Pemateri:
Ustadz Hendri Waluyo
Notulen:
Departemen Akhwat KMPI Jember
ِ شَأ فِي عِ َبادَ ِة هَّللاَ اب َن ٌّ شَ َسب َْع ٌة يُظِ لُّ ُه ْم هَّللا ُ َي ْو َم ْالقِ َيا َم ِة فِي ظِ لِّ ِه َي ْو َم اَل ظِ َّل ِإاَّل ظِ لُّ ُه ِإ َما ٌم َعا ِد ٌل َو
ِ ت َع ْي َناهُ َو َر ُج ٌل َق ْل ُب ُه م َُعلَّ ٌق فِي ْال َمسْ ِج ِد َو َر ُجاَل ِن َت َحابَّا فِي هَّللا ْ ضَ َو َر ُج ٌل َذ َك َر هَّللا َ فِي َخاَل ٍء َف َفا
ص َد َق ٍة َ ال ِإ َلى َن ْفسِ َها َقا َل ِإ ِّني َأ َخافُ هَّللا َ َو َر ُج ٌل َت
َ ص َّد َق ِب ٍ ب َو َج َم ٍ ِات َم ْنص ُ امْرَأةٌ َذ َ َو َر ُج ٌل دَ َع ْت ُه
ت َيمِي ُن ُه َ َفَأ ْخ َفا َها َح َّتى اَل َتعْ َل َم شِ َمالُ ُه َما
ْ ص َن َع
Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allâh dibawah naungan ‘Arsynya pada
hari tidak ada naungan selain naungan Allâh Azza wa Jalla (yaitu) : imam yang adil; Pemuda
yang tumbuh dalam ibadah kepada Allâh Azza wa Jalla ; Seorang laki-laki yang mengingat
Allâh dalam kesunyian (kesendirian) kemudian dia menangis (karena takut kepada adzab Allâh);
Seorang laki-laki yang hatinya selalu bergantung dengan masjid-masjid Allâh; Dua orang yang
saling mencintai, mereka berkumpul dan berpisah karena Allâh Azza wa Jalla ; Dan seorang
laki-laki yang diajak berzina oleh seorang permpuan yang memilki kedudukan dan cantik akan
tetapi dia menolak dan berkata, ‘Sesungguhnya aku taku kepada Allâh.’ Dan seorang laki-laki
yang bersedekah dengan sesuatu yang ia sembunyikan, sampai-sampai tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.
[HR. Al-Bukhâri dan Muslim]
Kata pemuda yang dimaksudkan dalam Al-Qur’an dan hadits tidak lain adalah pemuda yang
yang kesehariannya diisi dengan ibadah kepada Allah Ta'ala. Pemuda yang senantiasa menjaga
diri dari hal-hal yang diharamkan, tidak terbawa arus sebagaimana terjadi pada kebanyakan
pemuda, mereka mendapat naungan dari Allah Ta'ala di padang mahsyar. Adalah pemuda yang
beriman dan istiqomah di atas keimanannya. Pemuda yang beriman kepada Allah Ta'ala,
menyembah Allah Ta'ala semata serta tidak menyekutukan-Nya. Pemuda yang mengikuti
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassallam di dalam perkataan dan perbuatan. Melaksanakan
rukun-rukun Islam, beriman dengan rukun iman yang enam. Akhlak mereka mulia dan jujur
adalah sifat mereka. Itulah pemuda yang mendapatkan naungan dari Allah Ta'ala.
Sebuah hati yg diisi dg keimanan maka bisa menjadikan sosok tsb org yg istimewa, luar biasa, berat,
berbobot, pdhl hati itu ringan
Al kahfi: 13
Iman itu ialah mengakui Allah adalah satu2nya pencipta, yg berhak disembah pemberi rizki, pemilik
nama2 yg indah
Rasulullah dan abu bakar dg hati yg kuat yakin dan percaya akan dikeluarkan dr kesulitan tatkala berada
dalm gua
Iman tauhid
Wanita jika sdh masuk iman dlm hatinya maka keimanannya lebih kuat dibandingkan dg gunung yg
kokoh
Ketika iman sdh terpatri dlm hati pujian tdk berefek (dipuji tdk terbang, ditendang tdk tumbang)
Laa aqrobu ….
