2. Bagaimana cara menggunakan tiga fitur dibawah ini 6. Jelaskan analisa berdasarkan contour temperatur
menggunakan mouse? mixing elbow pada gambar di bawah ini!
• Hasil analisis CFD relevan dalam: - Kegunaan simulasi mixing elbow dan dphe
- Studi konseptual desain baru Simulasi mixing elbow digunakan untuk mensimulasikan aliran
– Pengembangan produk terperinci fluida dingin yang masuk ke large pipe dan aliran fluida
- Penyelesaian masalah panas yang masuk dari small pipe. Yang mana kedua fluida
– Desain ulang tersebut akan bertemu dan bercampur dan membentuk
aliran pada mixing elbow tadi.
Double pipe heat exchanger bekerja dengan mengalirkan fluida
panas melalui pipa dalam dan fluida dingin melalui pipa luar.
Proses pertukaran panas terjadi melalui konduksi dimana
panas dari fluida panas ditransfer melalui dinding pipa dalam - Cut: untuk cut sendiri apabila kita mengklik cut sebelum
yang terbuat dari bahan konduktif seperti baja atau menarik design (pull) ke atas/ ke bawah, maka hasil yang
aluminium. akan di dapatkan setelah menarik design material akan
terhapus sehingga bagian yang di pull tadi akan kosong.
Perbedaan contour dan streamline - No Merge: apabila kita mengklik no merge akan mengontrol
a. Contour: untuk melihat kontur atau warna dari variable apakah hasil dari pull tersebut akan menyatu dengan zat
tekanan, suhu, kecepatan, padat pengotor yang mengganggu.
dan sebagainya. Dari warna yang didapatkan ini kita dapat
menganalisa naik Mesh Pada Mixing Elbow
turunnya dari variable tersebut Untuk pemberian Namanya sendiri itu pada tahap mesh, klik face
b. Streamline: digunakan untuk memunculkan garis aliran suatu pada tiap bagiannya, lalu klik kanan create named. Untuk
fluida yang mana bagiannya sendiri ada 3, yaitu:
nantinya akan menampilkan perpindahan/gerak partikel yang 1. Paling atas: pressure outlet
dapat dilihat melalui 2. Bagian bawah pipa kecil : velocity inlet small
animasi. 3. Bagian bawah pipa besar: velocity inlet large
Mesh Pada DPHE
Fungsi streamline pada DPHE - Dalam simulasi ini, element size yang dipakai adalah 4 mm.
Fungsi streamline dalam DPHE ini untuk mengetahui aliran fluida Element size ini menentukan ukuran elemen-elemen kecil
baik itu kecepatannya ataupun perpindahan panas yang dalam mesh.
terjadi. Streamline dalam DPHE berfungsi untuk mengetahui - Dalam tahap face meshing pada simulasi double pipe heat
kecepatan aliran fluida dan mengetahui perpindahan panas exchanger yaitu pembentukan mesh di permukaan geometri
aliran fluida tersebut yang ada.
- Pada edge sizing digunakan untuk mengatur ukuran dan
Langkah-langkah tahapan pull Mixing Elbow kepadatan elemen-elemen di sepanjang tepi geometri.
Number of divisions digunakan nilai sebesar 50.
- Dalam simulasi DPHE ini, inflation adalah teknik yang
digunakan dalam tahap meshing untuk meningkatkan
kepadatan elemen di sepanjang permukaan pipa dalam dan
pipa luar.
- Named selection
Bagaimana cara membuat plane baru pada sumbu XY? Fungsi dari periodic zone sendiri adalah untuk mengganti mass
- Klik create flow rate pada bagian inlet ataupun outlet dan mengubah
- Klik new plane temperature pada bagian thermal.
