Anda di halaman 1dari 2

PRAKTEK 06

PENGUJIAN EMISI GAS BUANG


CARA MENGGUNAKAN

1. Langkah Kerja Menggunakan GAS ANALYZER


a. Tekan tombol ON
b. Biarkan menyala untuk melakukan pemanasan atau warming up
c. Pasang kertas
d. Tunggu sampai ada tulisan ready
e. Panaskan mobil yang akan diukur sampai suhu kerja mesin
f. Tekan Measurement/enter
g. Pasang probe pada knalpot
h. Tekan print
i. Cabut probe dari knalpot
j. Tekan tombol OFF

2. Membaca Hasil Pengukuran Gas Analyzer

Nama Gas Ambang


Indikasi Pembacaan
Buang Batas
Bila angka CO berada di luar nilai ideal
itu artinya perlu dilakukan
Mengindikasikan
Karbon pemeriksaan. Kemungkinannya bisa
pembakaran dalam
Monoksida 0,2 – 1,5 % beragam, mulai dari karburator,
silinder dan memiliki
(CO) injector, atau filter udara kotor, choke
efisiensi pembakaran
karburator tertutup, hingga kebocoran
kompresi akibat klep
Jika melenceng dari nilai ini bisa
Hidro Sisa bensin yang mengakibatkan tenaga mesin lemah
Karbon terbuang Bersama <300 ppm dan boros bahan bakar perlu dilakukan
(HC) asap knalpot pemeriksaan kompresi di ruang bakar
dan sistem pengapian.
Oksigen yang terlalu
jika lebih dari nilai tersebut maka
banyak keluar dari
artinya ada kebocoran dalam sistem
sisa gas buang
Oksigen gas buang atau setelan bahan bakar
mengindikasikan 2%
(O2) yang terlalu irit. Semakin dekat nilai
proses pembakaran
oksigen ke angka 0 maka semakin
di mesin yang tidak
bagus proses pembakaran yang terjadi
efisien
Angka ideal harus berada di atas 12%
atau semakin tinggi. Karena jika
semakin tinggi nilainya, semakin baik
CO2 (karbon
pembakaran yang terjadi. Artinya
Karbon dioksida)
energi yang dibakar pun semakin
Dioksida mengindikasikan hasil >12%
banyak. Jika nilai CO2 berada di bawah
(CO2) pembakaran di dalam
12%, artinya ada beberapa hal yang
mesin
harus disesuaikan seperti campuran
bahan bakar dengan udara kurang
tepat atau ruang bakar yang kotor.
Jika lebih dari 1 artinya setelan bahan
Nilai lambda bakar irit. Jika lebih dar 1,1 artinya
berhubungan dengan bahan bakar terlalu irit.
Lamda perbandingan antara Begitu sebaliknya, jika nilai lambda
campuran udara dan 1 kurang dari 1 atau 0,95 maka
(λ) bahan bakar yang menandakan bahan bakar boros. Jika
terbuang melalui kurang dari 0,85 maka artinya bahan
asap knalpot bakar terlalu boros

AFR 14-16

3. Hasil Praktek

Ambang
Nama Gas Buang Hasil Praktek Pembacaan
Batas
Karbon
0,2 – 1,5 %
Monoksida (CO)

Hidro Karbon (HC) <300 ppm

Oksigen (O2) 2%
Karbon Dioksida
>12%
(CO2)
Lamda
1
(λ)

AFR 1-16

Anda mungkin juga menyukai