Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN UTS KOMPUTASI

1. Jelaskan tiga manfaat umum CFD yang dikenal secara luas!


a. CFD bermanfaat untuk dapat mempermudah dalam perancangan alat
dan mengetahui aliran fluidanya karena dengan CFD dapat dibuat
prototipe virtual yang dapat menambah pemahaman mengenai peristiwa
yang melibatkan aliran fluida.
b. CFD bermanfaat untuk dapat mempermudah memprediksi design ● Setelah geometry alat berubah menjadi bangun ruang
yang optimal dari suatu sistem dengan cara mengubah parameter, (berbentuk pipa), pilih pull, dan atur posisi alat hingga
geometri, serta kondisi batasnya. lingkaran bagian atas (bagian pressure outlet) terlihat. Pilih
c. CFD bermanfaat untuk dapat membantu membuat proses mendesain sketch mode dan buat lingkaran kecil dengan ukuran 25
suatu sistem akan menjadi lebih hemat dan efisien dari segi biaya, mm dari bagian tengah lingkaran pressure outlet tersebut.
tenaga, maupun waktu. ● Setelah lingkaran kecil terbentuk, select lingkaran tersebut
(bukan sumbunya), pilih pull, tekan add+, dan tarik ke
Keuntungan CFD: bawah dengan ukuran 425 mm sehingga terbentuklah
a. Mempermudah untuk perancangan alat 3D suatu pipa kecil (bagian velocity inlet small).
b. Mempermudah dalam membantu menganalisa perpindahan panas,
massa, reaksi kimia, dsb. 4. Insert apa saja yang diinput dalam meshing double
c. Dapat mengetahui aliran fluida suatu alat pipe heat exchanger?
d. Mempermudah untuk melakukan simulasi pengembangan produk

CFD terdiri dari dua istilah:


- Computational: computational atau komputasi merupakan suatu ilmu
yang mempermudah untuk perancangan design, kondisi batas, system
aliran suatu alat secara matematis.
- Fluid Dynamics: fluid dynamics atau dinamika fluida merupakan salah
satu pemahaman yang harus diketahui untuk menganalisa suatu aliran Insert yang diinput dalam meshing double pipe heat
fluida dan juga perpindahan apa saja yang terjadi di dalamnya layaknya exchanger adalah sebagai berikut :
perpindahan massa, panas, reaksi kimia, dan fenomena lainnya. a. Face meshing
- Dari pengertian tersebut dapat kita ambil bahwa dua istilah ini sangat b. Sizing (edge sizing) pada outerpipe
berkaitan erat. Dengan adanya computational, kita dapat c. Sizing (edge sizing) pada innerpipe
mensimulasikan aliran-aliran fluida serta fenomena yang terjadi di suatu d. Inflation pada outerpipe
objek tanpa adanya wujud asli terlebih dahulu. Serta dengan adanya e. Inflation pada innerpipe
CFD ini, kita bisa melakukan pengembangan produk secara lebih efisien.
5. Jelaskan fungsi dari bagian ‘Meshing’ pada tools dari
4 macam Analisa yang dapat dilakukan dengan ansys fluent! fluid flow (fluent) !
- Analisa contour dari variable tekanan, temperature, dan velocity Fungsi dari bagian meshing ini adalah untuk membagi
- Analisa streamline geometry yang telah dibuat dalam bentuk bagian yang lebih
- Analisa perpindahan panas, massa, dan sebagainya kecil dari keseluruhan sistem agar ke depannya dapat dilihat
- Analisa aliran fluida yang terbentuk? secara detail hasil analisis aliran fluida yang terdapat pada
sistem tersebut.

2. Bagaimana cara menggunakan tiga fitur dibawah ini 6. Jelaskan analisa berdasarkan contour temperatur
menggunakan mouse? mixing elbow pada gambar di bawah ini!

