Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“PEMBUKTIAN LANGSUNG dan TIDAK LANGSUNG”

OLEH
MUH. SAUMIL RIFAI
(F1A120028)

PRODI MATEMATIKA
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya , sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah tentang “PEMBUKTIAN LANGSUNG dan TIDAK LANGSUNG”.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, penulis
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata, penulis
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.

Kendari, 3 Agustus 2023

muh.Saumil Rifai
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika adalah sebuah studi mengenai keterkaitan antar objek.
Matematika jugadikenal sebagai ilmu yang mempunyai kerangka
berpikir deduktif, tidak induktif. Artinya, darisuatu hal yang bersifat
umum menuju khusus. Akibatnya, dalam matematika tidak diperkenankanuntuk
melakukan generalisasi.
Apa itu pembuktian?alam matematika, pembuktian adalah kegiatan seseorang
untukmeyakinkan sesuatu itu benar melalui langkah*langkah logis. -ntuk menunj
ukkansesuatu itu salah, cukup menunjukkan countre example, yaitu
menunjukkan bahwa ada satu keadaan dimana suatu pernyataan tidak berlaku.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan pembuktian langsung dan tidak langsung ?
2. Bagaimana contoh pembuktian langsung dan tidak langsung ?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui apa-
apa saja yang dimaksud dengan pembuktian langsung dan tidak langsung.

D. Manfaat
Manfaat dari menyusun makalah ini yaitu dapat menambah ilmu
pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi orang lain untuk dijadikan sebagai
referensi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Habis Membagi

Sebuah bilangan bulat a  tidak sama dengan 0  dikatakan habis membagi


sebuah bilangan bulat b  jika terdapat bilangan bulat c  sedemikian hingga b=ac .
Adapun a  habis membagi b  ditulis dengan simbol a∨b .

Bahasa sederhananya gini, a habis membagi b  jika tidak ada sisa alias


sisanya 0 . Contoh, 2 habis membagi 6 . Karena 6  dibagi 2 sama dengan 3 
sisanya 0 , maka dapat dituliskan 2∨6(dua habis membagi enam).

Bagaimana contoh yang tidak habis membagi? 7 dibagi 2 kan sama dengan 3 


bersisa 1, terus 11 dibagi 4  sama dengan 2 bersisa 3, dan masih banyak lagi.

B. Definisi Biangan Genap

Bilangan genap adalah bilangan bulat positif yang habis dibagi dengan
angka 2. Bentuk umumnya adalah n=2 k , k ∈ Z +. Z+¿  adalah simbol untuk
bilangan bulat positif.

Jika bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua, artinya bilangan
tersebut kelipatan (perkalian) dua kan? Naaahh oleh karena itu rumus bilangan
genap adalah n=2 k  dengan k  anggota bilangan bulat positif.

Berapapun nilai k selama dia bilangan bulat positif, ketika dikalikan dengan 2 


pasti akan habis dibagi dua, alias sisanya nol.

C. Definisi Biangan Ganji


Bilangan ganjil adalah bilangan bulat positif yang tidak habis dibagi dengan
angka 2. Bentuk umumnya adalah n=2 k−1 , k ∈ Z+ ¿

Biar lebih paham, begini ceritanya. Bilangan genap itu kan 2,4,6  dan
seterusnya. Nah sedagkan ganjil berada disela-sela bilangan genap, bilangan
genap itu bentuk umumnya 2 k . Berarti bentuk 2 x−1dan 2 x+1  merupakan
bentuk bilangan ganjil. Oke sekarang kita masuk ke pembuktian langsung dan
tidak langsung.

1. Pembuktian Langsung

Apa yang dimaksud pembuktian langsung? Pembuktian langsung adalah suatu


pembuktian pernyataan matematika dengan menggunakan implikasi, yaitu dengan
tanpa mengubah susunan kalimat.

