Anda di halaman 1dari 9

Tujuh Golongan yang Dilindungi Allah di

Hari Akhir
Rabu, 05 Desember 2012 16:08 Khutbah

Bagikan

Marilah kita semua meningkatkan kwalitas ketaqaan kita dengan semakin merasa takut
melanggar segala larangan-Nya dan menta'ati berbagai perintah-NYa. Hanya taqwalah yang
mampu menghantarkan kita kepada kesuksesan mengarungi kehidupan dunia dan akhirat.
Bahkan di hari kiamat nanti ada 7 golongan yang diamankan Allah dari penderitaan. Ketujuh
golongan itu mensyaratkan ketaqwaan, itulah yang akan kita bahas dalam khotbah kali ini.<>

‫شررييةك لةهه شهاةدةة أدخرها‬ ‫شةههد أةين لة إرلةهة إرلل اه ةويحةدهه لة ة‬‫ وأة ي‬,‫ وحرم علينا الفساد‬,‫ الحمد ل الذى شرع علينا الجهاد‬,‫الحمد ل‬
‫سيولرةك‬ ‫ة‬
‫سليم علىَ ةعيبردةك ةوةر ه‬ ‫ل‬ ‫صسل و س‬‫ اللهسم ة‬.‫سيولههه الداعىَ بقوله وفعله إلىَ الرشاد‬ ‫شةههد أةلن ة‬
‫سليدنا همةحلمددا ةعيبهدهه ةوةر ه‬ ‫ ةوأة ي‬,‫ليوم المعاد‬
‫ت‬
‫طاةعا ر‬ ‫س اتلهقوا ار تةةعاةلىَ برفريعرل ال ل‬ ‫ فةيا أةييةها اللنا ه‬,‫ ألما بيعهد‬.‫صةحابرره ههةدارة الةةنارم فىَ انحاء البلد‬
‫ همةحسمرد وةعلىَ آرله وأ ي‬...

Ma'syiral Muslimin Rahimakumullah

Marilah kita semua meningkatkan kwalitas ketaqaan kita dengan semakin merasa takut
melanggar segala larangan-Nya dan menta'ati berbagai perintah-NYa. Hanya taqwalah yang
mampu menghantarkan kita kepada kesuksesan mengarungi kehidupan dunia dan akhirat.
Bahkan di hari kiamat nanti ada 7 golongan yang diamankan Allah dari penderitaan. Ketujuh
golongan itu mensyaratkan ketaqwaan, itulah yang akan kita bahas dalam khotbah kali ini. ‫سيبةعةة‬
‫ة‬
‫اه رفيِ رظللره يةيوةم ةل رظلل إرلل رظيلهه‬
‫يهرظيلههيم ل‬

Maa'syiral Muslim Rahimakumullah

Pertama, dari ketujuh golongan itu adalah ‫ امام عادل‬imamun adilun. Pemimpin yang adil.
Pemimpin memiliki pengaruh yang besar. Keputusannya mempengaruhi kehidupan masyarakat
dan negaranya. Kesalahan dalam pengambilan keputusan akan membawa musibah dan
kebenarannya akan membawa rahmah. Keadilan bukanlah perkara yang susah karena
sesungguhnya keadilan selalu hadir di dalam hati yang paling kecil, hanya saja manusia sering
mengabaikannya. Pura-pura tidak mendengarkan bila si hati kecil berbicara. Keadila semakin
mudah terlaksana apabila ditemani dengan ke'sederhana'an.

Kisah sahabat Umar bin Abdul Aziz ketika menerima tamu di rumahnya menjadi sebuah
pelajaran yang berharga. Tidak hanya bagi pemimpin formal tetapi bagi semua manusia. Suatu
malam ketika Umar sedang sibuk bekerja diruangannya, datanglah teman lama sebagai tamu.
Umarpun menyapa dan menanya. "Engkau kesini mau berbicara urusan apa, soal pribadi atau
soal Negara?" Tamu itu menjawab. "Soal pribadi". Umarpun beranjak untuk mematikan lampu
penerang ruangan. Tamu itu agak bingung, ia pun bertanya "tuanku mengapa engkau padamkan
lampu, bukankah kita ingin berbincang" Umar menjawab " sedari tadi aku berkeja diruangan ini
untuk Negara, karena itu aku gunakan lampu sebagai penerangnya, nah sekarang kita berbincang
soal pribadi, maka aku padamkan lampu itu, karena lampu itu dibelanjakan dengan uang rakyat,
sedangkan perbincangan kita kali ini bersifat pribadi".

Namun perlu diwaspadai bahwa pemimpin itu banyak godaan dan cobaan. Terutama rayuan akan
gemerlap harta dan dunia. Maka dari itu kesuksesan seseorang menjadi pemimpin yang adil
adalah garansi keamanan dari Allah swt di hari kiamat kelak. Sebagaimana hadits Rasulullah saw

Dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Sesungguhnya orang-orang yang berbuat adil
di sisi Allah (balasan) adalah mereka berada di atas mimbar dari cahaya di sisi kanan Allah
yang Maha Al-Rahman dan kedua tanganNya adalah kanan, yaitu orang-orang yang berlaku
adil di dalam menghukumi dan adil terhadap keluarga mereka serta adil terhadap apa yang
menjadi tanggung jawab mereka".

Namun juga sebaliknya, bila kepemimpinan itu tersia-siakan maka Allah akan membalasnya.
Demikian keterangan yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan juga dalam Shahih Muslim
hadist dari Ma'qil bin Yasar ra berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Tidaklah
seorang hamba diberikan oleh Allah untuk mengurusi perkara rakyat kemudian dia mati dalam
keadaan menipu rakyatnya kecuali Allah akan mengharamkan surga atas dirinya".