1. Spin = digunakan untuk memutar posisi design/objek yang telah


dibuat dengan rotasi 3600 . Apabila kita ingin melihat bagian
depan, belakang, samping, atas, ataupun bawah secara jelas, kita
dapat menggunakan fitur spin ini dengan menekan tombol tengah
pada mouse ataupun menekan fitur spin lalu menggeser objek
sesuai bagian yang diinginkan.
2. Pan = digunakan untuk memindahkan/menyeret posisi design Berdasarkan hasil contour temperature di atas dapat
yang telah dibuat. Untuk menggunakan fitur ini, kita dapat diketahui bahwa terdapat dua aliran fluida yang mempunyai
menggunakan mouse dengan ctrl+drag dengan tombol tengah temperature berbeda. Hasil contour berwarna biru
mouse atau menekan fitur pan lalu menggeser objek sesuai arah menandakan bahwa aliran masuk pada inlet pipa yang besar
yang diinginkan. temperaturnya lebih rendah (warna biru sebesar 293.09 K)
3. Zoom.= digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil dibandingkan dengan aliran fluida pada bagian pipa kecil
view design yang telah dibuat. Untuk menggunakan fitur ini, kita yang ditandai dengan hasil contour yang berwarna merah
bisa menggunakan mouse dengan menekan shift+drag lalu (312.81 K). Kedua aliran ini bercampur pada bagian atas
mengklik tombol tengah mouse ke atas atau ke bawah. menghasilkan warna contour biru muda/hijau tosca.
Perubahan warna dari biru ke merah menunjukkan adanya
3. Jelaskan cara pembuatan bagian yang ditunjuk pada gambar di distribusi suhu yang signifikan dan aliran turbulen yang kuat
bawah ini! di dalam mixing elbow.
Jelaskan analisa contour temperatur double pipe HE
pada gambar di bawah ini!

Return to 3D mode : Untuk mengubah tampilan menjadi 3D


Select new sketch plane : Untuk mengatur sketch akan
dibuat dari sumbu mana
Move grid : Untuk memindahkan sumbu
Plan view : Untuk memperlihatkan design dengan
menampilkan kembali grid.

Jawab : Pada DPHE (Double Pipe Heat Exchanger) sendiri


terdapat bagian bernama hot inlet, cold outlet, hot outlet, dan
cold inlet. Bagian hot inlet pada gambar ini ditunjukkan
dengan contour warna merah yang menggambarkan adanya Select:Untuk memilih objek yang disorot
fluida masuk dengan temperature tinggi dengan angka Pull: Apabila kita memencet pull di face maka dapat memberi
sekitar 323.000. Semakin ke kanan, dapat dilihat bagian hot Tindakan layaknya menentukan tinggi produk, jika kita
outlet dengan warna contour mengarah ke oranye yang memencet pull di edge dan maka dapat menumpulkan objek
menggambarkan terjadinya penurunan temperature pada Move: Untuk memindahkan objek dengan cara pilih objek
fluida yang mengalir (dengan angka kurang lebih 316.750). yang dipindahkan dan klik sumbunya lalu seret untuk
Selain itu, terjadi perpindahan panas pada fluida dari dalam memindahkan objek
pipa ke dinding luar pipa. Hal tersebut dapat kita lihat pada Fill: Untuk mengisi tepi atau bagian yang dipilih dengan
gambar terdapat bagian berwarna biru, yaitu bagian cold geometri
inlet dan cold outlet yang menunjukkan adanya aliran fluida
dingin. Pada bagian cold inlet (di ujung kanan) terlihat
perbedaan warna hingga ke cold outlet (di ujung kiri), yang
disebabkan oleh adanya penguapan saat melakukan
pendinginan pada fluida panas. Kemudian, apabila kita lihat
secara lebih dekat lagi terdapat perubahan warna dari
oranye ke kuning ke hijau ke biru yang menujukkan adanya
perpindahan panas pada double pipe heat exchanger secara
indirect contact atau secara tidak langsung yang disebabkan
oleh adanya dinding pembatas antara hot fluid dan cold fluid 1. Select faces:
yang mengalir. 2.Select edges:
3. Select capping surfaces:
7. Material apa saja yang ditambahkan dalam setup 4. Select seed faces:
mixing elbow dan jelaskan bagaimana caranya! 5. Complete: jika sudah di seleksi bagian yang diinginkan klik
Material yang ditambahkan dalam setup mixing elbow adalah complete dan akan muncul bagiannya.
water-liquid (h2o) pada bagian fluid. Cara menambahkannya
adalah Fungsi 5 bagian yang ada di work bench
- Klik physics, lalu pilih material. Geometry = Untuk mlakukan design bentuk geometri gambar
-Klik fluid pada material type. Lalu, klik fluent database system ataupun objek yg dibuat
kemudian ganti fluid fluent materials menjadi water-liquid Mesh = Untuk melakukan meshing atau grid gambar yang telah
(h2o). Setelah itu klik copy dan close. Lalu, klik dibentuk guna membuat system menjadi lebih kecil dari
change/create. keseluruhan system untuk melihat secara detail yang
berpengaruh pada hasil analisis aliran fluidanya nanti
Computational Fluid Dynamics (CFD) adalah ilmu Setup = untuk melakukan analisis gambar yang telah dilakukan
memprediksi aliran fluida, perpindahan panas dan massa, pada proses meshing sebelumnya. Analisis reaksi kimia antara
reaksi kimia, dan fenomena terkait dengan memecahkan system lingkungan, perpindahan massa, perpindahan energi, dll.
secara numerik himpunan persamaan matematika yang Penentuan dan pemberian data secara model matematika.
mengatur: Solutions = Sub bagian dari setup yang mana berfungsi untuk
– Konservasi massa merunning atau menjalankan perhitungan analisis aliran fluida
- Konservasi momentum hasil penentuan data parameter pada bagian setup
– Konservasi energi Results = Sub bagian dari result yang menampilkan hasil analisis
- Konservasi spesies dari perhitungan solution tadi dengan menampilkan data grafik,
- Efek kekuatan tubuh animasi, dan laporan perhitungannya.