Bentuk implikasi  p →q  (dibaca: jika p maka q ). Contoh: Jika terjadi hujan


maka tanah menjadi basah.  p sebagai pernyataan “terjadi hujan” dan q  sebagai
pernyataan “tanah menjadi basah”.

Pembuktian matematika secara langsung yaitu dengan menganggap  p adalah


pernyataan yang benar dan harus dibuktikan q  juga benar.

Contoh Pembuktian Langsung


Berikut adalah contoh soal pembuktian langsung dan pembahasannya

a. Benarkah pernyataan ini? “Jika n  bilangan bulat ganjil maka n 2 bilangan


bulat ganjil”, buktikan!

Jawab:

p :n bilangan bulat ganjil.


q : n2 bilangan bulat ganjil.
Kita anggap p benar, yaitu n adalah bilangan ganjil.
Artinya n=2 k−1 , k ∈ Z+ .

n 2 n 2=n 2=(2 k−1) 2=4 k 2−4 k +1=(4 k 2−4 k )+1=2(2 k 2−2 k )+1=2 m+1 , m∈ Z +¿

Kenapa (2 k 2−2 k ) berubah menjadi m? Itu hanya pemisalan aja, m pasti


bilangan bulat positif karena pembentuknya adalah k yang merupakan
bilangan bulat positif juga.

Bentuk2 m+ 1 merupan bentuk bilangan ganjil, jadi terbukti an ganjil.

2. Pembuktian Tidak Langsung

Apa yang dimaksud pembuktian tidak langsung?Pembuktian tidak langsung


adalah suatu metode pembuktian pernyataan matematika dengan mengubah
susunan kalimat. Ada dua metode pembuktian tidak langsung, yaitu pembuktian
kontrapositif dan pembuktian kontradiksi.

Pembuktian tidak langsung biasanya digunakan apabila sebuah pernyataan


matematika sulit dibuktikan dengan menggunakan pembuktian secara langsung.

a. Pembuktian Kontrapositif

Kontrapositif atau kontraposisi adalah suatu kalimat yang memiliki nilai


dengan implikasi. Bentuk susunan kalimat kontraposisi adalah ∼ q → ∼ p . Simbol
“∼ ”disebut negasi/kebalikan.

Contoh:

Implikasi  p →q Jika terjadi hujan, maka tanah akan basah

Kontraposisi ∼q → ∼ p Jika tanah tidak basah, maka tidak terjadi hujan

Nah bagaimana contoh soal pembuktian tidak langsung menggunakan pembuktian


kontrapositif?
Kita akan gunakan contoh soal sebelumnya biar lebih mudah
memahami perbedaan pembuktian langsung dan pembuktian tidak langsung.

Contoh 1 Pembuktian Kontrapositif


Jika 3 n+2 bilangan ganjil, maka n  bilangan ganjil. Apakah pernyataan diatas benar?
Buktikan!

Jawab:

p :3 n+2bilangan ganjil
q : n bilangan ganjil

Bentuk ini sulit jika dibuktikan secara langsung, oleh karena itu kita buktikan
dengan tidak langsung.

Apa cirinya bentuk ini sulit? Bentuk pernyataan  p lebih kompleks dari
pernyataan q , ini hanya ciri umum dan tidak selalu seperti itu, tapi kebanyakan
demikian.

∼ p :3 n+2bilangan genap
∼ q :n bilangan genap

Bentuk kontraposisinya ∼q → ∼ p : “jika n bilangan genap, maka 3 n+2 bilangan


genap”

Kita buktikan pernyataan kontraposisinya, jika terbukti benar maka pernyataan yang
disoal juga benar, prosesnya sama seperti pembuktian langsung (pembuktian
implikasi).

Kita anggap ∼ q  benar, yaitun=2 k , k ∈ Z +¿  (genap)

3 n+23 n+2=3 n+2=3 (2 k )+2=2(3 k )+2=2(3 k +1)=2m , m∈ Z +¿

Pembuktian hasil kontraposisinya adalah benar yaitu 3 n+2 bilangan genap.