Jama'ah Jum'ah yang Berbahagia

Kedua, ‫ الشاب نشاء فىَ عبادة ا‬Syab Nasya'a fi ibadatillah, anak muda yang tekun beribadah kepada
Allah. pemuda adalah harapan dari segala-gala. Harapan agama dan Negara. Perjuangan bangsa
ini dimasa penjajahan dipenuhi dengan pemuda. Pemuda Diponegoro, pemuda Imam Bonjol,
pemuda Pattimura dan lain sebagainya. Begitu juga kemerdekaan bangsa ini, pun juga terlahir
dari pemuda Sukarno, pemuda hatta, pemuda Wahid hasyim dan teman-temannya. Sampai era
reformasi juga bersinar dengan pemuda Ansor, Pemuda PMII, pemuda HMI, pemuda M
‫ع‬hammadiyah dan kawan-kawannya. Sungguh beban pemuda sangatlah berat. Bukan itu saja,
perlu difahami pula bahwa masa depan Islam di Indonesia juga tergantung di tangan pemuda.
Jika pemuda hari ini tidak memahami Islam dengan baik dan benar, maka tidak hayal Islam bisa
menjadi sekedar nama di Indonesia.

Pemuda menjadi penting karena pemuda adalah penguasa masa depan. Syubbanul yaum Rijalul
Ghad. Pemuda saat ini adalah tokoh masa depan. Bahkan Ketergantungan Islam di Indonesia
kepada pemuda.

‫ ةورزيدةناههيم ههددى‬.‫إرنلههيم فريتيةةة آةةمهنوا برةربلرهيم‬

Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami
tambah pula untuk mereka petunjuk.

Ketiga , Ma'asyiral Muslimin adalah ‫ رجل معلق قلبه فىَ المساجد‬Rajulun qalbuhu muallaqun fil
masajid. Lelaki yang hetinya selalu berhubungan dengan masjid. Masjid sebagai rumah Allah
harus menjadi sumber inspirasi. Inspirasi yang untuk memajukan ummat baik maju jiwanya,
maupun maju ekonominya. Karena kesehatan ekonomi menjadi pilar dari kesehatan jiwa. Dan
kesehatan jiwa sangt berpengaruh pada kondisi agama.
Jadikanlah masjid sebagai tempat mencari persamaan bukan memperbesar perbedaan. Orang
yang selalu memikirkan masjid berarti mereka juga memikirkan masyarakat masjid, masyarakat
muslim yang selalu menjalankan perintah Allah lima kali setiap hari. Orang yang demikian akan
mendapatkan perlindungan dari Allah swt kelak di hari akhir. Masjid menjadi pelajaran
demokrasi yang berharga. Bahwa siapapun dan apapun pangkatnya seseorang masuk masjid
harus epas sepatu. Tidak peduli mentri, jendral ataupun bangsawan. Siapapun orangnya yang
datang diakhir akan mendapatkan tempat di belakang dan yang dapatng dipermulaan akan
mendapatkan shaf awal. Tanpa ada pengecualian.

Masjid dan umat bisa diibartakan bagaikan ikan dan air yang tak terpisahkan. Umat yang
menjauhi masjid seperti Ikan yang menjauhi air, akan segera mati. Maka siapapun yang berusaha
mengairi ikan bearti ia telah memberi kehidupan pada air itu, dan siapapun yang menghidupkan
masjid maka Allah akan menghidupinya.

‫إنما يعمر مساجد ا من آمن بال واليوم الخر وأقام الصلة وآتىَ الزكاة ولم يخش إل ا فعسىَ أولئك أن يكونوا من‬
‫المهتدين‬

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah
dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, memnunaikan zakat dan tidak takut (kepada
siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. QS. At Taubah 18

Demikianlah jaminan yang diberikan Allah kepada mereka yang selalu memikirkan masjid
sebagaimana keterangan sebuah hadits Dari Abi Darda' ra dia berkata: Rasulullah saw bersabda:
Mesjid adalah rumah untuk setiap orang yang bertaqwa. Allah akan memberikan jaminan bagi
orang yang menjadikan mesjid sebagai rumahnya dengan ruh, rahmat dan bisa melewati sirath
dengan selamat menuju ridha Allah yang menyampaikannya ke dalam surga".

Keempat, ‫ار ايجتةةمةعا ةعلةييره ةوتةفةلرةقا ةعلةييره‬


‫ ةوةرهجةلرن تةةحالبا رفيِ ل‬Dua orang lelaki yang saling mencintai karena
Allah di mana dia berkumpul dan berpisah kerena Allah. Sebab ikatan keimanan yang paling
kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.

‫ف يةأيرتيِ ل‬
‫اه برقةيوةم يهرحيبههيم ةويهرحيبونةهه أةرذللةة ةعةلىَ ايلهميؤرمرنيةن أةرعلزةة ةعةلىَ ايلةكافررريةن‬ ‫ةيا أةييةها اللرذيةن آةمهنوا ةمين يةيرتةلد رمينهكيم ةعين ردينرره فة ة‬
‫سيو ة‬
‫سةع ةعرليةم‬ ‫اه ةوا ر‬‫شاهء ةو ل‬‫ار يهيؤرتيره ةمين ية ة‬ ‫ضهل ل‬ ‫ار ةول يةةخاهفوةن لةيوةمةة لئرةم ةذلرةك فة ي‬ ‫سربيرل ل‬
‫يهةجارههدوةن رفيِ ة‬

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka
kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun
mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras
terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan
orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-
Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.

