Anda di halaman 1dari 7

KHUT BAH

Tujuh Golongan yang Dilindungi Allah di Hari


Akhir
Rabu, 5 Desember 2012 | 09:08 WIB

Marilah kita semua meningkatkan kwalitas ketaqaan kita dengan semakin merasa takut
melanggar segala larangan-Nya dan menta'ati berbagai perintah-NYa. Hanya taqwalah
yang mampu menghantarkan kita kepada kesuksesan mengarungi kehidupan dunia dan
akhirat. Bahkan di hari kiamat nanti ada 7 golongan yang diamankan Allah dari
penderitaan. Ketujuh golongan itu mensyaratkan ketaqwaan, itulah yang akan kita bahas
dalam khotbah kali ini.<>

‫ وَأ ْشَهُد َأ ْن لَا ِإ َلَه ِإ لَّا اللُه َوْحَدُه لَا َشِر ْيَك َلُه شهاَدَة‬,‫ وحرم علينا الفساد‬,‫ الحمد لله الذى شرع علينا الجهاد‬,‫الحمد لله‬
‫ اللهّم َصّل وّس ِّلْم عَلى‬.‫ َوَأ ْشَهُد َأ َّن َسِّيدنا ُم َّمَح ًدا َعْبُدُه َوَرُسْوُلُه الداعى بقوله وفعله إلى الرشاد‬,‫أدخرها ليوم المعاد‬
‫ فَيا َأ ُّي َها الَّن اُس اَّت ُقوا اللِه َتَعاَلى ِبِفْعِل‬,‫ أَّم ا بْعُد‬.‫َعْبِدَك َوَرُسْوِلَك ُمَحّمِد وَعلى آِله وأْص َحاِبِه ُهَداِة الَأ َناِم فى انحاء البلاد‬
‫ الَّط اَعاِت‬...

Ma'syiral Muslimin Rahimakumullah

Marilah kita semua meningkatkan kwalitas ketaqaan kita dengan semakin merasa takut
melanggar segala larangan-Nya dan menta'ati berbagai perintah-NYa. Hanya taqwalah
yang mampu menghantarkan kita kepada kesuksesan mengarungi kehidupan dunia dan
akhirat. Bahkan di hari kiamat nanti ada 7 golongan yang diamankan Allah dari
penderitaan. Ketujuh golongan itu mensyaratkan ketaqwaan, itulah yang akan kita bahas
dalam khotbah kali ini. ‫َسْبَعٌة ُيِظُّل ُهْم الَّل ُه ِفي ِظِّلِه َيْوَم َلا ِظَّل ِإ َّل ا ِظُّلُه‬

Maa'syiral Muslim Rahimakumullah

Pertama, dari ketujuh golongan itu adalah ‫ امام عادل‬imamun adilun. Pemimpin yang adil.
Pemimpin memiliki pengaruh yang besar. Keputusannya mempengaruhi kehidupan
masyarakat dan negaranya. Kesalahan dalam pengambilan keputusan akan membawa
musibah dan kebenarannya akan membawa rahmah. Keadilan bukanlah perkara yang
susah karena sesungguhnya keadilan selalu hadir di dalam hati yang paling kecil, hanya
saja manusia sering mengabaikannya. Pura-pura tidak mendengarkan bila si hati kecil
berbicara. Keadila semakin mudah terlaksana apabila ditemani dengan ke'sederhana'an.

Kisah sahabat Umar bin Abdul Aziz ketika menerima tamu di rumahnya menjadi sebuah
pelajaran yang berharga. Tidak hanya bagi pemimpin formal tetapi bagi semua
manusia. Suatu malam ketika Umar sedang sibuk bekerja diruangannya, datanglah
teman lama sebagai tamu. Umarpun menyapa dan menanya. "Engkau kesini mau
berbicara urusan apa, soal pribadi atau soal Negara?" Tamu itu menjawab. "Soal pribadi".
Umarpun beranjak untuk mematikan lampu penerang ruangan. Tamu itu agak bingung,
ia pun bertanya "tuanku mengapa engkau padamkan lampu, bukankah kita ingin
berbincang" Umar menjawab " sedari tadi aku berkeja diruangan ini untuk Negara,
karena itu aku gunakan lampu sebagai penerangnya, nah sekarang kita berbincang soal
pribadi, maka aku padamkan lampu itu, karena lampu itu dibelanjakan dengan uang
rakyat, sedangkan perbincangan kita kali ini bersifat pribadi".