• Hasil analisis CFD relevan dalam: - Kegunaan simulasi mixing elbow dan dphe
- Studi konseptual desain baru Simulasi mixing elbow digunakan untuk mensimulasikan aliran
– Pengembangan produk terperinci fluida dingin yang masuk ke large pipe dan aliran fluida
- Penyelesaian masalah panas yang masuk dari small pipe. Yang mana kedua fluida
– Desain ulang tersebut akan bertemu dan bercampur dan membentuk
aliran pada mixing elbow tadi.
Double pipe heat exchanger bekerja dengan mengalirkan fluida
panas melalui pipa dalam dan fluida dingin melalui pipa luar.
Proses pertukaran panas terjadi melalui konduksi dimana
panas dari fluida panas ditransfer melalui dinding pipa dalam - Cut: untuk cut sendiri apabila kita mengklik cut sebelum
yang terbuat dari bahan konduktif seperti baja atau menarik design (pull) ke atas/ ke bawah, maka hasil yang
aluminium. akan di dapatkan setelah menarik design material akan
terhapus sehingga bagian yang di pull tadi akan kosong.
Perbedaan contour dan streamline - No Merge: apabila kita mengklik no merge akan mengontrol
a. Contour: untuk melihat kontur atau warna dari variable apakah hasil dari pull tersebut akan menyatu dengan zat
tekanan, suhu, kecepatan, padat pengotor yang mengganggu.
dan sebagainya. Dari warna yang didapatkan ini kita dapat
menganalisa naik Mesh Pada Mixing Elbow
turunnya dari variable tersebut Untuk pemberian Namanya sendiri itu pada tahap mesh, klik face
b. Streamline: digunakan untuk memunculkan garis aliran suatu pada tiap bagiannya, lalu klik kanan create named. Untuk
fluida yang mana bagiannya sendiri ada 3, yaitu:
nantinya akan menampilkan perpindahan/gerak partikel yang 1. Paling atas: pressure outlet
dapat dilihat melalui 2. Bagian bawah pipa kecil : velocity inlet small
animasi. 3. Bagian bawah pipa besar: velocity inlet large
Mesh Pada DPHE
Fungsi streamline pada DPHE - Dalam simulasi ini, element size yang dipakai adalah 4 mm.
Fungsi streamline dalam DPHE ini untuk mengetahui aliran fluida Element size ini menentukan ukuran elemen-elemen kecil
baik itu kecepatannya ataupun perpindahan panas yang dalam mesh.
terjadi. Streamline dalam DPHE berfungsi untuk mengetahui - Dalam tahap face meshing pada simulasi double pipe heat
kecepatan aliran fluida dan mengetahui perpindahan panas exchanger yaitu pembentukan mesh di permukaan geometri
aliran fluida tersebut yang ada.
- Pada edge sizing digunakan untuk mengatur ukuran dan
Langkah-langkah tahapan pull Mixing Elbow kepadatan elemen-elemen di sepanjang tepi geometri.
Number of divisions digunakan nilai sebesar 50.
- Dalam simulasi DPHE ini, inflation adalah teknik yang
digunakan dalam tahap meshing untuk meningkatkan
kepadatan elemen di sepanjang permukaan pipa dalam dan
pipa luar.
- Named selection