‫ب ةوةجةماةل فةةقاةل إرلنيِ أةةخا ه‬


‫ف ل‬
Kelima, ‫اة‬ ‫طلةبةيتهه ايمةرأةةة ةذا ه‬
‫ت ةمين ر‬
‫ص ة‬ ‫ ةوةرهجةل ة‬. Seorang lelaki yang diajak oleh seorang
wanita untuk berbuat mesum dengan dirinya, dia bukanlah wanita biasa, namun dia adalah
wanita yang memiliki kedudukan dan jabatan yang tinggi, dan Allah memberinya kecantikan
yang membuat dorongan fitnah semakin besar, dan ketertarikan hati semakin kuat, kemudian
lelaki itu berkata "sungguh aku takut kepada Allah"

Begitu juga seb ‫ش‬liknya, jika terjadi pada diri seorang perempuan hal serupa dan dia berani
menolaknya, sungguh Allah mengamankan di di hari kamat. Dan terdapat dalam riwayat yang
shahih ketika seorang wanita shalihah akan berangkat ke sebuah tempat yang jauh bersama
kafilah, maka seorang lelaki mengikutinya karena dia menyukai wanita itu, beberapa lama
kemudian semua orang mulai tidur, namun wanita itu masih duduk dan belum tidur, kemudian
lelaki itu mendekat kepadanya dan mengajaknya untuk berbuat keji karena semua orang telah
tidur, maka wanita itu berkata: "apakah engkau yakin semua orang sudah tidur dan tidak ada
yang akan melihat kita?", maka lelaki itu pun kembali meyakinkan bahwa semua orang telah
tidur,dan berkata kepada wanita itu : "betul semua orang telah tidur", maka wanita itu berkata :
"apakah Allah tidur dan tidak melihat kita?", mendengar ucapan wanita itu maka lelaki itu
tertunduk malu dan berkata : "iya betul Allah melihat kita", wanita itu berkata lagi : "jika Allah
melihat kita apakah engkau tidak malu kepada Allah, hingga engkau mengikutiku dari tempat
yang jauh untuk berbuat hal itu kepadaku, dan jika engkau meninggal saat ini apa yang akan
engkau jawab dihadapan Allah", maka lelaki itu menutup mukanya karena malu dan kemudian
pergi, setahun kemudian terdengar kabar bahwa telah wafat seorang wali Allah dan puluhan ribu
orang yang mengantar jenazahnya ke pemakaman, dan setelah ditanya siapakah wali Allah yang
telah wafat tersebut, ternyata dia adalah lelaki yang telah bertaubat di tangan wanita itu yang
kemudian Allah mengangkat derajatnya hingga ia menjadi wali Allah subhanahu wata'ala.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah

Keenam , ‫ق يةرمينههه‬ ‫ق أةيخةفىَ ةحلتىَ ةل تةيعلةةم ر‬


‫شةمالههه ةما تهينفر ه‬ ‫ةوةرهجةل تة ة‬. Lelaki yang bersedekah dengan sembunyi-
‫صلد ة‬
sembunyi hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diberikan tangan kanannya. Itulah yang
dimaksud dengan ikhlas. Mengerjakan sesuatu tanpa ada embel-embelnya.

‫ت فةنررعلما رهةيِ ةورإن تهيخهفوةها ةوتهيؤهتوةها ايلفهقةةراء فةههةو ةخييةر يلهكيم ةويهةكفلهر ةعنهكم لمن ة‬
‫سيلةئاترهكيم ةو س‬
‫اه برةما تةيعةمهلوةن خبير‬ ‫صةدةقا ر‬
‫رإن تهيبهدويا ال ل‬

Jika kamu menampakkan sedekah(mu) Maka itu adalah baik sekali. dan jika kamu
menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, Maka menyembunyikan itu
lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu;
dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

Megenai keikhlasan Imam Ibnu Rusyd berkata: ‫ ما كان ل يتم ماكان لغير ا ينهدم‬bahwa sesuatu yang
dilakukan karena Allah maka akan sangat semprna dan barang siapa melakukan sesuatu karena
yang lain maka akab binasa. Artinya binasa adalah sia-sia amalnya.

Ketujuh, ‫ رجل ذكر ا خاليا ففاضت عينه‬Rajulun dzakarallaha khaliyan fa fadhat ainahu. Maknanya
adalah lelaki yang hatinya selalu ingat ekpada-Nya dan mengagungkan-Nya. dia selalu
menyendiri dalam zikir kepada Allah, dapat ia merenungkan keagungan dan kebesaran-Nya,
sehingga air matanya berlinang karena rindu kepada Allah. Allah mengaprsiasi orang seperti ini

‫نلةما ايلهميؤرمهنوةن اللرذيةن إرةذا هذركةر ل‬.