- Modelling => detail of plane
- Ubah base plane jadi XY Fungsi dari inflation:
- Done - Untuk membuat lapisan pada objek tersebut Cara penambahan
Langkah inflation pada double pipe heat exchanger:
Apa perbedaan add, cut, dan No Merge pada tool pull: - Dengan cara klik kanan pada mesh
- Add: untuk add sendiri apabila kita mengklik add sebelum - Lalu klik inflation
menarik design (pull) ke atas/ ke bawah, maka hasil yang - Seleksi body inner pipe kemudian apply
akan di dapatkan setelah menarik design material akan
bertambah/terbentuk layaknya pada saat pembuatan velocity
inlet small pada mixing elbow
- Lalu, hide/sembunyikan terlebih dahulu bagian cold fluid dan Penjelasan di Mesh DPHE
seleksi bagian inner pipe dan pada bagian boundary di apply dan - Number of Division ubah menjadi 50. Number of Division
maximum layer diganti menjadi 2 adalah jumlah batang pinggiran lingkaran.
- Lalu lakukan inflation kedua yaitu klik seleksi body pada cold - Pada Advance pilih Behavior ubah dari Soft menjadi Hard.
fluid (sebelumnya tampilkan terlebih dahulu bagian cold fluid/ Penggunaan Behaviour jenis Hard karena pipa berada di
show body) luar dan berhadapan langsung dengan fluida agar tidak
- Hide bagian inner pipe, lalu seleksi face bagian outer face - mudah menyatu dengan aliran.
Pada boundary di apply lagi dan maximum layers diganti menjadi - Inflasion untuk memberi boundaries agar fluida panas dan
2 dingin yang tabrakan tidak terlalu panas ataupun dingin
- Lalu generate. atau tetap pada suhu masing.
- Arah masuk hot fluid dan cold fluid yang berlawanan arah
GEOMETRY MIXING ELBOW menyebabkan arah aliran pada DPHE counter current
- Buka work bench lalu pilih fluid flow fluent yang menyebabkan adanya pertukaran panas dari arah
- Pilih geometry dan gunakan space claim dengan cara klik kanan yang berlawanan.
pada tulisan geometry tersebut - Adiabatic wall pada DPHE berfungsi untuk mencegah
- Kemudian klik sumbu xy dan tekan new sketch plane untuk transfer panas ke luar dari sistem. Pada kondisi sifat
membuat lingkaran dengan tools circle yang berdiameter 100 mm. adiabatik, yaitu tidak ada transfer panas masuk atau
- Setelah lingkaran terbentuk, klik sumbu z lalu buat line dengan keluar.
cara: sketch>create>line. Buat ke arah horizontal dan kanan - K-epsilon memiliki akurasi yang memadai untuk berbagai
sepanjang 350 mm dan ke arah vertikal sepanjang 350 mm juga jenis aliran turbulen.
- Lalu kita akan membuat lengkungan dengan cara pilih
sketch>modify> create rounded corner. buat garis lengkung pada Sebutkan tahapan yang perlu dilakukan apabila ingin
sudut siku" garis tadi dengan ukuran 150 mm. mengganti Panjang geometri dari 8 cm menjadi 8 m pada
- Kemudian, putar sedikit design yang telah dibuat dengan tahapan setup
menggunakan tools spin hingga lingkaran yang telah dibuat Jawaban : pada bagian setup dihalamannya pilih general lalu
sebelumnya terlihat. pilih untis, kemudia pilih length dan pilih meter dan kemudia
- Setelah itu, pilih pull dan select di bagian lingkaran tadi - Lalu, disclose dan tekan checks
pilih sweep dan tekan tombol ctrl untuk ketiga garis yang sudah
dibuat Jelaskan perbedaan :
- Pilih tools full pull sehingga tampilan design berubah menjadi • Plane dan Sketch : Plane adalah bidang dimana dibuat
bangun ruang system geometru atau bentuknya yaitu meliputi plane xy , yz
- Setelah design menjadi bangun ruang, putar design tersebut dan zx sesuai sumbu yang digunakan atau diinginkan,
mengarah pada lingkaran atas (pressure outlet) dan buat sketch sedangkan sketch adalah system geometri atau bentuk
mode di atasnya untuk membuat lingkaran berdiamter 25 mm. sumbunya untuk membuat atau menggambar bentuk yang
- Setelah itu, pilih pull lalu select pada lingkaran kecil tadi, tekan diinginkan.
