•Boiler.
•Furnace
•Dryer dll
Sistem Pembakaran
Peralatan Bakar
Sistem peralatan bakar meliputi :
• bahan bakar,
• manajemen pembakaran
• peralatan pemanfaat panas.
Manajemen Pembakaran
Manajemen pembakaran diperlukan untuk mendapatkan proses
pembakaran optimum pada suatu sistem pembakaran.
Sistem pembakaran
Indikator Efisiensi Sistem Pembakaran
Dalam praktek sehari-hari rasio udara diindikasikan dengan persen (%) O2 atau
CO2 pada gas buang.
Suhu,
O2 atau
CO2
Rugi-rugi cerobong dalam hal ini dinyatakan dalam % bahan bakar input.
Rugi-rugi energi
Cerobong
(% input)
Rugi-Rugi Energi Cerobong
Energi sensibel gas buang yang hilang ke cerobong dikenal dengan rugi-
rugi energi ke stack (cerobong).
Semakin rendah suhu gas buang dan semakin rendah excess air (udara lebih) sesuai dengan jenis bahan bakar semakin
sedikit rugi-rugi energi ke cerobong (lihat grafik)
PEMBAKARAN OPTIMUM
RasioUdara 21 /( 21 O 2%)
Excess Air
• Pembakaran stoichiometric adalah pembakaran ideal secara
teoritis.
• Dalam praktek pembakaran dengan kondisi stoichiometric
jarang atau tak mungkin ditemukan untuk pembakaran normal.
• Untuk mendapatkan pembakaran sempurna dimana bahan
bakar semuanya habis terbakar, maka udara pembakaran yang
dipasok ke ruang bakar lebih dari kebutuhan teoritis.
• Kelebihan udara tersebut disebut “Excess Air”
Excess Air
• Besarnya excess air dapat dihitung berdasarkan data
pengukuran CO2 dan O2 dalam gas buang.
• Excess air dihitung dengan formula berikut :
Excess air (E) = 378/100 - ( + )/ - 3.78
Dengan :
Dengan :
CO2 stochiometrik adalah volume CO2stochiometrik () dalam flue gas kering.
.
•Natural gas and producer gas; CO2 stochiometrik : 11 < < 12 %.
•Commercial butane and propane; CO2 stochiometrik : = 14 %.
•Fuels; CO2 stochiometrik : 15 < < 16 %.
•Marketed coal; CO2 stochiometrik : 18 < < 20 %.
Rangkuman Prinsip Konservasi Energi Pada Sistem Pembakaran
18
Efisiensi Pembakaran - Natural Gas*
*)Assumsi pembakaran sempurna dan tidak ada uap air- H2O pada udara pembakaran
Efisiensi Pembakaran
Excess %
Flue gas temperature temperature, oF
Air Oxygen
200 300 400 500 600
9.5 2.0 85.4 83.1 80.8 78.3 76.0
15.0 3.0 85.2 82.8 80.4 77.9 75.4
28.1 5.0 84.7 82.1 79.5 76.7 74.0
44.9 7.0 84.1 81.2 78.2 75.2 72.1
81.6 10.0 82.8 79.3 75.6 71.9 68.2
20
Pembakaran tidak sempurna
23