‫اه ةورجلةيت قههلوبهههيم ةوإرةذا تهلريةيت ةعلةييرهيم آياتههه ةزاةديتههيم رإيةمادنا ةوةعةلىَ ةربلرهيم يةتةةولكهلوةن‬

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah
‫‪hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan‬‬
‫‪Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal‬‬

‫‪Demikianlah, khutbah kali ini semoga benar-benar menjadi pelajaran bagi kita semua.‬‬

‫ت واللذيكرر الةحركييرم‪ .‬إنسهه ةتعا ةةلىَ ةجسواةد ةكررييةم ةملرةك بةرر ةرهؤيو ة‬
‫ف ةررحييةم‬ ‫‪.‬با ةةرةك اه لرييِ ةولكيم رفيِ القهيرآرن الةعرظييرم‪ ,‬ةونةفةةعنرييِ ةوإرسياهكيم رباليا ر‬

‫‪Khutbah II‬‬

‫سيلةدةنا‬
‫شةههد اةلن ة‬ ‫شررييةك لةهه ةواة ي‬ ‫شةههد اةين لة ارلةهة ارلل اه ةواه ةويحةدهه لة ة‬ ‫شيكهر لةهه ةعلةىَ تةيوفرييقرره ةواريمترةنانرره‪ .‬ةواة ي‬ ‫سانرره ةوال ي‬ ‫اةيلةحيمهد لر ةعلةىَ اريح ة‬
‫سلرييدما ركثِييدرا اةلما بةيعهد ةفيا ة‬ ‫ة‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ل‬‫س‬ ‫و‬
‫رر ة ي ة رر ة ة ي ي‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫حا‬ ‫ص‬ ‫ة‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ة‬ ‫ا‬ ‫لىَ‬ ‫ة‬ ‫ع‬
‫ة‬ ‫و‬ ‫د‬‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬
‫ةلر ه ة لة ر‬ ‫نا‬ ‫ة‬ ‫د‬‫ي‬ ‫س‬ ‫ة‬
‫لىَ‬ ‫ع‬
‫ة‬ ‫ل‬ ‫ص‬
‫هل ة ل‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ه‪.‬‬ ‫ن‬ ‫وا‬ ‫ض‬ ‫ر‬
‫ر ر ة ر ي ة رر‬ ‫ىَ‬‫ال‬ ‫عىَ‬ ‫دا‬ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫سيوله ه‬
‫ه‬ ‫همةحلمددا ةعيبهدهه ةوةر ه‬
‫ة‬ ‫ة‬
‫سره ةوقاةل ةتعا ةلىَ‬ ‫سره ةوثـَةنىَ برةملَ ئرةكترره برقهيد ر‬ ‫ة‬ ‫ي‬ ‫ة‬ ‫ة‬
‫س ارتلهقوااة فرييةما اةةمةر ةواينتةههيوا ةعلما نةةهىَ ةوايعلهميوا اةلن اس اةةمةرهكيم برا ةيمةر بةةدأ فرييره برنةف ر‬ ‫اةييةها اللنا ه‬
‫ه‬ ‫ا‬ ‫لىَ‬‫ل‬ ‫ص‬ ‫د‬‫م‬ ‫ح‬
‫ة ر ه ة لة ة‬‫م‬ ‫ة‬
‫نا‬ ‫د‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫س‬ ‫لىَ‬ ‫ة‬ ‫ع‬
‫ة‬ ‫ل‬ ‫ص‬
‫ل ة ل‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫الل‬ ‫ما‪.‬‬ ‫ي‬
‫ي‬
‫ر د‬ ‫ل‬‫س‬‫ي‬ ‫ة‬ ‫ت‬ ‫وا‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ل‬‫س‬
‫ر ة ة هي‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ي‬
‫ي‬ ‫ة‬ ‫ل‬‫ع‬‫ة‬ ‫وا‬ ‫ي‬ ‫ل‬‫ص‬
‫ة ي ة ي‬ ‫وا‬‫ه‬ ‫ن‬‫م‬ ‫آ‬ ‫ن‬
‫ة‬ ‫ي‬‫ي‬ ‫ذ‬‫ل‬
‫ة ر‬‫ل‬ ‫ا‬ ‫ها‬ ‫ي‬
‫ي‬ ‫ة‬ ‫ا‬ ‫يآ‬ ‫بىَ‬‫ل‬
‫ة ر‬‫ن‬‫ال‬ ‫ىَ‬ ‫عل‬
‫ة‬ ‫ن‬‫ة‬ ‫و‬
‫ة ي‬‫ي‬ ‫ل‬‫ص‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ة‬ ‫ت‬ ‫ة‬
‫ك‬ ‫ارلن اة ة ة ر‬
‫ئ‬ ‫ملَ‬ ‫و‬
‫شردييةن اةربىَ‬ ‫ة‬ ‫ة‬ ‫ه‬ ‫ي‬
‫ض اللههلم ةعرن الخلفارء اللرا ر‬ ‫س‬ ‫ة‬ ‫ي‬
‫سلرةك ةوةملَئرةكرة الهمقلربرييةن ةواير ة‬ ‫ي‬ ‫ة‬
‫سيلردنا ة همةحلمةد ةوةعلىَ اةنربيآئرةك ةوهر ه‬ ‫ة‬
‫سليم ةوةعلىَ آرل ة‬ ‫ل‬ ‫ةعلةييره ةو ة‬
‫ض ةعلنا ةمةعههيم برةريحةمترةك ةيا‬ ‫ساةن ارةلىَيةيورم اللدييرن ةواير ة‬ ‫صةحابةرة ةواللتابررعييةن ةوةتابررعيِ اللتابررعييةن لةههيم برا ريح ة‬ ‫بةيكةرةوهعةمرةوهعيثِةمان ةوةعرلىَ ةوةعين بةقريلرة ال ل‬
‫ايرةحةم اللرارحرمييةن‬ ‫ة‬

