4. pasien membuka mata secara spontan disertai kedipan 3. pasien bias membuka mata setelah menerina rangsangan suara seperti teriakan atau panggilan 2. pasien hanya bias membuka mata setelah mendapat rangsangan nyeri seperti cubitan 1. pasien sama sekali tidak dapat membuka mata meski telah menerima berbagai rangsangan
Pemeriksaan respon suara
5. pasien bias berbicara dengan baik dan terarah 4. pasien bingung dengan arah pembicaraanx, tapi masih bisa menjawab pertanyaan 3. pasien tidak bisa memberikan jawaban yang sesuai, hanya bisa mengeluarkan kata kata yang masih bisa di pahami, bukan berupa kalimat 2. pasien tidak dapat mengeluarkan kata kata secara jelas, hanya terdengar seperti rintihan 1. pasien benar benar diam dan tidak bisa bersuara
Pengukuran respon gerakan
6. pasien dapat mengeluarkan gerakan sesuai arahan 5. pasien bisa bergerak secara terkontrol apabila mendapat rangsangan nyeri 4. pasien bisa bergerak secara reflek menjauhi sumber rangsang nyeri 3. tubuh pasien menekuk dengan kaku, sehingga hanya bergerak sedikit, saat memperoleh rangsang nyeri 2. seluruh tubuh pasien kaku, sehingga respon yang diberikan terhadap rangsangan hamper tidak ada 1. sama sekali tidak ada respon