Materi Magang Pelatihan Build Virtual Reality

Jum’at, 26 Februari 2021
MAGANG + PELATIHAN GURU
BUILD YOUR OWN VIRTUAL REALITY
MASPION IT
ICON IT INDONESIA
MASPION IT,Jum’at, 26 Februari 2021
Magang + Pelatihan Guru Materi : Build Your Own Virtual Reality
Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar membangun sebuah aplikasi Virtual Reality
(VR) menggunakan Software Unity. Aplikasi yang dibuat nantinya dapat dijalankan di
dalam platform PC ataupun smartphone Android, bergantung platform yang kita pilih
untuk dijalankan.
Virtual Reality adalah teknologi yang dapat membuat penggunanya berinteraksi
dengan lingkungan virtual yang disimulasikan oleh komputer / smartphone, seolah-
olah pengguna tersebut berada pada lingkungan nyata. Virtual reality sendiri biasanya
membutuhkan perangkat kacamata untuk ditampilkan, ada beberapa perangkat
kacamata virtual reality, antara lain :
a. Oculus Rift. Kacamata VR versi tinggi yang membutuhkan PC dengan spesifikasi

yang tinggi pula. Oculus merupakan produk anak perusahaan dari Facebook.
1 MASPION IT
Icon IT Indonesia
b. HTC Vive. Kacamata VR versi tinggi yang membutuhkan PC dengan spesifikasi yang
tinggi pula. Perangkat ini merupakan hasil kolaborasi antara HTC dan Valve.
c. Oculus Quest. Kacamata VR tingkat menengah yang memiliki sistem operasi

sendiri sehingga dapat dijalankan layaknya smartphone.
d. Samsung Gear VR. Kacamata VR tingkat menengah yang dikembangkan oleh

Samsung dan Oculus, perangkat ini membutuhkan smartphone Samsung tipe
tertentu agar dapat digunakan.
2 MASPION IT
Icon IT Indonesia
e. VR Box. Kacamata VR tingkat terendah, perangkat ini hanya menyediakan

kacamata saja tanpa controller.
Software yang dibutuhkan untuk pelatihan Virtual Reality Unity :
• Unity Editor, bisa menggunakan versi 2018 ke atas. Namun, ada baiknya
menggunakan versi 2018 saja, agar sesuai dengan tutorial. (link download unity
editor).
• Android Target Support for Unity, digunakan untuk melakukan
pengaturan platform Android pada project. (link download
android build support for unity).
• Visual Studio Code, bisa menggunakan script editor lain juga
seperti atom, sublime, notepad++. (link download visual studio
code).
• Android SDK, digunakan untuk membangun project menjadi APK. (link download
android sdk). Setelah mengunduh file tersebut anda dapat mengikuti tutorial
pengaturan Android SDK.
Sistem operasi minimal dari laptop/PC yang dibutuhkan adalah Windows 7/8/10 64-
bit dan Ram 2 GB. Untuk proses instalasi software tersebut dilakukan secara
bergantian dan berurutan sesuai dengan list yang ada.
Bahan untuk pelatihan ini dapat anda unduh di link berikut. Berisi objek 3D bangunan
yang akan kita gunakan sebagai lingkungan virtual reality nantinya serta Google SDK
yang akan sebagai modul virtual reality yang sudah disediakan oleh Google.
https://cutt.ly/pelatihan-3d-vr-maspion-it
Jika semua hal tersebut sudah terpenuhi, maka sekarang anda sudah siap untuk
mengikuti pelatihan build your own virtual reality with Unity.
3 MASPION IT
Icon IT Indonesia
Tutorial
1. Buat projek baru di dalam Unity dengan cara memilih tombol “New”.
2. Selanjutnya isi nama projek yang akan anda buat, tentukan pula lokasi untuk
menyimpan projek tersebut. Pada bagian “Templates” pilih 3D karena kita akan
membuat projek 3D VR. Jika sudah semua pilih “Create Project”.
3. Tunggu hingga projek baru selesai dibuat.
4. Berikut adalah tampilan dari projek baru di dalam Unity yang telah dibuat.
4 MASPION IT
Icon IT Indonesia
5. Pertama kita akan melakukan pengaturan terlebih dahulu di dalam jendela