Namun perlu diwaspadai bahwa pemimpin itu banyak godaan dan cobaan. Terutama
rayuan akan gemerlap harta dan dunia. Maka dari itu kesuksesan seseorang menjadi
pemimpin yang adil adalah garansi keamanan dari Allah swt di hari kiamat kelak.
Sebagaimana hadits Rasulullah saw

Dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Sesungguhnya orang-orang yang berbuat
adil di sisi Allah (balasan) adalah mereka berada di atas mimbar dari cahaya di sisi kanan
Allah yang Maha Al-Rahman dan kedua tanganNya adalah kanan, yaitu orang-orang yang
berlaku adil di dalam menghukumi dan adil terhadap keluarga mereka serta adil terhadap
apa yang menjadi tanggung jawab mereka".

Namun juga sebaliknya, bila kepemimpinan itu tersia-siakan maka Allah akan
membalasnya. Demikian keterangan yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan juga
dalam Shahih Muslim hadist dari Ma'qil bin Yasar ra berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw bersabda: Tidaklah seorang hamba diberikan oleh Allah untuk mengurusi
perkara rakyat kemudian dia mati dalam keadaan menipu rakyatnya kecuali Allah akan
mengharamkan surga atas dirinya".

Jama'ah Jum'ah yang Berbahagia

Kedua, ‫ الشاب نشاء فى عبادة الله‬Syab Nasya'a fi ibadatillah, anak muda yang tekun beribadah
kepada Allah. pemuda adalah harapan dari segala-gala. Harapan agama dan Negara.
Perjuangan bangsa ini dimasa penjajahan dipenuhi dengan pemuda. Pemuda
Diponegoro, pemuda Imam Bonjol, pemuda Pattimura dan lain sebagainya. Begitu juga
kemerdekaan bangsa ini, pun juga terlahir dari pemuda Sukarno, pemuda hatta, pemuda
Wahid hasyim dan teman-temannya. Sampai era reformasi juga bersinar dengan
pemuda Ansor, Pemuda PMII, pemuda HMI, pemuda M‫ع‬hammadiyah dan kawan-
kawannya. Sungguh beban pemuda sangatlah berat. Bukan itu saja, perlu difahami pula
bahwa masa depan Islam di Indonesia juga tergantung di tangan pemuda. Jika pemuda
hari ini tidak memahami Islam dengan baik dan benar, maka tidak hayal Islam bisa
menjadi sekedar nama di Indonesia.

Pemuda menjadi penting karena pemuda adalah penguasa masa depan. Syubbanul yaum
Rijalul Ghad. Pemuda saat ini adalah tokoh masa depan. Bahkan Ketergantungan Islam
di Indonesia kepada pemuda.

‫ َوِزْدَناُهْم ُهًدى‬.‫ِإ َّن ُهْم ِفْتَيٌة َآَمُنوا ِبَرِّبِهْم‬

Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan
Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.

Ketiga , Ma'asyiral Muslimin adalah ‫ رجل معلق قلبه فى المساجد‬Rajulun qalbuhu muallaqun fil
masajid. Lelaki yang hetinya selalu berhubungan dengan masjid. Masjid sebagai rumah
Allah harus menjadi sumber inspirasi. Inspirasi yang untuk memajukan ummat baik
maju jiwanya, maupun maju ekonominya. Karena kesehatan ekonomi menjadi pilar dari
kesehatan jiwa. Dan kesehatan jiwa sangt berpengaruh pada kondisi agama.

Jadikanlah masjid sebagai tempat mencari persamaan bukan memperbesar perbedaan.


Orang yang selalu memikirkan masjid berarti mereka juga memikirkan masyarakat
masjid, masyarakat muslim yang selalu menjalankan perintah Allah lima kali setiap
hari. Orang yang demikian akan mendapatkan perlindungan dari Allah swt kelak di
hari akhir. Masjid menjadi pelajaran demokrasi yang berharga. Bahwa siapapun dan
apapun pangkatnya seseorang masuk masjid harus epas sepatu. Tidak peduli mentri,
jendral ataupun bangsawan. Siapapun orangnya yang datang diakhir akan mendapatkan
tempat di belakang dan yang dapatng dipermulaan akan mendapatkan shaf awal. Tanpa
ada pengecualian.

Masjid dan umat bisa diibartakan bagaikan ikan dan air yang tak terpisahkan. Umat
yang menjauhi masjid seperti Ikan yang menjauhi air, akan segera mati. Maka siapapun
yang berusaha mengairi ikan bearti ia telah memberi kehidupan pada air itu, dan
siapapun yang menghidupkan masjid maka Allah akan menghidupinya.

