Disusun Oleh :
Yoppy Galang Persada
204308075
Dosen Pengampu :
Adiratna Ciptaningrum, S.T., M.T.
tersebut terjadi
Persamaan di atas merupakan hukum viskositas Newton.
fluida yang tegangan gesernya tidak berhubungan secara linier terhadap laju
regangan geser dinamakan Fluida non-Newtonian. Gas dan cairan encer
cenderung bersifat fluida Newtonian sedangkan hidrokarbon berantai panjang
yang kental bersifat non-Newtonian.
b. Dasar Teori Sistem Thermal
Udara hangat menyebar, menjadi kurang padat daripada massa udara
sekitarnya. Massa udara yang lebih ringan naik, dan ketika naik, udara mendingin
karena perluasannya pada tekanan rendah di ketinggian tinggi. Berhenti naik
ketika telah mendingin hingga mencapai temperatur yang sama dengan udara
sekitarnya. Berkaitan dengan termal adalah aliran ke bawah yang mengelilingi
kolom termal. Bagian luar yang bergerak ke bawah disebabkan oleh udara dingin
yang digantikan di atas termal.
Ukuran dan kekuatan termal dipengaruhi oleh sifat atmosfer bawah
(troposfer). Umumnya, ketika udara dingin, partikel udara hangat yang dibentuk
oleh daratan yang menghangatkan udara di atasnya, dapat naik seperti balon udara.
Udara kemudian dikatakan tidak stabil. Bila lapisan udara hangat naik, inversi
dapat mencegah termal naik tinggi dan udara dikatakan stabil.Termal matahari
membentuk prisma heksagonal (sel Bénard).
Termal biasanya ditandai dengan munculnya awan kumulus. Ketika angin
tenang datang termal dan awan kumulus dapat bersilangan sesuai arah angin.
Awan kumulus terbentuk oleh udara yang naik di sebuah termal ketika mendingin
dan naik, hingga uap air di udara mulai mengembun menjadi titik-titik air. Air
yang mengembun ini melepaskan energi panas laten yang membolehkan udara
naik lebih tinggi. Udara yang sangat tidak stabil dapat mencapai tingkat bebas
konveksi (LFC) dan kenaikan yang sangat tinggi dapat mengembunkan sejumlah
besar air dan menghasilkan hujan atau bahkan badai petir.
Termal adalah salah satu sumber utama kenaikan yang digunakan oleh
burung layang dan paralayang untuk terbang.Fenomena sejenis dapat dilihat di
lampu lava.
6. Lakukan hal yang sama seperti langkah sebelumnya. Pilih Circle dan rubah
dimensinya center : 1 2, radius : 0.5
13. Selanjutnya klik nomor 6 dan 7 → Pilih Symmetry/slip. Kemudian klik OK.
14. Kemudian pilih Solve → Settings rubah maximum non-linear iterations : 100,
Non-linear relaxation parameter : 0.8 → Klik Solve.
Gambar 5.13. Tampilan dari solver settings.
Tunggu prosesnya sampai selesai.
16. Kemudian untuk menampilkan grafik klik Post → Point/Line Evaluation ketikkan
pada :
r = 0:0.05:0.5
z = 2.8
Lalu klik OK. Dan hasilnya akan muncul seperti gambar 5.16 dibawah
Gambar 5.16. Output Line evaluation
4. Hasil simulasi dari Simscape Logging dapat dilihat pada Gambar 6.4 dan 6.5.
8. Kesimpulan
1. Pemodelan Sistem Fluida Menggunakan FEATool merupakan percobaan aliran
fluida di bagian pipa yang menyempit. Penyempitan pipa akan mempercepat aliran
sesuai dengan efek venturi. Karena fluida diasumsikan laminar dan isotermal,
masalahnya diatur oleh persamaan Navier-Stokes yang tidak dapat dimampatkan.
Untuk persamaan skalar seperti konveksi dan difusi, dan persamaan perpindahan
panas transformasi aksisimetris hanya menghasilkan perkalian persamaan dengan
koordinat radial. Dalam hal ini persamaan bernilai vektor menghasilkan suku
tambahan dibandingkan dengan kasus Cartesian biasa.
2. Percobaan pemodelan sistem pemanas rumah sederhana yang terdiri dari pemanas,
termostat, dan struktur rumah dengan empat termal bagian yang dapat dibedakan:
udara dalam, dinding rumah, jendela, dan atap. Rumah bertukar panas dengan
lingkungan melalui dinding, jendela,dan atap. Setiap jalur disimulasikan sebagai
kombinasi konveksi termal, konduksi termal, dan massa termal. Pemanas mulai
memompa udara panas jika suhu ruangan turun di bawah 18 derajat C dan
dimatikan jika suhu melebihi 23 derajat C. Hasilnya, Anda dapat memantau suhu
bagian rumah dan kehilangan panas melalui mereka. Sakelar manual
memungkinkan untuk menyelidiki perilaku sistem dengan sistem pemanas.
9. Referensi
1. www.featool.com/doc/fluid_dynamics_03_axisymmetric_flow1#tut_cfd03
2. www.featool.com/model-
showcase/01_quickstart_03_axisymmetric_flow1/#:~:text=FEATool%20is%20d
esigned%20to%20be,of%20memory%20and%20simulation%20time.
3. http://eprints.undip.ac.id/41649/13/BAB_II_DASAR_TEORI.pdf
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Termal