preferences Unity. Caranya pilih menu Edit > Prefrerences.
6. Setelah itu akan muncul jendela Preferences. Pada bagian kiri pilih menu External
Tools, pada kolom External Script Editor pilih script editor yang sudah anda install
sebelumnya. Kemudian pada kolom Android SDK pilih Browse dan cari lokasi
folder Sdk dari file Android SDK yang sudah anda download dan extract
sebelumnya.
5 MASPION IT
Icon IT Indonesia
7. Pada jendela Project, pilih folder Assets kemudian di dalam folder Assets tersebut
buat folder baru dengan cara klik kanan pilih Create > Folder. Beri nama
“Environment” pada folder tersebut.
8. Selanjutnya folder Environment tersebut, masukkan file VR Environment.fbx dari

folder bahan pelatihan VR ke dalam jendela Projects Unity dengan cara drag and
drop.
6 MASPION IT
Icon IT Indonesia
9. Tunggu hingga proses importing file selesai.

10. Jika file tersebut sudah muncul di dalam jendela Projects Unity, selanjutnya Tarik
file tersebut dan letakkan ke dalam jendela Hierarchy untuk menambahkan
model ke dalam tampilan project.
11. Semua hal yang ada di dalam Hierarchy dapat disebut sebagai Game Object. Klik
kanan pada Game Object VR Environment yang ada di dalam jendela Hierarchy,
pilih Unpack Prefab Completely agar kita dapat leluasa dalam mengedit game
object tersebut.
7 MASPION IT
Icon IT Indonesia
12. Selanjutnya buka group game object VR Environment > Snaps_Level >
Section_01 > Ceiling dengan klik tanda panah yang ada di samping game object.
13. Seleksi semua game object yang ada di dalam game object Ceiling. Untuk
menyeleksi lebih dari satu game object dapat dilakukan dengan menekan tombol
Ctrl pada keyboard + klik kiri pada mouse. Kemudian lihat jendela Inspector, pilih
tombol Add Component. Ketikkan “mesh collider” pada kolom pencarian Add
Component, lalu pilih komponen Mesh Collider yang muncul.
14. Buka group game object VR Environment > Snaps_Level > Section_01 > Floor.
8 MASPION IT
Icon IT Indonesia
15. Seleksi semua game object yang ada di dalam game object Floor. Kemudian lihat
jendela Inspector, pilih tombol Add Component. Ketikkan “mesh collider” pada
kolom pencarian Add Component, lalu pilih komponen Mesh Collider yang
muncul.
16. Buka group game object VR Environment > Snaps_Level > Section_01 > Props
dan Walls.
17. Seleksi semua game object yang ada di dalam game object Props dan Walls.
Kemudian lihat jendela Inspector, pilih tombol Add Component. Ketikkan “mesh
collider” pada kolom pencarian Add Component, lalu pilih komponen Mesh
Collider yang muncul.
9 MASPION IT
Icon IT Indonesia
18. Buka group game object VR Environment > Snaps_Level > Section_02 > Ceiling_1
dan Floor_1.
19. Seleksi semua game object yang ada di dalam game object Ceiling_1 dan Floor_1.
20. Buka group game object VR Environment > Snaps_Level > Section_02 > Props_1
dan Walls_1.
10 MASPION IT
Icon IT Indonesia
21. Seleksi semua game object yang ada di dalam game object Props_1 dan Walls_1.
22. Selanjutnya kita akan memasukkan Google VR SDK ke dalam Unity. Caranya pilih
menu Assets > Import Package > Custom Package.
23. Cari file Google VR SDK yang ada di dalam folder bahan pelatihan kemudian pilih
Open.
11 MASPION IT
Icon IT Indonesia
24. Pada jendela Import Unity Package yang muncul, pilih Import.
25. Selanjutnya pada kolom pencarian jendela Projects, ketikkan “GvrEventSystem”.