Putar sedikit design yang telah dibuat dengan menggunakan


tools spin hingga lingkaran (berwarna oranye di gambar)
yang telah dibuat sebelumnya terlihat. Setelah itu, pilih pull
dan select di bagian lingkaran tadi hingga berubah warna
menjadi oranye. Disini, kita menggunakan tools sweep, lalu Mirror pada DPHE
tekan tombol ctrl dan drag garis ACDE (memilih garis atau Tools yang digunakan adalah mirror. Cara membuatnya : Klik
tepi ini digunakan untuk menarik garis pada design sehingga bagian lingkaran - lingkaran yang akan di mirror satu persatu, dari
design yang telah dibuat akan terbentuk bangun ruang). mulai lingkaran paling kecil atau bagian dalam, lingkaran sedang
Setelah itu, klik tools full pull sehingga tampilan design atau bagian tengah dan lingkaran paling besar atau bagian luar
berubah menjadi bangun ruang. lalu diklik sampai bagian lainnya ikut terbentuk seperti sisi yang
satunya dengan ditandai perubahan warna menjadi biru serta
Jelaskan tiga metode penyelesaian numeris! bagian – bagian dalam lingkaran menjadi berwarna ungu.
- Analisa perhitungan pada proses setup berguna untuk Langkah pembuatan:
menginput data untuk tahap selanjutnya a. Buat terlebih dahulu bagian awalnya hingga selesai yang terdiri
- Analisa pengaruh kecepatan dari suatu material fluida pada dari hot fluid, inner pipe, cold fluid, outer pipe dan pastikan volume
suatu objek peralatan untuk proses simulasi sudah ada.
- Analisa pengaruh temperature dari suatu material pada suatu b. lalu, klik design>create>mirror dan select secara berurutan dari
objek peralatan untuk proses simulasi bagian paling dalam, yaitu hot fluid, inner pipe, cold fluid, outer
- Analisa pengaruh pressure suatu material pada suatu objek pipe.
peralatan untuk proses simulasi c. setelah itu klik select untuk menghilangkan bayangan mirrornya