Artinya pernyataan “jika3 n+2 bilangan ganjil, maka n bilangan ganjil” adalah benar.


b. Pembuktian Kontradiksi

Dari asal katanya saja sudah jelas, “kontra” memiliki arti bertolak belakang
atau berlawan. Pembuktian kontradiksi sedikit menguras logika memang, oleh
karenanya aku akan jelasin secara perlahan.

Sama halnya implikasi ekuivalen dengan kontraposisi, ternyanta


negasi/kebalikan dari implikasi ekuivalen dengan sebuah pernyataan lain. Berikut
adalah bentuk pernyataan yang ekuivalen dengan negasi dari implikasi.

∼( p → q)≡ p∧ ∼q

Sebuah pernyataan berupa implikasi p→q memiliki


kebalikan/negasi ∼( p → q). Jika implikasinya benar maka sudah pasti negasinya
salah, iya kan? Atau, jika implikasinya salah maka pasti negasinya benar.

Nah pada pembuktian kontradiksi, kita ingin membuktikan bahwa


pernyataan  p →q  benar, caranya yaitu dengan membuktikan bahwa negasinya
merupakan pernyataan yang salah.

Agar bisa menyatakan bahwa negasinya salah, maka kita asumsikan dulu
negasinya itu benar. Selanjutnya kita buktikan asumsi tersebut dan tarik
sebuah kesimpulan.

Contoh 1 Pembuktian Kontradiksi


Benarkah pernyataan berikut?
“ Jika3 n+ 2 bilangan ganjil, maka n bilangan ganjil”. Buktikan!

Jawab:
p :3 n+2 bilangan ganjil
q : n bilangan ganjil
∼ q :n  bilangan genap

Akan dibuktikan  p →q  benar.


Asumsikan  p ∧∼ q  benar, yaitu 3 n+2bilangan ganjil dan n bilangan genap.

Sekarang kita buktikan asumsinya. Diketahui n=2 k , k ∈ Z +¿  (genap)

3 n+23 n+2=3 n+2=3 (2 k )+2=2(3 k )+2=2(3 k +1)=2m , m∈ Z +¿

Hasilnya berupa bilangan genap, sedangkan asumsi semula 3 n+2itu berupa


bilangan ganjil. Nah disini terjadi kontradiksi antara asumsi semula dan hasil
pembuktiannya.

Sehingga negasi dari implikasi yaitu  p ∧∼ q  merupakan pernyataan yang


salah, artinya pernyataan implikasi  p →q  merupakan pernyataan yang benar.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Be1ajar matematika dengan memahami bukti tidak1ah mudah. Dibutuhkan
waktu untuk memahami matematika sebagai bahasa 1ogika.juga, dibutuhkan
wawasan matematika yang 1uas untuk be1ajar membuktikan fakta – fakta yang
1ebih rumit. Di da1am bukti termuat ni1ai – ni1ai strategis yang dapat me1atih
kita berpikir secara 1ogis. Keindahan matematika juga banyak terdapat pada
harmonisasi pena1aran – pena1aran da1am bukti. Dengan memahami bukti kita
dapat mengikuti a1ur berpikir para ah1i yang pertama ka1i menemukannya, yang
berdampak pada kekaguman terhadap para inventor matematika dan pada
akhirnya menyenangi matematika itu sendiri. Ber1atih memahami bukti
merupakan 1angkah awa1 yang baik untuk menjadi pene1iti di bidang
matematika.
DAFTAR PUSTAKA

Nasution, M. K. M.: Logika: Suatu Pengantar. Matematika Diksrit 1(1), 2018


Retno Damayanti, S.Pd. (2021). Logika Matematika. Pemeral Edukreatif
Sitompul, O. S., & Nasution, M. K. M.: Implementasi hubungan bahasa dan logika
dalam objektivitas penelitian. Al-Khawarizmi: Journal of Computer
Science 1(3):27-31, 2005

Anda mungkin juga menyukai