Pilih file GvrEventSystem.prefab yang muncul. Kemudian tarik file tersebut dan
letakkan ke dalam jendela Hierarchy.
26. Pada kolom pencarian jendela Projects, ketikkan “GvrEditorEmulator”. Pilih file
GvrEditorEmulator.prefab yang muncul. Kemudian tarik file tersebut dan
letakkan ke dalam jendela Hierarchy.
12 MASPION IT
Icon IT Indonesia
27. Pada kolom pencarian jendela Projects, ketikkan “GvrReticlePointer”. Pilih file
GvrReticlePointer.prefab yang muncul. Kemudian tarik file tersebut dan letakkan
ke dalam game object Main Camera pada jendela Hierarchy.
28. Selanjutnya buat game object kapsul dengan cara pilih menu GameObject > 3D
Object > Capsule.
29. Lihat jendela Inspector, pada bagian Transform atur nilai Position X, Y dan Z
menjadi 0.
13 MASPION IT
Icon IT Indonesia
30. Selanjutnya seleksi game object Main Camera, lalu lihat jendela Inspector. Pada
bagian Transform atur nilai Position Z menjadi 0.
31. Kemudian tarik dan masukkan game object Main Camera ke dalam game object
Capsule sehingga game object Main Camera menjadi satu grup dengan game
object Capsule.
32. Selanjutnya seleksi game object Capsule. Game object tersebut akan berfungsi
sebagai tubuh atau player yang akan menjelajahi lingkungan virtual, atur nilai
14 MASPION IT
Icon IT Indonesia
pada bagian Transform game object Capsule agar sesuai dengan yang anda
inginkan.
33. Pilih Add Component, ketikkan “Rigidbody” pada kolom pencarian Add
Component. Tambahkan komponen Rigidbody yang muncul.
34. Pilih Add Component, ketikkan “Physics Raycaster” pada kolom pencarian Add
Component. Tambahkan komponen Physics Raycaster yang muncul.
15 MASPION IT
Icon IT Indonesia
35. Selanjutnya seleksi folder Assets di dalam jendela Projects. Klik kanan pada folder
tersebut lalu pilih menu Create > Folder, lalu beri nama “Scripts”.
36. Buka folder Scripts tersebut, lalu klik kanan pada folder tersebut pilih menu
Create > C# Script. Beri nama Autowalk pada script tersebut.
37. Buka script Autowalk dengan cara klik 2 kali pada script tersebut.
38. Selanjutnya sesuaikan isi script tersebut dengan baris kode yang ada di bawah ini.
using System.Collections;
using System.Collections.Generic;
using UnityEngine;
public class Autowalk : MonoBehaviour{

private const int RIGHT_ANGLE = 90;
// This variable determinates if the player will move or not

private bool isWalking = false;
Transform mainCamera = null;
16 MASPION IT
Icon IT Indonesia
//This is the variable for the player speed

[Tooltip("With this speed the player will move.")]
public float speed;
[Tooltip("Activate this checkbox if the player shall move when the Cardboard trigger is
pulled.")]
public bool walkWhenTriggered;
[Tooltip("Activate this checkbox if the player shall move when he looks below the
threshold.")]
public bool walkWhenLookDown;
[Tooltip("This has to be an angle from 0° to 90°")]

public double thresholdAngle;
[Tooltip("Activate this Checkbox if you want to freeze the y-coordiante for the player. "
+
"For example in the case of you have no collider attached to your CardboardMain-
GameObject" +
"and you want to stay in a fixed level.")]
public bool freezeYPosition;
[Tooltip("This is the fixed y-coordinate.")]

public float yOffset;
void Start(){
mainCamera = Camera.main.transform;
}
void Update(){
// Walk when the Cardboard Trigger is used
if (walkWhenTriggered && !walkWhenLookDown && !isWalking){
isWalking = true;
}
else if (walkWhenTriggered && !walkWhenLookDown && isWalking){
isWalking = false;
}
// Walk when player looks below the threshold angle

if (walkWhenLookDown && !walkWhenTriggered && !isWalking &&
mainCamera.transform.eulerAngles.x >= thresholdAngle &&
mainCamera.transform.eulerAngles.x <= RIGHT_ANGLE){
isWalking = true;
}
else if (walkWhenLookDown && !walkWhenTriggered && isWalking &&
(mainCamera.transform.eulerAngles.x <= thresholdAngle ||
mainCamera.transform.eulerAngles.x >= RIGHT_ANGLE)){
isWalking = false;
}
// Walk when the Cardboard trigger is used and the player looks down below the
threshold angle
if (walkWhenLookDown && walkWhenTriggered && !isWalking &&
mainCamera.transform.eulerAngles.x <= RIGHT_ANGLE){
isWalking = true;
}
17 MASPION IT
Icon IT Indonesia
else if (walkWhenLookDown && walkWhenTriggered && isWalking &&