add+, dan Tarik ke bawah sepanjang 425 mm sehingga terbentuk • Generate dan update : Generate pada mesh berfungsi
pipa kecil (velocity inlet small). untuk menghasilkan grid dimana generate itu berfungsi untuk
- Geometry done. mengaktifkan fitur yang ada pada geometri missal fitur
sketch supaya kita bisa melihat details of view dari sketch,
GEOMETRY DHPE sedangkan update artinya berfungsi seperti menyimpan atau
- Buka wb pilih fluid flow fluent memperbarui geometri yang dibuat.
- Klik sumbu z lalu pilih new sketch plane • Add material dan add frozen : add material itu merupakan
- Bentuk 4 lingkaran dengan diameter: fungsi untuk menambah jenis material atau single part atau
1. D: 30 mm D: 35 mm single body dan untuk menggabungkan active body,
2. D: 60 mm D: 70 mm sedangkan add frozen menghasilkan satu part dan satu
- Lalu putar sedikit design dgn tools spin, lalu klik tools pull body.
- Pull bagian lingkaran kecil Tarik hingga panjangnya 400 mm dan • Offset global (x,y,z) dan offset ( x, y, z) adalah sumbu global
lingkaran besar ditarik hingga panjangnya 300 mm pada design modeler , sedangkan offset ( x, y, z) adalah
- Lalu klik select dibagian design>edit>select sumbu sesuai plane yang dipilih yaitu xy, yz, dan xz dan
- Kemudian melangkah ke bagian prepare>volume extract>select digunakan sesuai plane yang digunakan dan dapat
edges ditemukan di bagian details of view.
- Klik bagian kerangka dalam dari lingkaran kecil tadi di depan
maupun di belakang ANALISA RESULT PADA DHPE
- Selanjutnya klik select seed face dan klik tools tanda centang 1. ANALISA TEMPERATURE
- Lalu, lakukan hal yang sama untuk kerangka dalam lingkaran
besar tadi.
- Setelah itu, pilih mirror di bagian design>create>mirror
- Klik tools mirror pada bagian hot fluid terlebih dahulu, inner pipe,
cold fluid, dan outer pipe sehingga tercermin sempurna.
- Lalu pilih select dan selanjutnya akan mengubah nama pada
bagian structure pilih:
1. Solid pertama: inner_pipe
2. Solid kedua: outer_pipe
3. Volume pertama: hot_fluid Dari gambar diatas, terlihat hasil temperature yang masuk
4. Volume kedua: cold_fluid - Geometry done sebesar 3.321+02 K. Hal ini terlihat dari gambar contour
yang berwarna merah dan terlihat penurunan saat fluida
mencapai outlet ditandai dengan merah muda sebesar
3.303e+02 K. Hal tersebut terlihat perubahan warna fluida
yang berubah dalam pipa. Selain itu juga, terlihat
perpindahan panas dari dalam fluida ke dinding luar pipa.
Warna merah menunjukkan aliran fluida panas sedangkan
warna biru menunjukkan aliran fluida dingin. Selain itu, dapat
dilihat jumlah fluida dingin dari inlet ke outlet berbeda karena
terjadinya penguapan saat melakukan pendingan fluida
panas. Jika terlihat secara dekat (zoom), terdapat perbedaan
warna. Temperature dari bagian inlet lebih tinggi
dibandingkan pada outlet terlihat dari warna merah ke
kuniing ke hijau hingga ke warna biru. Hal ini terjadi pada
double pipe heat exchanger perpindahan panasnya terjadi
secara tidak langsung (indirect contact) karena terdapat
dinding pembatas antara fluida panas dengan fluida dingin
yang mengalir.
2. ANALISA PRESSURE
3. ANALISA VELOCITY