Halimah Maulidia

X.6

JAMUR (FUNGI)

Kegiatan 1

A. Tujuan
1. Mengenal berbagai macam jamur melalui pengamatan.
2. Mengklasifikasi jamur.
3. Menuliskan ciri-ciri jamur.

B. Tabel Hasil Pengamatan

Kelas Zygomycota Aseomycota Basidiomycota Deuteromycota

Gambar jamur dan
nama jamur

Jamur roti / Jamur oncom / Jamur penyebab

Rhizopus stolonifer Jamur tiram / Pleurotus
Neurospora sitophila bercak coklat pada
ostreatus
padi /
Helminthosporium
oryzae

Jamur penghasil
antibiotic / Penicillum
Jamur kuping hitam /
Uricularia polythrica
 Jamur penyebab
Jamur api /
Jamur parasit penyakit kulit /
claviceps purpurea
tumbuhan / Ganoderma Trichophyton
lucidum

Jamur tanah / Jamur pengeinfeksi

Trichoderma kulit dan kuku /
Jamur merang /
Epidermophyton
Volvariella volvacea
floccosum

Jamur penyebab
penyakit pada system
pernapasan /Aspergillus Jamur teh /
Exobasidium vexans

Ciri-ciri 1. Memiliki hifa 1. Hifa bersekat. 1. Hifa bersekat. 1. Hifa bersekat.

soenositik (bersekat 2. Alat reproduksi 2. Multiseluler. 2. Tubuh berukuran
dan tidak bersekat). seksual berupa askus. 3. Vegetatifnya mikroskopis.
2. Alat reproduksi 3. Umumnya hidup memiliki satu inti 3. Bersifat
seksual berupa saprofit. haploid. multiseluler.
zigosporangium. 4. Perkembangbiakan 4. Memiliki basidiokarp. 4. Tidak berklorofil.
3. Membentuk secara aseksual 5. Badan buah 5. Eukariotik.
 zigospora. dilakukan dengan berbentuk seperti 6. Heterotrof.
4. Dinding sel tersusun pembentukan payung atau kuping. 7. Dinding sel
dari zat kitin. konidium, 6. Umumnya hidup tersusun atas zat
5. Hidup saprofit. fragmentasi, dan saprofit. kitin.
6. Miselium bercabang pertunasan. 7. Beberapa jenis dapat 8. Tergolong kedalam
banyak. 5. Memiliki banyak inti dijadikan sumber fungi imperfect
7. Mempunyai sel. makanan. yang banyak
haustoria. 6. Sebagian besar menimbulkan
8. Tidak memiliki multiseluler. penyakit pada
zoospore. 7. Spora tidak tanaman budidaya
9. Spora berupa sel-sel berflagela. dan manusia.
berdinding. 8. Bentuk tubuh seperti 9. Merupakan fingi
mangkuk. yang tidak
sempurna karena
tidak memiliki
askus/ basidium.
10. Bersifat parasit
pada ternak dan
ada yang hidup
saprofit pada
sampah dan sisa-
sisa makanan.
11. Reproduksi
aseksual dengan
konidium dan
seksual belum
diketahui.
12. Hiup didaratan dan
tempat lembab.