Anda di halaman 1dari 11

Merancang

Pesan Iklan
Kelompok 4 :
- Ryan Fitrah Dhani 208530114
- Reza Prabowo 208530026
- Bryan Dilopal Bangun 208530045
- Al Fitri Ayu Seruni 208530076
Pendahuluan
Pesan iklan adalah salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran. Merancang pesan iklan
yang efektif membutuhkan pemikiran dan perencanaan yang matang. Pesan iklan yang baik
memiliki kemampuan untuk menarik perhatian target audiens, mengkomunikasikan nilai produk
atau layanan yang ditawarkan, dan mendorong tindakan yang diinginkan.

Dalam merancang pesan iklan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama,
pemahaman yang mendalam tentang audiens target menjadi kunci. Memahami karakteristik
demografis, perilaku, preferensi, dan kebutuhan audiens akan membantu dalam menciptakan
pesan yang relevan dan menarik bagi mereka. Pesan iklan harus mampu membedakan produk
atau layanan dari pesaing. Keunikan dan nilai tambah yang ditawarkan perlu ditekankan secara
jelas dalam pesan iklan untuk menciptakan daya tarik yang kuat bagi konsumen.

Selain itu, pemilihan bahasa yang tepat juga penting dalam merancang pesan iklan yang efektif.
Pesan iklan harus ditulis dengan gaya yang menarik, singkat, dan mudah dipahami. Penggunaan
kata-kata kuat dan frasa yang menggugah emosi atau memancing rasa ingin tahu dapat
membantu meningkatkan daya tarik pesan iklan.
Apa Itu Merancang Pesan?
Menurut William J. Stanton, seorang ahli pemasaran terkenal. Menyatakan
bahwa pesan iklan harus memiliki empat elemen penting, yaitu perhatian, minat,
keinginan, dan tindakan. Pesan harus mampu menarik perhatian target audiens,
membangkitkan minat mereka, membangun keinginan untuk memiliki produk
atau layanan yang ditawarkan, dan mendorong tindakan pembelian atau
interaksi lebih lanjut.

Menurut Philip Kotler , seorang guru besar pemasaran terkenal. Mengemukakan


bahwa pesan iklan harus memiliki proposisi nilai yang kuat. Pesan harus mampu
mengkomunikasikan manfaat dan nilai tambah yang unik dari produk atau
layanan tersebut untuk menarik perhatian konsumen dan membedakannya dari
pesaing.
Apa Itu Merancang Pesan?
1. Isi Pesan
Isi pesan sangat dipengaruhi oleh konsep produk. Secara umum manajemen akan mencari tema, appeal,
gagasan dan/atau tawaran penjualan yang khas (unique selling proposition). Ada tiga macam Daya Bujuk
(Appeal) yaitu:

1. Daya Bujuk Rasional, umumnya langsung meohok pada kepentingan konsumen, biasanya dengan
menonjolkan benefit tertentu dari produk yang ditawarkan. Contohnya pesan yang menggambarkan
kualitas, nilai ekonomis, value, atau kinerja produk. Pada umumnya pembeli industrial lebih peka tehadap
hal ini.

2. Daya Bujuk Emosional, lebih menggelitik emosi negative atau positif untuk mendorong terjadinya
pembelian. Untuk itu, pemasar harus merumuskan emotional selling proposition yang tepat. Walau mirip
dengan produk pesaing, namun produk-produk tertenu memiliki asosiasi unik yang dapat dipromosikan.

3. Daya Bujuk Moral, lebih ditujukan pada apa yang menurut audiens benar dan pantas. Daya bujuk ini
seringkali digunakan untuk mengingatkan masyarakat agar mendukung gerakan sosial, seperti gerakan
anti narkoba, perlakuan yang lebih baik terhadap pasien AIDS, dan gerakan sehat nasional.
Apa Itu Merancang Pesan?
2. Struktur Pesan 3. Format Pesan
Selain bertumpu pada isi pesan, efektifitas komunikasi Komunikator sebaiknya memilih format pesan
juga dipengaruhi oleh strukturnya. Komunikator seringkali yang kuat. Untuk iklan cetak, komunikator harus
menyodorkan kesimpulan bagi audiens dari pada menentukan judul, teks iklan, ilustrasi, dan
membiarkan mereka memberikan kesimpulan sendiri. warna. Jika pesan disiarkan lewat radio,
Apabila komunikator menyodorkan kesimpulan yang komunikator harus memilih-milih kata, kualitas
kurang bisa dipercaya atau isunya terlalu simpel atau suara, dan vokalisasi.
sangat pribadi reaksi balik (feedback) yang negatif akan
muncul. Audiens sebaiknya jangan disodori keputusan Jika pesan ditawarkan oleh wiraniaga atau
yang bersifat eksplisit karena hanya akan membatasi disiarkan di televisi, semua hal di atas serta
penerimaan. Bahasa tubuh juga mesti direncanakan secara
cermat. Penyaji harus menaruh perhatian pada
Pesan dapat berisi tunggal atau ganda. Pesan berisi ganda ekspresi wajah, busana, gerakan, dan potongan
dapat lebih efektif, khususnya jika terdapat asosiasi rambut. Pesan juga bisa disampaikan dalam
negative yang mesti diatasi. Misalnya iklan rokok yang produk atau kemasannya, dalam hal ini yang
mencantumkan peringatan akan bahaya merokok justru harus dicermati adalah warna, bentuk, ukuran,
mungkin lebih efektif menghadapi keberatan audiens yang bau, dan tekstur.
lebih terdidik dan mereka yang pada awalnya menentang.
Apa Itu Merancang Iklan?
Menurut David Ogilvy, salah satu tokoh terkemuka dalam industri periklanan.
Mengemukakan bahwa merancang iklan melibatkan pemahaman yang mendalam tentang
audiens target. Ia menekankan pentingnya penelitian pasar untuk memahami kebutuhan,
keinginan, dan motivasi konsumen. Merancang iklan juga melibatkan penggunaan bahasa
yang jelas, menarik, dan relevan untuk mengkomunikasikan manfaat produk atau layanan
kepada audiens.