Bagaimana cara membuat plane baru pada sumbu XY? Fungsi dari periodic zone sendiri adalah untuk mengganti mass
- Klik create flow rate pada bagian inlet ataupun outlet dan mengubah
- Klik new plane temperature pada bagian thermal.
- Modelling => detail of plane
- Ubah base plane jadi XY Fungsi dari inflation:
- Done - Untuk membuat lapisan pada objek tersebut Cara penambahan
Langkah inflation pada double pipe heat exchanger:
Apa perbedaan add, cut, dan No Merge pada tool pull: - Dengan cara klik kanan pada mesh
- Add: untuk add sendiri apabila kita mengklik add sebelum - Lalu klik inflation
menarik design (pull) ke atas/ ke bawah, maka hasil yang - Seleksi body inner pipe kemudian apply
akan di dapatkan setelah menarik design material akan
bertambah/terbentuk layaknya pada saat pembuatan velocity
inlet small pada mixing elbow
- Lalu, hide/sembunyikan terlebih dahulu bagian cold fluid dan Penjelasan di Mesh DPHE
seleksi bagian inner pipe dan pada bagian boundary di apply dan - Number of Division ubah menjadi 50. Number of Division
maximum layer diganti menjadi 2 adalah jumlah batang pinggiran lingkaran.
- Lalu lakukan inflation kedua yaitu klik seleksi body pada cold - Pada Advance pilih Behavior ubah dari Soft menjadi Hard.
fluid (sebelumnya tampilkan terlebih dahulu bagian cold fluid/ Penggunaan Behaviour jenis Hard karena pipa berada di
show body) luar dan berhadapan langsung dengan fluida agar tidak
- Hide bagian inner pipe, lalu seleksi face bagian outer face - mudah menyatu dengan aliran.
Pada boundary di apply lagi dan maximum layers diganti menjadi - Inflasion untuk memberi boundaries agar fluida panas dan
2 dingin yang tabrakan tidak terlalu panas ataupun dingin
- Lalu generate. atau tetap pada suhu masing.
- Arah masuk hot fluid dan cold fluid yang berlawanan arah
GEOMETRY MIXING ELBOW menyebabkan arah aliran pada DPHE counter current
- Buka work bench lalu pilih fluid flow fluent yang menyebabkan adanya pertukaran panas dari arah
- Pilih geometry dan gunakan space claim dengan cara klik kanan yang berlawanan.
pada tulisan geometry tersebut - Adiabatic wall pada DPHE berfungsi untuk mencegah
- Kemudian klik sumbu xy dan tekan new sketch plane untuk transfer panas ke luar dari sistem. Pada kondisi sifat
membuat lingkaran dengan tools circle yang berdiameter 100 mm. adiabatik, yaitu tidak ada transfer panas masuk atau
- Setelah lingkaran terbentuk, klik sumbu z lalu buat line dengan keluar.
cara: sketch>create>line. Buat ke arah horizontal dan kanan - K-epsilon memiliki akurasi yang memadai untuk berbagai
sepanjang 350 mm dan ke arah vertikal sepanjang 350 mm juga jenis aliran turbulen.
- Lalu kita akan membuat lengkungan dengan cara pilih
sketch>modify> create rounded corner. buat garis lengkung pada Sebutkan tahapan yang perlu dilakukan apabila ingin
sudut siku" garis tadi dengan ukuran 150 mm. mengganti Panjang geometri dari 8 cm menjadi 8 m pada
- Kemudian, putar sedikit design yang telah dibuat dengan tahapan setup
menggunakan tools spin hingga lingkaran yang telah dibuat Jawaban : pada bagian setup dihalamannya pilih general lalu
sebelumnya terlihat. pilih untis, kemudia pilih length dan pilih meter dan kemudia
- Setelah itu, pilih pull dan select di bagian lingkaran tadi - Lalu, disclose dan tekan checks
pilih sweep dan tekan tombol ctrl untuk ketiga garis yang sudah
dibuat Jelaskan perbedaan :
- Pilih tools full pull sehingga tampilan design berubah menjadi • Plane dan Sketch : Plane adalah bidang dimana dibuat
bangun ruang system geometru atau bentuknya yaitu meliputi plane xy , yz
- Setelah design menjadi bangun ruang, putar design tersebut dan zx sesuai sumbu yang digunakan atau diinginkan,
mengarah pada lingkaran atas (pressure outlet) dan buat sketch sedangkan sketch adalah system geometri atau bentuk
mode di atasnya untuk membuat lingkaran berdiamter 25 mm. sumbunya untuk membuat atau menggambar bentuk yang
- Setelah itu, pilih pull lalu select pada lingkaran kecil tadi, tekan diinginkan.
add+, dan Tarik ke bawah sepanjang 425 mm sehingga terbentuk • Generate dan update : Generate pada mesh berfungsi
pipa kecil (velocity inlet small). untuk menghasilkan grid dimana generate itu berfungsi untuk
- Geometry done. mengaktifkan fitur yang ada pada geometri missal fitur
sketch supaya kita bisa melihat details of view dari sketch,
GEOMETRY DHPE sedangkan update artinya berfungsi seperti menyimpan atau
- Buka wb pilih fluid flow fluent memperbarui geometri yang dibuat.
- Klik sumbu z lalu pilih new sketch plane • Add material dan add frozen : add material itu merupakan
- Bentuk 4 lingkaran dengan diameter: fungsi untuk menambah jenis material atau single part atau
1. D: 30 mm D: 35 mm single body dan untuk menggabungkan active body,
2. D: 60 mm D: 70 mm sedangkan add frozen menghasilkan satu part dan satu
- Lalu putar sedikit design dgn tools spin, lalu klik tools pull body.
- Pull bagian lingkaran kecil Tarik hingga panjangnya 400 mm dan • Offset global (x,y,z) dan offset ( x, y, z) adalah sumbu global
lingkaran besar ditarik hingga panjangnya 300 mm pada design modeler , sedangkan offset ( x, y, z) adalah
- Lalu klik select dibagian design>edit>select sumbu sesuai plane yang dipilih yaitu xy, yz, dan xz dan
- Kemudian melangkah ke bagian prepare>volume extract>select digunakan sesuai plane yang digunakan dan dapat
edges ditemukan di bagian details of view.
- Klik bagian kerangka dalam dari lingkaran kecil tadi di depan
maupun di belakang ANALISA RESULT PADA DHPE
- Selanjutnya klik select seed face dan klik tools tanda centang 1. ANALISA TEMPERATURE
- Lalu, lakukan hal yang sama untuk kerangka dalam lingkaran
besar tadi.
- Setelah itu, pilih mirror di bagian design>create>mirror
- Klik tools mirror pada bagian hot fluid terlebih dahulu, inner pipe,
cold fluid, dan outer pipe sehingga tercermin sempurna.
- Lalu pilih select dan selanjutnya akan mengubah nama pada
bagian structure pilih:
1. Solid pertama: inner_pipe
2. Solid kedua: outer_pipe
3. Volume pertama: hot_fluid Dari gambar diatas, terlihat hasil temperature yang masuk
4. Volume kedua: cold_fluid - Geometry done sebesar 3.321+02 K. Hal ini terlihat dari gambar contour
yang berwarna merah dan terlihat penurunan saat fluida
mencapai outlet ditandai dengan merah muda sebesar
3.303e+02 K. Hal tersebut terlihat perubahan warna fluida
yang berubah dalam pipa. Selain itu juga, terlihat
perpindahan panas dari dalam fluida ke dinding luar pipa.
Warna merah menunjukkan aliran fluida panas sedangkan
warna biru menunjukkan aliran fluida dingin. Selain itu, dapat
dilihat jumlah fluida dingin dari inlet ke outlet berbeda karena
terjadinya penguapan saat melakukan pendingan fluida
panas. Jika terlihat secara dekat (zoom), terdapat perbedaan
warna. Temperature dari bagian inlet lebih tinggi
dibandingkan pada outlet terlihat dari warna merah ke
kuniing ke hijau hingga ke warna biru. Hal ini terjadi pada
double pipe heat exchanger perpindahan panasnya terjadi
secara tidak langsung (indirect contact) karena terdapat
dinding pembatas antara fluida panas dengan fluida dingin
yang mengalir.

