Anda di halaman 1dari 20

Teks eksposisi

DISUSUN OLEH :
1. FARIS NAUFAL AMIR
2. NATASYA NUR FADILLAH
3. SABRINA AULIA
4. VIVI CAHYANI
Struktur Tubuh Jamur
• Tubuh jamur tersusun atas sel-sel eukariotik, antara lain
mitikondria, ribosom, dan inti sel (nukleus) yang memiliki
dinding sel dari zat kitin.
• Sel-sel penyusun tubuh jamur makroskopis memanjang
membentuk benang yang disebut hifa.
• Hifa bercabang-cabang membentuk jaringan miselium.
• Pada beberapa jamur, hifa memiliki sekat-sekat antarsel yang
disebut septa.
• Pada beberapa jamur lainnya, hifa tidak memiliki serat
sehingga disebut asepta. Hifa jamur asepta mengandung
ratusan hingga ribuan nukleus; disebut hifa senositik.
Reproduksi Jamur
Reproduksi Vegetatif (aseksual)

• Jamur bersel satu bereproduksi dengan cara


pembentukan tunas.
• jamur multiseluler dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
Fragmentasi (pemutusan) hifa. Potongan hifa yang terpisah
akan tumbuh menjadi jamur baru.
Pembentukan spora aseksual. Spora aseksual dapat berupa
sporangiospora atau konidiospora.
Reproduksi Generatif (seksual)
• Cara pembentukan spora melalui peleburan hifa yang berbeda jenis.
1. Hifa (+) dan hifa (-), masing-masing berkromosom haploid (n), membentuk
gametangium.
2. Gametangium mengalami plasmogami (peleburan sitoplasma) membentuk
zigosporangium dikariotik (heterokariotik) dengan pasangan nukleus haploid yang
belum bersatu. Zigosporangium memiliki dinding sel yang tebal dan kasar untuk
bertahan pada kondisi buruk atau kering.
3. Jika kondisi lingkungan membaik akan terjadi kariogami (peleburan inti) sehingga
zigosporangium memiliki inti yang diploid (2n).
4. Inti diploid zigosporangium segera mengalami pembelahan secara meiosis
menghasilkan zigospora haploid di dalam zigosporangium.
5. Zigospora haploid akan berkecambah membentuk sporangium bertangkai pendek
dengan kromosom haploid.
6. Sporangium haploid akan menghasilkan spora-spora haploid dengan memiliki
keanekaragaman genetik.
7. Bila spora-spora haploid jatuh di tempat yang cocok, maka akan berkecambah
(germinasi) menjadi hifa jamur yang haploid. Hifa akan tumbuh membentuk jaringan
miselium yang semuanya haploid.
Klasifikasi Jamur

1. Zygomycota
• Ciri-ciri Zygomycota
Bersifat multiseluler, hifa tidak bersekat, senositik, tidak
memiliki tubuh buah, ada yang memiliki rizoid dan stolon,
reproduksi vegetatif (fragmentasi hifa, membentuk
sporangiospora) dan generatif (menghasilkan zigospora), dan
hidup saproba/parasit/simbiosis mutualisme.
• Contoh Zygomycota
Anggota jamur divisi Zygomycota disebut fungi zigot. Contoh
dari jamur ini, antara lain Rhizopus sp., Mucor sp., dan
Pilobolus.
Klasifikasi Jamur
3. Basidiomycota
• Ciri-ciri Basidiomycota
Bersifat multiseluler, hifa bersekat, membentuk tubuh buah
basidiokarp/tidak, reproduksi vegetatif (membentuk konidiospora) dan
generatif (menghasilkan basidiospora), dan hidup saproba/parasit/simbiosis
mutualisme.
• Contoh Basidiomycota
• Volvariella volvacea (jamur merang)
• Auricularia polytricha (jamur kuping)
• Pleurotus sp. (jamur tiram)
• Calvatia gigantea, dikenal dengan nama giant puffball
• Amanita sp., merupakan jamur yang beracun.
Klasifikasi Jamur