mainCamera.transform.eulerAngles.x >= RIGHT_ANGLE){
isWalking = false;
}
if (isWalking){
Vector3 direction = new Vector3(mainCamera.transform.forward.x, 0,
mainCamera.transform.forward.z).normalized * speed * Time.deltaTime;
Quaternion rotation = Quaternion.Euler(new Vector3(0, -
transform.rotation.eulerAngles.y, 0));
transform.Translate(rotation * direction);
}
if (freezeYPosition){
transform.position = new Vector3(transform.position.x, yOffset,
transform.position.z);
}
}
}
39. Tarik script Autowalk ke dalam game object Capsule pada jendela Hierarchy.
40. Seleksi game object Capsule, lihat jendela Inspector. Pada bagian Autowalk atur
nilai Speed menjadi 4, aktifkan kolom Walk when look down.
18 MASPION IT
Icon IT Indonesia
41. Pada bagian Rigidbody, buka kolom Constraints dan aktifkan kolom Freeze
Rotation X dan Z.
42. Simpan scene tersebut dengan menekan tombol “Ctrl + S” pada keyboard. Anda
juga dapat mengganti nama scene tersebut.
43. Selanjutnya pilih File > Build Settings.
44. Tekan tombol Add Open Scenes untuk menambahkan scene yang sedang dibuka
ke dalam kolom Scenes In Build.
45. Pilih Android pada bagian Platform, kemudian tekan tombol Switch Platform.
19 MASPION IT
Icon IT Indonesia
46. Tunggu hingga proses selesai.

47. Tekan tombol Player Settings yang ada di dalam jendela Build Settings.
48. Lihat pada bagian Inspector. Atur informasi Company Name dan Product Name
dari aplikasi yang anda buat.
49. Selanjutnya pada bagian Resolution and Presentation, atur nilai Default
Orientation menjadi Landscape Left.
50. Buka bagian Other Settings lalu scroll ke bawah. Anda dapat mengganti nilai
Minimum API Level untuk target minimal android agar aplikasi dapat dijalankan
serta Target API Level dari aplikasi android tersebut. Lalu pada kolom Target
Architectures non-aktifkan kolom x86 karena architecture tersebut sudah jarang
digunakan atau sudah usang.
20 MASPION IT
Icon IT Indonesia
51. Jika sudah kembali lagi pada bagian Build Settings, kemudian pilih Build.
52. Tunggu hingga prosesnya selesai dan anda dapat melihat file APK game yang telah
anda buat.
21 MASPION IT
Icon IT Indonesia
Setting Android SDK

1. Setelah selesai mengunduh Android SDK, letakkan file di lokasi yang anda inginkan.
Kemudian klik kanan pada file tersebut, pilih “Extract to”.
2. Tunggu hingga prosesnya selesai.

3. Selanjutnya masuk ke system environment variable dengan mencarinya pada
Windows search. Berikut ini tampilannya.
4. Pilih “Environment Variables”.
22 MASPION IT
Icon IT Indonesia
5. Kemudian buat “User Variable” baru dengan memilih tombol New, pada variable
name isikan “ANDROID_HOME” lalu pada variable value isikan lokasi tempat
Android SDK anda.
6. Jika sudah maka klik OK.
23 MASPION IT
Icon IT Indonesia

Materi Magang Pelatihan Build Virtual Reality

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Magang Pelatihan Build Virtual Reality

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jum’at, 26 Februari 2021

MAGANG + PELATIHAN GURU

BUILD YOUR OWN VIRTUAL REALITY

a. Oculus Rift. Kacamata VR versi tinggi yang membutuhkan PC dengan spesifikasi

c. Oculus Quest. Kacamata VR tingkat menengah yang memiliki sistem operasi

d. Samsung Gear VR. Kacamata VR tingkat menengah yang dikembangkan oleh

e. VR Box. Kacamata VR tingkat terendah, perangkat ini hanya menyediakan

Software yang dibutuhkan untuk pelatihan Virtual Reality Unity :

3. Tunggu hingga projek baru selesai dibuat.

5. Pertama kita akan melakukan pengaturan terlebih dahulu di dalam jendela

8. Selanjutnya folder Environment tersebut, masukkan file VR Environment.fbx dari

9. Tunggu hingga proses importing file selesai.

25. Selanjutnya pada kolom pencarian jendela Projects, ketikkan “GvrEventSystem”.

public class Autowalk : MonoBehaviour{

// This variable determinates if the player will move or not

Transform mainCamera = null;

//This is the variable for the player speed

[Tooltip("This has to be an angle from 0° to 90°")]

[Tooltip("This is the fixed y-coordinate.")]

// Walk when player looks below the threshold angle

else if (walkWhenLookDown && walkWhenTriggered && isWalking &&

46. Tunggu hingga proses selesai.

Setting Android SDK

2. Tunggu hingga prosesnya selesai.

4. Pilih “Environment Variables”.

6. Jika sudah maka klik OK.

Anda mungkin juga menyukai