2. ANALISA PRESSURE

Hasil gambar contour pressure diatas, didapatkan hasil


dimana tekanan awal masuk ke inlet dengan tekanan
sebesar 4.028e+01 Pa dimana hal ini terliihat dari tekanan
awal yang masuk ke inlet bewarna merah. Kemudian
tekanan terus menurun seiring fluida berjalan menuju outlet
sebesar -6.824e-03 Pa dilihat dari warna pipa biru gelap.
Penurunan tekanan terjadi karena terjadi gesekan fluida
yang besar di sepanjang double pipe heat exchanger. Hal ini
terlihat baik dari aliran dingin dan aliran panas sama-sama
mengalami penurunan tekanan.

3. ANALISA VELOCITY

Dilihat dari gambar, terlihat contour velocity mengalami


peningkatan kecepatan. Kecepatan pada inlet saat fluida
masuk sebesar 1.247e-02 m/s dengan warna pipa
kuningorange. Kemudian fluida mengalami peningkatan
kecepatan fluida menuju outlet dimana kecepatan mencapai
3.154e-01 m/s ditandai dengan warna merah pada pipa
outlet. Berdasarkan hasil analisa gambar diatas, terlihat
kecepatan fluida mengalami penurunan hal ini terjadi karena
fluida panas yang masuk berhadapan dengan fluida dingin
yang keluar. Hal ini terlihat dari perbedaan warna orange ke
merah.

Anda mungkin juga menyukai