‫شيرةك‬ ‫سلررمييةن ةوأةرذلل ال ل‬ ‫سلةةم ةويالهم ي‬ ‫ت اللههلم اةرعلز يارل ي‬ ‫ت اةلةيحيآهء رمينههيم ةويالةيمةوا ر‬ ‫سلرةما ر‬ ‫سلررمييةن ةويالهم ي‬ ‫ت ةويالهم ي‬ ‫ةاللههلم ايغفرير لريلهميؤرمنرييةن ةويالهميؤرمةنا ر‬
‫سلررمييةن ةو ةدلمير اةيعةداةءاللدييرن ةوايعرل ةكلرةماترةك ارةلىَ‬ ‫ة‬ ‫ه‬
‫صةر اللدييةن ةوايخذيل ةمين ةخذةل يالهم ي‬ ‫صير ةمين نة ة‬ ‫ة‬
‫صير رعةباةدةك يالهمةولحرديلة ةواين ه‬ ‫شررركييةن ةواين ه‬ ‫ةويالهم ي‬
‫سليا‬ ‫ي‬‫ن‬ ‫دو‬
‫ه‬ ‫ي‬
‫ن‬ ‫ا‬ ‫ة‬
‫نا‬ ‫د‬‫ة‬ ‫ل‬ ‫ب‬
‫ة ة ر ة ة ة ة ة ة ة ر ر ري ر‬‫ن‬
‫ي‬ ‫ع‬ ‫ن‬ ‫ة‬ ‫ط‬ ‫ب‬ ‫ما‬ ‫و‬ ‫ها‬ ‫ي‬
‫ن‬ ‫م‬ ‫ر‬ ‫ه‬ ‫ة‬ ‫ظ‬ ‫ما‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫ة‬‫ة‬ ‫ن‬ ‫ي‬
‫ت‬ ‫ف‬ ‫ي‬
‫ال‬
‫ر ة ة ر ة ة ة هي ة ر ر ة ر ة ة ة‬ ‫ء‬ ‫و‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫ال‬‫ي‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫ز‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ز‬ ‫ل‬ ‫وال‬ ‫ء‬ ‫با‬
‫ة ة ة ةة ة ة‬ ‫و‬ ‫ي‬
‫ال‬ ‫و‬ ‫ء‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ي‬
‫ال‬ ‫ل‬
‫نا‬ ‫ع‬
‫ي ة‬ ‫ع‬ ‫ة‬ ‫ف‬ ‫د‬
‫ي‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫هل‬ ‫ه‬‫الل‬ ‫ن‪.‬‬‫يةيوةم ال ي ر‬
‫ي‬ ‫د‬
‫ل‬
‫ب اللنارر‪ .‬ةربلةنا‬ ‫ة‬ ‫د‬
‫سنةة ةوقرةنا ةعذا ة‬ ‫سنةة ةورفىَ يالرخةررة ةح ة‬ ‫د‬ ‫ب يالةعالةرمييةن‪ .‬ةربلةنا آرتنا ة رفىَ اليدينةيا ةح ة‬ ‫سلررمييةن عآلمة ةيا ةر ل‬‫د‬ ‫ي‬
‫سائررر يالبهلةدارن يالهم ي‬ ‫صةد ةو ة‬ ‫خآ ل‬
‫سارن ةوإرييتآرء رذى يالقهيربةىَ‬ ‫ح‬ ‫ل‬‫ا‬‫ي‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫د‬
‫ي‬
‫ة ة ه ه ر ة ر ة ر ي ة‬‫ع‬ ‫ي‬
‫ال‬ ‫ب‬ ‫ة‬
‫نا‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫ن‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫!‬
‫رة ر ر‬ ‫ا‬ ‫د‬
‫ة‬ ‫با‬ ‫ع‬ ‫ن‪.‬‬ ‫ة‬ ‫ي‬‫ر‬ ‫س‬
‫ر ري‬ ‫خا‬‫ة‬ ‫ي‬
‫ال‬ ‫ن‬
‫ة‬ ‫م‬
‫ر‬ ‫ن‬
‫ل‬ ‫ة‬ ‫ن‬ ‫و‬
‫ي‬ ‫ه‬
‫ك‬ ‫ة‬ ‫ن‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ة‬
‫نا‬ ‫م‬ ‫ح‬
‫ة ي ة ي‬‫ر‬ ‫ة‬ ‫ت‬ ‫و‬ ‫ة‬
‫نا‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ر‬ ‫ف‬ ‫ي‬
‫غ‬
‫ة ةر ي ري‬ ‫ة‬ ‫ت‬ ‫م‬‫ة‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫و‬‫نا‬ ‫ة‬ ‫س‬ ‫ه‬ ‫ف‬ ‫ي‬
‫ن‬ ‫ة‬ ‫ا‬ ‫ة‬
‫نا‬ ‫ظلةيم‬‫ة‬
‫ة‬
‫شهكهريوهه ةعلةىَ نرةعرمره يةرزيدهكيم ةولرذيكهر ار‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ة‬ ‫ه‬
‫ةويةينةهىَ ةعرن يالفيحشآرء ةويالهمنةكرر ةويالبةغيِ يةرعظهكيم لةعلهكيم تةذلكهريوةن ةواذهكهروااة يالةعرظييةم يةذهكيرهكيم ةوا ي‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ة‬
‫اةيكبةير‬

‫‪Redaktur: Ulil Hadrawy‬‬

‫‪Marilah kita semua meningkatkan kwalitas ketaqaan kita dengan semakin merasa takut‬‬
‫‪melanggar segala larangan-Nya dan menta'ati berbagai perintah-NYa. Hanya taqwalah yang‬‬
‫‪mampu menghantarkan kita kepada kesuksesan mengarungi kehidupan dunia dan akhirat.‬‬
‫‪Bahkan di hari kiamat nanti ada 7 golongan yang diamankan Allah dari penderitaan. Ketujuh‬‬
‫><‪golongan itu mensyaratkan ketaqwaan, itulah yang akan kita bahas dalam khotbah kali ini.‬‬

