Mata Kuliah INTERTESTAMENT LITERATURE (2206) 3 SKS
Semester Genap 2023
Dosen Dr. Rei Rubin Barlian, M.Th.
Mahasiswa Agus Mawati Gulo
Program Studi M.Th.
Dalam perkulian Intertestament Liberature tentang Deuterokanonika salah
satunya adalah Kitab Tobit, saya mendapat pengetahuan baru tentang Kitab Tobit ini, dimana Kitab ini berisi tentang keluarga Tobit, maka sangat menarik untuk dibaca dan dibahas selama proses belajar mengajar. Selama mempelajari Kitab Tobit ini dengan Bapak Rei, Bapak Rei memberikan pemahaman baru kepada saya tentang Kitab Tobit. Dimana Kitab Tobit adalah salah satu tokoh penting dalam Perjanjian Lama. Kisah hidupnya menunjukkan bagaimana ia menjunjung tinggi iman dan peduli pada sesama di tengah-tengah ujian dan cobaan dalam hidup. Tobit hidup pada waktu yang sulit ketika Israel dijajah oleh bangsa Asyur. Meskipun demikian, dia tidak pernah kehilangan kepercayaan pada Tuhan dan tetap bertahan dalam menjalani hidupnya dengan baik. Tobit adalah seorang pria yang setia pada kepercayaannya kepada Tuhan. Dia mengikuti perintah Tuhan dengan sungguh-sungguh dan senantiasa mematuhi hukum yang ada, bahkan ketika dia berada di bawah tekanan dan pencobaan yang hebat. Tobit selalu menyempurnakan kehidupan melalui ajaran Tuhan dan menerapkannya dengan benar dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Tobit juga sangat peduli dengan orang lain, terlebih-lebih kepada keluarganya dan selalu bersedia menolong sesama. Saat dia diberikan hartanya, dia mengambil sebagian untuk disumbangkan sebagai sedekah, sebagian lagi digunakan untuk keperluan keluarganya, dan sebagian terakhir disimpan sebagai tabungan untuk kepentingan anaknya kelak. Tobit selalu melihat kesulitan orang lain dan berusaha untuk membantu mereka sebisa mungkin. Ketika orang lain terkena kesulitan, Tobit selalu berusaha menolong mereka. Tobit pun mengalami kesulitan dalam hidupnya. Dia kehilangan penglihatannya dan keluarganya juga mengalami kesulitan. Namun, Tobit tetap teguh kepada imannya pada Tuhan dan tidak pernah berhenti berdoa dan meminta bantuan dari Tuhan. Dia tetap mengucap syukur, walau dalam sulit. Tobit mempercayakan dirinya kepada Tuhan, meskipun hidupnya penuh kesulitan dan penderitaan. Kisah Tobit mengajarkan saya banyak pelajaran berharga dalam hidup. Salah satunya adalah menjaga dan memperkuat iman pada Tuhan, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Seperti Tobit,kita harus selalu yakin dan teguh pada iman kita, serta mempercayakan diri kita pada Tuhan. Pada saat yang sama, kita juga harus selalu membantu orang lain dan menolong meraka dalam kesulitan. Seperti Tobit yang selalu menyisihkan sebagian hartanya untuk sesama, kita juga harus menyisihkan waktu dan sumber daya kita untuk membantu orang lain. Kitab Tobit ini juga menunjukkan bahwa kita harus tetap bersikap optimis meskipun dalam kondisi sulit. Kita harus selalu percaya bahwa Tuhan akan memberikan jalan keluar, walaupun terkadang tidak terlalu mudah untuk ditemukan. Seperti Tobit yang selalu berdoa dan meminta bantuan dari Tuhan, kita juga harus berdoa dan memohon bantuan dari Tuhan. Dalam menghadapi cobaan dan kesulitan dalam hidup,kita harus selalu mengandalkan Tuhan dan mempercayakan segala hal kepada-Nya. Seperti Tobit yang selalu berpegang teguh pada imannya, kita juga harus tetap setia pada kepercayaan kita dan menjaga nilai-nilai spiritual yang dianut. Tuhan akan selalu bersama kita dalam setiap langkah kita, membimbing kita kea rah yang benar dan memberikan kekuatan untuk melalui saat-saat sulit tersebut. Menurut saya, Kitab Tobit memberikan refleksi yang sangat berharga tentang kehidupan yang penuh ujian dan pencobaan. Dalam menghadapi segala sesuatu yang sulit dan tidak pasti dalam hidup ini, kita harus selalu mempertahankan keyakinan kita kepada Tuhan dan membantu sesama. Dalam memanjatkan doa, kita harus meminta kekuatan dan pemeliharaan kepercayaan kita kepada Tuhan, bahkan pada waktu-waktu tergelap dalam hidup.