsur
Utama Fotografi Semarang :
Dahara Prize
Giwanda, G. (2003). Panduan Praktis
Belajar Fotografi. Jakarta: Puspa
Swara
Horan, James D. 1966. Timothy
O’Sullivan, America’s Forgotten
Photographer. New York :
Doubleday
Mulyanta, Edi S. 2007. Teknik Modern
Fotografi Digital. Yogyakarta.
ANDI. Soelarko. (1983). Penuntun
Fotografi. Bandung: PT. Karya
Nusantara Santoso,
Budhi. 2010. Bekerja Sebagai
 Fotografer. Jakarta: Erlangga
Grup Tjin, E dan

Mulyadi, E. (2014). Kamus Fotografi.

Jakarta: PT Elex Media
Komputindo Kompas-Gramedia.

SUMBER INTERNET

Harjo, sulistyo. 2017. Pengertian

Fotografer dan Fotografi Diakses pada 3
April 2018 dari.

http://sulistyoharjo.web.ugm.ac.id/
2017/10/30/pengertian-fotograferdan-
fotografi/.

https://www.keeindonesia.com/blogs/
keelesson/beberapa-macam-teknik-
pengambilan-gambar

https://sukagitu.com/pengertian-
fotografi/