Ketika rasulullah diutus menjadi tauhid, para musyrikin berubah menjadi memusuhi sang al amin, tetapi
beliau tdk pernah tersinggung
Beliau tdk pernah mengalah, berujung dg masuknya para sahabat seperti abu bakar dan umar
Peradaban besar di dunia saat ini berasal dr ajaran nabi ibrahim, rasulullah mengajak kaum utk
memurnikan ajaran tsb
Rasullulah berkata kpd fatimah ”minta apa sj akan kuberi, tetapi tdk bisa aku jamin kelak di akhir kelak
jika kau tdk beriman”
Panglima perang usia 18 th usamah bin zaid jika yg muda punya potensi maka diserahkan kpd
mereka, bahkan yg tua disuruh utk mencari para pemuda
“tuhanmu kagum kpd seorang pemuda yg tdk memiliki kecondongan pd hal yg haram dan sia2”
Iman berhubungan kpd allah, tetapi tdk lantas melepaskan diri dr berbuat baik kpd org tua
Rasulullah diutus kpd menyempurnakan akhlak (HR. Muslim tentang akhlak) karimal akhlak
Jika tdk dpt memberi manfaat, maka tdk perlu memberi mudharat
Bersama dg iman dan akhlak, akan memimpi dunia, sdh dibuktikan oleh para sahabat
Dosa2 manusia dirubah menjadi keringat mereka, ada yg tenggelam dg keringatnya sendiri
Wanginya gaharu tdk kita ketahui kecuali ketika kita bakar dg api
Dan keimananan seorang mukmin tdk diketahui kecuali dg cobaan dan ujian
Terkadang kita mendapatkan gangguan krn menjalankan agama, terkadang dihina, terkadang dipelototi,
dan terkadang dicurigai, namun tetaplah bersabar dan berlaku benar
Bahasa org munafik muhammad dan umat muslim sdh ketipu dg agama ”garraha”
Ingatlah tentang hasil indah yg didapatkan oleh para rasul yg disebut dg sebutan ulul ‘azmi. Bersabarlah
dan berharaplah pahala dari kesabaranmu. Krn sekeras apapun cobaan yg menimpa anda, paling
maksimalnya adalah kematian...
Nabi bersabda tentang teman yg baik ”kmu hrs melihat dg siapa kmu berteman”
“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara : [1] Waktu mudamu sebelum
datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3]
Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu
sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang
kematianmu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz
Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim.
Orang yang Beramal Di Waktu Muda Akan Bermanfaat Untuk Waktu Tuanya
Dalam surat At Tiin, Allah telah bersumpah dengan tiga tempat diutusnya para
Nabi ‘Ulul Azmi yaitu [1] Baitul Maqdis yang terdapat buah tin dan zaitun –tempat
diutusnya Nabi ‘Isa ‘alaihis salam-, [2] Bukit Sinai yaitu tempat Allah berbicara
langsung dengan Nabi Musa ‘alaihis salam, [3] Negeri Mekah yang aman,
tempat diutus Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Daftar pustaka
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam tafsir Al-Baqarah (3/41), dengan sedikit
pengubahan oleh Ustadz Yulian Purnama
[Sumber: Diterjemahkan secara bebas dan ringkas dari kitab Min Musykilati Syabab oleh
Syaikh Ibnu Utsaimin dengan sedikit perubahan dan tambahan dari redaksi]
https://www.al-mubarok.com/2013/12/04/pemuda-hendak-kemana/
https://buletin.muslim.or.id/muda-foya-foya-mati-masuk-surga/