‫إنما يعمر مساجد الله من آمن بالله واليوم الآخر وأقام الصلاة وآتى الزكاة ولم يخش إلا الله فعسى أولئك أن‬
‫يكونوا من المهتدين‬

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman


kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, memnunaikan zakat
dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang
yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. QS. At
Taubah 18

Demikianlah jaminan yang diberikan Allah kepada mereka yang selalu memikirkan
masjid sebagaimana keterangan sebuah hadits Dari Abi Darda' ra dia berkata: Rasulullah
saw bersabda: Mesjid adalah rumah untuk setiap orang yang bertaqwa. Allah akan
memberikan jaminan bagi orang yang menjadikan mesjid sebagai rumahnya dengan
ruh, rahmat dan bisa melewati sirath dengan selamat menuju ridha Allah yang
menyampaikannya ke dalam surga".
Keempat, ‫ َوَرُجَلاِن َت َحاَّب ا ِفي الَّل ِه اْج َتَمَعا َعَلْيِه َوَتَفَّر َقا َعَلْيِه‬Dua orang lelaki yang saling mencintai
karena Allah di mana dia berkumpul dan berpisah kerena Allah. Sebab ikatan keimanan
yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.

‫َيا َأ ُّي َها اَّلِذيَن آَمُنوا َمْن َيْرَتَّد ِمْنُكْم َعْن ِديِنِه َفَسْوَف ْأَي ِتي الَّل ُه ِبَقْوٍم ُي ِحُّب ُهْم َوُي ِحُّب وَنُه َأ ِذَّلٍة َعَلى اْلُمْؤِمِنيَن َأ ِعَّز ٍة َعَلى‬
‫اْلَكاِفِريَن ُي َجاِهُدوَن ِفي َسِبيِل الَّل ِه َولا َي َخاُفوَن َلْوَمَة لاِئٍم َذِلَك َفْض ُل الَّل ِه ُيْؤِتيِه َمْن َيَشاُء َوالَّل ُه َواِسٌع َعِليٌم‬

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan
Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia
Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.

Kelima, ‫ َوَرُجٌل َط َلَبْتُه اْمَرَأ ٌة َذاُت َمْنِص ٍب َوَجَماٍل َفَقاَل ِإ ِّني َأ َخاُف الَّل َه‬. Seorang lelaki yang diajak
oleh seorang wanita untuk berbuat mesum dengan dirinya, dia bukanlah wanita biasa,
namun dia adalah wanita yang memiliki kedudukan dan jabatan yang tinggi, dan Allah
memberinya kecantikan yang membuat dorongan fitnah semakin besar, dan
ketertarikan hati semakin kuat, kemudian lelaki itu berkata "sungguh aku takut kepada
Allah"

Begitu juga seb‫ش‬liknya, jika terjadi pada diri seorang perempuan hal serupa dan dia
berani menolaknya, sungguh Allah mengamankan di di hari kamat. Dan terdapat dalam
riwayat yang shahih ketika seorang wanita shalihah akan berangkat ke sebuah tempat
yang jauh bersama kafilah, maka seorang lelaki mengikutinya karena dia menyukai
wanita itu, beberapa lama kemudian semua orang mulai tidur, namun wanita itu masih
duduk dan belum tidur, kemudian lelaki itu mendekat kepadanya dan mengajaknya
untuk berbuat keji karena semua orang telah tidur, maka wanita itu berkata: "apakah
engkau yakin semua orang sudah tidur dan tidak ada yang akan melihat kita?", maka
lelaki itu pun kembali meyakinkan bahwa semua orang telah tidur,dan berkata kepada
wanita itu : "betul semua orang telah tidur", maka wanita itu berkata : "apakah Allah
tidur dan tidak melihat kita?", mendengar ucapan wanita itu maka lelaki itu tertunduk
malu dan berkata : "iya betul Allah melihat kita", wanita itu berkata lagi : "jika Allah
melihat kita apakah engkau tidak malu kepada Allah, hingga engkau mengikutiku dari
tempat yang jauh untuk berbuat hal itu kepadaku, dan jika engkau meninggal saat ini
apa yang akan engkau jawab dihadapan Allah", maka lelaki itu menutup mukanya karena
malu dan kemudian pergi, setahun kemudian terdengar kabar bahwa telah wafat
seorang wali Allah dan puluhan ribu orang yang mengantar jenazahnya ke pemakaman,
dan setelah ditanya siapakah wali Allah yang telah wafat tersebut, ternyata dia adalah
lelaki yang telah bertaubat di tangan wanita itu yang kemudian Allah mengangkat
derajatnya hingga ia menjadi wali Allah subhanahu wata'ala.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah

Keenam , ‫َوَرُجٌل َتَص َّد َق َأْخ َفى َح َّت ى َلا َتْعَلَم ِشَماُلُه َما ُتْنِفُق َيِميُنُه‬. Lelaki yang bersedekah dengan
sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diberikan tangan
kanannya. Itulah yang dimaksud dengan ikhlas. Mengerjakan sesuatu tanpa ada embel-
embelnya.