4. Deuteromycota
• Kelompok jamur ini digolongkan sebagai jamur tak
sempurna (imperfecti). Jamur yang saat ini masih
digolongkan dalam Deuteromycota, antara lain beberapa
spesies dari genus Aspergillus dan Penicillium.
• Ciri-ciri Deuteromycota yaitu bereproduksi secara
vegetatif, sedangkan reproduksi secara generatif belum
diketahui.
Simbiosis Jamur dengan Organisme lain
Lichen (Lumut Kerak)
• Lichen adalah gabungan antara dua macam organisme yang hidup
bersimbiosis mutualisme, yaitu ganggang dengan jamur.
• lichen berwarna biru kehijauan, ada pula yang berwarna jingga.
Warna tersebut disebabkan oleh adanya pigmen fotosintesis yang
dimiliki ganggang.
• Lichen terdiri atas hifa jamur dan sel ganggang.
• Interaksi antara ganggang dan jamur yaitu:
Ganggang mampu menyediakan makanan untuk jamur. Sementara itu jamur
dapat memberikan lingkungan dan perlindungan untuk ganggang.
Habitat Lichen

• Lichen dapat hidup di tempat yang sangat ekstrem


• Lichen merupakan organisme perintis, karena
beberapa lichen menghasilkan zat kimia dan zat asam
yang dapat melapukkan batu-batuan hingga menjadi
tanah.
• Beberapa lichen peka terhadap polusi udara, seperti
Usnea sp. (lichen jangkut). Lichen ini bisa digunakan
sebagi indikator polusi udara di suatu daerah.
Mikoriza

• Mikoriza merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara jamur


dengan akar. Jenis jamur yang membentuk mikoriza berasal dari
divisi Ascomycota, Basidiomycota, dan Zygomycota
• Berdasarkan tingkat kedalaman jaringan akar yang ditembus oleh
hifa jamur, mikoriza dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
Ektomikoriza, terbentuk bila hifa jamur berada di jaringan
epidermis akar.
Endomikoriza, terbentuk bila hifa jamur menembus ke
jaringan korteks akar.
Peranan Jamur Dalam Kehidupan Manusia
Peran Jamur Yang Menguntungkan
No. manfaat Jenis jamur Tempat hidup Fungsi jamur
1. Menjaga Semua jamur Tanah daratan, air Pengurai sampah dan
keseimbangan dan saproba tawar, dan air laut bangkai, membantu
kelestarian (pengurai) tumbuhan untuk
ekosistem mendapatkan zat
anorganik
2. Sumber bahan Agaricus Kayu lapuk Bergizi tinggi, untuk
makanan bisporus(jamur dimakan
Champignon)
3. Membuat jenis Rhizopus sp. Bahan baku Untuk membuat tempe
makanan dan kedelai
minuman baru
4. Obat-obatan, Ganoderma Kayu lapuk Makanan suplemen,
antibiotika, obat-obatan
makanan Penicillium Pada makanan Membuat antibiotik
suplemen yang membusuk penisilin
Peran Jamur yang Merugikan
No. Divisi jamur Jenis jamur Tempat hidup Kerugian yang ditimbulan

1. Zygomycota Rhizopus Roti Menyebabkan roti basi dan


stolonifer membusuk
2. Ascomycota Aspergillus Tumbuhan Penyakit saluran pernafasan
fumigatus busuk, tubuh dan paru-paru
manusia

3. Basidiomycota Ustilago maydis Tanaman Penyakit pada tanaman


jagung jagung
4. Deuteromycota Epidermophyton Tubuh Menginfeksi kulit dan kuku
floccosum manusia

5. Lichen Lichen Batu candi, Melapukkan batu candi atau


dan tembok bagunan
bangunan
THANK YOU
For Your
Attention

Anda mungkin juga menyukai