‫شررييةك لةهه شهاةدةة أدخرها‬ ‫شةههد أةين لة إرلةهة إرلل اه ةويحةدهه لة ة‬‫الحمد ل‪ ,‬الحمد ل الذى شرع علينا الجهاد‪ ,‬وحرم علينا الفساد‪ ,‬وأة ي‬
‫سيولرةك‬ ‫ة‬
‫سليم علىَ ةعيبردةك ةوةر ه‬ ‫ل‬ ‫صسل و س‬‫سيولههه الداعىَ بقوله وفعله إلىَ الرشاد‪ .‬اللهسم ة‬ ‫شةههد أةلن ة‬
‫سليدنا همةحلمددا ةعيبهدهه ةوةر ه‬ ‫ليوم المعاد‪ ,‬ةوأة ي‬
‫ت‬
‫طاةعا ر‬ ‫س اتلهقوا ار تةةعاةلىَ برفريعرل ال ل‬ ‫صةحابرره ههةدارة الةةنارم فىَ انحاء البلد‪ .‬ألما بيعهد‪ ,‬فةيا أةييةها اللنا ه‬
‫‪ ...‬همةحسمرد وةعلىَ آرله وأ ي‬

‫‪Ma'syiral Muslimin Rahimakumullah‬‬

‫‪Marilah kita semua meningkatkan kwalitas ketaqaan kita dengan semakin merasa takut‬‬
‫‪melanggar segala larangan-Nya dan menta'ati berbagai perintah-NYa. Hanya taqwalah yang‬‬
‫‪mampu menghantarkan kita kepada kesuksesan mengarungi kehidupan dunia dan akhirat.‬‬
‫‪Bahkan di hari kiamat nanti ada 7 golongan yang diamankan Allah dari penderitaan. Ketujuh‬‬
‫سيبةعةة ‪golongan itu mensyaratkan ketaqwaan, itulah yang akan kita bahas dalam khotbah kali ini.‬‬
‫ة‬
‫اه رفيِ رظللره يةيوةم ةل رظلل إرلل رظيلهه‬
‫يهرظيلههيم ل‬

Maa'syiral Muslim Rahimakumullah

Pertama, dari ketujuh golongan itu adalah ‫ امام عادل‬imamun adilun. Pemimpin yang adil.
Pemimpin memiliki pengaruh yang besar. Keputusannya mempengaruhi kehidupan masyarakat
dan negaranya. Kesalahan dalam pengambilan keputusan akan membawa musibah dan
kebenarannya akan membawa rahmah. Keadilan bukanlah perkara yang susah karena
sesungguhnya keadilan selalu hadir di dalam hati yang paling kecil, hanya saja manusia sering
mengabaikannya. Pura-pura tidak mendengarkan bila si hati kecil berbicara. Keadila semakin
mudah terlaksana apabila ditemani dengan ke'sederhana'an.

Kisah sahabat Umar bin Abdul Aziz ketika menerima tamu di rumahnya menjadi sebuah
pelajaran yang berharga. Tidak hanya bagi pemimpin formal tetapi bagi semua manusia. Suatu
malam ketika Umar sedang sibuk bekerja diruangannya, datanglah teman lama sebagai tamu.
Umarpun menyapa dan menanya. "Engkau kesini mau berbicara urusan apa, soal pribadi atau
soal Negara?" Tamu itu menjawab. "Soal pribadi". Umarpun beranjak untuk mematikan lampu
penerang ruangan. Tamu itu agak bingung, ia pun bertanya "tuanku mengapa engkau padamkan
lampu, bukankah kita ingin berbincang" Umar menjawab " sedari tadi aku berkeja diruangan ini
untuk Negara, karena itu aku gunakan lampu sebagai penerangnya, nah sekarang kita berbincang
soal pribadi, maka aku padamkan lampu itu, karena lampu itu dibelanjakan dengan uang rakyat,
sedangkan perbincangan kita kali ini bersifat pribadi".

Namun perlu diwaspadai bahwa pemimpin itu banyak godaan dan cobaan. Terutama rayuan akan
gemerlap harta dan dunia. Maka dari itu kesuksesan seseorang menjadi pemimpin yang adil
adalah garansi keamanan dari Allah swt di hari kiamat kelak. Sebagaimana hadits Rasulullah saw

Dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Sesungguhnya orang-orang yang berbuat adil
di sisi Allah (balasan) adalah mereka berada di atas mimbar dari cahaya di sisi kanan Allah
yang Maha Al-Rahman dan kedua tanganNya adalah kanan, yaitu orang-orang yang berlaku
adil di dalam menghukumi dan adil terhadap keluarga mereka serta adil terhadap apa yang
menjadi tanggung jawab mereka".

Namun juga sebaliknya, bila kepemimpinan itu tersia-siakan maka Allah akan membalasnya.
Demikian keterangan yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan juga dalam Shahih Muslim
hadist dari Ma'qil bin Yasar ra berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Tidaklah
seorang hamba diberikan oleh Allah untuk mengurusi perkara rakyat kemudian dia mati dalam
keadaan menipu rakyatnya kecuali Allah akan mengharamkan surga atas dirinya".