‫ِإ ن ُتْبُدوْا الَّص َدَقاِت َفِنِعَّم ا ِهَي ِإَو ن ُتْخُفوَها َوُتْؤُتوَها اْلُفَقَراء َفُهَو َخْيٌر ُّل ُكْم َو ُيَكِّفُر َعنُكم ِّمن َسِّيَئاِتُكْم َوالّلُه ِبَما َتْعَمُلوَن‬
‫خبير‬

Jika kamu menampakkan sedekah(mu) Maka itu adalah baik sekali. dan jika kamu
menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, Maka
menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu
sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

Megenai keikhlasan Imam Ibnu Rusyd berkata: ‫ ما كان لله يتم ماكان لغير الله ينهدم‬bahwa
sesuatu yang dilakukan karena Allah maka akan sangat semprna dan barang siapa
melakukan sesuatu karena yang lain maka akab binasa. Artinya binasa adalah sia-sia
amalnya.

Ketujuh, ‫ رجل ذكر الله خاليا ففاضت عينه‬Rajulun dzakarallaha khaliyan fa fadhat ainahu.
Maknanya adalah lelaki yang hatinya selalu ingat ekpada-Nya dan mengagungkan-Nya.
dia selalu menyendiri dalam zikir kepada Allah, dapat ia merenungkan keagungan dan
kebesaran-Nya, sehingga air matanya berlinang karena rindu kepada Allah. Allah
mengaprsiasi orang seperti ini

‫َر ِّب ْم َي َت َو َّك ُل َن‬ ‫َم ًن َو َع َل‬ ‫َع َل ْي ْم آ ُت ُه َز َد ْت ُه ْم‬ ‫ُق ُل ُب ُه ْم َو َذ ُت َي ْت‬ ‫َو َل ْت‬ ‫ُذ َر َّل‬ ‫َذ‬ ‫َّن َم ْل ُم ْؤ ُن َن َّل َن‬
‫‪َّ.‬نَما اْلُمْؤِمُنوَن اَّلِذيَن ِإ َذا ُذِكَر الَّل ُه َوِجَلْت ُقُلوُبُهْم ِإَو َذا ُتِلَيْت َعَلْيِهْم آياُتُه َزاَدْت ُهْم ِإ يَماًنا َوَعَلى َرِّبِهْم َيَتَوَّكُلوَن‬

‫‪Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah‬‬
‫‪gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman‬‬
‫‪mereka (karenanya), dan Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal‬‬

‫‪Demikianlah, khutbah kali ini semoga benar-benar menjadi pelajaran bagi kita semua.‬‬

‫بَاَرَك اللُه ِلْي َولكْم ِفي الُقْرآِن الَعِظْيِم‪َ ,‬وَنَفَعِنْي ِإَو ّياُكْم ِبالآياِت والِّذْكِر الَحِكْيِم‪ .‬إّنُه َتعَاَلى َجّواٌد َكِرْيٌم َمِلٌك َبٌّر َرُؤْوٌف‬
‫‪َ.‬رِحْيٌم‬
‫‪Khutbah II‬‬