Dalam merencang iklan juga dikemukakan aktivitas promosi yang lain yang penting dan
relevan untuk dilakukan sehingga mendukung tujuan pemasaran secara umum. Packaging
dan graphic pembuatan kemasan dan gambar produk yang menarik untuk membantu
penjulana produk. Karena faktor kemasan yang menarik banyak membuat orang tertarik
membeli produk. Ada beberapa Langkah Membuat Iklan, yaitu:
1. Mencari tahu keunggulan produk
2. Menentukan konsumen produk
3. Tentukan unsur-unsur yang ada dalam iklan kalian
4. Menentukan pesan
Produk Pelayanan Bidang kesehatan

Ada berbagai perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi kesehatan di Indonesia.
Produk ini memberikan perlindungan finansial terhadap biaya perawatan kesehatan, termasuk
rawat inap, pemeriksaan medis, obat-obatan, dan lain-lain. Salah satu contoh perusahaan
asuransi terbesar di Indonesia adalah BPJS Kesehatan. Sebagai asuransi kesehatan nasional
di Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memiliki produk dan
iklan layanan kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat. Berikut produk dan iklan layanan
BPJS :

1. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): JKN adalah program asuransi kesehatan yang
diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Program ini memberikan perlindungan kesehatan
kepada peserta dengan menyediakan akses ke pelayanan kesehatan yang terjangkau, seperti
rawat inap, rawat jalan, obat-obatan, tindakan medis, dan layanan kesehatan lainnya.
Produk Pelayanan Bidang kesehatan

2. Pendaftaran Peserta: BPJS Kesehatan memiliki prosedur pendaftaran untuk menjadi peserta JKN. Peserta
dapat mendaftar secara individu atau melalui perusahaan tempat mereka bekerja. Setelah terdaftar, peserta
akan mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai bukti kepesertaan.

3. Jaringan Fasilitas Kesehatan: BPJS Kesehatan memiliki jaringan fasilitas kesehatan mitra yang mencakup
rumah sakit, klinik, apotek, dan dokter-dokter terkait. Peserta JKN dapat memanfaatkan layanan kesehatan di
fasilitas-fasilitas tersebut dengan menggunakan kartu KIS.

4. Program Pencegahan dan Promosi Kesehatan: BPJS Kesehatan juga memiliki program-program pencegahan
dan promosi kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
dan gaya hidup sehat. Program ini mencakup kampanye imunisasi, edukasi tentang penyakit, dan kegiatan-
kegiatan sosial lainnya.
Kesimpulan

Merancang pesan dan iklan yang efektif membutuhkan pemahaman yang baik tentang
audiens target. Melalui analisis demografis, perilaku, minat, dan preferensi target pasar,
pesan dan iklan dapat disesuaikan untuk menarik perhatian dan mempengaruhi audiens
yang tepat. Pesan dan iklan harus jelas dan mudah dipahami oleh audiens. Pesan yang
rumit atau ambigu dapat mengaburkan tujuan komunikasi dan mengurangi daya tarik
iklan. Penggunaan bahasa yang sederhana, gambar yang relevan, dan pesan yang
langsung dapat membantu mencapai kejelasan yang diperlukan. Iklan yang menarik
perhatian akan lebih efektif dalam mempengaruhi audiens. Desain yang kreatif, visual
yang menarik, dan pesan yang berbeda dapat membantu iklan membedakan dirinya dari
pesaing dan membuatnya lebih menarik bagi audiens potensial.Dalam merancang
pesan dan iklan, penting untuk mengingat bahwa strategi yang efektif dapat berbeda
untuk setiap produk, layanan, atau pasar target. Eksperimen, pemahaman yang
mendalam tentang audiens, dan responsif terhadap umpan balik dan analisis adalah
kunci untuk mencapai kesuksesan dalam merancang pesan dan iklan yang berpengaruh.
Referensi

Qomariah, N. (2016). Marketing Adactive Strategy. Jember. Cahaya Ilmu.

Prasetyo, B. D., Febriani, N. S., Asmara, W. W., Tamitiadini, D. D., Destrity, N. A., Avina, D. A. A., & Illahi, A.
K. (2018). Komunikasi pemasaran terpadu: pendekatan tradisional hingga era media baru. Universitas
Brawijaya Press.

Pandrianto, N., & Sukendro, G. G. (2018). Analisis strategi pesan content marketing untuk
mempertahankan brand engagement. Jurnal Komunikasi, 10(2), 167-176.

https://repository.unikom.ac.id/32495/1/Materi%20Komunikasi%20Pemasaran%20II.doc
https://www.esaunggul.ac.id/perencanaan-
periklanan/#:~:text=Perencanaan%20periklanan%20adalah%20bagian%20dari,suatu%20produk%20pa
da%20priode%20tertentu.
https://kids.grid.id/read/473487108/4-langkah-membuat-iklan-yang-baik-bahasa-indonesia-kelas-viii-
smp?page=all
TerimaKasih
There will be a question and answer in this presentation

Anda mungkin juga menyukai