Jama'ah Jum'ah yang Berbahagia

Kedua, ‫ الشاب نشاء فىَ عبادة ا‬Syab Nasya'a fi ibadatillah, anak muda yang tekun beribadah kepada
Allah. pemuda adalah harapan dari segala-gala. Harapan agama dan Negara. Perjuangan bangsa
ini dimasa penjajahan dipenuhi dengan pemuda. Pemuda Diponegoro, pemuda Imam Bonjol,
pemuda Pattimura dan lain sebagainya. Begitu juga kemerdekaan bangsa ini, pun juga terlahir
dari pemuda Sukarno, pemuda hatta, pemuda Wahid hasyim dan teman-temannya. Sampai era
reformasi juga bersinar dengan pemuda Ansor, Pemuda PMII, pemuda HMI, pemuda M
‫ع‬hammadiyah dan kawan-kawannya. Sungguh beban pemuda sangatlah berat. Bukan itu saja,
perlu difahami pula bahwa masa depan Islam di Indonesia juga tergantung di tangan pemuda.
Jika pemuda hari ini tidak memahami Islam dengan baik dan benar, maka tidak hayal Islam bisa
menjadi sekedar nama di Indonesia.

Pemuda menjadi penting karena pemuda adalah penguasa masa depan. Syubbanul yaum Rijalul
Ghad. Pemuda saat ini adalah tokoh masa depan. Bahkan Ketergantungan Islam di Indonesia
kepada pemuda.

‫ ةورزيدةناههيم ههددى‬.‫إرنلههيم فريتيةةة آةةمهنوا برةربلرهيم‬

Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami
tambah pula untuk mereka petunjuk.

Ketiga , Ma'asyiral Muslimin adalah ‫ رجل معلق قلبه فىَ المساجد‬Rajulun qalbuhu muallaqun fil
masajid. Lelaki yang hetinya selalu berhubungan dengan masjid. Masjid sebagai rumah Allah
harus menjadi sumber inspirasi. Inspirasi yang untuk memajukan ummat baik maju jiwanya,
maupun maju ekonominya. Karena kesehatan ekonomi menjadi pilar dari kesehatan jiwa. Dan
kesehatan jiwa sangt berpengaruh pada kondisi agama.

Jadikanlah masjid sebagai tempat mencari persamaan bukan memperbesar perbedaan. Orang
yang selalu memikirkan masjid berarti mereka juga memikirkan masyarakat masjid, masyarakat
muslim yang selalu menjalankan perintah Allah lima kali setiap hari. Orang yang demikian akan
mendapatkan perlindungan dari Allah swt kelak di hari akhir. Masjid menjadi pelajaran
demokrasi yang berharga. Bahwa siapapun dan apapun pangkatnya seseorang masuk masjid
harus epas sepatu. Tidak peduli mentri, jendral ataupun bangsawan. Siapapun orangnya yang
datang diakhir akan mendapatkan tempat di belakang dan yang dapatng dipermulaan akan
mendapatkan shaf awal. Tanpa ada pengecualian.

Masjid dan umat bisa diibartakan bagaikan ikan dan air yang tak terpisahkan. Umat yang
menjauhi masjid seperti Ikan yang menjauhi air, akan segera mati. Maka siapapun yang berusaha
mengairi ikan bearti ia telah memberi kehidupan pada air itu, dan siapapun yang menghidupkan
masjid maka Allah akan menghidupinya.

‫إنما يعمر مساجد ا من آمن بال واليوم الخر وأقام الصلة وآتىَ الزكاة ولم يخش إل ا فعسىَ أولئك أن يكونوا من‬
‫المهتدين‬

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah
dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, memnunaikan zakat dan tidak takut (kepada
siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. QS. At Taubah 18

Demikianlah jaminan yang diberikan Allah kepada mereka yang selalu memikirkan masjid
sebagaimana keterangan sebuah hadits Dari Abi Darda' ra dia berkata: Rasulullah saw bersabda:
Mesjid adalah rumah untuk setiap orang yang bertaqwa. Allah akan memberikan jaminan bagi
orang yang menjadikan mesjid sebagai rumahnya dengan ruh, rahmat dan bisa melewati sirath
dengan selamat menuju ridha Allah yang menyampaikannya ke dalam surga".

Keempat, ‫ار ايجتةةمةعا ةعلةييره ةوتةفةلرةقا ةعلةييره‬


‫ ةوةرهجةلرن تةةحالبا رفيِ ل‬Dua orang lelaki yang saling mencintai karena
Allah di mana dia berkumpul dan berpisah kerena Allah. Sebab ikatan keimanan yang paling
kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.

‫ف يةأيرتيِ ل‬
‫اه برقةيوةم يهرحيبههيم ةويهرحيبونةهه أةرذللةة ةعةلىَ ايلهميؤرمرنيةن أةرعلزةة ةعةلىَ ايلةكافررريةن‬ ‫ةيا أةييةها اللرذيةن آةمهنوا ةمين يةيرتةلد رمينهكيم ةعين ردينرره فة ة‬
‫سيو ة‬
‫سةع ةعرليةم‬ ‫اه ةوا ر‬‫شاهء ةو ل‬‫ار يهيؤرتيره ةمين ية ة‬ ‫ضهل ل‬ ‫ة‬ ‫ة‬ ‫ة‬ ‫ه‬
‫ار ةول يةةخافوةن لةيوةمة لئرةم ذلرةك ف ي‬ ‫سربيرل ل‬
‫يهةجارههدوةن رفيِ ة‬

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka
kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun
mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras
terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan
orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-
Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.