‫َاْل َحْمُد للِه َعلَى ِاْح َساِنِه َوالُّش ْكُر َلُه َعلَى َتْوِفْيِقِه َوِاْم ِتَناِنِه‪َ .‬وَاْشَهُد َاْن لَا ِاَلَه ِالَّا اللُه َواللُه َوْحَدُه لَا َشِر ْيَك َلُه َوَاْشَهُد َاَّن‬
‫َسِّيَدَنا ُم َّمَح ًدا َعْبُدُه َوَرُسْوُلُه الَّد اِع ى ِالَى ِرْض َواِنِه‪ .‬اللُهَّم َصِّل َعَلى َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد ِوَعَلى َاِلِه َوَاْص َحاِبِه َوَسِّلْم َتْس ِلْيًما ِكثْيًرا َاَّم ا‬
‫َبْعُد َفيَا ُّيَا َها الَّن اُس ِاَّت ُقوااللَه ِفْيَما َاَمَر َواْنَتُهْوا َعَّم ا َنَه ى َواْعَلُمْوا َاَّن اللّه َاَمَرُكْم ِبَاْمٍر َبَدَأ ِفْيِه ِبَنْفِسِه َوَثـَنى ِبَملآ ِئَكِتِه‬
‫ِبُقْدِسِه َوَقاَل َتعَاَلى ِاَّن اللَه َوَملآ ِئَكَتُه ُيَص ُّل ْوَن َعلَى الَّن ِبى يآ ُّيَا َها اَّلِذْيَن آَمُنْوا َص ُّل ْوا َعَلْيِه َوَسِّلُمْوا َتْس ِلْيًما‪ .‬اللُهَّم َصِّل َعَلى‬
‫َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َص َّلى اللُه َعَلْيِه َوَسِّلْم َوَعَلى آِل َسِّيِدنَا ُم َّمَح ٍد َوَعَلى َاْنِبيآِئَك َوُرُس ِلَك َوَملآِئَكِة ْالُمَقَّر ِبْيَن َواْرَض الّلُهَّم َعِن‬
‫ْالُخَلَفاِء الَّر اِشِدْيَن َاِبى َبْكٍرَوُعَمرَوُعْثَمان َوَعِلى َوَعْن َبِقَّي ِة الَّص َحاَبِة َوالَّت اِبِعْيَن َوَتاِبِعي الَّت اِبِعْيَن َلُهْم ِبِاْح َساٍن ِاَلىَيْوِم الِّدْيِن‬
‫َواْرَض َعَّن ا َمَعُهْم ِبَرْح َمِتَك َيا َاْرَحَم الَّر اِحِمْيَن‬

‫َاللُهَّم اْغِفْر ِلْلُمْؤِمِنْيَن َوْالُمْؤِمَناِت َوْالُمْس ِلِمْيَن َوْالُمْس ِلَماِت َالَاْح يآ ِمْنُهْم َوْالَاْم َواِت اللُهَّم َاِعَّز ْالِاْس لَاَم َوْالُمْس ِلِمْيَن َوَأ ِذَّل‬
‫ُء‬
‫الِّشْرَك َوْالُمْشِرِكْيَن َواْنُصْر ِعَباَدَك ْالُمَوِّح ِدَّي َة َواْنُصْر َمْن َنَصَر الِّدْيَن َواْخُذْل َمْن َخَذَل ْالُمْس ِلِمْيَن َو َدِّمْر َاْعَداَءالِّدْيِن‬
‫َواْعِل َكِلَماِتَك ِاَلى َيْوَم الِّدْيِن‪ .‬اللُهَّم اْد َفْع َعَّن ا ْالَبلَاَء َوْالَوَباَء َوالَّز لَاِزَل َوْالِمَحَن َوُسْوَء ْالِفْتَنِة َوْالِمَحَن َما َظَهَر ِمْنَها َوَما‬
‫َبَطَن َعْن َبَلِدَنا ِاْنُدوِنْيِس َّي ا خآَّص ًة َوَساِئِر ْالُبْلَداِن ْالُمْس ِلِمْيَن عآَّم ًة َيا َرَّب ْالَعاَلِمْيَن‪َ .‬رَّب َنا آِتنَا ِفى الُّد ْنَيا َحَسَنًة َوِفى ْالآِخَرِة‬
‫ُكْوَن ِمَن ْال اَخِسِر ْيَن‪ِ .‬عَباَداللِه ! ِاَّن اللَه ْأَي ُمُرَنا‬ ‫َحَسَنًة َوِقَنا َعَذاَب الَّن اِر‪َ .‬رَّب َنا َظ َلْمَنا َاْنُفَسَناَوِاْن َلْم َتْغِفْر َلَنا َوَتْرَحْمَنا َلَن َّن‬
‫ِبْالَعْدِل َوْالِاْح َساِن ِإَو ْيتآِء ِذى ْالُقْربَى َوَيْنَه ى َعِن ْالَفْح شآِء َوْالُمْنَكِر َوْالَبْغي َيِعُظُكْم َلَعَّل ُكْم َتَذَّك ُرْوَن َواْذُكُروااللَه ْالَعِظْيَم‬
‫َيْذُكْرُكْم َواْش ُكُرْوُه َعلَى ِنَعِمِه َيِزْدُكْم َوَلِذْكُر اللِه َاْك َبْر‬

‫‪Redaktur: Ulil Hadrawy‬‬

‫‪Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan‬‬
‫‪layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.‬‬

‫‪TAG S:‬‬

Anda mungkin juga menyukai