Kelima, ‫اة‬ ‫ب ةوةجةماةل فةةقاةل إرلنيِ أةةخا ه‬


‫ف ل‬ ‫طلةبةيتهه ايمةرأةةة ةذا ه‬
‫ت ةمين ر‬
‫ص ة‬ ‫ ةوةرهجةل ة‬. Seorang lelaki yang diajak oleh seorang
wanita untuk berbuat mesum dengan dirinya, dia bukanlah wanita biasa, namun dia adalah
wanita yang memiliki kedudukan dan jabatan yang tinggi, dan Allah memberinya kecantikan
yang membuat dorongan fitnah semakin besar, dan ketertarikan hati semakin kuat, kemudian
lelaki itu berkata "sungguh aku takut kepada Allah"

Begitu juga seb ‫ش‬liknya, jika terjadi pada diri seorang perempuan hal serupa dan dia berani
menolaknya, sungguh Allah mengamankan di di hari kamat. Dan terdapat dalam riwayat yang
shahih ketika seorang wanita shalihah akan berangkat ke sebuah tempat yang jauh bersama
kafilah, maka seorang lelaki mengikutinya karena dia menyukai wanita itu, beberapa lama
kemudian semua orang mulai tidur, namun wanita itu masih duduk dan belum tidur, kemudian
lelaki itu mendekat kepadanya dan mengajaknya untuk berbuat keji karena semua orang telah
tidur, maka wanita itu berkata: "apakah engkau yakin semua orang sudah tidur dan tidak ada
yang akan melihat kita?", maka lelaki itu pun kembali meyakinkan bahwa semua orang telah
tidur,dan berkata kepada wanita itu : "betul semua orang telah tidur", maka wanita itu berkata :
"apakah Allah tidur dan tidak melihat kita?", mendengar ucapan wanita itu maka lelaki itu
tertunduk malu dan berkata : "iya betul Allah melihat kita", wanita itu berkata lagi : "jika Allah
melihat kita apakah engkau tidak malu kepada Allah, hingga engkau mengikutiku dari tempat
yang jauh untuk berbuat hal itu kepadaku, dan jika engkau meninggal saat ini apa yang akan
engkau jawab dihadapan Allah", maka lelaki itu menutup mukanya karena malu dan kemudian
pergi, setahun kemudian terdengar kabar bahwa telah wafat seorang wali Allah dan puluhan ribu
orang yang mengantar jenazahnya ke pemakaman, dan setelah ditanya siapakah wali Allah yang
telah wafat tersebut, ternyata dia adalah lelaki yang telah bertaubat di tangan wanita itu yang
kemudian Allah mengangkat derajatnya hingga ia menjadi wali Allah subhanahu wata'ala.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah

Keenam , ‫ق يةرمينههه‬ ‫ق أةيخةفىَ ةحلتىَ ةل تةيعلةةم ر‬


‫شةمالههه ةما تهينفر ه‬ ‫ةوةرهجةل تة ة‬. Lelaki yang bersedekah dengan sembunyi-
‫صلد ة‬
sembunyi hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diberikan tangan kanannya. Itulah yang
dimaksud dengan ikhlas. Mengerjakan sesuatu tanpa ada embel-embelnya.

‫ت فةنررعلما رهةيِ ةورإن تهيخهفوةها ةوتهيؤهتوةها ايلفهقةةراء فةههةو ةخييةر يلهكيم ةويهةكفلهر ةعنهكم لمن ة‬
‫سيلةئاترهكيم ةو س‬
‫اه برةما تةيعةمهلوةن خبير‬ ‫صةدةقا ر‬
‫رإن تهيبهدويا ال ل‬

Jika kamu menampakkan sedekah(mu) Maka itu adalah baik sekali. dan jika kamu
menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, Maka menyembunyikan itu
lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu;
dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

Megenai keikhlasan Imam Ibnu Rusyd berkata: ‫ ما كان ل يتم ماكان لغير ا ينهدم‬bahwa sesuatu yang
dilakukan karena Allah maka akan sangat semprna dan barang siapa melakukan sesuatu karena
yang lain maka akab binasa. Artinya binasa adalah sia-sia amalnya.

Ketujuh, ‫ رجل ذكر ا خاليا ففاضت عينه‬Rajulun dzakarallaha khaliyan fa fadhat ainahu. Maknanya
adalah lelaki yang hatinya selalu ingat ekpada-Nya dan mengagungkan-Nya. dia selalu
menyendiri dalam zikir kepada Allah, dapat ia merenungkan keagungan dan kebesaran-Nya,
sehingga air matanya berlinang karena rindu kepada Allah. Allah mengaprsiasi orang seperti ini

‫نلةما ايلهميؤرمهنوةن اللرذيةن إرةذا هذركةر ل‬.


‫اه ةورجلةيت قههلوبهههيم ةوإرةذا تهلريةيت ةعلةييرهيم آياتههه ةزاةديتههيم رإيةمادنا ةوةعةلىَ ةربلرهيم يةتةةولكهلوةن‬

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah
hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan
Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal

Demikianlah, khutbah kali ini semoga benar-benar menjadi pelajaran bagi kita semua.

‫ إنسهه ةتعا ةةلىَ ةجسواةد ةكررييةم ةملرةك بةرر ةرهؤيو ة‬.‫ت واللذيكرر الةحركييرم‬
‫ف ةررحييةم‬ ‫ ةونةفةةعنرييِ ةوإرسياهكيم رباليا ر‬,‫با ةةرةك اه لرييِ ةولكيم رفيِ القهيرآرن الةعرظييرم‬.

Anda mungkin juga menyukai